Kegiatan Sinkronisasi Kurikulum bersama IDUKA yang dilaksanakan pada hari Senin,
bertempat di SMK Bina Bhakti dengan narasumber Bapak Susworo Amd. Kep. yang dihadiri
oleh semua guru SMK Bina Bhakti. Dalam acara tersebut membahas mengenai Sinkronisasi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) 2013.
Acara pertama dibuka oleh pembawa acara dan sambutan dari Kepala Sekolah Retno
Puji Astuti, S. Pd.., yang kemudian dilanjutkan ke inti acara yaitu Sinkronisasi kurikulum
oleh masing- masing ketua jurusan bersama IDUKA. Dalam kegiatan tersebut membahas
mengenai Penyelarasan kurikulum dalam sebuah pembelajaran disekolah dengan apa yang
dikerjakan di IDUKA.
Dalam kegiatan tersebut pihak sekolah bertemu dengan pihak IDUKA untuk mengkaji
bersama dokumen yang telah dirancang kedua belah pihak. Workshop sinkronisasi kurikulum
yang diadakan di Ruang Rapat SMK Bina Bhakti Cilacap bersama Pihak IDUKA yang
datang. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan bersama semua program keahlian
SMK Bina Bhakti Cilacap sebanyak 3 program keahlian. Kegiatan berjalan secara intensif
dan lancar. Hasil pengkajian bersama terhadap dokumen, melahirkan rekomendasi untuk
revisi. Pembelajaran praktek dan kurikulum di sekolah harus lebih dikembangkan lagi. Pada
saat ini , penguasaan IPTEK sangat penting. Semua tugas tugas kantor paling banyak
dilakukan secara online. Secara keseluruhan mata pelajaran yang diajarkan sudah sesuai
dengan tuntutan ketrampilan, ilmu pengetahuan di IDUKA. Adapun hasil penyelarasan
kurikulum Sekolah terkait KI dan KD yang dibutuhkan oleh IDUKA sebagai berikut:
1. Beban belajar siswa dalam materi praktek harus diperbanyak lagi di sekolah sehingga
siswa bisa lebih ahli dalam hal pendidikan sistem ganda /PKL
2. Zaman sekamin canggih, IDUKA menyarankan untuk sekolah memberikan bekal
ketrampilan dengan memberikan materi pembelajaran atau program tidak rutin yang
mendatangkan IDUKA atau kunjungan internal ke tempat instansi sehingga anak bisa
paham pekerjaan yang akan dilakukan saat di IDUKA.
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mandiri.
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
DASAR
3.13 Memahami farmakognosi dan 4.12 Melakukan penggolongan tanaman
tanaman obat (simplisia) simplisia berdasarkan manfaat dan zat
berkhasiat
3.14 Menerapkan budidaya tanaman 4.13 Melakukan budi daya tanaman obat
obat
3.15 Menerapkan pengolahan simplisia 4.14 Melakukan pengolahan simplisia
3.16 Memahami simplisia Rhizoma 4.15 Melakukan identifikasi simplisia
Rhizoma
3.17 Memahami simplisia Radix 4.16 Melakukan identifikasi simplisia
Radix.
3.18 Memahami simplisia Cortex 4.17 Melakukan identifikasi simplisia
Cortex
3.19 Memahami simplisia Bulbus, 4.18 Melakukan identifikasi simplisia
Cormus, Lignum, Caulis dan Bulbus, Cormus, Lignum, Caulis dan
Tuber Tuber
3.20 Memahami simplisia Herba 4.19 Melakukan identifikasi simplisia
Herba
3.21 Memahami simplisia Folium 4.20 Melakukan identifikasi simplisia
Folium
Kelompok Mapel C3 Kompetensi Keahlian
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
menjadikan gerak alami, sampai dengan
kerja, warga masyarakat
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
nasional, regional, dan
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional.
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR DASAR
3.1. Menganalisis simplisia Flos 4.1. Melakukan identifikasi simplisia Flos
3.2. Menganalisis simplisia Fructus 4.2. Melakukan identifikasi simplisia
Fructus
3.3. Menganalisis simplisia Semen 4.3. Melakukan identifikasi simplisia
Semen
3.4. Menganalisis Amylum 4.4. Melakukan identifikasi Amylum
3.5. Menganalisis Oleum 4.5. Melakukan identifikasi Oleum
3.6. Menganalisis simplisia dari 4.6. Melakukan identifikasi simplisia dari
Phycophyta, Myophyta dan Phycophyta, Myophyta dan
Mycophyta Mycophyta
3.7. Menganalisis simplisia getah, 4.7. Melakukan identifikasi simplisia
damar dan malam getah, damar dan malam
3.8. Menerapkan pengolahan bahan 4.8. Mengolah bahan nabati
nabati
3.9. Menerapkan sediaan obat 4.9. Membuat sedian obat tradisional
tradisional
3.10. Menerapkan sediaan galenika 4.10. Membuat sediaan galenika
3.11. Menerapkan pembuatan sediaan 4.11. Membuat sediaan ekstrak
ekstrak
3.12. Menerapkan pembuatan sediaan 4.12. Membuat sediaan tinctura
tinctura
3.13. Menerapkan pembuatan sediaan 4.13. Membuat sediaan infusa, dan/atau
infusa, dan/atau aqua aromatika aqua aromatika
3.14. Menerapkan pembuatan sediaan 4.14. Membuat sediaan sirup,dan/atau
sirup, dan/atau sediaan olea sediaan olea pinguia, atau sediaan olea
KOMPETENSI KOMPETENSI
DASAR DASAR
pinguia, dan sediaan olea volatilia volatilia
3.15. Menganalisis simplisia dari hewan 4.15. Melakukan identifikasi simplisia dari
hewan
3.16. Menganalisis simplisia dari 4.16. Melakukan identifikasi simplisia dari
minyak mineral minyak mineral
3.17. Memahami fitofarmaka 4.17. Menggunakan fitofarmaka dalam
kehidupan sehari-hari
3.18. Mengevaluasisediaanobattradision 4.18. Melakukan pengujian sediaan obat
al dan/atau fitofarmaka tradisional dan/atau fitofarmaka
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
menjadikan gerak alami, sampai dengan
regional, dan internasional.
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)