Anda di halaman 1dari 2

SISTEM PENGAPIAN

nama-nama komponen sistem pengapian pada kendaraan bermotor dan fungsinya :

1. Battery

Battery berfungsi menyimpan sumber arus untuk kebutuhan komponen-komponen pada kendaraa, serta untuk

menggerakan dinamo start

2. Coil

Komponen ini berfungsi untuk memperkuat arus yang dihasilkan battery, dari 12 V menjadi lebih dari 20 KV

(penguat arus)

3. Kunci kontak

Untuk memutus dan menyambungkan arus dari battery kepada komponen-komponen kendaraan. 

4. Platina

Memutus dan mengalirkan arus pada rangkaian primer

5. Condensator

Berfungsi untuk menampung muatan listrik dan mempercepat pemutusan arus pada platina.

6. Breaker point (contact point)

Berfungsi untuk memutuskan arus listrik dan menghubungkannya dari kumparan primer koil ke massa agar

terjadi induksi pada rangkaian sekunder koil.Induksi terjadi saat breaker point terbuka atau terputus.

7. Camoble (nok)

Berfungsi untuk mengungkit breaker point agar dapat memutus dan menghubungkan arus kepada rangkaian

primer koil. 

8. Kondensor

Berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan bunga api pada breaker point

9. Bagian distributor

Berfungsi untuk membagi-bagikan arus yang dihasilkan oleh kumparan sekunder ke busi sesui dengan urutan

sistem pengapian.

10. Governor Advancer

Memajukan saat pengapian sesuai dengan pertambahan mesin


11. Vakum advancer

Berfungsi untuk memajukan maupun memundurkan pada saat beban mesin bertambah maupun berkurang. 

12. Busi 

Menghasilkan percikan api sehingga bahan bakar dapat terbakar dan menghasilkan tenaga yang kuat .

Anda mungkin juga menyukai