Anda di halaman 1dari 22

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ANGKRINGAN ECO-FRIENDLY

BIDANG KEGIATAN
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Dzikri Rahman Bijak (21050113130188)/2013
Syaroful Azka (21050111130152)/2013
Ressy Prayogi (21050113130140)/2013
Dwi Kusuma Ramdani (12010113130181)/2013

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWlRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : ANGKRINGAN ECO-FRIENDL Y


2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :Dzikri Rahman Bijak
b.NIM :21050113130188
c. Jurusan :Teknik Mesin
d. Universitas/lnstitut/Politeknik :Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel.!HP : Jalan Sirojudin Tembalang, Semarang
f. Alamat email : rdzikri@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis :4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rizal Hari Magnadi
b. NIDN : 0030048401
c. Alamat Rumah dan No Tel.!HP : Jalan Taman Kelud Selatan No. 22,
08122867220
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.500.000,00
b. Sumber lain : Rp-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Semarang, 22 Oktober 2013

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dzikri Rahman Bijak


NIM 21050113130188

Dosen Pendamping

• Rizal
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan................................................................................................................. i
Daftar Isi..................................................................................................................................... ii
Daftar Tabel ........................................................................................................................... iii
Ringkasan................................................................................................................................... 1
Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................................... 2
1.2. Perumusan Masalah................................................................................................. 3
1.3. Tujuan Program....................................................................................................... 3
1.4. Kegunaan Program................................................................................................... 3

Bab 2 Gambaran Umum dan Rencana Usaha


2.1. Pentingnya Makanan Bersih dan Sehat …............................................................... 3
2.2. Angkringan Sebagai Usaha Kuliner......................................................................... 4
2.3. Angkringan Eco-Friendly......................................................................................... 5

Bab 3 Metode Pelaksanaan


3.1. Proses Survei dan Studi Banding.............................................................................. 7
3.2. Proses Persiapan ....................................................................................................... 7
3.3 Proses Penjualan........................................................................................................ 8
3.4. Proses Evaluasi ......................................................................................................... 9

Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan


4.1. Anggaran Biaya........................................................................................................ 9
4.2. Jadwal Kegiatan........................................................................................................ 9

Daftar Pustaka .............................................................................................................................. 10


Daftar Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Biaya........................................................................................................... 9


Tabel 2. Jadwal Kegiatan........................................................................................................... 9
Tabel 3. Biaya Peralatan Penunjang.......................................................................................... 15
Tabel 4. Biaya Habis Pakai....................................................................................................... 15
Tabel 5. Biaya Perjalanan.......................................................................................................... 15
Tabel 6. Biaya Lain-lain............................................................................................................ 16
Tabel 7. Susunan Organisasi...................................................................................................... 17

iii
1

RINGKASAN

Sebagai salah satu Universitas ternama di Indonesia, Universitas Diponegoro tumbuh


menjadi salah satu center of activity di Kota Semarang, khususnya area kecamatan
Tembalang. Tak hanya aktivitas kemahasiswaan, aktivitas bisnis pun cukup berkembang
pesat melihat mahasiswa sebagai salah satu target pasar yang sangat strategis. Berbagai
sektor bisnis pun bermunculan mulai dari kos-kosan, laundry dan salah satunya adalah
kuliner.

Seiring berkembangnya usaha kuliner di daerah Tembalang, berbagai variasi makanan


pun bermunculan demi menarik target pasar yakni mahasiswa. Strateginya pun bermacam-
macam mulai dari harga yang murah hingga racikan makanan yang unik. Semua ini
dilakukan demi menarik minat mahasiswa yang cukup ‘rewel’ mengenai makanan.

Namun ada satu hal yang tidak diperhatikan dari kebanyakan usaha kuliner ini;
kesehatan. Banyak rumah makan yang belum menerapkan standar yang jelas mengenai
higenisitas makanan dan kebersihan tempat. Padahal dua aspek ini sangat mempengaruhi
kadar baik buruknya makanan bagi mahasiswa.

Oleh karena itu, kami datang dengan membawa gagasan menyediakan makanan yang
sehat dan bergizi, namun terjangkau oleh semua kalangan, khususnya para mahasiswa yang
ada di kawasan Tembalang ini. Kami perkenalkan: Angkringan Eco-Friendly, yang berarti
ramah secara lingkungan, kesehatan, dan secara ekonomi. Kami memilih konsep angkringan
karena selain simple, angkringan cukup familiar dan dikenal luas oleh berbagai kalangan
masyarakat sehingga kami melihat angkringan mampu menjadi fasilitas yang tepat untuk
mempromosikan pentingnya hidup sehat.

Perbedaan angkringan ini dibandingkan yang lain adalah orientasi bisnisnya dimana
angkringan ini bergerak ke arah sociopreneur dimana selain berusah meraih profit yang
tinggi, kami berusaha untuk menciptakan bisnis yang bermanfaat bagi lingkungan di
sekitarnya. Selain itu kami akan mengadakan beberapa terobosan baru dalam menjalankan
sebuah warung makan berlandaskan healthy life, seperti zona anti merokok, hingga penyajian
makanan angkringan dengan metode healthy cook. Dengan ini kami melihat kami mampu
bersaing di pasaran dengan keunggulan metode kami yang tidak dimiliki angkringan lain.

Dengan mendirikan angkringan ini, kami berharap mampu bersaing di pasaran, dan
menjadi agen dalam mempromosikan angkringan ini sehingga masyarakat di area Tembalang
khususnya mahasiswa sudah memiliki kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
2

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Tembalang telah menjadi pusat kegiatan bagi berbagai masyarakat khususnya
kalangan mahasiswa.Hal ini tak lepas dari berdirinya kampus Universitas Diponegoro
sebagai salah satu universitas ternama di Indonesia.Demi memenuhi kebutuhan mahasiswa,
kami mengambil peluang tersebut untuk mendirikan usaha dalam bentuk warung makan.
Warung makan di Tembalang cukup bervariasi baik dari segi rasa maupun
harga.Variasi ini menyebabkan mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk memenuhi
kebutuhan pangannya.Namun ternyata, sebagian besar dari mahasiswa menetapkan harga
sebagai pertimbangan utama dalam memilih warung makan. Berdasarkan survey yang kami
lakukan, 8 dari 10 mahasiswa setuju bahwa harga dan kenyamanan tempat makan adalah
prioritas utama dalam memilih warung makan. Karena rata-rata mahasiswa Universitas
Diponegoro membutuhkan tempat untuk berkumpul dan berdiskusi yang nyaman sekaligus
sebagai tempat makan yang murah dan bergizi.Hal ini juga tak lepas dari fakta bahwa
sebagian besar mahasiswa Undip adalah mahasiswa yang berasal dari luar kota, sehingga
mereka memerlukan penghematan dalam setiap pengeluaran.
Namun pada kenyataannya, warung makan murah memiliki resiko makanan yang
tidak sehat dan selalu bermasalah dengan tempat makan yang kotor dan suasananya yang
kurang nyaman.Selain itu, beberapa pemilik warung makan menawarkan menu-menu yang
tidak diperhatikan baik kandungan gizi maupun kebersihannya.Padahal makanan adalah salah
satu unsur penting yang menunjang kesehatan manusia secara keseluruhan.
Oleh karena itu, kami datang menawarkan sebuah konsep yang akan menjual
makanan yang bukan hanya sehat, tapi juga memiliki tempat yang nyaman untuk berkumpul
bersama teman melalui format ‘angkringan’. Selain dikenal murah, kami akan menggunakan
fungsi angkringan sebagai center of information untuk mempromosikan pentingnya hidup
sehat di masyarakat, khususnya mahasiswa. Selain itu, prospek bisnis angkringan yang
menggiurkan menjadi pertimbangan kami dalam memilih bisnis ini.
3

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka permasahan
yang dibahas dalam program ini adalah:
a. Bagaimana cara menyediakan makanan murah yang sehat dan bergizi?
b. Bagaimana cara menyediakan tempat makan yang nyaman dan bersih?
c. Bagaimana cara tempat makan menjadi salah satu center of information sehingga
memiliki sifat edukatif?
d. Bagaimana mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari bisnis makanan?

1.3 Tujuan Program


Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
a. Menjadi promotor akan pentingnya makanan sehat.
b. Menyediakan pilihan makanan yang sehat dan terjangkau bagi masyarakat.
c. Menjalankan bisnis yang menjajakan makanan tradisional berformat angkringan
dengan mengusung konsep yang edukatif.
d. Meraih keuntungan yang besar dari hasil usaha angkringan.

1.4 Kegunaan Program


Adapun kegunaan program yang diharapkan adalah:
a. Melatih jiwa wirausaha mahasiswa.
b. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan sehat.
c. Menjadi sebuah bisnismandiri yang berkembang.
d. Menjadi tempat makan yang edukatif dan menginspirasi.

BAB 2
GAMBARAN USAHA

2.1 Pentingnya makanan bersih dan sehat


Semua orang ingin hidup sehat. Hal itu wajar mengingat dengan hidup sehat, kita
terbebas dari berbagai macam masalah kesehatan yang cenderung mengganggu aktivitas kita.
Namun bagaimanakah cara hidup sehat? Sebelum dapat mencapai kualitas ‘hidup sehat‘, kita
4

perlu memiliki pola hidup yang sehat, yakni memperhatikan berbagai kegiatan atau tindakan
yang dapat mempengaruhi kesehatan kita. Salah satunya adalah pola makan kita sehari-hari.
Kita cenderung menyepelekan masalah pola makan. Tak jarang kita mengonsumsi
berbagai hal tanpa memperhatikan kandungan gizi dan keseimbangannya. Bagi beberapa
kalangan masyarakat, terutama mahasiswa, harga dan rasa adalah pertimbangan utama dalam
memilih makanan. Padahal justru dalam makanan yang murah tak jarang ditemukan berbagai
macam penyedap dan pengawet yang digunakan penjual untuk menekan harga jual. Hal
inilah yang menyebabkan kita secara tidak sadar terjangkit oleh berbagai penyakit.
Selain mengonsumsi makanan yang tidak diperhatikan kandungannya, kita jarang
memperhatikan tingkat kebersihan makanan yang kita konsumsi. Dimulai dari bagaimana
makanan dimasak, hingga kondisi penyajian makanan tersebut. Dari lingkungan yang tidak
bersih lahirlah bibit-bibit penyakit yang justru masuk ke dalam makanan.
Hal-hal diatas tidak perlu terjadi apabila kita mampu melakukan tindakan
pencegahan. Salah satunya adalah memilih tempat makan yang ‘ideal‘. Berbagai aspek
seperti lokasi tempat makan, jenis-jenis makanannya, hingga cara penyajiannnya perlu
menjadi pertimbangan dalam menentukan tempat makan ‘ideal‘. Dengan memilih tempat
makan yang baik, kita sudah berada satu langkah menuju pola hidup sehat.

2.2 Angkringan sebagai usaha kuliner


Bagi sebagian besar orang jawa, khususnya Solo dan Yogyakarta tentu sudah tidak
asing dengan warung angkringan. Warung ini sudah sangat identik sebagai ciri khas
masyarakat jawa pada umumnya. Angkringan sendiri berasal dari kata ‘angkring’ atau
‘nangkring’ yang berarti duduk santai. Sesuai dengan judulnya, angkringan pada mulanya di
singgahi oleh masyarakat kecil untuk beristirahat dan bersantai setelah seharian bekerja.
Namun kini, dapat dijumpai berbagai kalangan masyarakat mulai dari mahasiswa, kuli
bangunan,karyawan,hingga supir angkot berbaur menjadi satu tanpa ada perbedaan.
Pada umumnya, angkringan didirikan dengan sebuah gerobak yang berdiam pada satu
tempat. Para pelanggan disediakan dengan kursi panjang mengelilingi gerobak agar dapat
leluasa mengambil makanan yang terhidang di atas gerobak. Bila pelanggan yang datang
cukup ramai, penjual biasanya menyediakan karpet agar dapat menikmati angkringan secara
lesehan. Angkringan hanya beroperasi pada malam hari. Beberapa angkringan mulai
membuka gerainya pada awal malam, namun tidak sedikit pula yang mulai bersiap pada sore
hari.
5

Makanan dan minuman yang tersedia cukup bervariasi. Namun ada satu makanan
yang menjadi ciri khas angkringan: Sego kucing. Sego kucing atau nasi kucing, sesuai
namanya, adalah nasi dengan porsi berukuran makanan kucing, dibungkus dengan lauk dan
sambal. Selain nasi kucing, berbagai makanan seperti gorengan, sate telur, dan kepala ayam
selalu menjadi favorit bagi pelanggan angkringan.
Sebagai sebuah usaha, angkringan dianggap cukup menguntungkan.Ini dikarenakan
modal yang murah, diiringi dengan omzet per hari yang cukup menggiurkan. Berdasarkan
survey kami di beberapa angkringan, besaran modal yang dikeluarkan berkisar pada angka 5
juta rupiah hingga 12 juta rupiah. Namun untuk omzetnya bisa mencapai Rp 300 000 hingga
Rp 500 000 per hari.

2.3 Angkringan Eco-Friendly


Pada zaman sekarang ini banyak berdiri angkringan-angkringan, tak luput juga
kecamatan Tembalang ini. Namun berdasarkan survey yang telah dilakukan, permasalahan
semua angkringan selalu sama, yaitu masalah penyajian makanan dan kenyamanan tempat
yang makanan yang sangat kurang. Banyak sampah sisa makanan yang tercecer dibawah
tempat makan dan tidak dibersihkan, sehingga menimbulkan bau yang tak sedap dan menjadi
sarang penyakit.Hal itu juga mempengaruhi makanan-makanan yang disajikan oleh pemilik
angkringan tanpa tutup makanan sehingga makanan tersebut dihinggapi lalat dan
kuman.Kenyamanan dan kesehatan menjadi terganggu.
Dari permasalahan tersebut, kami ingin menyajikan sebuah angkringan dengan
konsep yang berbeda, tempat yag nyaman dan terbebas dari berbagai kuman dan penyakit,
dan makanannya pun disajikan dengan sehigienis mungkin. Kami menyediakan warung
makan yang berkonsepkan angkringan, yaitu warung makan yang mengusung makanan-
makanan tradisional sebagai menu utamanya.Untuk menjamin kehigienisan makanan kami,
kami mengolah makanan kami sendiri di dapur kami dan bukan makanan titipan.Kita tahu
bahwa sebagian besar makanan di angkringan merupakan barang titipan sehingga keadaannya
pun sudah dingin dan kesehatannya pun patut dipertanyakan.
Selain makanan, kami selalu mengutamakan kebersihan tempat yang kami makan
sehingga kenyamanan pun dapat tercipta.Untuk memberikan kenyamanan super kami, kami
mengangkat konsep ‘angkringan eco-friendly’.Dalam konsep ‘angkringan eco-friendly’ kami
ini, kami menekankan beberapa poin penting, diantaranya:
6

1. Area Bebas Penyakit


 No Smoking Area / Area bebas asap rokok : Menjauhkan diri dari peluang
terkenanya penyakit-penyakit berbahaya.
 Area yang bebas dari tempat kumuh dan selokan : Bebas dari kuman dan sarang
penyakit.
 Tempat yang bersih dan wangi : Nyaman dan menyenangkan.
2. Traditional Serve System
 Penyajian dengan piring rotan : Membantu meningkatkan pendapatan penjual
kerajinan rotan.
 Lesehan : Menerapkan tempat makan lesehan yang bersih.
 Suasana : Berkemasan tradisional, bermanajemen yang modern. Angkringan ini
dipenuhi dengan tanaman-tanaman hias sehingga menimbulkan kesan cantik dan
asri.
3. Traditional Food
 Menu sehat dan tradisional : Guna meningkatkan pamor makanan-makanan
tradisional yang kini hampir ditinggalkan dan dilupakan. Untuk menjauhkan kesan
kuno dari makanan tradisional dan menjadikan makanan tradisional tersebut
menjadi makanan yang eksklusif.
4. Educative and Center of Information
 Informasi kesehatan : Pemasangan gambar-gambar tentang informasi kesehatan
dan kandungan gizi dari makanan-makanan yang disajikan.
 Tempat berdiskusi : Menjadi tempat berdiskusi yang nyaman untuk para
mahasiswa.

Melalui konsep yang kami usung dalam ‘Angkringan Eco-Friendly’ ini kami akan
memperkenalkan pada masyarakat bahwa hidup sehat itu mudah dan dapat dilakukan
dimana saja. Kami melihat bahwa angkringan adalah salah satu media yang tepat untuk
menyampaikan tersebut. Selain angkringan yang memiliki fungsi sebagai sarana untuk
menjaga budaya dan tradisi yang ada di Indonesia yang salah satunya adalah makanan-
makanan tradisionalnya, lalu sebagai center of information yang memiliki sifat edukatif
dan menjadi tempat nongkrong anak muda yang dapat bermanfaat untuk proses
akademiknya. Angkringan itu sendiri juga memiliki ciri khas warung makan kerakyatan
yang bisa dinikmati berbagai kalangan.
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Proses Survei dan Studi Banding


A. Studi Banding

Sebelum melaksanakan usaha ini, kami akan melaksanakan studi banding di kota
Yogyakarta dan Surakarta. Kedua kota ini kami ambil karena kedua kota tersebut merupakan
daerah asal dan pelopor angkringan di daerah Jawa. Dalam survey ini, kami akan
mengunjungi beberapa angkringan untuk meninjau beberapa aspek dalam menjalankan usaha
angkringan. Analisis-analisis yang akan kami tinjau yakni:
a. Analisis Tempat
b. Analisis Pangsa Pasar
c. Analisis Makanan
d. Analisis Perlengkapan
e. Analisis Harga

Setelah mendapatkan data-data yang diperlukan, kami akan menetapkan standar


prosedur bisnis kami berdasarkan hasil analisis yang telah kami dapatkan.

B. Survei Tempat

Dalam menjalankan bisnis ini, kami akan mencari tempat yang sekiranya layak dan
memenuhi standar prosedur bisnis kami. Kami telah menetapkan beberapa kriteria dalam
menentukan tempat yang dianggap strategis untuk menjalankan bisnis ini. Diantaranya:
- Harga sewa yang terjangkau
- Posisi ekonomis yang strategis
- Tingkat kebersihan lingkungan

3.2 Proses Persiapan


A. Bahan baku, resep, dan peralatan
Pada bulan ke 2, kami akan melakukan persiapan-persiapan sebelum
menjalankan bisnis ini. Kami akan membeli barang-barang perlengkapan memasak,
serta mempersiapkan resep makanan yang akan kami produksi. Resep ini tentu saja
8

menggunakan standar gizi yang diperhitungkan serta memperhatikan prosedur-


prosedur memasak secara sehat yang tidak mengurangi kualitas rasa dan
harga.(Rangkaian menu dan perlengkapandapat dilihat pada lampiran)

B. Sosialisasi dan Marketing


Tahap marketing akan dilakukan pada bulan ke 2 hingga bulan ke 4. Marketing
sendiri akan dilakukan melalui beberapa cara. Untuk pemasaran secara langsung,
kami akan membuat brosur dan leaflet yang akan kami sebarkan ke lingkugan sekitar
Tembalang. Dengan maraknya penggunnaan jejaring sosial, kami juga akan
mempromosikan produk-produk kami di beberapa jejaring social seperti facebook dan
twitter. Selain memperkenalkan produk kami, kami juga memberikan info-info
kesehatan kepada masyarakat.

3.3 Proses Penjualan


Proses Penjualan akan dilakukan selama 3 bulan. Pada proses ini kami akan
menjalankan bisnis secara efektif.mulai dari bulan ke 3 pengerjaan program, hingga
bulan terakhir. Kami akan menerapkan sistem shift dalam menjalankan angkringan.
Sistem shift ini akan dibagi dalam dua orang per harinya secara bergantian. Dua orang
tersebut akan menjalankan perannya dalam menyajikan minuman, melayani
pelanggan, dan menjaga stand.
Angkringan akan dibuka pukul 19.00 dan ditutup pada pukul 24.00. Kami
melihat jam-jam tersebut adalah jam ‘emas’ bagi bisnis ini dimana para mahasiswa
mulai mencari makanan.
Makanan mulai dimasak pada sore hari sehingga makanan dapat disajikan
pada malam harinya. Proses memasak akan dilakukan oleh kami sendiri, sesuai
dengan konsep resep yang telah disusun.
Dalam proses pelayanannya kami akan mengandalkan sistem swalayan.
dimana para pembeli dapat mengambil langsung makanan yang terhidang. Makanan-
makanan yang kami hidangkan akan ditutup dengan tudung saji sehingga terbebas
dari lalat dan penyakit. Untuk nasi kucing, kami akan menggunakan kertas daur ulang
sehingga selain menghemat biaya, juga mendukung program eco-friendly.
Kami akan mencoba untuk bekerja sama dengan beberapa gerakan
kemaunsiaan atau badan amal yang sekiranya bersedia untuk menjadi donator atau
9

sponsor dalam menjalankann bisnis ini sehingga nantinya selain berdagang, kami
akan menjadi bisnis yang berlandaskan sociopreneur.

3.4 Proses Evaluasi


Evaluasi akan selalu dilakukan secara rutin dan berkala. Namun secara umumnya
kami akan melakukan evaluasi pada akhir bulan dimana kami akan menghitung
berbagai pemasukan, pengeluaran, dan pengembangan strategi pemasaran.
Diharapkan melalui proses evaluasi ini, kami dapat mencatat, memperbaiki, dan
mengembangkan hasil-hasil dari proses bisnis ini agar angkringan ini tentunya dapat
menjadi usaha yang terus berkembang.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Usaha 3.750.000
2 Bahan Habis Pakai 6.250.000
3 Perjalanan 1.250.000
4 Pembuatan Brosur dan Publikasi Produk 1.250.000
Jumlah 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan Bulan ke-


1 2 3 4 5
Survei dan Studi Banding
Persiapan
Proses Penjualan
Marketing dan promosi
Proses Evaluasi
10

DAFTAR PUSTAKA

Utomo, Yunanto Wiji. “Angkringan Lik Man.” http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-


tourism-object/traditional-culinary/angkringan-lik-man.html (diakses tanggal 9 Oktober
2013)

Ardiarta, Robby. “Angkringan Cekli.” http://www.angkringancekli.com.html (diakses tanggal


12 Oktober 2013)
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

L.1. Biodata Ketua


A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Dzikri Rahman Bijak
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 21050113130188
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 30 Juli 1995
6 E-mail rdzikrirervahoo.co.id
7 No TeleponlHP 085729029692

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA·
Nama Institusi SDIT At-Taufiq International Islamic SMA
Depok School Malaysia Muhammadiyah 1
Yogyakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat
1 seminar Ilmiah
1
2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


Iamnya
. )
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara I PUSDEC Debating SMA Negeri 5 2011
Competition Yogyakarta
2 Juara I D'comfair Debating SMA Negeri 8 2013
Competition Yogyakarta
3 Juara II Mualimin Debating Madarasah Mualimin 2012
Competition Yogyakarta

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM 2013/2014

Semarang, 23 Oktober 2013


Pengusul,

~
Dzikri Rahman Bijak
L.2. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Syaro ful Azka
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 21050113130152
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 28.Januari 1995
6 E-mail Syaro fulazka2 8@g!llail.com

7 No TeleponlHP 085842047848

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi MSI 01 Kauman SMP Salafiyah SMA 1 Pekalongan
Pekalongan Pekalongan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat
1 seminar Ilmiah
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


Iamnya
. )
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara Favorit Diponegoro BEM-FT 2013
Enterpreneur Challenge 2013 Universitas
Diponegoro
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM 2013/2014

Semarang, 23 Oktober 2013


Pengusul,

Syaroful Azka
L.3. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama 1engkap Ressy Prayogi
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 21050113130140
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sribawono, 20 November 1995
6 E-mail stvavwvzvrtdirocketmail. corn
7 No TeleponlHP 081585844185

B. Riwaya t P en d·d·k
I I an
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT Al Fidaa SMPN 1 Tambun SMAN 2 Tambun
Selatan Selatan
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat
1 seminar Ilmiah
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


Iamnya
. )
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 2 Pencak Silat Kategori Tarung Keluarga Pencak Silat 2008
Kelas E Putra (46-49 kg) Se-Banten, Nusantara
Jakarta, Jawa Barat
2 Juara 1 POPDA Pencak Silat Kategori Kementrian Pemuda 2010
Tarung Kelas F Putra (50-53 kg) dan Olah Raga
Kabupaten Bekasi
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabi1a di kemudian hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM 2013/2014

Semarang, 23 Oktober 2013

(j~~r, Ressy Prayogi


L.4. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Dwi Kusuma Ramdani
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 12010113130181
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 11 Februari 1995
6 E-mail dwi.ramdani@Jgmail.com
7 No TeleponlHP 089615625886

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Bedug SMPN 1 Adiwema SMAN 1 Slawi
Jurusan IPS
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar I1miah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Ternpat
1 seminar Ilmiah
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


Iamnya
. )
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara I Lomba Gerak Jalan Pemda Tegal 2011
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijurnpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dernikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan
dalarn pengajuan Hibah PKM 2013/2014

Semarang, 23 Oktober 2013


Pengusul,

Dwi Kusurna Rarndani


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)
Gerobak 1 950.000 950.000
Tempat Nasi 2 100.000 200.000
Peralatan Masak 1 set 1.000.000 1.000.000
Alat Makan 1 set (30 piring, 30 300.000 300.000
sendok, 30 garpu)
Gelas 30 5.000 150.000
Tikar 10 20.000 200.000
Meja 6 50.000 300.000
Kursi 3 75.000 225.000
kalkulator 1 100.000 100.000
Alat Tulis 40 2.500 100.000
Tudung Saji & 8 15.000 120.000
Tempat Makanan
Banner 1 55.000 55.000
Galon Air 1 50.000 50.000
SUB TOTAL (Rp) 3.750.000

2. Bahan Habis pakai


Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)
Kertas Pemesanan 1 Buku 40.000
Bahan Baku 30 Hari paket menu 350.000 3.500.000
Makanan
Listrik + Air 30 hari 15.000 450.000
Sewa Tempat 30 hari 20.000 600.000
Bahan Minuman 30 hari menu 50.000 1.500.000
minuman
Kebersihan + 100.000
Keamanan
Sarung Tangan 4 15.000 60.000
SUB TOTAL (Rp) 6.250.000

3. Perjalanan
Tujuan Justifikasi Kuantitas Bensin/jalan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Tembalang- 30 x jalan 15.000 450.000
Semarang Bawah
(Pembelian Bahan
Baku)
Solo-Jogja (Studi 2 perjalanan x 10.000 800.000
Banding) 4 orang
SUB TOTAL (Rp) 1.250.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan keterangan
Pemakaian (Rp)
Biaya pulsa 3 bulan 100.000 300.000
Biaya Internet 3 bulan 100.000 300.000
Brosur 200 1.500 300.000
Pamflet 10 5.000 50.000
Pembuatan Web 1 150.000 150.000
Perawatan Web 3 bulan 50.000 150.000
SUB TOTAL (Rp) 1.250.000
Total Keseluruhan Rp 12.500.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi waktu Uraian


No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu
(jam/minggu) Tugas
1 Dzikri Rahman Bijak / Sains dan 21 jam/minggu Ketua
Teknik Mesin
21050113130188 Teknologi
2 Syaroful Azka / Sains dan 21 jam/minggu Anggota 1
TeknikMesin
21050113130152 Teknologi
3 Ressy Prayogi / Sains dan 21 jam/minggu Anggota 2
Teknik Mesin
21050113130140 Teknologi
4 Dwi Kusuma Sosio- 21 jam/minggu Anggota 3
Manajemen
Ramdani/12010113130181 humaniora
KEMENTRIAN llENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS DIPONEGORO
)1. Prof. H. soecarto, Sli Tembaiang - Sernaranq Kode Posa 50275 Telp. (024) 7460053, 7460055 Fax. (024)
7460055
Situs: http://www.undip.ac.id - Email: rektor@undtp.ac.id

SURAT PERNY ATAAN KETUA PENELITIIPELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Dzikri Rahman Bijak
NIM : 21050113130188
Program Studi : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakau bahwa usulan PKM-K saya denganjudul:


'Angkringan Eco-Friendly' yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013/2014 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleb lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pemyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benamya.

Semarang, 20 Oktober 2013

Yang menyatakan,
Ketua Pelaksana

Dzikri Rahman Bijak


NIM.21050113130188

Anda mungkin juga menyukai