LOKAKARYA PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN PTK
(Lembar Kerja Resume Materi Modul Perangkat Pembelajaran dan PTK)
A. Judul Modul : PERANGKAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
B. Judul Materi Kegiatan Belajar : PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) C. Refleksi Pemb. Kegiatan Belajar : KB 13
PEMAHAMAN KONSEP
Penyusunan RPP harus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menerapkan prinsip-prinsip adalah rencana kegiatan pembelajaran RENCANA pedagogis secara tertulis untuk tatap muka untuk satu pertemuan atau PELAKSANAAN direalisasikan dalam kegiatan lebih, dikembangkan berdasarkan silabus PEMBELAJARAN pembelajaran, sehingga peserta untuk mengarahkan kegiatan (RPP) didik memperoleh pengalaman pembelajaran dan penilaian peserta didik belajar yang efektif dalam dalam mencapai Kompetensi Dasar (KD) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh masing-masing guru
atau kelompok guru mata pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi oleh kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau melalui MGMP antar sekolah atau antar wilayah yang dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan
Prinsip-prinsip Pengembangan RPP
Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar. 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 5. Keterkaitan dan keterpaduan Komponen RPP dan Langkah-Langkah Pengembangannya Mengacu pada Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 Komponen RPP mencakup : (1) Identitas sekolah/nama satuan pendidikan, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) Alokasi waktu; (3) KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi; (4) Tujuan pembelajaran; (5) Materi pembelajaran; (6) Pendekatan, model dan metode; (7) Media/alat, bahan, dan sumber belajar; (8) Langkah-langkah pembelajaran, (9) Penilaian pembelajaran.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2016 harus memuat 13
komponen yaitu : (1) identitas sekolah, (2) identitas mata pelajaran atau tema/subtema (3) kelas dan semester (4) materi pokok (5) alokasi waktu (6) tujuan pembelajaran, (7) Kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi (8) materi pembelajaran (9) metode pembelajaran (10) media pembelajaran (11) sumber belajar (12) langkah-langkah pembelajaran (13) penilaian hasil pembelajaran dilakukan perubahan dengan penyederhanaan komponen yang ada dalam RPP.
Menurut surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu inisiatif Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam mengeluarkan kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Menurut Mendikbud, inisiatif penyederhanaan RPP ini didedikasikan untuk para guru agar meringankan beban administrasi guru. RPP yang sebelumnya terdiri dari belasan komponen, kini disederhanakan menjadi tiga komponen inti yang dapat dibuat hanya dalam satu halaman. “Jadi yang tadinya ada belasan komponen, kita bikin jadi tiga komponen inti, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen atau penilaian pembelajaran,”