Anda di halaman 1dari 7

BUPATIDHARMASRAYA

PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI DHARMASRAYA


NOMOR '.29 TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA AKSI DAERAH PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN


LINGKUNGAN KABUPATEN DHARMASRAYA
TAHUN 2015-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MARA ESA


BUPATIDHARMASRA¥A,

Menimbang a. bahwa dalam rangka mendukung program nasional khususnya


penyediaan air minum dan penyehatan Iingkungan, perlu
dukungan pengembangan kapasitas Daerah untuk percepatan
pencapaian akses secara menyeluruh (universal access) pada
akhir tahun 2019 di Kabupaten Dharmasraya;
b. bahwa agar program nasional dapat terwujud, perlu disusun
Rencana Aksi Daerah Penyediaan Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan (RADAMPL)Kabupaten Dharmasraya Tahun 2015-
2~19;'
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b perlu ditetapkan Peraturan Bupati tentang
Rencana Aksi Daerah Penyediaan Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan Kabupaten Dharmasraya Tahun 2015-2019;

Mengingat 1.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 65,
Tambahan Lembaran Negara Rep~blik Indonesia Nomor 3046);
2. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan
Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4348);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2105 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 ten tang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4490);
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 3);
8. Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2015:2019;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007
tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2009
tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum Bukan Jaringan Perpipaan:

MEMUTUSKAN :

Menetapkan FErKATURAN BUPATI TENTANG RENCANA AKSI DAERAH


PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KABUPATENDHARMASRAYA TAHUN2015-2019
- ~

BABI
KETENTUAN UMUM

Pasall

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Dharmasraya;
2. Bupati adalah Bupati Dharmasraya;
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati Dharmasraya sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom
4. Air Minum dan Penyehatan Lingkungan yang selanjutnya disingkat AMPL
adalah Kebijakan Nasional dalam penyediaan air .minum dan sanitasi;
5. Rencana Aksi Daerah Penyediaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
selanjutnya disingkat dengan RADAMPLadalah dokumen operasionalisasi
kebijakan Daerah jangka menengah dalam pengembangan pelayanan air
minum dan sanitasi yang menerapkan pendekatan berbasis masyarakat
dan pendekatan kelembagaan dalam rangka mendukung percepatan
pencapaian akses secara menyeluruh (universal access) Air Minum dan
Sanitasi;
6. Pemantauan adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan
rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi
permasalahan yang timbul dan/ atau akan timbul untuk dapat diambil
tindakan sedini mungkin;
7. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan
(input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan
standar;
8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat
APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Dharmasraya;
9. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
SKPD Kabupaten Dharmasraya;
10. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah
RKPDKabupaten Dharmasraya;
11. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat paerah yang selanjutnya disingkat
Renja SKPD adalah Renja SKPD Kabunaten Dharmasraya;
12. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut
Bappeda adalah Bappeda Kabupaten Dharmasraya.
BAB II
PERAN, FUNGSI, DAN KEDUDUKAN RAD AMPL DAERAH TAHUN
2015-2019

Pasal2

RAD-AMPL Daerah Tahun 2015-2019 berperan sebagai rencana


pengembangan kapasitas Daerah untuk perluasan program pelayanan AMPL
serta pengadopsian pendekatan AMPLberbasis masyarakat se1ama tahun 2015
sarnpai dengan tahun 2019 dalam rangka mendukung percepatan pencapaian
akses secara menyeluruh bidang air minum dan sanitasi.

Pasal3

RAD-AMPLDaerah Tahun 2015-2019 berfungsi sebagai:


a. Instrumen kebijakan pengembangan pelayanan air mmum dan sanitasi
daerah jangka menengah;
b. Rencana peningkatan kinerja pelayanan air minum clan sanitasi yang
menerapkan pendekatan berbasis masyarakat dan pendekatan
kelembagaan;
c. media internalisasi program/ kegiatan dengan pendekatan berbasis
masyarakat ke dalam program/kegiatan SKPD yang menangani bidang
AMPL;dan
d. Acuan pengalokasian anggaran APBD bagi program-program peningkatan
kinerja pelayanan AMPL.

Pasa14

(1) RAD AMPL Daerah Tahun 2015-2019 disusun untuk mendukung


percepatan pencapaian sasaran pokok pembangunan nasional dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2019 dan target
SPM bidang air minum dan sanitasi tahun 2019;
(2) RAD AMPL Daerah Tahun 2015-2019 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD, RENJA SKPD dan APBD
sampai Tahun 2019.
BAB III
PELAKSANAAN RAD AMPL DAERAH TAHUN 2015-2019

Pasa15

(1) Pelaksanaan RAD AMPL Daerah Tahun 2015-2019 harus memperhatikan


hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya;
(2) Dalam hal pelaksanaan RAD-AMPLterjadi perubahan capaian sasaran
tahunan tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir 2019,
maka perubahan sasaran dimuat dalam RKPD dan Renja SKPD tahunan
berdasarkan laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RADAMPL.

Pasa16

Dalam hal pelaksanaan RAD AMPLDaerah Tahun 2015-2019 dibiayai dengan


dana di luar APBD maka pelaksanaan program/kegiatan tersebut
dikoordinasikan oleh satuan kerja yang membidangi perencanaan Daerah dan
SKPD teknis terkait.

BABIV
PEMBIAYAAN

Pasa17

(1) Pendanaan pelaksanaan RADAMPLDaerah Tahun 2015-2019 bersumber


dari APBD, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan sumber
lainnya yang sah dan tidak mengikat;
(2) Pelaksanaan RAD AMPL Daerah Tahun 2015-2019 yang dibiayai oleh
sumber lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada
mekanisme yang disepakati antara Pemerintah Daerah dengan Pihak
Penyandang Dana.

BABV
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pasa18

(1) Pemantauan pelaksanakan RAD AMPL dilakukan minimal 1 (satu) kali


dalam 1 (satu) tahun;
(2) Evaluasi pelaksanaan RAD AMPL dilakukan pada setiap akhir tahun
pelaksanaan;
(3) Hasil pemantauan dan evaluasi RAD AMPLsebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) menjadi bahan penyusunan kebijakan AMPL tahun
berikutnya dan merupakan informasi publik;
(4) Kepala SKPD terkait melakukan pemantauan dan evaluasi
program/kegiatan RAD-AMPL yang menjadi tanggung jawab SKPD
masing-masing;
(5) Dalam hal hasil pemantauan dan evaluasi menunjukkan adanya
ketidaksesuaianJ penyimpangan hasil, kepala SKPD terkait melakukan
tindakan perbaikan / penyempumaan;
(6) Kepala SKPD terkait melalui Tim Teknis Penyusun RAD AMPL
menyampaikan hasil pemantauan dan evaluasi kepada Kelompok Kerja
AMPL.

Pasa19

(1) Kelompok Kerja AMPL melakukan evaluasi terhadap laporan hasil


pemantauan dan evaluasi yang telah diolah Tim Teknis Penyusun RAD
AMPL;
(2) Dalam hal evaluasi dari hasil pemantauan ditemukan adanya
ketidaksesuaiari/ penyimpangan, Kelompok Kerja AMPL menyampaikan
rekomendasi dan langkah- langkah penyempurnaan untuk ditindaklanjuti
oleh Kepala SKPD terkait;
(3) Kepala SKPD terkait menyampaikan hasil tindak lanjut perbaikanJ
penyempumaan kepada Kelompok Kerja AMPL;
(4) Kelompok Kerja AMPLme1aporkan hasil pemantauan dan evaluasi kepada
Bupati.

BABVI
PENYAMPAIAN PENDAPAT

PasallO
(1) Masyarakat berhak menyampaikan pendapat dan masukan kepada
Pemerintah Daerah melalui Tim Teknis Penyusun RAD AMPL atas kinerja
pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan daerah;
(2) Masyarakat berhak memperoleh informasi ten tang hasil tindak lanjut dari
pendapat dan masukannya tersebut;
BAB VII
KETENTUANPENUTUP

Pasalll

Dokumen RAD AMPL Daerah Tahun 2015-2019 tercantum pada lampiran


yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal12

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Dharmasraya.

Ditetapkan di Pulau Punjung


pada tanggal 3 oktobec- 2016

BUPATIDHARMASRAYA

SUTAN RISKA
Diundangkan di Pulah Punjung
pada tanggal '3 o'<+ob.f~ 2016

PIt. SEKRETARIS DAERAH


KABUPATEN DHARMASRAYA
ASISTEN ADMINISTRASI UMUM

LELIkNI

BERITA DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2016 NOMOR: :2-~

"1
I

Anda mungkin juga menyukai