FUTSAL - 3. Penjaskes FUTSAL Kelas XII 1. Design Bramasto
FUTSAL - 3. Penjaskes FUTSAL Kelas XII 1. Design Bramasto
Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya,
butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam
hal pola permainan dan pengaturan serangan.
Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki,
maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan
dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding
lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam
mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan
sangat diperlukan.
Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini
hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang
baik dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak
disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan
permainan Futsal tersebut.
Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa
terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah.
Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih
terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut
dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.
Bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk
hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola
permainan yang bagus.
1. Penguasaan terhadap bola.
Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan
pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan
dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan,
lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah
bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.
2. Komposisi Pemain.
Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal
penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang
memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini
c. Pola 1-3
Pola permainan futsal 1-3 dapat dikatakan semi menyerang, dengan1
pemain sebagai kunci di belakang garis tengah dan 3 pemain serang sebagai
target. Saat bertahan, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-2-1. Fungsi Pola
ini untuk mengosongkan lapangan sébelah kiri atau kanan bagian depan daerah
lawan sebagai awal penyerangan.
e. Pola 0-4
Pola permainan futsal 0-4 dapat dikatakan sebagai penyerangan total,
dengan 4 formasi pemain berada di depan garis tengah (daerah lawan). Saat
harus melakukan pertahanan, perubahan pola dari 0-4 sangat sulit dilakukan.
Namun saat menyerang, pola 0-4 dapat berubah-ubah menjadi pola 1-2-1, 1-1-
2 dan 3-1.
f. Pola 1-2-1
Untuk menerapkan formasi bertahan ini pemain wajib memiliki kondisi
fisik,kerjasama dan skill yang sangat baik, karena dengan formasi ini seluruh
pemain dituntut untuk bergerak cepat saat melakukan rotasi pemain.
Formasi ini akan sangat mudah di terapkan pada saat lawan
menggunakan formasi 3 - 1, karena apabila lawan menggunakan formasi
tersebut, kita akan lebih mudah merebut bola, menguasai bola dan melakukan
serangan balik cepat dan kita memiliki banyak pilihan melakukan trick
menyerang untuk membuat kerepotan pertahanan lawan dan mencetak gol
dengan mudah.
h. Pola 2-1-1
Pola permainan futsal 2-1-1, berfungsi sebagai pola menyerang dari
perubahan pola 3-1. Pola ini dilakukan di daerah lawan dengan fungsi pola
bertahan masih dominan. Pola 2-1-1 ini mengandalkan penyerang sebagai
target.
Strategi
a. Strategi Melebar
Strategi ini sangat baik untuk diterapkan pada formasi 2-2, karena setiap
pemain bisa melebar ke empat sudut lapangan yang memainkan bola dengan operan di
samping lapangan, keuntungan dari formasi ini
1. Para pemain tidak terlalu menggerombol di tengah lapangan.