Protozoa
MAKALAH
Oleh
Yuli Yuliani
Puji dan syukur semata penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., Sang Pencipta
alam beserta isinya dengan penuh ketelitian sehingga penulis dapat menyusun makalah
dengan judul “Penyakit Malaria Tropika (Plasmodium Falciparum) Golongan Protozoa”.
Senandung shalawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad
SAW., beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya, termasuk kita semua yang mudah-
mudahan senantiasa taat menjalankan risalah yang diembannya.
Makalah ini penulis susun dalam rangka perkuliahan Ilmu Dasar Keperawatan
1.dan sebagai bahan informasi mengenai objek yang penulis teliti. Pengumpulan data dalam
penyusunan makalah ini menggunakan metode pengambilan data dari sumber informasi
internet. Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
menambah wawasan tentang penyakit Malaria Tropika (Plasmodium falciparum) golongan
protozoa.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dapat dijadikan
bahan pelajaran dalam penyusunan makalah ke depannya.
Akhir kata Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun dan
pembaca pada umumnya. Semoga bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ........................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah.............................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 4
2.1 Sejarah Malaria Tropika (Plasmodium Falciparum).......... 4
2.2 Daur Hidup Malaria Tropika (Plasmodium Falciparum) ... 6
2.3 Gejala Klinis Malaria Tropika............................................. 10
2.4 Penularan Penyakit Malaria Tropika................................... 12
2.5 Diagnosis Penyakit Malaria Tropika.................................... 15
2.6 Pencegahan Pada Penyakit Malaria Tropika........................ 16
2.7 Pengobatan Untuk Penyakit Malaria Tropika...................... 17
2.8 Aspek Keperawatan............................................................ 19
BAB III PENUTUP................................................................................. 24
3.1 Kesimpulan ....................................................................... 24
3.2 Saran................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah malaria berasal dari bahasa Italia, yaitu mal (buruk) dan aroa (udara) yang
artinya adalah udara yang buruk karena pada jaman dahulu banyak bau busuk yang
terdapat di daerah rawa-rawa.
Selain itu penyakit malaria juga memiliki nama lain yaitu demam rawa, demam roma,
demam pantai, demam tropik, demam kara, demam charges dan paludisme.
Penyakit malaria merupakan suatu jenis penyakit yang disebabkan oleh parasit dari
genus Plasmodium yang termasuk golongan protozoa. (Protozoa berasal dari kata protos
yang berarti pertama dan zoo yang berarti hewan sehingga disebut sebagai hewan
pertama. Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan reproduksi seksual
(generatif) maupun aseksual vegetatif).Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau
berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkan maka protozoa
akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista. Ilmuwan yang pertama
kali mempelajari protozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek).
Penyakit malaria merupakan suatu jenis penyakit yang disebabkan oleh parasit dari
genus Plasmodium yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan gigitan
(tusukan) nyamuk Anopheles spp dimana Indonesia adalah salah satu negara yang
memiliki endemisitas tinggi.
Proses penyebarannya adalah dimulai nyamuk malaria yang mengandung parasit
malaria, menggigit manusia sampai pecahnya sizon darah atau timbulnya gejala demam.
Proses penyebaran ini akan berbeda dari setiap jenis parasit malaria yaitu antara 9
sampai dengan 40 hari. parasit malaria adalah setelah nyamuk Anopheles yang
mengandung parasit malaria menggigit manusia, maka keluar sporozoit dari kelenjar
ludah nyamuk masuk kedalam darah dan jaringan hati. penyakit malaria dengan gejala
demam, anemia dan spleomegali (pembengkakan spleen).
Dikenal 4 (empat) jenis plasmodium, yaitu :
1.Plasmodium vivax menyebabkan malaria tertiana (malaria tertiana begigna).
2.Plasmodium malariae menyebabkan malaria quartana
3.Plasmdiuom falciparum menyebabkan Malaria tropika (malaria tertiana
maligna).
4.Plasmodium ovale menyebabkan malaria ovale. . Malaria menular kepada manusia
melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. dalam siklus hidupnya. Plasmodium sp
berproduksi secara sexual (sporogoni)dan asexual (schizogon) di dalam host yang
berbeda, host dimana terjadi reproduksi sexsual, disebut host definitive sedangakn
reproduksi asexual terjadi pada host intermediate. Reproduksi sexual hasinya disebut
sporozoite sedangkan hasil reproduksi asexual disebut merozoite. Hingga saat ini
penyakit malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat dunia yang
utama. Malaria menyebar di berbagai negara, terutama di kawasan Afrika, Asia dan
Amerika Latin.
Di berbagai negara, terutama negara berkembang selain berhubungan dengan masalah
kesehatan, penyakit malaria juga memiliki hubungan yang erat dengan kemiskinan dan
keterbelakangan.
Namun dimakalah ini saya hanya akan membahas tentang penyakit Plasmodium
falciparum menyebabkan Malaria tropika.
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
mahasiswa dan pembaca tentang penyakit Plasmodium falciparum menyebabkan
Malaria tropika jenis penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium
yang termasuk golongan protozoa. dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dasar
Keperawatan 1.
1.3 Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Malaria Tropica (Plasmodium Falciparum)
Malaria tropica adalah jenis penyakit malaria yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium falcifarum. Penyakit malaria tropica disebut juga Malaria tertiana
maligna atau malaria falciparum yang merupakan penyakit malaria yang paling
ganas yang menyerang manusia.
Malaria tropika/ falciparum malaria tropika merupakan bentuk yang paling berat,
ditandai dengan panas yang ireguler, anemia, splenomegali, parasitemia yang banyak
dan sering terjadi komplikasi. Masa inkubasi 9-14 hari. Malaria tropika menyerang
semua bentuk eritrosit. Disebabkan oleh Plasmodium falciparum. Plasmodium ini
berupa Ring/ cincin kecil yang berdiameter 1/3 diameter eritrosit normal dan merupakan
satu-satunya spesies yang memiliki 2 kromatin inti (Double Chromatin).
Malaria tropika pernah dituduh sebagai penyebab utama terjadinya penurunan
populasi penduduk di jaman Yunani kuno dan menyebabkan terhentinya expansi
“Alexander yang agung” menaklukan benua Timur karena kematian serdadunya oleh
serangan penyakit malaria ini. Begitu juga pada perang Dunia I dan II terjadinya
kematian manusia lebih banyak disebabkan oleh penyakit malaria ini daripada mati
karena perang.
Plasmodium falciparum mempunyai sifat – sifat tertentu yag berbeda dengan
species lainnya, sehingga diklasifikasikan dalam subgenus laveran. Biasanya seseorang
yang terkena jenis malaria ini akan mengalami demam yang tidak teratur yang disertai
dengan gejala terserang pada bagian otak yang terkadang bisa menimbulkan koma atau
kematian mendadak..
Khusus untuk plasmodium falciparum sering menjurus kepada sakit malaria berat
yang sangat sering menyebabkan kematian (pada tahun 2010 diperkirakan 90% angka
kematian akibat malaria terjadi di Sub-Sahara Afrika. Dimana plasmodium falciparum
bertanggung jawab atas sebagian besar kasus malaria yang terjadi), sedangkan tiga jenis
plasmodium lainnya adalah penyakit ringan yang sangat jarang menjurus pada Penyakit
Malaria akut.
2.2 Daur Hidup Malaria Tropica (Plasmodium Falciparum)
Obat-obat malaria yang ada dapat dibagi dalam 9 golongan menurut rumus
kimianya :
1. Alkaloid cinchona (kina)
2. 8-aminokuinolin (primakuin)
3. 9-aminoakridin (mepakrin)
4. 4-aminokuinolin (klorokuin, amodiakuin)
5. Biguanida(proguanil)
6. Diaminopirimidin (pirimetamin, trimetoprim
7. Sulfon dan sulfonamide
8. Antibiotic ( tetrasiklin, minosiklin, klindamisin )
9. Kuinilinmetanol dan fenantrenmetanol ( meflokuin )
B. Penggunaan_Obat_Malaria
Suatu obat mempunyai beberapa kegunaan yang dapat dipengaruhi beberapa
factor, seperti spesies parasit malaria, respon terhadap obat tersebut, adanya
kekebalan parsial manusia, risiko efek toksik, ada tidaknya obat tersebut di pasaran,
pilihan dan harga obat. Penggunaan obat malaria yang utama ialah sebagai
pengobatan pencegahan (profilaksisi ), pengobatan kuratif ( terapeutik ), dan
pencegahan transmisi.
Pengobatan pencegahan (profilaksis). Obat diberikan dengan tujuan mencegah
terjadinya infeksi atau timbulnya gejala. Semua skizontisida darah adalah obat
profilaksis klinis atau supresif dan ternyata bila pengobatan diteruskan cukup
lama , infeksi malaria dapat lenyap.
Pengobatan terapeutik (kuratif). Obat digunakan untuk pengobatan infeksi
yang telah ada, penanggulangan serangan akut dan pengobatan radikal.
Pengobatan serangan akut dapat dilakukan dengan skizontosida.
Pengobatan pencegahan transmisi. Obat yang efektif terhadap gametosit,
sehingga dapat mencegah infeksi pada nyamuk atau mempengaruhi
perkembangan sporogonik pada nyamuk adalah gametositosida atau
sporontosida.
Pada pemberantasan penyakit malaria, penggunaan obat secara operasional
tergantung pada tujuannya. Bila obat malaria digunakan oleh beberapa individu
untuk pencegahan infeksi, maka disebut proteksi individu atau profilaksis
individu.Dalam program pemberantasan malaria cara pengobatan yang terpenting
adalah pengobatan presumtif, pengobatan radikal, dan pengobatan missal.
Pengobatan presumtif adalah pengobatan kasus malaria pada waktu darahnya
diambil untuk kemudian dikonfirmasi infeksi malarianya. Pengobatan radikal
dilakukan dentgan tujuan membasmi semua parasit yang ada dan mencegah
timbulnya relaps.
Pengobatan misal dilakukan di daerah dengan endemisitas tinggi. Tiap orang harus
mendapat pengobatan secara teratur dengan dosis yang telah ditentukan.
C. Dosis_obat_malaria
Dosis obat malaria tanpa keterangan khusus berarti bahwa dosis tersebut
diberikan kepada orang dewasa dengan BB kurang lebih 60 kg. Dosis tersebut dapat
disesuaikan BB ( 25 mg/kg BB dosis total).
A. Penatalaksanaan
B. Asuhan Keperawatan
a) Pengkajian
Dasar data pengkajian antara lain :
1) Aktivitas/ istirahat
Gejala : Keletihan, kelemahan, malaise umum
Tanda : Kelemahan otot dan penurunan kekuatan.
2) Sirkulasi
Tanda : Tekanan darah normal atau sedikit menurun. Denyut perifer kuat
dan cepat (fase demam) Kulit hangat, diuresis (diaphoresis ) karena
vasodilatasi. Pucat dan lembab (vaso kontriksi), hipovolemia,penurunan
aliran darah.
3) Eliminasi
Gejela : Diare atau konstipasi; penurunan haluaran urine
Tanda : Distensi abdomen
4) Makanan dan cairan
Gejala : Anoreksia mual dan muntah
Tanda : Penurunan berat badan, penurunan lemak subkutan, dan
Penurunan masa otot. Penurunan haluaran urine, kosentrasi urine.
5) Neuro sensori
Gejala : Sakit kepala, pusing dan pingsan.
Tanda : Gelisah, ketakutan, kacau mental, koma.
6) Pernapasan.
Tanda : Tackipnea dengan penurunan kedalaman pernapasan .
Gejala : Napas pendek pada istirahat dan aktivitas
7) Penyuluhan/ pembelajaran
Gejala : Masalah kesehatan kronis, misalnya hati, ginjal.
b) Intervensi Keperawatan (Berdasarkan Masing-Masing Diagnosa)
Intervensi
Observasi dan catat kejadian mual/ muntah, dan gejala lain yang
berhubungan
Intervensi
Pantau terhadap kecenderungan peningkatan suhu tubuh.
Intervensi
Berikan antipiretik.
Intervensi
Intervensi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Malaria tropica adalah jenis penyakit malaria yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium falcifarum. Penyakit malaria tropica disebut juga Malaria tertiana
maligna atau malaria falciparum yang merupakan penyakit malaria yang paling
ganas yang menyerang manusia.
Pada Plasmodium Falciparum dapat menyerang ke organ tubuh dan
menimbulkan kerusakan seperti pada otak, ginjal, paru, hati dan jantung, yang
mengakibatkan terjadinya malaria berat/komplikasi.
.
3.2 Saran
Dengan mengetahui Malaria tropica jenis penyakit malaria yang disebabkan oleh
parasit Plasmodium falcifarum yang merupakan penyakit malaria yang paling ganas
yang menyerang manusia maka diharapkan pembaca dapat lebih berhati-hati dalam
menjaga pola hidup sehari-hari.
Dan dengan membaca tentang makalah ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan kita tentang penyakit malaria tropica. Kritik dan saran sangat kami
harapkan untuk kesempurnaan makalah kami ini di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
http://adesafitry.blogspot.com/2013/02/plasmodium-falciparum.html
http://akperku.blogspot.com/2011/10/malaria-tropika-falsifarum.html
http://www.kamuslife.com/2012/05/malaria-tropika-plasmodium-falcifarum.html