Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian ISPA pada bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional. 3.2. Tempat dan waktu penelitian Tempat penelitian dilakukan di Puskesmas Meureudu, Pidie Jaya. Waktu penelitian adalah bulan Februari 2020 . 3.3. Populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang dibawa oleh ibunya yang datang berobat ke Puskesmas Meureudu, Pidie Jaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling jenis consecutive sampling. Semua subjek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan sebagai sampel penelitian sampai subjek yang diperlukan terpenuhi Kriteria inklusi subjek penelitian adalah: a. Bayi berusia 0-12 bulan datang ke Puskesmas Meureudu, Pidie Jaya. baik yang didiagnosis ISPA maupun bukan ISPA. b. Ibu yang membawa bayi tersebut bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi subjek penelitian ini adalah: a. Ibu tidak mengisi kuesioner secara lengkap. b. Bayi yang bukan dibawa oleh ibunya.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian dengan cara wawancara. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah dengan pembagian kuesioner. 3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.5.1. Pengolahan Data Semua data dikumpulkan, dicatat, dan dikelompokkan lalu dimasukkan ke komputer dan selanjutnya diolah dengan menggunakan program SPSS. 3.5.2. Analisis Data a. Analisis Univariat Data yang diperolah dari hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, yaitu tabel distribusi frekuensi ISPA dan tabel distribusi frekuensi pemberian ASI eksklusif. b. Analisis Bivariat Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen disajikan dalam bentuk tabel, lalu dianalisis dengan uji statistik Chi-square. Pengambilan keputusan statistik dilakukan dengan membandingkan nilai P value dengan nilai α 0,05. Bila nilai P value < nilai α 0,05 maka terdapat hubungan bermakna (signifikan) antara variabel independen dan dependen, sedangkan bila nilai P value > nilai α 0,05 maka tidak terdapat hubungan bermakna (signifikan) antara variabel independen dan variabel dependen.