Anda di halaman 1dari 20

A.

Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas


Instrumen penelitian berupa kuesioner Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Actual Use,
Efektifitas Sistem Informasi Keuangan diujicobakan terhadap 30 responden untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner
dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Validitas Reliabilitas
Variabel No r hitung p Keterangan Alpha Keterangan
X1_1 0.939 0.000 valid
X1_2 0.889 0.000 valid
X1_3 0.891 0.000 valid
Kualitas
X1_4 0.920 0.000 valid 0.953 Reliabel
Sistem
X1_5 0.825 0.000 valid
X1_6 0.893 0.000 valid
X1_7 0.826 0.000 valid
X2_1 0.784 0.000 valid
X2_2 0.784 0.000 valid
Kualitas
X2_3 0.822 0.000 valid 0.794 Reliabel
Informasi
X2_4 0.822 0.000 valid
X2_5 0.526 0.003 valid
Z1 0.957 0.000 valid
Actual Use Z2 0.884 0.000 valid 0.915 Reliabel
Z3 0.932 0.000 valid
M1 0.556 0.001 valid
M2 0.840 0.000 valid
Dukungan M3 0.721 0.000 valid
Manajemen M4 0.726 0.000 valid 0.829 Reliabel
puncak M5 0.549 0.002 valid
M6 0.702 0.000 valid
M7 0.846 0.000 valid
Y1 0.799 0.000 valid
Y2 0.799 0.000 valid
Y3 0.859 0.000 valid
Y4 0.859 0.000 valid
Efektivitas Y5 0.392 0.032 valid
SISTEm
Y6 0.589 0.001 valid 0.931 Reliabel
Informasi
Keuangan Y7 0.812 0.000 valid
Y8 0.807 0.000 valid
Y9 0.859 0.000 valid
Y10 0.859 0.000 valid
Y11 0.846 0.000 valid
Keterangan: Nilai r tabel untuk n=30;5% sebesar 0,361
Uji Validitas menggunakan rumus korelasi product moment dengan bantuan program
SPSS Versi 22.0. Hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan critical value pada tabel
korelasi r dengan taraf signifikan 5% dan jumlah sampel 30 responden (r tabel=0,361).
Apabila hasil perhitungan korelasi skor item lebih besar dari critical value, maka instrumen
ini dinyatakan valid, sebaliknya apabila korelasi skor item kurang dari critical value, maka
instrumen ini dinyatakan tidak valid. Berdasarkan tabel di atas rlihat bahwa seluruh item
dapat dikatakan valid. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan r hitung lebih besar dari nilai
r tabel (0,361).
Pengukuran reliabilitas digunakan rumus Cronbach Alpha, yang dihitung dengan
bantuan program SPSS Versi 22.0. Suatu variabel dinyatakan reliabel atau andal jika
memberi nilai Cronbach Alpha (α)> 0,70. Dari hasil pengujian reliabilitas pada variabel
Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Actual Use, Dukungan Manajemen puncak, Efektifitas
Sistem Informasi Keuangan didapat nilai Alpha Cronbach di atas 0,700 dengan demikian
instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel.
B. Deskripsi Responden
Tabel 1.
Deskripsi Responden
Karakteristik Jumlah (n=225) Persentase (%)
Jenis Kelamin
˗ Perempuan 118 52.4
˗ Laki-laki 107 47.6
Usia
˗ 20-30 tahun 46 20.4
˗ 31-40 tahun 90 40.0
˗ 41-50 tahun 58 25.8
˗ >50 tahun 31 13.8
Pendidikan
˗ DII 56 24.9
˗ S1 109 48.4
˗ S2 60 26.7
Status
˗ < 1 tahun 27 12.0
˗ 1-5 tahun 120 53.3
˗ 5-10 tahun 43 19.1
˗ >10 tahun 35 15.6
C. Deskripsi Data Kuesioner Penelitian

Hasil analisis terhadap distribusi jawaban kuesioner masing-masing variabel

penelitian dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel
Distribusi Jawaban responden pada kuesioner Kualitas Sistem
Mean
item Skor Jawaban Kualitas Sistem Jumlah
item
STS % TS % KS % S % SS %
item1 20 9% 31 14% 65 29% 64 28% 45 20% 225 3.37
item2 23 10% 31 14% 61 27% 65 29% 45 20% 225 3.35
item3 15 7% 30 13% 51 23% 64 28% 65 29% 225 3.60
item4 15 7% 32 14% 50 22% 66 29% 62 28% 225 3.57
item5 5 2% 25 11% 28 12% 79 35% 88 39% 225 3.98
item6 18 8% 41 18% 40 18% 82 36% 44 20% 225 3.41
item7 18 8% 41 18% 40 18% 82 36% 44 20% 225 3.41
Total 114 7% 231 15% 335 21% 502 32% 393 25% 1575 3.53

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa jawaban responden mengarah pada

jawaban Setuju (32%). Skor item Kualitas sistem tertinggi diperoleh pada item 5 (rata-

rata 3,98) dan item terendah adalah item 2 (rata-rata 3,35).

Tabel
Distribusi Jawaban Responden Pada Kuesioner Kualitas Informasi
Mean
item Skor Jawaban Kualitas Informasi Jumlah
item
STS % TS % KS % S % SS %
item1 6 3% 38 17% 51 23% 92 41% 38 17% 225 3.52
item2 6 3% 35 16% 52 23% 94 42% 38 17% 225 3.55
item3 8 4% 28 12% 69 31% 61 27% 59 26% 225 3.60
item4 8 4% 29 13% 68 30% 61 27% 59 26% 225 3.60
item5 13 6% 40 18% 56 25% 62 28% 54 24% 225 3.46
Total 41 4% 170 15% 296 26% 370 33% 248 22% 1125 3.55

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa jawaban responden mengarah pada

jawaban Setuju (33%). Skor item Kualitas informasi tertinggi diperoleh pada item 3 dan

4 (rata-rata 3,60) dan item terendah adalah item 5 (rata-rata 3,46).


Tabel
Distribusi Jawaban Responden Pada Kuesioner Actual Use
Mean
item Skor Jawaban Actual Use Jumlah
item
STS % TS % KS % S % SS %
item1 6 3% 30 13% 69 31% 62 28% 58 26% 225 3.60
item2 6 3% 30 13% 71 32% 60 27% 58 26% 225 3.60
item3 6 3% 31 14% 70 31% 60 27% 58 26% 225 3.59
Total 18 3% 91 13% 210 31% 182 27% 174 26% 675 3.60
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa jawaban responden mengarah pada jawaban
Kurang Setuju (31%). Skor item Actual Use tertinggi diperoleh pada item 1 dan 2 (rata-rata
3,60) dan item terendah adalah item 5 (rata-rata 3,59).

Tabel
Distribusi Jawaban Responden Pada Kuesioner Dukungan Manajemen Puncak
Mean
item Skor Jawaban Dukungan Manajemen Puncak Jumlah
item
STS % TS % KS % S % SS %
item1 8 4% 31 14% 45 20% 83 37% 58 26% 225 3.68
item2 8 4% 29 13% 43 19% 91 40% 54 24% 225 3.68
item3 8 4% 31 14% 40 18% 91 40% 55 24% 225 3.68
item4 7 3% 28 12% 44 20% 89 40% 57 25% 225 3.72
item5 7 3% 30 13% 34 15% 93 41% 61 27% 225 3.76
item6 3 1% 37 16% 37 16% 81 36% 67 30% 225 3.76
item7 8 4% 30 13% 32 14% 87 39% 68 30% 225 3.79
Total 49 7% 216 32% 275 41% 615 91% 420 62% 1575 3.72

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa jawaban responden mengarah pada jawaban
Setuju (91%). Skor item Dukungan Manajemen Puncak tertinggi diperoleh pada item 7 (rata-
rata 3,79) dan item terendah adalah item 1,2 dan 3 (rata-rata 3,68).
Tabel
Distribusi Jawaban Responden Pada Kuesioner Efektifitas Sistem Informasi
Keuangan
Mean
item Skor Jawaban Efektivitas Sistem Informasi Keuangan Jumlah
item
STS % TS % KS % S % SS %
item1 3 1% 37 16% 35 16% 81 36% 69 31% 225 3.78
item2 3 1% 37 16% 35 16% 81 36% 69 31% 225 3.78
item3 8 4% 31 14% 44 20% 84 37% 58 26% 225 3.68
item4 8 4% 30 13% 41 18% 91 40% 55 24% 225 3.69
item5 8 4% 32 14% 39 17% 88 39% 58 26% 225 3.69
item6 8 4% 28 12% 42 19% 86 38% 61 27% 225 3.73
item7 8 4% 30 13% 31 14% 92 41% 64 28% 225 3.77
item8 3 1% 37 16% 35 16% 81 36% 69 31% 225 3.78
item9 8 4% 30 13% 32 14% 87 39% 68 30% 225 3.79
item10 8 4% 30 13% 27 12% 92 41% 68 30% 225 3.81
item11 8 4% 30 13% 32 14% 85 38% 70 31% 225 3.80
Total 73 3% 352 14% 393 16% 948 38% 709 29% 2475 3.75

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa jawaban responden mengarah pada jawaban
Setuju (38%). Skor item Efektifitas Sistem Informasi Keuangan tertinggi diperoleh pada
item 10 (rata-rata 3,81) dan item terendah adalah item 3 (rata-rata 3,68).
D. Hasil Analisis Deskriptif

Deskripsi data pada setiap aspek dikategorikan sesuai dengan kriteria sebagai berikut:

Tabel Kriteria Skor Variabel


No Kriteria Interval Skor
1 Sangat Kurang Baik / Sangat Rendah 1< X ≤ 1,8
2 Kurang Baik / Rendah 1,8 < X ≤ 2,6
3 Cukup / Sedang 2,6 < X ≤ 3,4
4 Baik / Tinggi 3,4 < X ≤ 4,2
5 Sangat Baik/ Sangat Tinggi 4,2 < X ≤ 5

1) Kualitas Sistem
kualitas sistem
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat kurang baik 20 8.9 8.9 8.9
kurang baik 26 11.6 11.6 20.4
cukup baik 43 19.1 19.1 39.6
baik 69 30.7 30.7 70.2
sangat baik 67 29.8 29.8 100.0
Total 225 100.0 100.0

Pada hasil kategorisasi data variabel Kualitas Sistem, terlihat bahwa sebagian
besar responden memiliki memiliki pandangan bahwa Kualitas Sistem termasuk pada
kriteria baik (30,7%). Hasil tersebut dapat digambarkan seperti pada grafik berikut:
2) Kualitas Informasi

kualitas informasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat kurang baik 7 3.1 3.1 3.1
kurang baik 38 16.9 16.9 20.0
cukup baik 54 24.0 24.0 44.0
baik 66 29.3 29.3 73.3
sangat baik 60 26.7 26.7 100.0
Total 225 100.0 100.0

Pada hasil kategorisasi data variabel Kualitas Informasi, terlihat bahwa sebagian
besar responden memiliki pandangan bahwa Kualitas Informasi yagn dilakukan tergolong
baik (29,3%). Hasil tersebut dapat digambarkan seperti pada grafik berikut

3) Actual Use

actual use
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat rendah 6 2.7 2.7 2.7
rendah 30 13.3 13.3 16.0
sedang 71 31.6 31.6 47.6
tinggi 60 26.7 26.7 74.2
sangat tinggi 58 25.8 25.8 100.0
Total 225 100.0 100.0
Pada hasil kategorisasi data variabel Actual Use, terlihat bahwa sebagian besar
responden memiliki pandangan bahwa perusahaan memiliki Actual Use pada kategori
sedang (31,6%). Hasil tersebut dapat digambarkan seperti pada grafik berikut:

4) Dukungan Manajemen puncak


Dukungan manajemen puncak (M)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat kurang baik 8 3.6 3.6 3.6
kurang baik 23 10.2 10.2 13.8
cukup baik 36 16.0 16.0 29.8
baik 85 37.8 37.8 67.6
sangat baik 73 32.4 32.4 100.0
Total 225 100.0 100.0

Pada hasil kategorisasi data variabel Dukungan manajemen puncak, terlihat bahwa
sebagian besar responden memandang Dukungan manajemen puncak pada kategori baik
(37,8%). Hasil tersebut dapat digambarkan seperti pada grafik berikut:;
5) Efektifitas Sistem Informasi Keuangan

efektifitas sistem informasi keuangan


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat rendah 8 3.6 3.6 3.6
rendah 19 8.4 8.4 12.0
sedang 38 16.9 16.9 28.9
tinggi 70 31.1 31.1 60.0
sangat tinggi 90 40.0 40.0 100.0
Total 225 100.0 100.0

Pada hasil kategorisasi data variabel Efektifitas Sistem Informasi Keuangan,


terlihat bahwa sebagian besar responden memiliki memiliki Efektifitas Sistem Informasi
Keuangan pada kategori sangat tinggi (40 %). Hasil tersebut dapat digambarkan seperti pada
grafik berikut:;
E. Hasil Analisis Jalur

Analisis jalur dalam penelitian ini dibentuk dari 3 model regresi.

Model Regresi terdiri dari 3 yaitu:

Z = a + b1 X1 + b2 X2 (1)
𝑌 = a + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑍 (2)
𝑌 = a + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑀 + 𝑏4 𝑋1 𝑀 + 𝑏3 𝑋2 𝑀 (3)

Di mana:
a = konstanta, nilai Y apabila X= 0
b = koefisien regresi linear berganda
X1 = variabel Kualitas Sistem
X2 = variabel Kualitas Informasi
Z = variabel Actual Use (intervening)
M = Dukungan manajemen Puncak (moderator)
Y = variabel Efektifitas Sistem Informasi Keuangan

Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis

regresi berganda. Sebelum melakukan analisis dan interpretasi mengenai data diperlukan

uji persyaratan yaitu uji normalitas, multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas.

1. Multikolinieritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 11.992 2.385 5.029 .000

kualitas sistem .386 .082 .280 4.686 .000 .741 1.350


kualitas informasi .554 .118 .261 4.704 .000 .857 1.167
actual use .923 .173 .310 5.331 .000 .781 1.280
a. Dependent Variable: efektifitas sistem informasi keuangan

Keterangan:
Variabel Kualitas Sistem dan Kualitas Informasi memiliki nilai VIF kurang dari 10, dan nilai
Tolerance di atas 0,1 maka dapat disimpulkan tidak terjadi adanya masalah
multikolinieritas.
2. Heterokedastisitas

Pengujian Heterokedasitas digunakan untuk melihat apakah dalam sebuah model


regresi terjadi ketidaksamaan varian. Model regreasi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedasitas. Untuk mendeteksi adanya heteroskedasitas dapat dilakukan dengan
menggunakan Scatter Plot. Apabila tidak terdapat pola yang teratur, maka model regresi
tersebut bebas dari masalah heteroskedasitas. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat
pada grafik berikut:

Pada grafik scater plot di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak baik
diatas maupun di bawah angka nol pada sumbu, sehingga dinyatakan tidak terjadi
heteroskedasitas.
3. Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan dilakukan dengan analisis


grafik Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual. Jika terdapat gejala bahwa
letak titik-titik (data) itu ada pada atau menyebar sekitar garis lurus diagonalnya, maka
dapat dikatakan data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat
dilihat pada grafik berikut:
Berdasarkan Gambar di atas, dapat diketahui bahwa plot data menyebar sekitar
garis lurus mengikuti garis diagonalnya. Dengan demikian dapat diartikan bahwadata
residual berdistribusi normal.
Pengujian normalitas data residual dapat dilakukan pula dengan uji statistic
Kolmogrov-Smirnov untuk menguji normalitas data. Pegujian ini dilakukan dengan
menggunakan asumsi jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat dikatakan data residual
berdistribusi normal. Hasil pengolahan menggunakan program SPSS diperoleh sebagai
berikut:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 225
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 7.43773614
Most Extreme Differences Absolute .090
Positive .043
Negative -.090
Kolmogorov-Smirnov Z 1.353
Asymp. Sig. (2-tailed) .051
a. Test distribution is Normal.
Output uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test di atas menunjukkan nilai
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,152 > 0,05. Artinya, data residual untuk dinyatakan
berdistribusi normal.

a) Hasil Analisis Regresi Ganda Model 1:

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.582 .872 5.257 .000
kualitas sistem .186 .029 .402 6.339 .000
kualitas informasi .097 .045 .136 2.142 .033
a. Dependent Variable: actual use

b) Hasil Analisis Regresi Ganda Model 2:

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.992 2.385 5.029 .000
kualitas sistem .386 .082 .280 4.686 .000
kualitas informasi .554 .118 .261 4.704 .000
actual use .923 .173 .310 5.331 .000
a. Dependent Variable: efektifitas sistem informasi keuangan

c) Hasil Uji Pengaruh Antar Variabel:

1. Pengaruh variabel kualitas sistem X1 terhadap actual use (Z). Pada tabel
Coefficients Model 1 variabel Kualitas Sistem diperoleh nilai t= 6.339 dan p=0,000
atau p<0,05, sehingga disimpulkan bahwa Kualitas Sistem berpengaruh signifikan
terhadap Actual Use. Nilai koefisien beta 0,402 menunjukkan pengaruh Kualitas
Sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap Actual Use.

2. Pengaruh variabel kualitas informasi X2 terhadap actual use (Z). Pada tabel
Coefficients Model 1 variabel Kualitas Informasi diperoleh nilai t=2.142 dan p=0,033
atau p<0,05, sehingga disimpulkan bahwa Kualitas Informasi berpengaruh signifikan
terhadap Actual Use. Nilai koefisien beta 0,136 menunjukkan pengaruh Kualitas
Informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Actual Use.
3. Pengaruh variabel actual use (Z) terhadap efektifitas SIK (Y). Pada tabel
Coefficients Model 2 variabel Actual Use diperoleh nilai t=5.331 dan p=0,001 atau
p<0,05, sehingga disimpulkan bahwa Actual Use berpengaruh signifikan terhadap
Efektifitas Sistem Informasi Keuangan. Nilai koefisien beta 0,310 menunjukkan
pengaruh Actual Use berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektifitas Sistem
Informasi Keuangan.

d) Uji Pengaruh Tidak Langsung (Intervening)

Pengujian terhadap pengaruh tidak langsung atau indirect effect dilakukan untuk
mengetahui pengaruh dari variabel bebas (Kualitas Sistem dan Kualitas Informasi) terhadap
variabel terikat (Efektifitas Sistem Informasi Keuangan) melalui variabel intervening
(Actual Use). Besarnya pengaruh tidak langsung dapat dilihat pada diagram jalur berikut:

Kualitas
Sistem (X1)

0.124*
0.402*

Actual Use Efektifitas sistem


(Z) 0.310* informasi
keuangan (Y)

0.136* 0.042*

Kualitas
Informasi (X2)

Keterangan: * Pengaruh signifikan pada taraf 5%


____ : pengaruh langsung
------: pengaruh tidak langsung (intervening)
Gambar
Koefisien Jalur Pengaruh antar Variabel

Nilai koefisien jalur tidak langsung (indirect effect) Kualitas Sistem terhadap
Efektifitas Sistem Informasi Keuangan melalui Actual Use sebesar 0,069 diperoleh dari
perkalian koefisien jalur X1-->Z dikalikan dengan Z-->Y atau 0,402 x 0,310 = 0,124.
Nilai koefisien jalur tidak langsung (indirect effect) Kualitas Informasi terhadap
Efektifitas Sistem Informasi Keuangan melalui Actual Use sebesar 0,119 diperoleh dari
perkalian koefisien jalur X2-->Z dikalikan dengan Z-->Y atau 0,136 x 0,310= 0,042.
Pengujian pengaruh tidak langsung dilakukan menggunakan Sobel Test yang
disajikan pada tabel berikut:
Tabel
Hasil Uji Pengaruh Intervening (Pengaruh tidak langsung)
variabel Variabel variabel Indirect T
Sig. Keterangan
bebas terikat intervening Effect hitung
Efektifitas
Kualitas Sistem
→ Actual Use 0,124 4,079 0,000 signifikan
Sistem Informasi
Keuangan
Efektifitas
Kualitas Sistem
→ Actual Use 0,042 1,987 0,046 signifikan
Informasi Informasi
Keuangan
Sumber : Lampiran 9.

Berdasarkan tabel di atas maka dapat dijelaskan hasil uji hipotesis sebagai
berikut:.

1. Uji Hipotesis 1. Pada tabel di atas diketahui bahwa hasil uji intervening Actual Use pada
hubungan Kualitas Sistem dengan Efektifitas Sistem Informasi Keuangan diperoleh nilai
t=4,079 dan p=0,000 atau p<0,05, sehingga disimpulkan bahwa Actual Use memediasi
pengaruh Kualitas Sistem terhadap Efektifitas Sistem Informasi Keuangan. Artinya,
Kualitas Sistem berpengaruh terhadap Efektifitas Sistem Informasi Keuangan melalui
Actual Use. Dengan demikian hipotesis pertama diterima.

2. Uji Hipotesis 2. Pada tabel di atas diketahui bahwa hasil uji intervening Actual Use pada
hubungan Kualitas Informasi dengan Efektifitas Sistem Informasi Keuangan diperoleh
nilai t=1,987 dan p=0,046 atau p<0,05, sehingga disimpulkan bahwa Actual Use
memediasi pengaruh Kualitas Informasi terhadap Efektifitas Sistem Informasi Keuangan.
Artinya, Kualitas Informasi berpengaruh terhadap Efektifitas Sistem Informasi Keuangan
melalui Actual Use. Dengan demikian hipotesis kedua diterima.
e) Uji Pengaruh Moderasi

Pengujian terhadap pengaruh moderasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari


variabel moderator (M) yaitu dukungan manajemen puncak pada hubungan antara variabel
bebas (Kualitas Sistem dan Kualitas Informasi) terhadap variabel terikat (Efektifitas Sistem
Informasi Keuangan). Besarnya pengaruh tidak langsung dapat dilihat pada diagram jalur
berikut:

Actual Use
(Z)
Kualitas
Sistem (X1) 0.402*
0.042*

Efektifitas sistem
informasi
keuangan (Y)

Kualitas
Informasi (X2)

Keterangan: * Pengaruh signifikan pada taraf 5%

Gambar
Koefisien Jalur Pengaruh antar Variabel

Pengujian pengaruh meoderasi dapat dilihat dari hasil uji regresi model 3 sebagai
berikit:
Tabel
Hasil Analisis Regresi Ganda Model 3:
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 7.617 4.220 1.805 .072
kualitas sistem (X1) .257 .160 .186 1.602 .111
kualitas informasi (X2) -.551 .318 -.260 -1.733 .084
Dukungan manajemen
1.102 .178 .696 6.206 .000
puncak (M)
X1_M -.005 .006 -.146 -.904 .367
X2_M .025 .012 .461 2.131 .034
a. Dependent Variable: efektifitas sistem informasi keuangan

Berdasarkan tabel di atas maka dapat dijelaskan hasil uji hipotesis pegnaruh
moderasi sebagai berikut:
1. Uji Hipotesis 3. Pada tabel di atas diketahui bahwa hasil uji moderasi Dukungan
manajemen puncak (M) pada hubungan Kualitas Sistem dengan Efektifitas Sistem
Informasi Keuangan diperoleh nilai t=-0,904 dan p=0,367 atau p<0,05, sehingga
disimpulkan bahwa Dukungan manajemen puncak (M) tidak memoderasi pengaruh
Kualitas Sistem terhadap Efektifitas Sistem Informasi Keuangan. Artinya, Dukungan
manajemen puncak tidak dapat memperkuat pengaruh Kualitas Sistem terhadap
Efektifitas Sistem Informasi Keuangan. Dengan demikian hipotesis ketiga ditolak.
2. Uji Hipotesis 3. Pada tabel di atas diketahui bahwa hasil uji moderasi Dukungan
manajemen puncak (M) pada hubungan Kualitas informasi dengan Efektifitas Sistem
Informasi Keuangan diperoleh nilai t=2,131 dan p=0,034 atau p<0,05, sehingga
disimpulkan bahwa Dukungan manajemen puncak (M) memoderasi pengaruh Kualitas
informasi terhadap Efektifitas Sistem Informasi Keuangan. Artinya, Dukungan
manajemen puncak dapat memperkuat pengaruh Kualitas informasi terhadap Efektifitas
Sistem Informasi Keuangan. Dengan demikian hipotesis keempat diterima.
f) Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya perubahan kontribusi variabel bebas terhadap


Efektifitas Sistem Informasi Keuangan, maka dapat dilihat pada nilai R squared.

Tabel
Koefisien Determinasi
Model R squared
Model 2 (Intervening) 0,417
Model 3 (Moderasi) 0,861

Pada model 2 terlihat bahwa nilai R squared diperoleh sebesar 0,417. Hal ini
berarti bahwa besarnya pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan actual use bagi
Efektifitas Sistem Informasi Keuangan adalah sebesar 41,7%. Sedangkan pada model 3
terlihat bahwa pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi serta moderasi dukungan
manajemen puncak mencapai 0,861 atau 86,1%. Hal ini menunjukkan dukungan
manajemen puncak memberikan pengaruh besar dalam mendukung kualitas sistem dan
kualitas informasi untuk mencapai tingkat efektifitas Sistem Informasi Keuangan yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai