Anda di halaman 1dari 36

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA

SMPIT LUQMAN ALHAKIM SLAWI

BAB 1

KETENTUAN UMUM

1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-
rambu bagi siswa dalam bersikap dan bertingkah laku, berucap,
bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam
rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang
kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai
yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi: nilai
ketakwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban,
kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan, dan nilai-nilai yang
mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam
tata krama dan tata tertib ini secara konsekuen dan penuh
kesadaran.

Pasal 1

PAKAIAN

1. Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Umum
1. Mengenakan seragam dengan jadwal :
a. Senin-Selasa : seragam OSIS
b. Rabu-Kamis : seragam Kotak
c. Jumat : seragam Pramuka lengkap
d. Sabtu : kaos kepanduan dengan bawahan
pramuka
2. Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3. Seragam sesuai dengan ketentuan sekolah
4. Mengenakan topi beridentitaskan SMP Islam Terpadu Luqman
Al Hakim
5. Mengenakan kaos kaki warna putih panjang kaos kaki sampai
betis.
6. Mengenakan sepatu standard ( bertali ) warna hitam (bukan
sepatu sandal atau sepatu boot).
7. Mengenakan kaos kaki warna hitam (untuk pramuka)
8. Siswa memakai alas kaki sesuai peruntukannya selama berada
dilingkungan sekolah.
9. Siswa meletakkan alas kaki ditempat yang telah disediakan
dengan posisi yang sudah ditentukan.
10. Siswa datang dan pulang sekolah memakai sepatu.

b. Khusus laki-laki:
1. Baju dimasukkan ke dalam celana panjang
2. Mengenakan Ikat pinggang beridentitaskan SMP Islam
Terpadu Luqman Al Hakim
3. Celana sesuai dengan ketentuan sekolah (tidak disobek, ketat
atau dijahit cutbrai)
4. Pakaian tidak ketat
5. Tidak memakai perhiasan ( gelang,kalung maupun cincin )
6. Tidak memakai kaos dalam yang ketika dipakai melewati
lengan baju seragam sekolah
7. Tidak mengenakan kaos yang bergambar tidak baik
8. Bersepatu dan berkaos kaki.

c. Khusus Perempuan
1. Mengenakan jilbab sesuai seragam
2. Baju tidak dimasukan ke dalam rok
3. Panjang rok sampai mata kaki
4. Lengan baju tidak digulung
5. Pakaian tidak ketat dan tidak menampakkan bentuk tubuh
6. Memakai kaos dalam
7. Pergelangan lengan baju selalu dikancingkan.
2. Pakaian olah Raga
Untuk pelajaran olah raga siswa wajib memakai pakaian olah raga
yang telah ditetapkan sekolah.

3. Pakaian diluar KBM ( Kegiatan sekolah )


a. Laki-laki memakai Baju atau kaos berkerah dan celana bukan dari
bahan jeans
b. Perempuan memakai baju gamis, jika model baju atas bawah ,
pakaian bukan dari bahan jeans.
c. Jilbab harus menutup dada, tidak transparan, lebar sampai batas
sikut, rapi dan tidak terlihat rambut.

Pasal 2

RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP


1. Umum :
Siswa tidak :
a. Berkuku panjang
b. Mengecat rambut dan kuku
c. Bertato

2. Khusus siswa laki-laki :


Model rambut Bros , yakni rapi disisir tidak tasyabbuh ( mengikuti
trend yang kurang baik )
3. Khusus siswa perempuan :
a. Tidak memakai make-up atau sejenisnya
b. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan
c. Rambut tidak terlihat ketika mengenakan jilbab

Pasal 3

MASUK DAN PULANGSEKOLAH


1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel berbunyi (07.05)
2. Siswa yang terlambat datang harus lapor kepada BK.
3. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran
siswa diharapkan tenang dan tetap berada di dalam kelas
4. Pada waktu istirahat siswa harus berada di luar kelas
5. Pada waktu pulang, siswa diharapkan segera pulang
6. Aktifitas olah raga dilaksanakan pada jam Olah raga dan kegiatan lain
yang sudah diatur sekolah.

Pasal 4

KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN


1. Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara begiliran bertugas
menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.

2. Tim piket mempunyai tugas :


a. Membersihkan lantai serta menaruh kursi diatas meja setelah usai
jam pelajaran terakhir dan merapikan kursi- kursi dan meja
sebelum jam pertama dimulai.
b. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti bagan
struktur organisasi kelas,jadwal piket,jam dinding, taplak meja
dan vas bunga serta hiasan lainnya.
c. Mengisi jurnal kelas dan menuliskan nama siswa yang tidak hadir
pada hari tersebut.
d. Menyiapkan alat tulis (spidol yang sudah di isi, penghapus)
e. Mengecek alat kebersihan (sapu, kemoceng, serok, tempat
sampah) setelah digunakan untuk piket

3. Semua siswa mempunyai tugas:


a. Melaporkan kepada wali kelas tentang tindakan-tindakan
pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban
kelas, misalnya : coret-coret, berbuat gaduh (ramai) atau
merusak benda-benda yang ada di kelas.
b. Siswa diwajibkan menyimpan sampah pada tempatnya
c. Siswa bertanggung jawab dan peduli terhadap kebersihan
lingkungan di sekitarnya
d. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas,
perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan
sekolah.
e. Setiap siswa wajib membersihkan dan merapikan kembali tempat
dan alat yang telah digunakan untuk pembelajaran baik di kelas,
perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan
sekolah.
f. Setiap siswa agar menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah
sesuai ketentuan yang ditetapkan.
g. Siswa Menggunakan seluruh fasilitas sekolah sesuai dengan
peruntukannya
h. Berperilaku baik dengan menjaga nama baik sekolah dimanapun

Pasal 5
SOPAN SANTUN PERGAULAN

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya :

a. Dengan teman sejawat

1. Menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan


muhrimnya baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
2. Menggunakan bahasa indonesia yang sopan , beradab dalam
berinteraksi
3. Tidak menggunakan kata-kata kotor ,kasar, cacian, dan pornografi.
4. Memanggil nama temen dengan sebutan yang baik ( memanggil
kakak kelas dengan sebutan mba atau mas)
5. Tidak memanggil teman dengan menyebutkan nama orang tua
atau julukan yang tidak baik
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh
bantuan atau jasa dari orang lain

b. Dengan guru dan karyawan

1. Mengucapkan salam , cium tangan ( yang mahram) dan menebar


senyum apabila bertemu.
2. Ketika berbicara menggunakan bahasa indonesia yang sopan
dengan merendahkan suara.
3. Berperilaku sopan/santun
4. Mendengarkan dengan baik saat guru berbicara dan tidak
memotong pembicaraan atau memberikan respon /komentar yang
negative atau bernada “ mencemooh “
5. Menunujukan sikap /gesture yang baik dan sopan.
6. Sikap duduk yang baik dan memperhatikan lawan bicara

Pasal 6

UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR

1. Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian


seragam yang telah ditentukan sekolah.
2. Setiap siswa wajib hadir minimal 15 menit sebelum upacara bendera
dimulai (07.20 wib) dan ketua kelas wajib menyiapkan barisannya di
lapangan upacara.
3. Mengikuti upacara bendera dengan tertib, tidak boleh jongkok/duduk
dan mengikuti dengan khidmat.
4. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar
nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, dll,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 7

KEGIATAN SEKOLAH

Siswa wajib mengikuti kegiatan sekolah (intra dan ekstra ) yang


diprogramkan sekolah

Pasal 8

LARANGAN – LARANGAN

Setiap siswa dilarang melakukan hal-hal berikut :

1. Membawa dan atau Merokok, meminum minuman keras,


mengedarkan dan mengkonsumsi narkotika, obat psikotropika, obat
terlarang lainnya.
2. Berpacaran.
3. Berzina.
4. Memasang foto dan video pribadi dan atau orang lain yang tidak
layak di jejaring sosial.Tidak berkomentar , menulis status
,memberikan respon yang negatif atau bernada mencemooh dimedia
sosial.
5. Membuat komunitas kelompok dengan tujuan untuk berbangga-
bangga dengan kelompoknya (genk )
6. Membuat kaos atau sejenisnya atas nama kelompok.
7. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam sekolah atau
di luar sekolah.
8. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot, meja kursi dan
peralatan sekolah lainnya.
9. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina, atau menyapa
antar sesama siswa atau warga sekolah dengan kata sapaan, atau
panggilan yang tidak senonoh.
10. Membawa barang yang tidak ada hubungan dengan kepentingan
kegiatan sekolah atau kegiatan belajar mengajar, seperti HP, Laptop,
Song Box, senjata tajam atau barang lainnya tanpa seijin guru.
11. Menggunakan fasilitas olah raga, laboratorium dan fasilitas sekolah
yang lain tanpa seizin penanggung jawab.
12. Membawa, membaca/menonton, mengedarkan bacaan, gambar,
sketsa, audio, video pornografi.
13. Membawa kartu/alat judi dan bermain judi.
14. Mengambil dan menggunakan barang milik orang lain tanpa seijin
pemilik.
15. Berganti pakaian di dalam kelas.
16. Siswa yang kedapatan membawa kendaraan bermotor saat akan
mengikuti kegiatan sekolah (intra dan ekstra) mendapatkan point
pelanggaran dan kendaraan akan ditahan di sekolah dan orang tua
diminta mengambilnya.
17. Tidak duduk di atas kendaraan bermotor milik guru/karyawan/tamu
sekolah
18. Uang jajan tidak lebih dari Rp.10.000,

Pasal 9

LAIN - LAIN

Ketentuan lain yang belum diatur akan tertuang dalam SOP kegiatan
sekolah.

Dengan dikeluarkannya buku tata tertib ini, semua siswa dianggap


mengerti dan selanjutnya wajib menaati tata tertib ini sebagai pedoman
perilaku di sekolah dan lebih luasnya dikembangkan perilaku dalam
masyarakat.
BAB II

NILAI POINT PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH

DAN NILAI POINT PENGHARGAAN SISWA

Pasal Jenis Pelanggaran Point

1. Kehadiran

1. Terlambat hadir di sekolah > 5 menit 5


2. Tidak masuk tanpa ijin (alpa) 1 hari 5
3. Meninggalkan pelajaran tanpa ijin/bolos 5
4. Surat ijin palsu yang tidak ditandatangani oleh 10
orang tua/wali 5
5. Tidak mengikuti upacara tanpa ijin 10
6. Meninggalkan kewajiban sebagai seorang
muslim
2.

Pakaian dan cara berdandan 5


5
1. Model baju tidak sesuai dengan ketentuan 5
yang berlaku 5
2. Tanpa atribut sekolah/atribut tidak sesuai 5
3. Pakaian/kaos olah raga dicorat – coret 5
4. Tidak berkaos kaki sesuai ketentuan 5
5. Pakaian tidak dimasukan/tidak bersabuk 5
6. Sabuk tidak sesuai ketentuan (berlogo SMP) 5
7. Tidak memakai pakaian olah raga pada 5
waktu olah raga 5
8. Berdandan dan memakai perhiasan/aksesoris 5
yang berlebihan 5
9. Anak laki – laki memakai kalung, gelang,
anting, cincin, celak dan tindik
3. 10. Tidak memakai sepatu hitam
11. Tidak memakai topi pada waktu upacara 10
bendera
12. Memakai jaket di kelas/sekolah kecuali sakit 10
13. Memakai baju terlalu ketat

4. Tindakan perusakan
5
1. Tindakan perusakan terhadap milik orang lain 10
atau sarana sekolah ( harus mengganti) 10
2. Merusak keindahan lingkungan sekolah dsb.

5.
Pelanggaran KBM
10
1. Terlambat masuk kelas > 5 menit mengikuti 20
jam pelajaran saat itu tanpa ijin.
2. Menyontek pada waktu ulangan 20
3. Tindakan yang benar-benar mengacau KBM 20
100

Tindakan Pelecehan
6. 100
1. Mengejek/memanggil dengan sebutan nama
orang tua terhadap teman
2. Berkata-kata tidak senonoh dan kasar/tidak
sopan terhadap kepala sekolah, guru dan
7.
karyawan 10
3. Pacaran dalam kelas atau di lingkungan 10
sekolah
4. Melakukan perbuatan tidak baik/tidak senonoh
terhadap lain jenis
8.
5. Melakukan perzinahan
15

Menikah/Hamil 25
25

Rambut
9.
1. Gondrong/klunciran/jambul
50
(dipotong/dirapikan)
75
2. Dicat/disemir warna (diwarnai kembali sesuai
75
dengan warna rambut yang asli)

10. Rokok 100

1. Membawa rokok dan atau korek api di


lingkungan sekolah (kecuali korek api untuk
proses pembelajaran)
2. Merokok di lingkungan sekolah
3. Merokok di luar lingkungan sekolah

Minuman Keras

1. Membawa minuman keras di sekolah


2. Minum minuman keras di sekolah/di luar
sekolah
3. Minum minuman keras dengan tablet
Membawa/mempergunakan/mengedarkan
narkotik, obat-obatan terlarang dan
sejenisnya di lingkungan sekolah

11. Perkelahian

1. Merencanakan perkelahian dengan teman 20


sendiri 25
2. Merencanakan perkelahian dengan sekolah 25
lain 25
3. Berkelahi di lingkungan sekolah/di luar 10
sekolah 50
4. Berkelahi dengan sekolah lain
5. Mengancam teman
12.
6. Mengancam kepala sekolah/guru/karyawan
25
Pencurian/Pengompasan 25

1. Mencuri/terlibat dalam pencurian


13.
2. Mengompas teman/orang lain
20
Senjata Tajam
50
1. Membawa senjata tajam, kecuali atas perintah
guru untuk keperluan proses pembelajaran
2. Menggunakan senjata tajam untuk
mencelakakan orang lai
14. Membawa/menggunakan senjata api, 50
bahan peledak dan sejenisnya
15. 50
Membawa / membaca, mengedarkan buku
porno dan sejenisnya di sekolah
16.
Tugas dan kegiatan sekolah 5
5
1. Melalaikan PR/tugas 5
2. Melalaikan tugas piket pagi 5
3. Melalaikan tugas ekstrakurikuler kecuali ijin 15
4. Tidak membawa buku pelajaran yang sesuai
dengan jadwal pada saat itu
17. 5. Tidak mengikuti kegiatan yang diprogramkan
sekolah tanpa ijin
5
5
Kebersihan / keindahan 5
5
1. Membuang sampah sembarangan tidak pada 5
tempatnya
2. Mencoret-coret dinding/perabot sekolah dll
18. (harus dibersihkan) 25
3. Anggota badan bertato tidak permanen (harus
dihapus)
19. 4. Menggunakan cat kuku (harus dihapus)
20
5. Kuku panjang (harus dipotong)

20. Lompat pagar atau jendela

15
15
Membawa sepeda motor saat kegiatan
sekolah
21.

10
Perjudian

1. Membawa alat/barang yang mengarah ke


perjudian 30
2. Melakukan permainan yang mengarah ke
perjudian
22. 5

Membawa HP, Walkman, laptop

23. - Jika membawa HP/Walkman,laptop dan yang


sejenisnya maka barang tersebut akan
dititipkan sementara ke sekolah dan harus
diambil oleh orang tua maksimal 6 hari
setelah penitipan
- Apabila barang tersebut tidak diambil sesuai
ketentuan di atas, maka
kerusakan/kehilangan bukan tanggung jawab
pihak sekolah.

Menggandakan hak cipta guru tanpa izin

Lain-lain

Tidak membawa buku kredit point


BAB III

NILAI POINT PENGHARGAAN SISWA


SMPIT LUQMAN ALHAKIM SLAWI
Point
Pasal Jenis Penghargaan
Putra Putri

Siswa memenuhi standar


1. kehadiran 100% dalam satu
semester

Siswa mendapatkan peringkat


2.
kelas dalam satu semester

1.  Peringkat I

2.  Peringkat II

3.   Peringkat III

Siswa mendapatkan peringkat 3


3. besar paralel dalam satu
semester

1.   Peringkat I

2.   Peringkat II

3.  Peringkat III

4. Siswa memperoleh kejuaraan


dalam lomba akademik maupun
non akademik

  1.  Tingkat sekolah

  a.  Peringkat I

  b.  Peringkat II

  c.  Peringkat III

  d.  Ikut partisipasi

  2.  Tingkat Kecamatan

  a.  Peringkat I

  b.  Peringkat II

  c.   Peringkat III

  d.  Ikut partisipasi

  3.     Tingkat Kabupaten

  a.  Peringkat I

  b.  Peringkat II

  c.  Peringkat III

  d.  Ikut partisipasi

  4.   Tingkat Propinsi

  a.  Peringkat I

  b.  Peringkat II

  c.   Peringkat III

  d.  Ikut partisipasi
  5. Tingkat Nasional

  a.  Peringkat I

  b.  Peringkat II

  c.  Peringkat III

  d.  Ikut partisipasi

Siswa tidak memiliki catatan


5. pelanggaran dalam satu
semester

Siswa aktif dalam kepengurusan


6.
organisasi sekolah

  1.   OSIS

  a.  Ketua / Wakil

  b.  Sekretaris

  c.  Bendahara

  d.  Seksi-seksi

  e.  Anggota

  2.   Ekstra Kurikuler Sekolah :

  Pramuka , PMR, Bela Diri dll

  a.  Ketua / Wakil

  b.  Sekretaris

  c.  Bendahara

  d.  Seksi-seksi

  e.   Anggota
Siswa aktif dalam kepengurusan

kelas

  1.    Ketua/wakil

  2.   Sekretaris

  3.    Bendahara

  4.    Seksi-seksi

 8. IBADAH

  1. Sholat

  a. Shaf Pertama

  b. Sholat Sunah Rowatib

  c. Sholat Duha

  d. Adzan dan Iqomat

  e. Dzikir

  2. TILAWAH dan TAHFIDZ

  a. Tilawah (1 JUZ PER HARI )

  b. Tahfidz ( Hafalan terbanyak)

  - 3 juz

  - 5 juz

  - > 5 juz

3. Aktif dalam kehadiran ISC

  4. Aktif dalam mengisi mutabaah

BAB IV
MEKANISME PENANGANAN PELANGGARAN TATA KRAMA

1. Jika ditemukan siswa melanggar tata krama sekolah maka :


1) Satu kali melakukan pelanggaran ditegur dan dinasehati serta
diminta memperbaiki dan tidak mengulanginya kemudian
dilaporkan ke wali kelas, dan sekolah bisa langsung memberikan
point dengan mempertimbangkan ringan dan beratnya jenis
pelanggaran.
2) Dua kali melakukan pelanggaran yang sama mendapatkan point
pelanggaran dan penugasan serta dikomunikasikan ke orang tua
3) Tiga kali melakukan pelanggaran yang sama mendapatkan point
pelanggaran dan penugasan serta pemanggilan orang tua ke
sekolah .
4) Jika siswa memperoleh point pelanggaran 25 keatas maka
langsung diadakan pemanggilan orang tua ke sekolah
5) Setiap melakukan pelanggaran, point pelanggaran akan selalu di
akumulasikan dengan point pelanggaran sebelumnya.
6) Akumulasi point pelanggaran berlaku selama menjadi siswa di
SMPIT Luqman Al Hakim.
2. Bila siswa tidak menyelesaikan penugasan dan konsekuensi yang
diberikan, maka akan diberikan pengulangan konsekuensi.
3. Bila didapati siswa melakukan berbagai jenis pelanggaran, maka
sekolah berhak memberikan konsekuensi sampai tingkat
pemberhentian ( DO ) berdasarkan hasil musyawarah pimpinan.
4. Keterangan Kriteria Pelanggaran :
IP : 1 - 15 Pelanggaran Ringan, Penanggung jawab Wali Kelas dan
dikomunikasikan dengan BK.

Bentuk Sanksi berupa :

1) Mencari Mufradat bahasa Inggris dan Arab


2) Menghapal
3) Merangkum
4) Menyapu
5) Mengepel
6) Meminta Nasehat kepada Kakak Senior
7) Membaca Al Qura’an pada waktu dan tempat yang
ditentukan

IP : 16 - 40 Pelanggaran Sedang, Penanggung Jawab Wali Kelas dan


Kesiswaan,dan dikomunikasikan dengan BK.

Bentuk sanksi:

1) Pemberitahuan dan atau Pemanggilan ke orang tua Pertama


2) Membuat dan Membaca surat Pernyataan
3) Melakukan Rekonstruksi
4) Membaca Al Qura’an pada waktu dan tempat yang ditentukan
5) Mengganti kerusakan akibat tindakan
6) Meminta Nasehat dan tanda tangan kepada Ustadz/h atau
Pimpinan Sekolah

IP : 41 - 60 Pelanggaran Berat I, Penanggungjawab Kesiswaan dan


Kepala Sekolah,dan dikomunikasikan dengan BK.

Bentuk Sanksi:

1) Pemanggilan orang tua Kedua


2) Potong Rambut Bros atau Mengenakan Jilbab Khusus bagi Akhwat
3) Membaca Al Qura’an pada waktu dan tempat yang ditentukan
4) Mengganti kerusakan akibat tindakan
5) Skorsing 3 hari

IP : 61 – 100 Pelanggaran Berat II, Penanggungjawab Kesiswaan dan


Kepala Sekolah, dan dikomunikasikan dengan BK Sanksi berupa :

1) Pemanggilan Orang tua ketiga


2) Skorsing 1 minggu
3) Mengganti kerusakan akibat tindakan
4) Dikembalikan kepada Orang tua
5. Dalam merusak/menghilangkan barang milik sekolah/orang lain
diwajibkan mengganti
6. Dalam hal melukai atau mencederai orang lain diwajibkan mengganti
biaya pengobatan
7. Semua barang/benda/asesoris yang tidak sesuai dengan aturan
sekolah maka akan diminta oleh petugas untuk dititipkan di sekolah
dan diambil oleh orang tua siswa.
8. Buku kredit point disimpan Wali Kelas atau BK,
9. Pelanggaran yang belum masuk dalam jenis pelanggaran tersebut di
atas tetap akan mendapat point pelanggaran sesuai dengan berat
dan ringannya jenis pelanggaran.
10. Hal-hal yang belum di atur di atas akan diatur kemudian
11. Nilai pelanggaran berlangsung selama satu tahun pelajaran.

Keterangan Penghargaan

1. Reward diberikan kepada siswa yang berhasil menduduki 3 besar


( putra dan putri ) setiap kelas,
2. dalam kepengurusan hanya diberikan kepada siswa yang
bertanggung jawab / melaksanakan tugas dengan baik.
3. Reward juga diberikan kepada siswa yang disiplin dalam
melaksanakan kegiatan sekolah dan rajin dalam menjalankan ibadah.

SOP ADAB PERGAULAN


SMPIT LUQMAN AL HAKIM SLAWI

I. Pendahuluan

Sikap atau adab lebih khusus merupakan cerminan pribadi


sesorang yang dapat dilihat secara kasat mata. Seseorang yang memiliki
adab yang baik biasanya akan lebih mudah untuk menghargai dirinya dan
orang lain, melihat hal tersebut pembinaan adab generasi muslim
merupakan hal yang sangat penting dilakukan agar dapat membentuk
pribadi yang baik. Seperti yang diungkapkan oleh Kyai Hasyim Asy’ari: 
“Tauhid mewajibkan wujudnya iman. Barang siapa tidak beriman, maka
dia tidak bertauhid; dan iman mewajibkan syariat, maka barang siapa
yang tidak ada syariat padanya, maka dia tidak memiliki iman dan tidak
bertauhid; dan syariat mewajibkan adanya adab; maka barang siapa yang
tidak beradab maka (padahakikatnya) tiada syariat, tiada iman, dan tiada
tauhid padanya”. Melihat apa yang diungkapkan oleh Kyai Hasyim Asy’ari
tersebut adab memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan
islam, dan akan terkait erat dengan syariat, iman dan tauhid. Bahkan
adab ini akan sangat berpengaruh terhadap jatuh bangunnya umat islam
di dunia ini.

II. Tujuan Pembinaan adab prilaku siswa SMPIT Luqman Al


Hakim Slawi bertujuan :

1. Untuk membangun iklim kehidupan sekolah yang baik dan islami.


2. Membina para siswa agar mampu menghargai dirinya dan orang
lain.
3. Menindaklanjuti harapan para orang tua agar memiliki anak yang
sholih dan sholihah.
4. Membangun karakter siswa yang SMART.

III. Adab & Tatakrama Siswa

1. Adab dan tata krama pada Orang Tua

  (QS.Lukman;14)… Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori & Muslim


"Siapa yang paling berhak untuk dihormati / diperlakukan dengan baik ?
Beliau menjawab "Ibumu…!(sampai tiga kali), lalu beliau berkata
"Kemudian Bapakmu…!"

1. Menghormati dan menghargai keduanya, merendahkan diri


dihadapannya, memuliakannya dengan sikap dan tutur kata
yang baik, tidak mengatakan …Ah..!bertutur kata yang baik
memanggil dengan sebutan yang penuh hormat dan kasih
sayang, tidak keluar rumah tanpa seizinnya.
2. Mentaati kedua orang tua dalam hal kebaikan dan yang bukan
maksiat kepada Allah.
3. Mendoakannya, memohon ampun untuk keduanya.
4. Menyayangi keduanya, menghormati saudara dan teman-
temannya.
5. Berbakti kepada keduanya dengan menjaga nama baiknya.

2. Adab pada Guru

Hadist Riwayat Ath-Thabrani "Pelajarilah ilmu ketenangan dan


kesopanan dan rendahkanlah dirimu terhadap orang yang kauambil
ilmunya".

1. Mengucapkan salam dan senyum ketika bertemu dengannya


serta menjabat tangannya dan mencium tangannya
2. Memulai berbicara atau bertanya dengan seizinnya.
3. Berkomunikasi dengan suara yang wajar dan suara tidak
melebihi suara guru serta tidak memotong pembicaraan guru
(tidak berteria-teriak/gaduh (QS.Lukman;19))
4. Tidak mengeluarkan kata-kata yang dapat menyinggung
perasaannya (menghina).
5. Tidak menyepelekannya/meremehkannya dengan sikap
maupun kata-kata.
6. Ketika menerima ataumemberikan sesuatu hendaknya diberi
atau diterima dengan kedua tangannya dengan
mempersilahkannya.
7. Tidak berjalan didepan guru, ketika terpaksa hendaknya
meminta izin
8. Tidak duduk di kursi guru
9. Menghormati dan mendoakan guru.
10. Mengucapkan salam ketika akan meninggalkannya

3. Adab dalam lingkungan Sekolah

1. Senantiasa berpenampilan bersih dan rapih dan menutup aurat


2. Menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah
pada tempatnya, tidak mencoret-coret tembok/dinding, dan
tidak merusak barang milik sekolah. Senantiasa mengucapkan
salam ketika akan memasuki dan keluar ruangan.
3. Meminta izin terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan.
4. Berkomunikasi dengan suara yang wajar (tidak berteria-
teriak/gaduh (QS.Lukman;19))
5. Tidak bermain/bercanda yang dapat membahayakan dirinya
dan orang lain.
6. Berbicara dengan kata-kata yang baik dan sopan .
7. Makan dan minum dengan tangan kanan sambil duduk.
8. Menjaga hijab dengan lawan jenis, dan saling menghargai.
9. Tidak mengambil barang yang bukan miliknya.

4. Adab pada orang lebih tua dan lebih muda (teman)

1. Saling member salam dengan senyum yang tulus


2. Menghargai yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda dan
tidak membuat jarak komunikasi dengan mereka.
3. Menjenguk ketika sakit dan mendo’akannya.
4. Memelihara sikap kepada teman untuk tidak
menyakitinya/bulying secara pisik maupun secara lisan
(intimidasi, mengejek, menghina, merendahkan harga dirinya).
5. Tidak membebaninya dengan suatu pekerjaan dan tidak
menambah kesulitan.
6. Memaafkan dan memintamaaf atas kesalahan yang dibuatnya.

5. Adab ketika berjumpa dengan tamu


1. Mengucapkan salam dan senyum ketika bertemu dengan nya
serta menjabat tangannya dan mencium tangannya
2. Memulai berbicara atau bertanya dengan seizinnya.
3. Berkomunikasi dengan suara yang wajar dan suara tidak
melebihi suara tamu (QS.Lukman;19))
4. Tidak mengeluarkan kata-kata yang dapat menyinggung
perasaannya (menghina).
5. Tidak menyepelekannya/meremehkannya dengan sikap
maupun kata-kata.
6. Mempersilahkannya ke ruang tamu dengan diantar
7. Menghormati dan mendoakan tamu.
8. Mengucapkan salam ketika akan meninggalkannya
SOP IBADAH

A. Tilawah Pagi
Tujuan : Membiasakan siswa memulai segala kegiatan dengan
tilawahatau muroja'ah

Mekanisme :

1. Siswa dipastikan hadir maksimal jam 07.05 dalam kondisi


berwudhu
2. Tilawah dilaksanakan dikelas masing-masing didampingi oleh wali
kelas
3. Sebelum masuk kelas siswa bersalaman dengan wali kelas
( mencium tangan wali kelas)
4. Dipastikan semua siswa membawa Al qur’an
5. Tilawah Dimulai jam 07.05 sd.07.20
6. Siswa duduk dengan tertib
7. Semua siswa wajib membaca Alqur’an dengan suara dikeraskan
8. Siswa membaca surat sesuai yang dibaca pemandu tilawah
9. Bagi siswi yang sedang berhalangan wajib membaca al ma’tsurat

Target tilawah

 Diharapkan semua siswa mampu membaca setiap hari satu juz,


setengah juz dirumah dan setengah juz disekolah
Konsekuensi

 Bagi siswa yang terlambat 1 x maka diberi nasehat dan duduk di luar
kelas
 Jika terlambat 2 X maka membaca ½ juz
 Jika terlambat 3 x maka membaca 1 juz
 Jika terlambat lebih dari 3 x maka orang tua dihubungi via telepon
 Jika setiap hari terlambat maka orang tua dipanggil kesekolah
 Jika tilawah tidak terpenuhi 1 juz maka diminta untuk memenuhinya
di sekolah
 Jika tidak tilawah dirumah 1hari maka diminta untuk tilawah di
sekolah 1 juz
 Jika tidak tilawah dirumah 2 hari maka diminta untuk tilawah di
sekolah 2 juz
 Jika tidak tidak tilawah dirumah 3hari berturut-turut maka orang tua
dihubungi via telepon.
 Jika tidak tilawah lebih dari 3 hari berturut-turut maka orang tua
dipanggil kesekolah.
 Catatan: Gerbang ditutup jam 07.10

B. Sholat Dhuha
Tujuan : Beribadah sesuai sunnah Rasul
Target :6 kali per-pekan min 2 raka'at.
Mekanisme : siswa setelah selesai tilawah langsung melaksanakan
sholat dhuha berjamaah dan membaca doa setelah sholat dhuha
Konsekuensi Logis :
 1 kali meninggalkan, diminta menambah raka'at pada hari
tersebut
 2 kali meninggalkan, diminta menambah rakaat sampai 12
rakaat

C. Sholat Dhuhur/Ashar
Tujuan :

 siswa berwudhu dan shalat dengan sungguh-sungguh dan


sempurna.
 Wudhu denganbenar, tenang dan tertib.
 Sholat di awal waktu dan sempurna.
 Memuliakan masjid dengan dzikir dan tilawah

1. Wudhu
 menuju ke tempat wudhu memakai alas kaki (sandal)
 Melepas alas kaki saat tiba di tempat wudhu
 Membuka kran
 Penggunaan air secukupnya
 Diawali dengan basmallah
 Mulai berwudhu dengan sempurna
 Menutup kran
 Diakhiri dengan doa wudhu
 Memakai alas kaki menuju ke masjid

2. Tilawah siang dan Sholat Dhuhur

Persiapan ke Masjid/Aula

 Memakai alas kaki (sandal),membawa alat sholat dan Al- Qur'an


 Berjalan dengan tenang (bersegera dan berjalan dengan tenang
menuju masjid)
 Menyimpan alas kaki pada tempatnya dengan rapi
 Masuk masjid dengan berdo'a dan mendahulukan kaki kanan
 Masuk ke masjid/aula maksimal jam 12.00

Adab di Masjid
a.Tilawah
 Masuk masjid dengan tertib
 Dahulukan sholat sunnah tahiyatul masjid
 Tilawah bersama-sama sampai tiba waktu sholat
b.Adzan
 Petugas piket mengumandangkan adzan setelah masuk waktu
sholat
 Siswa mendengarkan adzan dan menjawabnya
 Setelah selesai adzan, semua siswa mengucapkan doa setelah
adzan secara bersama-sama
 Siswa melaksanakan sholat sunnah qobliah

c.Iqomah
 Iqomah dikumandangkan lima menit setelah adzan
 Siswa merapikan dan meluruskan shof masing-masing
 Shof terdepan kelas 9, kemudian kelas 8 dan paling akhir kelas
7
 Sholat belum dimulai sampai semua siswa tertib
d.Sholat
 Siswa sholat dengan tertib,tenang dan khusyu
 Siswa sholat sesuai dengan rukun sholat yang benar
 Siswa sholat dengan doa-doa sholat yang sesuai

e.Setelah sholat
 Siswa berdzikir secara bersama-sama diakhiri dengan doa
 Siswa bergeser dan berpindah posisi untuk melaksanakan
sholat ba’diah dhuhur
 Siswa keluar masjid dengan tertib dan berdoa doa keluar
masjid
 Siswa mengambil dan memakai alas kaki masing-masing
dengan tertib
 Siswa bersegera menuju ke kelas masing-masing

Catatan: Ketika dimasjid/ diaula (akhwat):


 Tidak bergurau, melakukan sesuatu yang menggangu orang
sholat, tidan berterian dan berbincang
 Bagi akhwat yang sedang haid berkumpul diruang Perpustakaan
didampingi ustadzah sesuai dengan jadwal ( Keputrian)

3. Sholat ashar, Muroja’ah dan Al Matsurat dilaksanakan di


kelas masing-masing bersama wali kelas atau guru
pendamping
 Siswa menuju tempat sholat setelah berwudhu dengan tertib
 Siswa melaksanakan sholat qobliah ashar
 Siswa murojaah hafalan satu surat dari juz 30 secara bersama-
sama
 Iqomah dikumandangkan
 Siswa merapikan dan meluruskan shof masing-masing
 Shof terdepan kelas 9, kemudian kelas 8 dan paling akhir kelas
7
 Setelah sholat asyar siswa langsung berdoa dan Al Matsurat
 Siswa keluar dari tempat sholatmenuju kelas masing-masing
dengan tertib

4. Sholat Jum’at
 Siswa memakai busana muslim( koko dan berpeci )setelah bel
berbunyi
 Siswa bersegera wudhu dan menuju masjid dengan tenang
dengan beralas kaki (sandal)
 Siswa masuk masjid dengan tertib
 Jam 11.40 semua siswa putra sudah berada di masjid
 Siswa sholat dua rakaat tahiyatul masjid
 Siswa tilawah alquran surat al kahfi sampai petugas khutbah
naik mimbar
 Siswa diam dan mendengarkan khutbah sampai selesai
 Siswa sholat jumat dengan tenang dan khusyu’
 Siswa berdzikir dan berdoa setelah sholat sendiri-sendiri
 Siswa sholat sunnah dua rokaat setelah sholat jum’at
 Setelah shalat sunnah siswa tilawah bersama-sama di masjid
 Siswa keluar masjid dengan tenang dan berdoa dengan doa
keluar masjid
Catatan :
 Akhwat jam 11.40 berkumpul diaula dalam kondisi berwudhu
 Kegiatan Akhwat tilawah keputrian dan sholat dhuhur

Konsekuensi Logis : (Jika Tidak)

(ditempat wudhu)
 siswa tidak tertib dan antri menuju tempat wudhu : Masuk
barisan dan antri
 siswa tidak bersungguh-sungguh dan tertib di tempat wudhu :
dinasehati dan mengulang wudhu
 Siswa tidak berjalan tertib menuju masjid : dinasehati dan
disuruh berjalan dari tempat awal Siswa tidak menyimpan alas
kaki di tempatnya : diingatkan dan disuruh menyimpan
/merapikan alas kaki ditempatnya
 Siswa tidak memakai alas kaki ke masjid :
 1 x ditegur dan diminta kembali memakai alas kaki
 2 x ditegur,dan diminta kembali memakai alas kaki. Wali kelas
mencatat dan memberikan nasihat.
 3 x ditegur, dicatat dan diminta kembali memakai alas
kaki. Wali kelas memberikan tugas kultum*) di kelas
lain (ikhwan/akhwat)
 4 x direkomendasikan ke bidang kesiswaan / Ke-IT-an
 Untuk pelanggaran selanjutnya, Walikelas
mengkomunikasikan ke orang tua.
 Setiap guru yang mendapati siswa tidak memakai alas
kaki berulang, maka guru yang bersangkutan
melaporkan ke Wali kelas.
 Bentuk Konsekuensi : *) meminta maaf ke level kelas di
bawahnya atau ke kelas lawan jenis.

(didalam masjid )
 Masuk masjid tidak berdo'a dan tidak dengan kaki kanan :
diingatkan dan diulangi
 Siswa tidak membawa Qur'anke masjid:
 diminta kembali ke kelas untuk mengambil Al-Qur’an
pada waktu Zhuhur
 bila tidak membawa Al-Qur’an:
 diingatkan dan dicatat oleh walikelas, diberikan tugas
tilawah Al-Qur’an 1/2juz ba’da shalat didepan kelas.
 Setiap guru yang mendapati siswa tidak membawa Al-
Qur'an berulang, maka guru yang bersangkutan
melaporkan ke Wali kelas.
 Tidak Tilawah Al Qur'an menjelang sholat (minimal 2 halaman) :
diminta tilawah ba’da shalat
 Tidak Berdiri dengan segera dan tenang ketika Iqomah
dikumandangkan : shaf dipindahkan ke paling belakang (ditegur dan
diingatkan oleh imam dan guru agar tenang). Jika berulang,
diberikan taujih dan mengulang bacaan/gerakan shalat bersama-
sama.
 Tidak Bersungguh-sungguh ketika berdo'a : ditegur dan diminta
berdo’a kembali setelah siswa yang lain keluar masjid.
 Tidak Berjalan dengan tenang keluar masjid : dipindahkan pada
antrian paling belakang
Keluar masjid tidak berdo'a dan tidak mendahulukan kaki
kiri :diingatkan dan mengulanginya kembali
 Tidak Melaksanakan shalat sunnah rawatib (qobliyah/ba'diyah)
dengan baik : diingatkan dan diminta mengulanginya
kembali
 Tidak Melaksanakan shalat tepat waktu : jika masbuq,
diingatkan dan diminta tilawah tambahan 1 halaman
setelah shalat
 Untuk shalat Jum'at, siswa mengikuti seluruh rangkaian ibadah
Jum'at mulai dari khutbah sampai shalat Jum'at dengan tertib.
 Setiap guru yang mendapati siswa yang melakukan pelanggaran
adab-adab di masjid, maka guru yang bersangkutan melaporkan ke
Wali kelas.

Pemantauan Shalat di Rumah


Tujuan : Memantau kegiatan ibadah di rumah melalui lembar
mutabaah ibadah di rumah.
Konsekuensi Logis :
 Bagi siswa yang tidak lengkap shalat wajibnya di rumah diberi
nasehat
 Jika siswa meninggalkan waktu shalat wajib, maka diminta shalat saat
itu.
 Jika siswa tidak lengkap shalat wajibnya dua hari berturut-turut maka
orangtua dihubungi lewat telepon.
 Jika siswa tidak lengkap shalat wajibnya tiga hari berturut-turut maka
orangtua dipanggil ke sekolah.
SOP Masuk Kelas

1. Lima (5) menit sebelum bel berbunyi


a. Siswa masuk kelas masing-masing
b. Siswa menghentikan semua kegiatan
c. Siswa melepas alas kaki sebelum masuk kelas dan menaruh ke
dalam loker.
d. Siswa tilawah di kelas di lanjut dengan shalat dhuha berjamaah
di pimpin wali kelas atau siswa yang ditunjuk dengan
pengawasan wali kelas ( sebagaimana di SOP tilawah dan
sholat dhuha )
e. Siswa mendengarkan motivasi pagi dari wali kelas
2. Murid datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah
mendapat nota terlambat.
3. Urutan PBM setelah bel berbunyi:
a. Siswa menjawab salam guru.
b. Siswa mengawali proses belajar dengan Basmalah dilanjut
dengan doa mau belajar dan mengakhiri dengan tahmid dan
doa kafaratul majlis.
c. Siswa minta ijin jika meninggalkan PBM
d. Siswa menggunakan alat belajar sendiri.
e. Siswa tidak diperkenankan mencorat caret fasilitas kelas
f. Siswa mengikuti belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.
4. Istirahat
a. Waktu istirahat dilaksanakan setelah bunyi bel tanda istirahat.
b. Siswa istirahat I pada pukul 08.50 – 09.05 WIB ( tata aturan
istirahat sebagaimana disampaikan di SOP Istirahat dan
Kantin )
c. Siswa istirahat II pada pukul 11.45 – 13.00 WIB.
d. Sholat dhuhur dilaksanakan pukul 11.45 – 12.30 WIB ( tata
aturan sholat sebagaimana disampaikan di SOP ibadah )
e. Tempat istirahat adalah area yang telah ditentukan dalam
peraturan sekolah.
f. Makan siang dilaksanakan pada pukul 12.30 – 13.00 WIB
g. Tata aturan makan siang sebagaimana disampaikan di SOP
makan siang
5. Siswa masuk kembali setetalah makan siang untuk KBM berikutnya
a. Siswa selesai KBM jam 15.00
b. Siswa melaksanakan sholat asyar ( sebagaimana diatur di SOP
ibadah )
c. Clossing meeting ditutup oleh wali kelas
6. Pekerjaan Rumah yang dilaksanakan dengan Fun
(menyenangkan).
SOP MAKAN SIANG

1.Pengambilan lunchbox makan siang

1. Pengampilan dilakukan oleh petugas piket yang ditentukan wali


kelas (maks 3 0rang)
2. Pengambilan dilakukan setelah bel istirahat berbunyi
3. Lunchbox ditaruh di dalam kelas masing-masing dalam keadaan
rapi

2.Kegiatan makan siang

1. Makan siang dilakukan setelah sholat dhuhur


2. Siswa mengambil lunchbox masing-masing dengan tertib
3. Siswa mengambil sayur secukupnya dengan dipandu wali kelas
masing-masing
4. Siswa duduk di kursi masing-masing dengan tertib
5. Siswa mengawali makan dengan berdoa bersama-sama dipandu
oleh wali kelas
6. Siswa makan dengan tenang
7. siswa menjaga kebersihan selama proses kegiatan berlangsung

3.Kegiatan setelah makan

1. Siswa berdoa setelah makan dipandu oleh wali kelas


2. Siswa menutup lunchbox masing-masing dan mengumpulkan di
depan kelas dengan tertib
3. Petugas piket mengembalikan lunchbox ke kantin
SOP Pembelajaran di Masa Pandemi
Anak – anak Tidak Dalam Keadaan:

1. Batuk pilek, panas, dan sakit tenggorokan selama 1 minggu ini


2. Perjalanan dari luar kota terutama zona merah
3. Kedatangan tamu dari luar kota
4. Kontak fisik dengan pasien Covid -19
5. Dan pastikan berangkat dan pulang sekolah tidak menggunkan
kendaraan umum
6. Wajib menggunakan masker selama pembelajaran berlangsung
7. Membiasakan cuci tangan menggunakan sabun
8. Jaga jarak dan menjauhi kerumunan

Anda mungkin juga menyukai