Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

IP DENGAN DENGAN (DBD)


DI RUANG CEMPAKA RSUD RAA SOEWONDO PATI

A. Pengkajian
Nama mahasiswa : Dini Purwanti
Tempat Praktek : Ruang Cempaka
Pengkajian dilakukan pada tanggal 08 Januari 2019 jam 15.00 di Ruang
Cempaka RSUD RAA Soewondo Pati.
1. Identitas Data
Nama : An. IP
Tanggal dirawat : 08 Januari 2019
Jenis kelamin : Laki - laki
Tanggal lahir : 22 Maret 2009
Usia : 9 Tahun 9 Bulan 24 hari
NamaOrang Tua : Tn.S / Ny. N
Pendidikan Ayah/Ibu : SLTA/SLTA
Pekerjaan Ayah/Ibu : Wiraswasta/Ibu Rumah Tangga
Alamat : Bumirejo RT 02/II, Margorejo
No cm : 222520
DX Medis : DBD
2. Keluhan Utama
Keluarga mengatakan anaknya panas sudah 7 hari naik turun.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD Rumah Sakit RSUD RAA Soewondo Pati tanggal
08 Januari 2019 jam 11.48 WIB dengan keluhan panas 7 hari, demam
terus menerus selama 5 hari, 2 hari terakhir naik turun. Dikasih obat
penurun panas dari puskesmas pagi tadi, mual (-), muntah (-), makan (+)
3 x ½ porsi sehari, minum (+) sering. Setelah sakit ada penurunan nafsu
makan 3 x 2 sendok perhari dan penurunan BB. Tetangga dan teman
sekolah pasien juga ada yang mengalami sakit yang sama. Sebelum
pasien dibawa kerumah sakit pasien sudah diperiksakan ke puskesmas.
1
Saat diperiksa di IGD RSUD RAA Soewondo didapatkan hasil
pemeriksaan RR : 24 X/menit, N : 100x/menit, S : 38 ˚C,Setelah
mendapatkan ruangan pasien kemudian dilakukan pemasangan infus RL
Mikro 18 tpm dan pengambilan darah vena untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Penyakit pada waktu kecil
Keluarga mengatakan anaknya sewaktu kecil terkadang mengalami
panas dan flu biasa.
b. Pernah dirawat di RS
Keluarga mengatakan bahwa anak belum pernah dirawat di rumah
sakit selama ini.
c. Obat-obatan yang digunakan
Keluarga mengatakan bahwa jika mengalami demam dan sakit
anaknya minum obat yang di dapatkan dari dokter dan penurun
panas.
d. Tindakan Operasi
Keluarga mengatakan anaknya tidak pernah menjalani operasi.
e. Riwayat Imunisasi
Keluarga mengatakan anak sudah mendapatkan imunisasi dasar
lengkap.
f. Alergi
Keluarga mengatakan anak tidak pernah alergi makanan atau obat.
g. Kecelakaan
Tidak pernah

5. Riwayat Kesehatan Keluarga (Disertai Genogram)

2
Keterangan
= Laki-laki

= Perempuan

= An.IP

= Tinggal satu rumah

6. Pola Kesehatan Fungsional Menurut Gordon


a. Persepsi kesehatan dan pola menajemen kesehatan
1) Sebelum Sakit : Kesehatan anak sejak lahir dalam keadaan sehat
dan sudah mendapat imunisasi lengkap.
2) Selama Sakit : Anak terjaga dengan baik di ruang Cempaka
namun kondisinya lemah
b. Pola Metabolik Nutrisi
1) Sebelum sakit : Pasien makan Nasi 3x sehari,Makan habis satu
porsi, pasien juga makan tambahan seperti buah saat di rumah
dan pasien minum susu 1-2 gelas/ hari (±250cc/gelas).
2) Selama sakit : Pasien makan bubur kasar habis 1/2 porsi, minum
susu 1 gelas/ hari (±250cc/gelas).
c. Pola Eliminasi
1) Sebelum Sakit : Pasien BAB 1x /hari dengan konsistensi
lembek, warna kuning dan bau khas, BAK 4-6 x/hr.
2) Selama Sakit : Pasien BAB 1x / 2 hr dengan konsitensi lembek,
warna kuning, bau khas, BAK 8-10 /hr.

d. Pola Aktivitas dan Latihan


1) Sebelum Sakit : Ibu pasien mengatakan anaknya sangat periang
dan aktif
3
2) Selama Sakit : Anak kondisinya lemah dan beraktifitas seperti
mandi,makan,ganti baju dengan bantuan keluarga.
e. Pola Istirahat Tidur
1) Sebelum Sakit : Ibu pasien mengatakan anaknya tidur 8-9 jam
sehari.
2) Selama Sakit : Anak tidur 6-7 jam sehari sering nangis dan
terbangun jika tidur.
f. Persepsi dan Kognitif
Pasien masih kecil dan belum mengetahui tentang kondisinya.
Pasien hanya menangis jika merasa sakit dan tidak nyaman .
g. Persepsi diri
Orang tua pasien sangat berharap akan kesembuhannya anaknya.
Orang tua yakin jika anaknya dapat sembuh setelah dirawat di RS.
h. Hubungan Sosial
Keluarga mengatakan bahwa An. IP berusia 9 tahun yang masih
berusia anak. An. IP dan keluarga berhubungan dengan baik selama
ini terutama dengan ibunya. Anak juga berhubungan baik dengan
teman sebaya.
i. Seksualitas
An.IP berjenis kelamin laki-laki yang baru berusia 9 tahun 9 bulan.
j. Pemecahan Masalaah Untuk Mengatasi Stres
Keluarga mengatakan jika pasien sedang ada masalah sering
bercerita kepada orang tua terutama ibunya.
k. Nilai dan Kepercayaan
Keluarga dan An. IP beragama islam. Selama ini keluarga berharap
dan berdoa demi kesembuhan anaknya dengan melaksanakan ibadah
solat 5 waktu dan berdoa.

6. Keadaan Saat Ini


a. Diagnosa Medis
Anak didiagnosa DBD
b. Tindakan Operasi
4
Tidak ada indikasi apapun untuk menjalani operasi.
c. Status nutrisi
Status nutrisi anak masih baik dan diet bubur halus.
 Antropometri measurements
BB : 21 kg, TB : 122 cm dan Lingkar Kepala : 50 cm.
z skor : Berat badan anak IP tergolong normal dengan nilai Z-
score : 2SD
 Biochemical data
Hemoglobin : 13,6 g/dl, Hematokrit : 42,2% dan total limposit :
47,2 %, trombosit = 84 103/ul
 Clinical signs
Tidak ada kelainan misalnya pembengkaan (oedema), perubahan
warna dan sifat rambut serta tidak ada kelainan kulit.
 D : Diet bubur kasar dan anak makan tidak habis 1/2 porsi dari
porsi rumah sakit,muntah 2 x sehari.

Usia -1 SD Median 1 SD
(Tahun/Bulan)
9 Th 9 Bulan 14,4 21,4 18,2

Karena usia anak 9 tahun 9 bulan dengan berat badan 21 kg, maka
anak dikatakan Normal.
d. Status Cairan
Anak mengalami penurunan BB 1,5 kg selama di rawat di rumah
sakit sehingga anak mengalami dehidrasi sedang.
1,5/20 X 100 % : 6 %
e. Obat-obatan
Cairan IV : RL 20 tpm
1) Obat Oral :
Paracetamol 3 x 200 mg
2) Obat Injeksi :

5
Visilin 2 x 500 mg
f. Aktivitas
Anak kondisinya lemah dan beraktifitas seperti makan,BAB dengan
bantuan.
g. Tindakan Keperawatan
- Monitor TTV
- Lakukkan kompres
- Anjurkan banyak minum
- Kolaborasi pemberian antipiretik
h. Hasil Laboratotium
Pemeriksaan Laborat : tanggal 8 Januari 2019

Prosedur Hasil Satuan Nilai Analisa


diagnostik/ Normal
laboratorium
Lekosit 4,9 10 ^3/ul 10-26 Di bawah normal
Eritrosit 5,47 10 ^6/ul 4,7-6,1 Normal
Hemoglobin 13,6 g/dl 10-17 Normal
Hematokrit 42,2 % 40-52 Normal
MCV 77,1 fl 96-108 Di bawah normal
MCH 24,9 pg 32-34 Di bawah normal
MCHC 32,2 % 32-33 Normal
Trombosit 84 10 ^ 3/ul 150-400 Di bawah normal
RDW-CV 13,1 % 11,5-14,3 Normal
RDW - SD 40,2 fl 35-47 Normal
PDW 11,8 fl 9,0-13,0 Normal
MPV 10,3 fl 6,8-10 Di atas normal
P-LCR 28,4 % Normal

i. Hasil Rontgen
Tidak ada
j. Data Tambahan
Tidak ada

6
7. Pemeriksaan Fisik
a. Temperatur : 38,0 0C
b. Denyut Jantung/Nadi : 100 x/menit
c. Respirasy Rate : 24 X/menit
d. Uji Rumple leed ; ++
e. Pertumbuhan : baik sesuai dengan usia anak
f. Keadaan Umum : Lemah
g. BB : 21 kg, TB : 122 cm, Lingkar kepala : 50cm
h. Mata : Simetris, konjugtiva tidak anemis, merah muda, sklera : putih
bening, tidak ikterik.
i. Hidung : Lubang hidung kanan dan kiri simetris, tidak ada polip,
pernafasan cuping hidung tidak ada.
j. Mulut : Mukosa bibir kering, tidak ada pernafasan menggunakan
bibir, tidak ada sekret didalam mulut.
k. Telinga : simetris kanan dan kiri, bersih, tidak terdapat serumen dan
tidak terdapat gangguan pendengaran.
l. Tengkuk : tengkuk bersih dan tidak terdapat pembesaran kelenjar
tiroid.
m. Dada : bentuk barel case, dada tidak ada luka, bersih dan nampak
pergerakan dada saat bernafas.
n. Jantung
 Inspeksi : Ictus cordis tak tampak.
 Palpasi : Tidak ada pembesaran ventrikel.
 Perkusi  : Pekak
 Auskultasi : Suara 1 dan 2 terdengar di mid clavikula
o. Paru-Paru
 Inspeksi : bentuk dada normal, tidak ada retraksi inter
costa,pengembangan dada simetris.
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : vesikuler
7
p. Perut
 Inspeksi : datar
 Auskultasi : peristaltik 10 x/menit
 Perkusi : tympani
 Palpasi : terdapat nyeri tekan pada epigastric.
q. Punggung : Bersih, tidak ada luka.
r. Genetalia : Genital bersih, anus tidak ada hemoroid.
s. Ektrimitas
o Atas : Tidak ada oedema, ekstrimitas kiri atas terpasang infus
RL mikro 20 tetes per menit, CRT 3 detik.
o Bawah : Tidak ada oedema.
t. Kulit : bersih, kulit kering, raut muka memerah,turgor
seedang,terdapat petechie pada lengan atas ekstremitas kanan pada
pemeriksaan Rumple leed.

B. Analisa Data

NO TANDA & GEJALA PROBLEM ETIOLOGI


1. Ds: Hipertermi Adanya viremia
Keluarga pasien mengatakan badan
terasa panas.
Do :
- Raut muka memerah
- Pasien muntah 2x
- TTV :
 RR: 24 X/menit
 N:100x/menit
 S:38,0˚c
- Leukosit 4.900 ul
8
2. DS: kurang volume Peningkatan
Keluarga pasien menyatakan muntah cairan permeabilitas dinding
sudah 2x. kapiler
Do = - Mukosa bibir kering
- Turgor kulit sedang
- Pasien terlihat lemah
- Pasien muntah 2x
- Dehidrasi sedang ( penurunan
berat badan sebanyak 6%)
- CRT 3 detik
- Rumple leed : ++
Laboratorium
- Hb : 13,6 g/dl
- Ht : 42,2 %
- Trombosit : 84.000 ul

C. Masalah Keperawatan
NO Tgl/jam Diagnosa Keperawatan Paraf Tgl/jam paraf
ditemuka teratasi
n
1 08/01/2019 Hipertermi berhubungan dengan adanya Belum
15.00 viremia teratasi

2 08 /1/2019 kurang volume cairan berhubungan Belum


15.00 dengan peningkatan permeabilitas teratasi
kapiler

D. Rencana Asuhan Keperawatan


NO Dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Keperawatan (NIC) Paraf
Kep (NOC)

9
1 1 Setelah dilakukan tindakan 1) Monitor suhu minimal tiap 2 jam
keperawatan selama 3 x 24 2) Rencanakan monitoring suhu
jam tidak terjadi secara kontinyu
peningkatan suhu tubuh. 3) Monitor TD, nadi, dan RR
Kriteria hasil (NOC): 4) Monitor warna dan suhu kulit
Termoregulasi 5) Monitor tanda-tanda hipertermi
1) Suhu tubuh dalam dan hipotermi
rentang normal 6) Tingkatkan intake cairan dan
2) Nadi dan RR dalam nutrisi
rentang normal 7) Ajarkan pada pasien cara
3) Tidak ada perubahan mencegah keletihan akibat panas
warna kulit dan tidak 8) Diskusikan tentang pentingnya
ada pusing, merasa pengaturan suhu dan
nyaman kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
9) Beritahukan tentang indikasi
terjadinya keletihan dan
penanganan emergency yang
diperlukan
10) Ajarkan indikasi dari hipotermi
dan penanganan yang diperlukan
11) Berikan anti piretik jika perlu
2 2 Setelah dilakukan tindakan 1) Kaji adanya tanda dehidrasi
keperawatan selama 3 x 24 2) Jaga kelancaran aliran infus
jam tidak terjadi kekurangan 3) Periksa adanya tromboplebitis
volume cairan. 4) Pantau tanda vital tiap 6 jam
Kriteria hasil (NOC): 5) Lakukan kompres dingin jika
1) Fulid balance terdapat hipertermia suhu diatas
2) Hydration 38 0C
3) Nutritional status : 6) Pantau balance cairan
Food and fluid intake 7) Berikan nutrisi sesuai diit
 Tidak ada tanda 8) Awasi turgor kulit

10
dehidrasi
 Suhu tubuh normal
36,5-37 0C
 Kelopak mata
tidak cekung
 Turgor kulit baik
 Akral hangat

E. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan


No Tgl/Jam Dx Implementasi Respon Paraf
08/01/2019 I,II Mengkaji kondisi S: Keluarga pasien
15.00 umum pasien menyatakan badan
anaknya lemah
O: Pasien berbaring
ditempat tidur
15.15 I,11 Memonitor vital sign S: Pasien menangis kuat
O: TTV :
- N : 100 x/menit
-S : 38,0˚C
- RR: 24 x/menit
15.30 I Memberikan kompres S : Keluarga pasien
dingin. menyatakan
bersedia
anaknya untuk
dikompres
O : Dilakukan kompres
hangat pada kepala
dan ketiak pasien
16.00 II Mengobservasi tanda S: Keluarga pasien
– tanda syok menyatakan bersedia

11
O:Pasien tampak lemas
tidak ada tanda syok
16.15 I Menganjurkan untuk S: Keluarga pasien
tidak memakai menyatakan bersedia
pakaian tipis. O: Pasien hanya
. memakai kaos lengan
pendek
16.30 II Mengkaji keluhan S: Keluarga pasien
mual, muntah atau menyatakan aaknya
penurunan nafsu tidak nafsu makan
makan ingin muntah
O: Minum sedikit
sedikit.tidak muntah
17.00 I,II Mengajurkan pasien S: Keluarga pasien
untuk minum yang bersedia
banyak O: Pasien diberikan
minum air putih dan
susu
17.00 II,II Memonitor vital sign S: Keluarga pasien
bersedia
O:
- N : 104x/menit
-S : 37,6˚C
- RR: 24x/menit
17.00 I,,II Mengkaji kondisi S: Keluarga pasien
umum pasien menyatakan badan
anaknya lemah
O: Pasien berbaring
ditempat tidur
17.00 I,II Mengajurkan pasien S: Keluarga pasien
untuk minum yang bersedia
banyak O: Pasien diberikan
minum air putih dan
susu
12
17.00 I,III Berkolaborasi dalam S: Keluarga pasien
pemberian cairan mengatakan
parenteral infuse RL bersedia diganti
mikro 15 tpm infus.
O: Infus RL mikro 15
tpm.
17.00 I Memberikan obat S: Keluarga pasien
antipiretik mengatakan
Paracetamol 200 mg bersedia minu obat
O: Pasien terlihat
meminum obatnya
17.00 II Menganjurkan untuk S: Keluarga pasien
tidak memakai menyatakan bersedia
selimut dan jaket O: Pasien hanya
tebal memakai kaos lengan
pendek
17.00 I,II Mengkaji kondisi S: Keluarga pasien
umum pasien menyatakan badan
anaknya tidur
O: Pasien terlihat tidur
09/01/2019 I,II Berkolaborasi dalam S: Keluarga pasien
15.00 pemberian cairan mengatakan
parenteral infuse RL bersedia diganti
mikro 18 tpm infus.
O: Infus RL mikro 15
tpm.
15.15 I,II Mengkaji kondisi S: Keluarga pasien
umum pasien menyatakan badan
anaknya lemah
O: Pasien berbaring
ditempat tidur
15.30 I Memberikan obat S: Keluarga pasien
antipiretik mengatakan
Paracetamol 200 mg bersedia
13
meminumkan obat
O: Pasien terlihat
meminum obatnya
16.00 I,II Memonitor vital sign S: Keluarga pasien
menyatakan bersedia
O: N : 94x/menit
-S : 37,1˚C
- RR: 24/menit
16.30 II Menganjurkan untuk S: Keluarga Pasien
tidak memakai menyatakan
selimut dan jaket bersedia
tebal O : Pasien memakai
kaos
16.45 II Menganjurkan S : Keluarga
keluarga untuk menyatakan
melakukan kompres bersedia
hangat O: Keluarga melakukan
kompres hangat
17.00 I,II Berkolaborasi dalam S: Keluarga pasien
pemberian cairan mengatakan
parenteral infuse RL bersedia diganti
mikro 15 tpm infus.
O: Infus RL mikro 15
tpm.
17.00 I,II Mengkaji kondisi S: Keluarga pasien
umum pasien menyatakan badan
anaknya tidur
O: Pasien terlihat tidur
10/01/2019 I,II Memonitor vital sign S: Keluarga pasien
15.00 menyatakan bersedia
O: TTV :
- N : 82x/menit
-S : 37,3˚C
- RR: 22x/menit
14
15.30 I,II Menganjurkan pasien S : Keluarga pasien
untuk minum banyak menyatakan
air putih bersedia
O: Pasien terlihat
diberi minum air
putih dan susu

1. Medical manajemen
a. IVF
Madical managemen Tanggal therapi
- Infus RL 20 TPM 08/01/2019

Tanggungjawab perawat : (sebelum, selama dan sesudah)

b. Obat-Obatan
Nama Obat Tgl. therapi
1) Obat Oral : 08/01/2019
Paracetamol 3 x 200 mg
2) Obat Injeksi :
Visilin 2 x 500 mg

c. Diet
Jenis diet Tgl terapi Penjelasan Indikasi & Makanan Respon
umum tujuan spesifik klien
Bubur kasar 08/01/2019 Memberikan Memenuhi Bubur Tidak habis
bubur kasar kebutuhan 1 porsi
nutrisi

d. Aktivitas dan latihan

Jenis aktivitas / Tgl terapi Penjelasan umum Indikasi & Respon


latihan tujuan klien
- - - - -
15
F. Evaluasi

No Tgl/jam DX Perkembangan Paraf


Kep.
1 09/01/2019 1 S : Keluarga pasien menyatakan badan anaknya
15.00 WIB sudah tidak panas
O : - pasien tampak tenang
- Pasien tidak muntah
TTV :
- N : 90x/menit
- S : 36,8C
- RR: 28x/menit
Laboratorium (09/1/2019)
Lekosit: 3.700 ul
Hb : 13,3 g/dl
A : Masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
1. Kaji kondisi umum pasien.
2. Monitor vital sign
3. Anjurkan untuk banyak minum air putih
4. Anjurkan untuk tidak memakai selimut dan
jaket tebal
5. Berikan terapi cairan intravena dan obat
sesuai program dokter
2 10/01/2019 2 S: Keluarga pasien mengatakan anaknya sudah tidak
15.00 WIB muntah.
O: Mukosa bibir lembab
TTV : - N : 90 x/menit
- S : 36,8˚C
- RR: 28x/menit

16
Turgor kulit sedang
Laboratorium (09/1/2019)
Hb : 13,0 g/dl
Ht : 33,0%
Lekosit: 3.700 ul
Trombosit: 84 000 ul
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi:
1. Kaji kondisi umum pasien
2. Monitor vital sign
3. Observasi tanda – tanda syok
4. Anjurkan pasien untuk minum yang banyak
5. Kolaborasi pemberian anti muntah
6. Kolaborasi dalam pemberian cairan
parenteral

17

Anda mungkin juga menyukai