A. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dengan
pendekatan manajemen kebidanan di dasari konsep, sikap dan ketrampilan meliputi
konsep dasar masa nifas, kebutuhan dasar nifas, respon orang tua terhadap BBL, proses
adaptasi, fisiologi dan psikologi masa nifas, kebutuhan dasar nifas, melaksanakan asuhan
kebidanan pada masa nifas melaksanakan kunjungan rumah pada ibu masa nifas, deteksi
dini komplikasi masa dan pendokumentasiannya.
B. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan konsep
dasar masa nifas.
C. Materi Ajar
1. Pengertian masa nifas
2. Tujuan asuhan masa nifas
3. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
4. Tahapan masa nifas
5. Kebijakan program nasional masa nifas
D. Indikator
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian masa nifas
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan asuhan masa nifas
3. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan masa nifas
5. Mahasiswa mampu menyebutkan kebijakan program nasional masa nifas
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
H. Sumber Belajar
1. Jan Riordan, 2000, Menyusui dan Laktasi, Jakarta, EGC
2. Pusdiknakes-JNPIEGO, 1999, Modul 2,3,4, Pedoman Mengajar Dosen AKBID
3. Manuaba, IBG,1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta,Arcan
4. Hamilton,2000,Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas,Jakarta
5. Varney, 1998, Asuhan Maternitas, Jakarta, EGC
6. Linda Wheeler,2004,Perawatan Perinatal & Pasca Partum, Jakarta, EGC
I. Evaluasi
Test lisan : tiap kali tatap muka
Test tulis : UTS
J. Lampiran :
Lampiran I : Materi dan Bahan ajar (hand out)
MATERI
1. Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu
setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003).
2. Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu. (Abdul
Bari,2000:122).
3. Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang meliputi
minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil
yang normal. (F.Gary cunningham,Mac Donald,1995:281).
4. Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang dipergunakan untuk
memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan waktu 6- 12 minggu.
(Ibrahim C, 1998)
2. Melaksanakan skrinning secara komprehensif, deteksi dini, mengobati atau merujuk bila
terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi.
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan
manfaat menyusui, pemberian imunisasi serta perawatan bayi sehari-hari.
4. Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak dan mampu
melakukan kegiatan administrasi.
6. Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan,
mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan
yang aman.
7. Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan
rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah
komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama priode nifas.
1. Puerperium dini
Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan.
2. Puerperium intermedial
Suatu masa dimana kepulihan dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih enam
minggu.
3. Remote puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan sempurna terutama ibu
bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi.
1. Periode Immediate PP
– Masa ini sering terjadi masalah mis: perdarahan karena atonia uteri
2. Periode Early PP
– 24 jam-1 minggu
– Pastikan : involusi uteri normal, perdarahan (-), lokhea tidak berbau busuk, demam
(-), ibu cukup makanan & cairan, ibu dapat menyusui dengan baik.
AKADEMI KEBIDANAN
DHARMA PRAJA BONDOWOSO
Jl. MT. Hariyono No 30 A Telp. 0332.420060 Bondowoso
Jawa Timur – Kode Pos 68214 email : akbid_dpraja@yahoo.co.id
3. Periode Late PP
– 1 minggu-5 minggu
3. Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas.
4. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas
maupun bayinya.