Anda di halaman 1dari 3

RESUME ETIKA BISNIS ISLAM

Bisnis adalah kegiatan ekonomis yang di dalamnya meliputi tukar menukar, jual beli,
memproduksi-memasarkan, serta interaksi lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Bisnis juga dapat didefinisikan sebagai kegiatan sekelompok manusia untuk
mendapatkan keuntungan dengan cara memproduksi, memasrkan, dan menjual suatu barang
atau pun jasa. Adapun dalam Islam bisnis dapat dipahami sebagai serangkaian aktivitas bisnis
dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas) kepemilikan hartanya
(barang/jasa) termasuk profitnya, namun dibatasi dalam cara perolehan dan pendayagunaan
hartanya (ada aturan halal dan haram). Dari hal tersebut kita sadari bahwa kegiatan bisnis
dalam haruslah sejalan dengan etika dalam islam atau sesuai dengan syariah islam. Karena
tanpa etika bisnis hanya kegiatan persaingan untuk mencari keuntungan semata dengan
menghalalkan segala cara.

Berbisnis merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Bahkan Rasullulah
SAW sendiri pun telah menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui pintu
berdagang (hadist). Dalam berbisnis, Rasulullah mempraktekkan etika bisnis yang sesuai
dengan syariah.

Etika Bisnis Islam adalah norma-norma etika yang berbasiskan dengan al-Qur’an dan hadits
yang harus dijadikan acuan oleh siapapun dalam aktifitas bisnis. Dalam islam, etika
dipandang sama dengan akhlak yang memebahas baik buruknya perilaku seseorang. Tujuan
dari etika bisnis islam adalah untuk menjaga perilaku para pebisnis muslim dari hal-hal yang
dilarang oleh Allah SWT. Dalam etika bisnis islam, ada prinsip-prinsip bisnis yang harus
dipegang dalam menjalankan bisnis. Berikut prinsip-prinsipnya :

1. Customer oriented
Dalam berbisnis Rasulullah SAW selalu menerapkan prinsip ini untuk menjaga
kepuasan pelanggan. Prinsip ini dilakukan oleh Rasulullah dengan menerapkan
perilaku yang jujur, adil, dan amanah dalam menjalankan bisnis.
2. Transaparasi
Prinsip ini adalah prinsip kejujuran dan keterbukaan. Prinsip ini merupakan kunci
keberhasilan dalam berbisnis.
3. Persaingan yang sehat
Islam memerintahkan umatnya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan melarang
persaingan bebas yang menghalalkan segala cara karena bertentangan dengan prinsip-
prinsip muamalah Islam.Dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 188 yang artinya :
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu
dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada
hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu
dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.
4. Fairness
Salah satu misi diutusnya para Rasul adalah untuk menegakkan keadilan. Segala
bentuk ketidakadilan harus lenyap dari muka bumi. Oleh karena itu, Nabi Muhammad
SAW selalu tegas dalam menegakkan keadilan termasuk keadilan dalam berbisnis
dengan saling menjaga agar hak orang lain tidak terganggu dan selalu menjaga
hubungan antara yang satu dengan yang lain sebagai bentuk dari keadilan.

A. Dasar-dasar etika bisnis islam


Dasar-dasar etika bisnis islam terdapat dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Dasar-
dasar itu dapat dikelompokan menjadi empat. Berikut dasar-dasar etika bisnis
islam :
1. Kesatuan atau Tauhid
”Katakanlah: Sesungguhnya, shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam”(Qs.Al-An’am:162 )
Dari ayat tersebut kita tahu bahwa seluruh aktivitas hidup kita direkam dan
diawasi oleh Alla SWT, termasuk kegiatan ekonomi.
2. Keseimbangan
Dalam Al-quran terdapat sebanyak 28 kali masalah keadilan ditegaskan sebgai
bukti bahwa islam sangat mementingkan dan memeperhatikan keadilan. Dengan
begitu umat islam harus berlaku adil, termasuk dalam berbisnis.
3. Kehendak bebas
Yakni kebebasan dalam berbisnis tetapi tetap memperhatikan aturan-aturan islam.
4. Tanggung jawab
Dalam islam konsep tanggung jawab sangat ditekankan, walaupun tetap tidak
mengabaikan kebebasan individu. Ini berarti bahwa yang dikehendaki ajaran
Islam adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Karena seluruh perbuatan kita
nanti akan dipertanggung jawabkan kepada Allah SWT.

B. Fungsi Etika Bisnis Islam


1. Sebagai upaya mencari cara untuk menyelaraskan dan menyerasikan kepentingan
dunia bisnis
2. Mengubah pemahaman masyarakat mengenai bisnis dengan memberikan suatu
cara pandang berbeda tentang bisnis dengan berlandaskan nilai-nilai moralitas dan
spiritualitas.
3. Sebagi solusi terhadap berbagai persoalan bisnis modern yang jauh dari nilai-nilai
etika.

Maka dapat disimpulkan, bahwa etika bisnis islam sangat penting dalam
menjalankan suatu bisnis. Dengan adanya etika bisnis islam para pebisnis tidak
akan melakukan dan menghalalkan segala cara hanya untuk mendapatkan
keuntungan. Etika bisnis ttidak hanya menguntungkan untuk para pebisnis, tetapi
menguntungkan pula untuk para konsumen atau pun mitra pebisnis. Karena
dengan etika bisnis, para pebisnis akan bersikap jujur serta adil adalam
menjalankan bisnisnya dan para mitra serta konsumen akan merasa senang dan
percaya terhadap pebisnis.

Sumber :
https://media.neliti.com/media/publications/141373-ID-bisnis-dalam-perspektif-
islam-telaah-kon.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/229361799.pdf
https://osf.io/z8wq6/download/?format=pdf

Anda mungkin juga menyukai