Reg.24 Akuntansi
Nim : 021901096
Perilaku ekonomi yang di lakukan di suatu negara dapat di lihat pada cirular flow diagram
dibawah ini :
Kegiatan ekonmi dua sektor merupakan kegiatan ekonomi yang melibatkan dua
pelaku ekonomi yaitu rumah tangga dan perusahan.
Dimana :
C= Tingat Konsumsi
a = konsumsi rumah tangga ketika pendapatan nasional adalah 0
b = kecenderungan konsumsi marginal
Y = Tingkat pendapatan nasional
Dari rumusan yang dikemukakan di atas, maka dapat di ketahui bahwa besarnya konsumsi
sangat dipengaruhi oleh besarnya pendapatan.namun yang perlu digaris bawahi adalah
perubahan (peningkatan) konsumsi yang disebabkan oleh perubahan (peningkatan)
pendapatan tidak bersifat proposional.
- Faktor – faktor yang mempengaruhi fungi konsumsi di antaranya :
1. Perekonomian
2. Suku Bunga
3. Kekayaan yang di miliki
4. Budaya Berhemat
5. Distribusi pendapatan
3. Investasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia: investasi/ invéstasi/ merupakan penanaman
uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh
keuntungan. Secara umum investasi dapat diartikan sebagai meluangkan/
memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi keuntungan/ manfaat pada masa datang.
Tujuan dari investasi ini adalah untuk mendapatkan sebuah pendapatan tetap,
menjamin tersedianya bahan baku, menjaga hubungan antar perusahaan, untuk
mendapatkan pasar dari produk yang dihasilkan, dan lain-lain.
- Jenis-jenis investasi ini ada 4, yaitu:
1. Jenis Investasi Berdasarkan asetnya:
1) Real asset, investasi yang berwujud, seperti property.
2) Financial assest, merupakan dokumen klaim tidak langsung dari
pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan
sekuritas tersebut.
2. Jenis Investasi Berdasarkan pengaruhnya:
1) Investasi autonomus, investasi yang tidak dipengaruhi tingkat pendapatan.
2) Investasi included, investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan
barang atau jasa.
3. Jenis Investasi Berdasarkan sumber pembiayaannya:
1) Bersumber dari modal asing.
2) Bersumber dari modal dalam negeri.
4. Jenis Investasi Berdasarkan bentuknya:
1) Investasi portopolio, dilakukan melalui pasar modal dengan instrument
surat berharga.
2) Investasi langsung, dilakukan dengan membangun, membeli atau
mengakuisisi sebuah perusahaan.
4. Saving
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan
/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu
Fungsi tabungan yaitu fungsi yang menunjukkan hubungan antara tabungan (S)
dengan pendapatan (Y). Dengan menggunakan rumus fungsi konsumsi, dapat ditentukan
sebagai berikut:
Y=C+S
S = Y – C padahal C = a + bY,
sehingga
S=Y–(a+bY)
S=Y–a–bY
S = -a + (1 – b) Y
sedangkan
10. AD-AS
Model AD – AS atau model penawaran agregat-permintaan agregat adalah model
dasar yang digunakan untuk memahami fluktuasi dalam output agregat dan tingkat
harga agregat. Ini menggunakan kurva penawaran agregat dan kurva permintaan
agregat bersama-sama untuk menganalisis perilaku ekonomi dalam menanggapi
guncangan atau kebijakan pemerintah. Analisis AD-AS merupakan model penentuan
keseimbangan dengan menggunakan pemisahan harga berubah .
- Dalam Analisis AD-AS penawaran agregat di bedakan atas :
1) Penawaran agregat jangka pendek ( Short run aggregate supply atau SRAS)
Kurva SRAS atau AS adalah kurva yang terus menerus melengkung ke atas
dan memotong garis tegak pada Yf, kerva AS semakin tinggi kenaikannya.
2) Penawaran agregat jangka Panjang ( Long run aggregate supply atau LRAS)
Dalam jangka panjang, kurva penawaran agregat berwujud vertikal karena
output ditentukan oleh jumlah modal dan tenaga kerja serta ketersediaan
teknologi, tetapi tidak oleh tingkat harga. Karna itu pergeseran permintaan
agregat mempengaruhi tingkat harga tetapi tidak output atau kesempatan
kerja.
1. Kurva Permintaan Agregat (AD)
Kurva permintaan agregat AD juga di definisikan sebagai fungsi atau kurva
yang menggambarkan hubungan antara tingkat harga dengan jumlah yang di setujui
agregat.
- Sifat utama kurva AD.
Kurva AD selalu merupakan garis yang menurun dari kiri-atas ke kanan-
bawah terkait “semakin rendah harga, semakin besar permintaan agregat ayng
wujud dalam perekonomian”sifat kurva AD menurun ke bawah ini disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain:
a. Tingkat harga dan pengeluaran rumah tangga.
b. Tingkat harga, suku bunga, dan investasi.
c. Tingkat harga, ekspor,dan impor.
- Perpindahan kurva permintaan agregat AD
Keseimbangan pendapatan nasional :
a. Pertambahan dalam komponen pengeluaran agregat kecuali impor,yaitu
penambahan C,I,G dan X akan menambah pengeluaran agregat dan pendapatan
nasional.
b. Pertambahan dalam bocoran, yaitu pertambahan S,T dan M akan mengurangi
pengeluaran agregat .