Anda di halaman 1dari 18

HASIL SINKRONISASI KURIKULUM BERSAMA IDUKA

Hari, Tanggal : Rabu, 16 Juni 2021


.Waktu : 09.00-11.00 WIB
Tempat : Ruang Rapat
Instansi : RUMKITBAN 04.08.01 Kabupaten Cilacap
Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas

Kegiatan Sinkronisasi Kurikulum bersama IDUKA yang dilaksanakan pada hari Senin,
bertempat di SMK Bina Bhakti dengan narasumber Bapak Susworo Amd. Kep. yang dihadiri
oleh semua guru SMK Bina Bhakti. Dalam acara tersebut membahas mengenai Sinkronisasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) 2013.
Acara pertama dibuka oleh pembawa acara dan sambutan dari Kepala Sekolah Retno
Puji Astuti, S. Pd.., yang kemudian dilanjutkan ke inti acara yaitu Sinkronisasi kurikulum
oleh masing- masing ketua jurusan bersama IDUKA. Dalam kegiatan tersebut membahas
mengenai Penyelarasan kurikulum dalam sebuah pembelajaran disekolah dengan apa yang
dikerjakan di IDUKA.
Dalam kegiatan tersebut pihak sekolah bertemu dengan pihak IDUKA untuk mengkaji
bersama dokumen yang telah dirancang kedua belah pihak. Workshop sinkronisasi kurikulum
yang diadakan di Ruang Rapat SMK Bina Bhakti Cilacap bersama Pihak IDUKA yang
datang. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan bersama semua program keahlian
SMK Bina Bhakti Cilacap sebanyak 3 program keahlian. Kegiatan berjalan secara intensif
dan lancar. Hasil pengkajian bersama terhadap dokumen, melahirkan rekomendasi untuk
revisi. Pembelajaran praktek dan kurikulum di sekolah harus lebih dikembangkan lagi. Pada
saat ini , penguasaan IPTEK sangat penting. Semua tugas tugas kantor paling banyak
dilakukan secara online. Secara keseluruhan mata pelajaran yang diajarkan sudah sesuai
dengan tuntutan ketrampilan, ilmu pengetahuan di IDUKA. Adapun hasil penyelarasan
kurikulum Sekolah terkait KI dan KD yang dibutuhkan oleh IDUKA sebagai berikut:
1. Beban belajar siswa dalam materi praktek harus diperbanyak lagi di sekolah sehingga
siswa bisa lebih ahli dalam hal pendidikan sistem ganda /PKL
2. Zaman sekamin canggih, IDUKA menyarankan untuk sekolah memberikan bekal
ketrampilan dengan memberikan materi pembelajaran atau program tidak rutin yang
mendatangkan IDUKA atau kunjungan internal ke tempat instansi sehingga anak bisa
paham pekerjaan yang akan dilakukan saat di IDUKA.

Kelompok Mapel C 2 Dasar Keahlian

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Dasar-dasar Kefarmasian


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional lanjut, serta menyelesaikan masalah kompleks
dan metakognitif secara sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
multidisiplin sesuai dengan dasar-dasar kefarmasian.
bidang dan lingkup kerja dasar- Menampilkan kinerja mandiri dengan
dasar kefarmasian pada tingkat mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, spesifik, detil, dan dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif,
budaya, dan humaniora dalam kreatif, produktif, kritis, mandiri,
konteks pengembangan potensi kolaboratif, komunikatif, dan solutif
diri sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang dipelajarinya
masyarakat nasional, regional, dan di sekolah, serta mampu melaksanakan
internasional. tugas spesifik secara mandiri.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis ketentuan 4.1 Melakukan pengecekan ketentuan
kefarmasian dan Farmakope kefarmasian dan farmakope Indonesia
Indonesia
3.2 Menganalisis pengelompokan obat 4.2 Melakukan pengelompokan jenis obat
secara umum secara umum
3.3 Menganalisis resep dan salinan 4.3 Melakukan pengecekan kelengkapan
resep resep dan membuat salinan resep
3.4 Menghitung dosis obat 4.4 Melakukan pengecekan hasil
perhitungan dosis obat
3.5 Menganalisis alat-alat di 4.5 Menggunakan alat-alat di
laboratorium dasar kefarmasian laboratorium dasar kefarmasian
3.6 Menganalisis sediaan obat bentuk 4.6 Membuat sediaan obat bentuk
pulvis/ pulveres, kapsul, semi solid pulvis/pulveres, kapsul dan semi solid
3.7 Memahami sediaan farmasi 4.7 Melakukan pengelompokan sediaan
farmasi
3.8 Memahami spesialite obat 4.8 Melakukan penggolongan spesialite
obat
3.9 Memahami perjalanan obat dalam 4.9 Membuat gambaran perjalanan obat
tubuh dalam tubuh
3.10 Memahami penyakit simtomatis 4.10 Melakukan penggolongan penyakit
dan kausal simtomatis dan kausal
3.11 Memahami penyakit akibat 4.11 Melakukan penggolongan penyakit
penyalahgunaan narkoba akibat penyalahgunaan narkoba

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Undang-undang Kesehatan


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan


tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional lanjut, dan serta menyelesaikan masalah kompleks
metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
sesuai dengan bidang dan lingkup perundang-undangan kesehatan.
kerja perundang-undangan Menampilkan kinerja mandiri dengan
kesehatan pada tingkat teknis, mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif
bagian dari keluarga, sekolah, dunia dalam ranah abstrak terkait dengan
kerja, warga masyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya
regional, dan internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.12 Menerapkan hierarki perundang- 4.1. Menggunakan hierarki perundang-
undangan kesehatan dan undangan kesehatan dan kefarmasian,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kefarmasian, serta bagan serta organisasinya di institusi kesehatan
organisasi institusi kesehatan sebagai acuan kerja
3.1. Menerapkan peraturan tentang 4.2. Menggunakan peraturan tentang tenaga
tenaga kesehatan, pekerjaan kesehatan, pekerjaan kefarmasian dan
kefarmasian dan unit pelayanan unit pelayanan kefarmasian sebagai
kefarmasian acuan kerja
3.2. Memahami obat berdasarkan 4.3. Melakukan pengelompokan obat
perundang-undangan berdasarkan undang-undang
3.3. Memahami narkotika dan 4.4. Melakukan pengelompokan narkotika
psikotropika serta dan psikotropika serta
penyalahgunaannya berdasarkan penyalahgunaannya berdasarkan undang-
undang-undang undang
3.4. Memahami kosmetika, alat 4.5. Melakukan pengelompokan kosmetika,
kesehatan dan PKRT berdasarkan alat kesehatan dan PKRT berdasarkan
undang-undang undang-undang
3.5. Memahami bahan berbahaya bagi 4.6. Melakukan pengelompokan bahan
mahkluk hidup berdasarkan berbahaya bagi makhluk hidup
undang-undang berdasarkan undang-undang.
3.6. Memahami pangan dan bahan 4.7. Melakukan pengelompokan pangan dan
tambahan pangan berdasarkan bahan tambahan pangan berdasarkan
undang-undang undang-undang
3.7. Menganalisis pendistribusian obat 4.8. Melakukan pemeriksaan alur
sesuai dengan CDOB pendistribusian obat sesuai dengan
CDOB
3.8. Menerapkan produksi sediaan 4.9. Mengidentifikasi CPOB sebagai acuan
obat sesuai dengan CPOB kerja
3.9. Memahami obat generik dan obat 4.9. Melakukan pengelompokan obat generik
esensial dan obat esensial

3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar K3LH


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menggunakan alat, informasi, dan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

menganalisis, dan mengevaluasi prosedur kerja yang lazim dilakukan


tentang pengetahuan faktual, serta menyelesaikan masalah kompleks
konseptual, operasional lanjut, dan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
metakognitif secara multidisiplin keselamatan kesehatan kerja dan
sesuai dengan bidang dan lingkup lingkungan hidup.
kerja keselamatan kesehatan kerja Menampilkan kinerja mandiri dengan
dan lingkungan hidup pada tingkat mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif
bagian dari keluarga, sekolah, dunia dalam ranah abstrak terkait dengan
kerja, warga masyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya
regional, dan internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Memahami sistem pelayanan 4.1. Memberikan informasi pelayanan
kesehatan di Indonesia kesehatan masyarakat
3.2. Menerapkan pencegahan dan 4.2. Melakukan upaya pencegahan dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
penularan penyakit penularan penyakit
3.3. Menerapkan usaha kesehatan 4.3. Melakukan usaha kesehatan sekolah,
sekolah, gigi, mata, dan jiwa gigi, mata, dan jiwa
3.4. Memahami KIA dan KB dalam 4.4. Memberikan informasi KIA dan KB
usaha kesehatan masyarakat dalam usaha kesehatan masyarakat
3.5. Menerapkan keselamatan kerja 4.5. Mengidentifikasi resiko bahaya untuk
untuk mencegah kecelakaan kerja mencegah kecelakaan kerja
3.6. Menganalisis api dan kebakaran 4.6. Melakukan pencegahan terjadinya api
dan kebakaran
3.7. Menganalisis alat pelindung diri 4.7. Menggunakan alat pelindung diri saat
melakukan pekerjaan
3.8. Menganalisis kesehatan dan 4.8. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan
penyakit akibat kerja penyakit di lingkungan kerja
3.9. Menerapkan Pertolongan Pertama 4.9. Memberikan Pertolongan Pertama pada
pada Kecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja

4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Tanaman Obat


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasi tentang kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, menyelesaikan masalah kompleks sesuai
konseptual, operasional lanjut, dengan bidang dan lingkup kerja tanaman
dan metakognitif secara obat Indonesia.
multidisiplin sesuai dengan Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
bidang dan lingkup kerja dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
tanaman obat Indonesia pada standar kompetensi kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil, Menunjukkan keterampilan menalar,
dan kompleks, berkenaan mengolah, dan menyaji secara efektif,
dengan ilmu pengetahuan, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
teknologi, seni, budaya, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah
humaniora dalam konteks abstrak terkait dengan pengembangan dari
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

pengembangan potensi diri yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu


sebagai bagian dari keluarga, melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
masyarakat nasional, regional, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
dan internasional. menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
DASAR
3.13 Memahami farmakognosi dan 4.12 Melakukan penggolongan tanaman
tanaman obat (simplisia) simplisia berdasarkan manfaat dan zat
berkhasiat
3.14 Menerapkan budidaya tanaman 4.13 Melakukan budi daya tanaman obat
obat
3.15 Menerapkan pengolahan simplisia 4.14 Melakukan pengolahan simplisia
3.16 Memahami simplisia Rhizoma 4.15 Melakukan identifikasi simplisia
Rhizoma
3.17 Memahami simplisia Radix 4.16 Melakukan identifikasi simplisia
Radix.
3.18 Memahami simplisia Cortex 4.17 Melakukan identifikasi simplisia
Cortex
3.19 Memahami simplisia Bulbus, 4.18 Melakukan identifikasi simplisia
Cormus, Lignum, Caulis dan Bulbus, Cormus, Lignum, Caulis dan
Tuber Tuber
3.20 Memahami simplisia Herba 4.19 Melakukan identifikasi simplisia
Herba
3.21 Memahami simplisia Folium 4.20 Melakukan identifikasi simplisia
Folium
Kelompok Mapel C3 Kompetensi Keahlian

1. Kompetensi inti dan kompetensi dasar Pelayanan Farmasi


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasi tentang kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
pengetahuan faktual, masalah kompleks sesuai dengan bidang dan
konseptual, operasional lingkup kerja pelayanan farmasi.
lanjut, dan metakognitif Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
secara multidisiplin sesuai kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
dengan bidang dan lingkup kompetensi kerja.
kerja pelayanan farmasi Menunjukkan keterampilan menalar,
pada tingkat teknis, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
spesifik, detil, dan produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
kompleks, berkenaan komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
dengan ilmu pengetahuan, terkait dengan pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah, serta mampu
humaniora dalam konteks melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
pengembangan potensi diri
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
sebagai bagian dari
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
keluarga, sekolah, dunia
menjadikan gerak alami, sampai dengan
kerja, warga masyarakat
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
nasional, regional, dan
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional.
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Menerapkan sistem manajemen 4.1. Membuat struktur organisasi di apotek
dan organisasi di apotek
3.2. Menerapkan standar penampilan 4.2. Melakukan identifikasi standar
diri penampilan diri
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menerapkan distribusi obat dan 4.3. Melakukan distribusi obat dan
perbekalan farmasi perbekalan farmasi
3.4 Menerapkan pemasaran dan 4.4. Melakukan pemasaran dan
salesmanship salesmanship
3.5 Menerapkan siklus farmasi 4.5. Membuat siklus farmasi perusahaan
perusahaan dagang dagang
3.6 Menerapkan pembuatan sediaan 4.6. Membuat sediaan obat bentuk larutan
obat bentuk larutan
3.7 Menerapkan pembuatan sediaan 4.7. Membuat sediaan obat bentuk suspensi
obat bentuk suspensi
3.8 Menerapkan pembuatan sediaan 4.8. Membuat sediaan obat bentuk emulsi
obat bentuk emulsi
3.9. Menerapkan pembuatan sediaan 4.9. Membuat sediaan obat bentuk pil
obat bentuk pil
3.10. Menerapkan pembuatan sediaan 4.10. Membuat sediaan obat bentuk
obat bentuk suppositoria suppositoria
3.11. Menerapkan pelayanan 4.11. Melakukan pelayanan kefarmasian
kefarmasian
3.12. Menganalisis perbekalan farmasi 4.12. Melakukan pengelolaan perbekalan
di apotek dan rumah sakit farmasi di apotek dan rumah sakit
3.13. Memahami informasi tentang 4.13. Memberikan informasi tentang cara
cara penggunaan obat pada pasien penggunaan obat pada pasien di bawah
pengawasan apoteker
3.14. Menganalisis perhitungan biaya 4.14. Memeriksa perhitungan biaya obat
obat yang dibuat menurut yang dibuat menurut permintaan
permintaan
3.15. Memahami pengelolaan 4.15. Melakukan pengelolaan perbekalan
perbekalan farmasi di gudang farmasi di gudang kabupaten/
farmasi kabupaten/ kotamadya. kotamadya sesuai standar
3.16. Memahami pengelolaan 4.16. Melakukan pengelolaan perbekalan
perbekalan farmasi di IFRS. farmasi di IFRS sesuai standar
3.17. Memahami pengelolaan 4.17. Melakukan pengelolaan perbekalan
perbekalan farmasi di Puskesmas. farmasi di Puskesmas sesuai standar
3.18. Menghitung nilai persediaan 4.18. Melakukan pemeriksaan perhitungan
barang dan biaya obat dalam nilai persediaan barang dan biaya obat
resep. dalam resep.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.19. Menerapkan pengelolaan sediaan 4.19. Melakukan pengelolaan sediaan obat
jadi narkotika dan psikotropika. narkotika dan psikotropika.
3.20. Menerapkan pelaporan sediaan 4.20. Membuat laporan penggunaan sediaan
obat narkotika dan psikoptropika obat narkotika dan psikotropika
3.21. Menerapkan siklus farmasi 4.21. Membuat siklus farmasi perusahaan
perusahaan jasa jasa
3.22. Menerapkan sediaan obat bentuk 4.22. Membuat sediaan obat bentuk tablet
tablet
3.23. Menerapkan sediaan obat steril 4.23. Membuat sediaan obat steril
3.24. Mengevaluasi pengujian sediaan 4.24. Membuat laporan hasil pengujian
obat sediaan obat

2. Kompetensi inti dan kompetensi dasar Farmakognosi


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasi tentang kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
pengetahuan faktual, masalah kompleks sesuai dengan bidang dan
konseptual, operasional lingkup kerja farmakognosi
lanjut, dan metakognitif Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
secara multidisiplin sesuai kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
dengan bidang dan lingkup kompetensi kerja.
kerja farmakognosi pada Menunjukkan keterampilan menalar,
tingkat teknis, spesifik, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
detil, dan kompleks, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
berkenaan dengan ilmu komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, terkait dengan pengembangan dari yang
seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah, serta mampu
humaniora dalam konteks melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
pengembangan potensi diri
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
sebagai bagian dari
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
keluarga, sekolah, dunia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
menjadikan gerak alami, sampai dengan
kerja, warga masyarakat
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
nasional, regional, dan
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional.
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI KOMPETENSI

DASAR DASAR
3.1. Menganalisis simplisia Flos 4.1. Melakukan identifikasi simplisia Flos
3.2. Menganalisis simplisia Fructus 4.2. Melakukan identifikasi simplisia
Fructus
3.3. Menganalisis simplisia Semen 4.3. Melakukan identifikasi simplisia
Semen
3.4. Menganalisis Amylum 4.4. Melakukan identifikasi Amylum
3.5. Menganalisis Oleum 4.5. Melakukan identifikasi Oleum
3.6. Menganalisis simplisia dari 4.6. Melakukan identifikasi simplisia dari
Phycophyta, Myophyta dan Phycophyta, Myophyta dan
Mycophyta Mycophyta
3.7. Menganalisis simplisia getah, 4.7. Melakukan identifikasi simplisia
damar dan malam getah, damar dan malam
3.8. Menerapkan pengolahan bahan 4.8. Mengolah bahan nabati
nabati
3.9. Menerapkan sediaan obat 4.9. Membuat sedian obat tradisional
tradisional
3.10. Menerapkan sediaan galenika 4.10. Membuat sediaan galenika
3.11. Menerapkan pembuatan sediaan 4.11. Membuat sediaan ekstrak
ekstrak
3.12. Menerapkan pembuatan sediaan 4.12. Membuat sediaan tinctura
tinctura
3.13. Menerapkan pembuatan sediaan 4.13. Membuat sediaan infusa, dan/atau
infusa, dan/atau aqua aromatika aqua aromatika
3.14. Menerapkan pembuatan sediaan 4.14. Membuat sediaan sirup,dan/atau
sirup, dan/atau sediaan olea sediaan olea pinguia, atau sediaan olea
KOMPETENSI KOMPETENSI

DASAR DASAR
pinguia, dan sediaan olea volatilia volatilia
3.15. Menganalisis simplisia dari hewan 4.15. Melakukan identifikasi simplisia dari
hewan
3.16. Menganalisis simplisia dari 4.16. Melakukan identifikasi simplisia dari
minyak mineral minyak mineral
3.17. Memahami fitofarmaka 4.17. Menggunakan fitofarmaka dalam
kehidupan sehari-hari
3.18. Mengevaluasisediaanobattradision 4.18. Melakukan pengujian sediaan obat
al dan/atau fitofarmaka tradisional dan/atau fitofarmaka

3. Kompetensi inti dan kompetensi dasar Farmakologi


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasi tentang kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, menyelesaikan masalah kompleks sesuai
konseptual, operasional dengan bidang dan lingkup kerja
lanjut, dan metakognitif farmakologi.
secara multidisiplin sesuai Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
dengan bidang dan lingkup dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
kerja farmakologi pada standar kompetensi kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil, Menunjukkan keterampilan menalar,
dan kompleks, berkenaan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
dengan ilmu pengetahuan, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
teknologi, seni, budaya, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
humaniora dalam konteks terkait dengan pengembangan dari yang
pengembangan potensi diri dipelajarinya di sekolah, serta mampu
sebagai bagian dari keluarga, melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
sekolah, dunia kerja, warga
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
masyarakat nasional,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
menjadikan gerak alami, sampai dengan
regional, dan internasional.
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Memahami anatomi fisiologi tubuh 4.1. Melakukan pemeriksaan anatomi
manusia fisiologi tubuh manusia
menggunakan model
3.2. Memahami cara pemberian obat 4.2. Melakukan penggolongan obat
berdasarkan cara pemberian obat
3.3. Menganalisis obat berdasarkan 4.3. Memilih obat yang berhubungan
penyakit yang berhubungan dengan dengan penyakit pada sistem
sistem pencernaan pencernaan
3.4. Memahami pemakaian obat yang 4.4. Memberikan informasi pemakaian
berhubungan dengan penyakit pada obat yang berhubungan dengan
sistem pencernaan penyakit pada sistem pencernaan
3.5. Menganalisis obat berdasarkan 4.5. Memilih obat yang berhubungan
penyakit yang berhubungan dengan dengan penyakit pada sistem saraf
sistem saraf pusat pusat
3.6. Memahami pemakaian obat yang 4.6. Memberikan informasi pemakaian
berhubungan dengan penyakit pada obat yang berhubungan dengan
sistem saraf pusat penyakit pada sistem saraf pusat
3.7. Menganalisis obat berdasarkan 4.7. Memilih obat yang berhubungan
penyakit yang berhubungan dengan dengan penyakit pada sitem saraf
sistem saraf otonom otonom
3.8. Memahami pemakaian obat yang 4.8. Memberikan informasi pemakaian
berhubungan dengan penyakit pada obat yang berhubungan dengan
sistem saraf otonom penyakit pada sistem saraf otonom
3.9. Memahami obat anoreksansia 4.9. Melakukan pengelompokkan obat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
anoreksansia
3.10. Menganalisis obat berdasarkan 4.10. Memilih obat yang berhubungan
penyakit yang berhubungan dengan dengan penyakit pada jantung dan
jantung dan pembuluh darah pembuluh darah
3.11. Memahami pemakaian obat yang 4.11. Memberikan informasi pemakaian
berhubungan dengan penyakit obat yang berhubungan dengan
pada jantung dan pembuluh darah penyakit pada jantung dan pembuluh
darah
3.12. Menganalisis obat berdasarkan 4.12. Memilih obat yang berhubungan
penyakit yang berhubungan dengan dengan bioregulator
bioregulator
3.13. Memahami pemakaian obat yang 4.13. Memberikan informasi pemakaian
berhubungan dengan bioregulator obat yang berhubungan dengan
bioregulator
3.14. Menganalisis obat berdasarkan 4.14. Memilih obat yang berhubungan
penyakit yang berhubungan dengan dengan penyakit pada sistem
sistem pernafasan pernafasan
3.15. Memahami pemakaian obat yang 4.15. Memberikan informasi pemakaian
berhubungan dengan penyakit obat yang berhubungan dengan
pada sistem pernafasan penyakit pada sistem pernafasan
3.16. Memahami obat antihistamin 4.16. Melakukan pengelompokan obat
antihistamin
3.17. Menganalisis obat HIV-Anti AIDS 4.17. Melakukan pengelompokan obat HIV-
Anti AIDS
3.18. Menganalisis obat berdasarkan 4.18. Memilih obat yang berhubungan
penyakit yang berhubungan dengan dengan sistem kekebalan tubuh
sistem kekebalan tubuh
3.19. Memahami pemakaian obat yang 4.19. Memberikan informasi pemakaian
berhubungan dengan sistem obat yang berhubungan dengan sistem
kekebalan tubuh kekebalan tubuh

4. Kompetensi inti dan kompetensi dasar Kimia Farmasi


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasi tentang kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
pengetahuan faktual, masalah kompleks sesuai dengan bidang dan
konseptual, operasional lingkup kerja kimia farmasi.
lanjut, dan metakognitif Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
secara multidisiplin sesuai kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
dengan bidang dan lingkup kompetensi kerja.
kerja kimia farmasi pada Menunjukkan keterampilan menalar,
tingkat teknis, spesifik, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
detil, dan kompleks, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
berkenaan dengan ilmu komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, terkait dengan pengembangan dari yang
seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah, serta mampu
humaniora dalam konteks melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
pengembangan potensi diri
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
sebagai bagian dari
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
keluarga, sekolah, dunia
menjadikan gerak alami, sampai dengan
kerja, warga masyarakat
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
nasional, regional, dan
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional.
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Menganalisis senyawa turunan 4.1. Melakukan identifikasi senyawa
hidrokarbon dan kegunaannya turunan hidrokarbon dan
kegunaannya
3.2. Menerapkan perubahan entalpi 4.2. Melakukan pemeriksaan terhadap
berdasarkan termokimia hasil perhitungan kimia berdasarkan
konsep termokimia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis faktor-faktor yang 4.3. Melakukan identifikasi faktor-faktor
mempengaruhi laju reaksi yang mempengaruhi laju reaksi.
3.4. Menganalisis faktor-faktor yang 4.4. Melakukan identifikasi faktor-faktor
mempengaruhi kesetimbangan kimia yang mempengaruhi kesetimbangan
kimia.
3.5. Menganalisis koloid, suspensi, dan 4.5. Melakukan identifikasi sifat-sifat
larutan sejati koloid, suspensi dan larutan sejati
serta kegunaannya dalam bidang
kesehatan
3.6. Menganalisis sifat-sifat larutan asam, 4.6. Melakukan pengukuran pH terhadap
basa, buffer, dan garam larutan asam, basa, buffer, dan
garam
3.7. Memahami hasil kali kelarutan 4.7. Melakukan pemeriksaan terhadap
hasil perhitungan kimia berdasarkan
konsep Ksp
3.8. Memahami senyawa siklik dan 4.8. Melakukan identifikasi senyawa
penggolongannya, serta benzene dan siklik dan penggolongannya, serta
turunannya benzene dan turunannya
3.9. Memahami senyawa heterosiklik 4.9. Melakukan identifikasi senyawa
heterosiklik
3.10. Menganalisis reaksi redoks dan 4.10. Melakukan identifikasi reaksi
elektrokimia redoks dan elektrokimia
3.11. Menganalisis sifat, penggolongan, 4.11. Melakukan identifkasi sifat,
reaksi pembentukan polimer penggolongan, reaksi pembentukan
(polimerisasi) polimer (polimerisasi)
3.12. Menganalisis biomolekul 4.12. Melakukan identifikasi
(karbohidrat, protein, lipida) biomolekul (karbohidrat, protein,
berdasarkan uji kualitatif lipida) berdasarkan uji kualitatif
3.13. Menganalisis anion dan kation 4.13. Melakukan identifikasi anion dan
berdasarkan uji kualitatif kation berdasarkan uji kualitatif
3.14. Menganalisis uji kualitatif senyawa 4.14. Melakukan pengujian kualitatif
obat berdasarkan prinsip kerja senyawa obat berdasarkan prinsip
kefarmasian kerja kefarmasian
3.15. Mengevaluasi standar baku 4.15. Membuat standar baku
pembanding, larutan baku dan larutan pembanding, larutan baku dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pereaksi larutan pereaksi
3.16. Menganalisis penetapan kadar dengan 4.16. Melakukan penetapan kadar
metode asidi-alkalimetri dengan metode asidi-alkalimetri
3.17. Menganalisis penetapan kadar dengan 4.17. Melakukan penetapan kadar
metode permanganometri dengan metode permanganometri
3.18. Menganalisis penetapan kadar dengan 4.18. Melakukan penetapan kadar
metode iodo-iodimetri dengan metode iodo-iodimetri

Anda mungkin juga menyukai