Bab 3
Bab 3
METODOLOGI PENELITIAN
yang telah dilaporkan oleh suatu badan organisasi dimana badan atau organisasi
itu sendiri tidak langsung mengumpulkan, melainkan diperoleh dari pihak lain
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut
Singarimbun (1995), data sekunder adalah yang berasal dari survey yang telah
diproses dan kemudian dianalisa lebih lanjut sehingga dapat menghasilkan sesustu
yang berguna. Data sekunder diambil dari instasi dan kepustakaan yang terkait
dengan permasalahan yang diteliti. Data yang akan diolah dan dianalisis akan
dikumpulkan berupa rangkaian masa (time series) selama kurun waktu 2004-2009
41
3. Tebo Dalam Angka Tahun 2014.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu:
a. Data Primer: data yang berasal dari narasumber utama yang kompeten pada
b. Data Sekunder: data yang diperoleh dari kepustakaan atau instansi teknis
kinerja berbagai sektor ekonomi yang berkembang disuatu wilayah studi dan
yang lebih luas yang menjadi wilayah referensi. Dengan mengacu pada alat
42
analisis Shift-Share oleh Soepono( 1993), maka untuk menganalisis sektor i di
Di mana :
Y, maka :
Mij = Y ij ( r in - r n)..............................................(3.7)
Cij = Y ij ( r ij –r in )............................................(3.8)
Di mana :
r ij = (Y*ij - Y ij ) / Y ij .................................................................(3.9)
r in = ( Y* in – Y in ) / Y in ....................................( 3.10)
43
dimana :
Seluruh variabel diukur pada suatu tahun dasar dan tanda superscrip (*)
menunjukan pertumbuhan ekonomi pada tahun akhir yang di analisis. Untuk suatu
kompetitip (3.8) dapat ditentukan bagi suatu sektor i atau dijumlah untuk semua
di wilayah j adalah :
D ij = Y ij . r n + Y ij ( r in – r n) + Y ij ( r ij – r in ) ......(3.12)
suatu unsur baru, yakni homotetic PDRB di sektor i di wilayah j, diberi notasi Y’
Y’ ij = Yj ( Y in / Yn) ......................................................(3.13)
dicapai sektor i di wilayah j bila struktur PDRB di wilayah itu sama dengan
regional. Dengan mengganti PDRB nyata, Yij dengan homotetic output Y’ij
44
C’ij mengukur kebasis atau ketidakbasis kompetitif di sektor i di
komprehensif.
investasi di Kabupaten Tebo digunakan alat uji regresi sederhana dengan model :
Y = Bo + B1 X + e
Dimana :
Bo = Konstanta.
B1 = Koefisien Korelasi
E = error term
45
3.3.3. Model Analisis Untuk Uji Hipotesis Ketiga
∑xiyi
r xy =
√∑ x i2 √∑ y i2
Dimana :
Y = Pertumbuhan ekonomi
1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan Kabupaten
Tebo adalah jumlah nilai tambah bruto seluruh kegiatan ekonomu Kabupaten
2. Sektor ekonomi basis adalah sektor yang mengalami surplus barang dan jasa;
yaitu mampu dan sanggup melayani permintaan pasar baik domestik maupun
3. Sektor non basis adalah sektor yang menyediakan barang dan jasa yang
lokal.
46
4. Petumbuhan ekonomi adalah nilai relatif perubahan PDRB pada tahun (t)
5. Sektor ekonomi adalah usaha yang ada dalam PDRB yaitu meliputi 9 sektor
Pengelolaan; d). Listrik, Gas dan Air Bersih; e). Bangunan; f). Perdagangan,
6. Sektor basis adalah sektor-sektor yang memiliki nilai koefisien LQ lebih dari
satu.
47