Aan Fatandi Penelitian ini bertujuan Teori Variabel independen: Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil
Ramadhan, Rita untuk mengetahui Teori yang digunakan dalam Variabel bebas dalam penelitian kesimpulan bahwa Kemampuan teknik
Andini, Abrar. pengaruh kemampuan penelitian ini ada dua, yaitu ini yaitu kemampuan teknik personal memiliki pengaruh positif
teknik personal terhadap teori keyakinan diri (self personal dan dukungan terhadap kinerja pemakai sistem informasi
Faktor-Faktor Yang efficacy theory) dan teori manajemen puncak.
kinerja pemakai system akuntansi dan dukungan manajemen
Mempengaruhi Kinerja informasi akuntansi dan sistem informasi akuntansi puncak tidak memiliki pengaruh positif
Pemakai Sistem mengetahui pengaruh terhadap kinerja pemakai sistem informasi
Hipotesis Variabel dependen:
Informasi Akuntansi dukungan manajemen akuntansi.
1.Kemampuan teknik
puncak terhadap kinerja Variabel terikat dalam penelitian
Pada Pt. Kubota personal berpengaruh
pemakai sistem informasi positif terhadap kinerja ini yaitu kinerja pemakai system
Indonesia Wilayah informasi akuntansi.
akuntansi di PT. Kubota pemakai sistem informasi
Semarang
Indonesia. akuntansi.
2.Dukungan manajemen
puncak berpengaruh positif Hipotesis diuji dengan analisis
terhadap kinerja pemakai regresi berganda untuk
sistem informasi akuntansi. menganalisis pengaruh variable
independen terhadap varaiebel
dependen.
Shendy Cahyaning Tujuan yang ingin dicapai Teori 1. Variabel independen/bebas: Hasil pengujian setiap hipotesis
Utami, Dewi dalam penelitian ini kemampuan pengguna sistem menunjukkan bahwa (1) kemampuan
Saptantinah Puji adalah sebagai berikut. Teori yang digunakan dalam pengguna sistem informasi berpengaruh
1.Untuk menganalisis penelitian ini, yaitu teori
informasi, keterlibatan
Astuti, Muhammad pengguna signifikan terhadap kinerja sistem informasi
pengaruh kemampuan sistem informasi akuntansi
Rofiq /Sunarko. pengguna system sistem informasi, dan akuntansi pada PT BTPN area Surakarta,
informasi terhadap Hipotesis dukungan manajemen puncak. berarti hipotesis 1 diterima; (2) keterlibatan
kinerja sistem informasi 1.Kemampuan pengguna pengguna sistem informasi tidak
2. Variabel dependen/terikat:
akuntansi pada PT sistem informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Pengaruh BTPN area Surakarta. berpengaruh signifikan
kinerja sistem informasi
sistem informasi akuntansi pada PT BTPN
Kemampuan 2.Untuk menganalisis terhadap kinerja sistem akuntansi
area Surakarta, berarti hipotesis 2 ditolak;
Pengguna Sistem pengaruh keterlibatan informasi akuntansi pada
(3) dukungan manajemen puncak
Informasi, Keterlibatan pengguna sistem PT BTPN area Surakarta.
informasi terhadap 2.Keterlibatan pengguna berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Pengguna, Dan
kinerja sistem informasi sistem informasi sistem informasi akuntansi pada PT BTPN
Dukungan Manajemen
akuntansi pada PT berpengaruh signifikan Untuk menguji kualitas data area Surakarta, berarti hipotesis 3 diterima.
Puncak Terhadap
BTPN area Surakarta. terhadap kinerja siste dilakukan uji validitas dan
Kinerja Sistem 3.Untuk menganalisis informasi akuntansi pada reliabilitas
Informasi Akuntansi pengaruh dukungan PT BTPN area Surakarta. instrumemenggunakan rumus
Pada Pt Btpn Area manajemen puncak 3.Dukungan manajemen Korelasi Pearson dan Cronbach
Surakarta terhadap kinerja sistem puncak berpengaruh
informasi akuntansi signifikan terhadap kinerja Alpha.
pada PT BTPN area sistem informasi akuntansi
Surakarta. pada PT BTPN area
Surakarta
Ghassana A.O. Tujuan dari penelitian ini H1. Ada pengaruh yang Variabel Bebas Pada penelitian ini membahas pentingnya
Abusamhadan, adalah untuk signifikan antara User Komunikasi Pengguna- dua faktor ini sebagai faktor penentu
Nurfadizah Elias menggambarkan dan Komunikasi Pengembang Pengembang, keberhasilan untuk melibatkan pengguna
mengkompensasi dan Pengguna Sukses Kemampuan Pengguna dalam TI
dalam pengembangan sistem informasi.
kurangnya pemahaman Partisipas Proyek, Sikap Pengguna-
pengguna terlibat dalam Pengembang, Motivasi Pentingnya kedua faktor ini ditentukan
pengembangan system H2. Ada pengaruh yang Pengguna, melalui teknik peninjauan konten dan
Users Engagement kegiatan pemetaan sebelas sub-faktor
informasi. Selanjutnya, signifikan antara Pengguna
Success Factors In makalah ini Mengidentifikasi Anggota Sikap yang diidentifikasi dari literatur.
Information Systems berkonsentrasi pada untuk Keterlibatan dan terhadap
Development (Faktor mengidentifikasi factor Keberhasilan Partisipasi Sistem, Hasil dari penelitian ini adalah memvalidasi
Keberhasilan keberhasilan penting dari Pengguna. Ketidaksepakatan/Konflik, model apriori lalu disempurnakan dengan
Pengguna Dalam keterlibatan pengguna Kompleksitas, umpan balik dari para ahli. Selain daripada
keberhasilan dalam H3. Ada pengaruh yang Atas
Pengembangan itu konseptualisasi tentang bagaimana
pengembangan system signifikan antara Pengguna Dukungan Manajemen, dan
Sistem Informasi) informasi. Kemampuan dalam Proyek Organisasi atau keterlibatan pengguna dalam
TI dan Pengguna Budaya Manajerial. pengembangan proyek sistem informasi
Sukses Partisipasi. dapat mengarah pada proyek IS yang
Variabel terikat sukses.
H4. Ada pengaruh yang
signifikan antara Pengguna pengguna yang sukses
Kemampuan dalam Proyek terlibat dalam pengembangan
TI dan Mengidentifikasi sistem informasi
Anggota untuk Keterlibatan.
Schermann, Michael, Tujuan penelitian ini H1: Kapasitas pemangku Mengadopsi pemodelan Dalam penelitian ini, menggunakan
Santa Clara adalah untuk mengatur kepentingan berhubungan persamaan struktural meta- pemodelan persamaan struktural meta-
perilaku pemangku positif dengan partisipasi analitik untuk meninjau literatur
University, Santa kepentingan dan agen fungsional pengguna. tentang partisipasi analitik agar sesuai dengan kerangka kerja
Clara perubahan dan untuk H2: Kapasitas pemangku pengguna. Meta- untuk sampel meta-analitik dari 226 studi
menyelaraskan potensi kepentingan berhubungan pemodelan persamaan struktural dengan total 42.330 proyek sistem
ketidaksesuaian positif dengan partisipasi analitik memungkinkan kita untuk
informasi. Peneliti membuat kerangka kerja
tujuan pemangku pengguna manajerial menyelidiki hubungan struktural
kepentingan dan agen H3: Kemampuan agen menggunakan ukuran efek asli dalam tiga cara penting. Pertama, kami
User Participation In
perubahan (Ouchi, perubahan berhubungan disintesis dari literatur. Dalam membedakan antara kapasitas dan
Information Systems
1979). Misalnya, positif dengan partisipasi meta-analisis mereka, He dan kemampuan pemangku kepentingan
Projects: Necessary
pemangku kepentingan pengguna fungsional. King (2008) menyarankan proyek untuk memasukkan pengguna.
But Not Sufficient dapat menggunakan hasil H4: Kemampuan agen marjinal hingga sedang Kedua, peneliti membedakan antara mode
mode kontrol untuk perubahan berhubungan hubungan langsung antara partisipasi pengguna formal dan informal.
(Partisipasi Pengguna menentukan dan positif dengan partisipasi partisipasi pengguna dan kinerja
Dalam Proyek Sistem Ketiga, peneliti memasukkan risiko residual
mengontrol pencapaian pengguna manajerial proyek. Markus dan Mao (2004)
Informasi: Diperlukan status target proyek yang H5: Kecenderungan agen sebagai faktor penting dalam hubungan
Tetapi Tidak Cukup) diinginkan (Eisenhardt, perubahan berhubungan antara partisipasi pengguna dan kinerja
1985, positif dengan partisipasi proyek. Hasil peneliti menawarkan
Gopal dan Gosain, pengguna fungsional. dukungan tetapi juga perspektif yang
2010). Atau, literatur H6: Kecenderungan agen berbeda pada kerangka teoretis oleh
tentang kontrol perilaku perubahan berhubungan Markus dan Mao (2004) tentang partisipasi
menyelidiki mode kontrol positif dengan partisipasi
pengguna dan menyarankan arahan baru
di mana agen perubahan pengguna manajerial.
mendefinisikan perilaku H7: Partisipasi pengguna untuk penelitian masa depan. Partisipasi
yang diinginkan dengan manajerial berhubungan pengguna diperlukan untuk meningkatkan
partisipasi pemangku positif dengan partisipasi hasil proyek tetapi tidak cukup untuk
kepentingan (Henderson pengguna fungsional. memastikan hasil proyek
dan Lee, H8: Partisipasi pengguna
1992, Kirsch, 1997). Kami fungsional berhubungan
mengkonseptualisasikan negatif dengan risiko
bentuk partisipasi residual.
pengguna seperti itu H9: Partisipasi pengguna
sebagai pengguna manajerial berhubungan
manajerial negatif dengan risiko
residual.
H10: Partisipasi pengguna
fungsional berhubungan
positif dengan kinerja proyek.
H11: Partisipasi pengguna
manajerial berhubungan
positif dengan kinerja proyek.
H12: Risiko residual
berhubungan negatif dengan
kinerja proyek.
H13: Kemampuan agen
perubahan berhubungan
positif dengan kinerja proyek.