Anda di halaman 1dari 5

AKADEMI KEBIDANAN

DHARMA PRAJA BONDOWOSO


Jl. MT. Hariyono No 30 A Telp. 0332.420060 Bondowoso
Jawa Timur – Kode Pos 68214 email : akbid_dpraja@yahoo.co.id

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


(SAP)

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan III (Nifas)


Kode Mata Kuliah : Bd. 303
Beban Studi : 3 SKS (T : 2, P:1)
Penempatan : Semester 3
Pokok Bahasan : Konsep Dasar Masa Nifas
Sasaran : Mahasiswa Semester III Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso
Waktu : 4 x 50 menit
Dosen : Dian Anggraini, SST., M.Kes
Pertemuan Ke : 1

A. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dengan
pendekatan manajemen kebidanan di dasari konsep, sikap dan ketrampilan meliputi
konsep dasar masa nifas, kebutuhan dasar nifas, respon orang tua terhadap BBL, proses
adaptasi, fisiologi dan psikologi masa nifas, kebutuhan dasar nifas, melaksanakan asuhan
kebidanan pada masa nifas melaksanakan kunjungan rumah pada ibu masa nifas, deteksi
dini komplikasi masa dan pendokumentasiannya.

B. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan konsep
dasar masa nifas.

C. Materi Ajar
1. Pengertian masa nifas
2. Tujuan asuhan masa nifas
3. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
4. Tahapan masa nifas
5. Kebijakan program nasional masa nifas

D. Indikator
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian masa nifas
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan asuhan masa nifas
3. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan masa nifas
5. Mahasiswa mampu menyebutkan kebijakan program nasional masa nifas

E. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

F. Alat dan Media Pembelajaran


Alat : LCD, white board, boardmarker dan penghapus
Media : Power point dan handout

G. Langkah – Langkah Pembelajaran


Tahap Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal  Mengucapkan salam. 20 menit
 Perkenalan
 Menanyakan kehadiran/presensi mahasiswa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
AKADEMI KEBIDANAN
DHARMA PRAJA BONDOWOSO
Jl. MT. Hariyono No 30 A Telp. 0332.420060 Bondowoso
Jawa Timur – Kode Pos 68214 email : akbid_dpraja@yahoo.co.id

pada hari ini.


Kegiatan Inti  Menjelaskan kepada mahasiswa : 200 menit
1. Pengertian masa nifas
2. Tujuan asuhan masa nifas
3. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
4. Tahapan masa nifas
5. Kebijakan program nasional masa nifas
 Menanyakan kepada mahasiswa mengenai kejelasan materi
yang telah disampaikan
 Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk menyusun
paper
Penutup  Menyimpulkan materi yang telah disampaikan bersama 30 menit
dengan mahasiswa.
 Mengakhiri pertemuan dan mengucapkan salam

H. Sumber Belajar
1. Jan Riordan, 2000, Menyusui dan Laktasi, Jakarta, EGC
2. Pusdiknakes-JNPIEGO, 1999, Modul 2,3,4, Pedoman Mengajar Dosen AKBID
3. Manuaba, IBG,1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta,Arcan
4. Hamilton,2000,Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas,Jakarta
5. Varney, 1998, Asuhan Maternitas, Jakarta, EGC
6. Linda Wheeler,2004,Perawatan Perinatal & Pasca Partum, Jakarta, EGC

I. Evaluasi
Test lisan : tiap kali tatap muka
Test tulis : UTS

J. Lampiran :
Lampiran I : Materi dan Bahan ajar (hand out)

Bondowoso, 5 September 2017


Mengetahui
Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso
Ketua Program Studi Dosen Mata Kuliah

Fany Yanuarti, SST., M.Keb Dian Anggraini, SST., M.Kes.


NIDN. 07-180189-03 NIDN. 07-190390-02
AKADEMI KEBIDANAN
DHARMA PRAJA BONDOWOSO
Jl. MT. Hariyono No 30 A Telp. 0332.420060 Bondowoso
Jawa Timur – Kode Pos 68214 email : akbid_dpraja@yahoo.co.id

MATERI

PENGERTIAN MASA NIFAS

1. Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu
setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003).

2. Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu. (Abdul
Bari,2000:122).

3. Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang meliputi
minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil
yang normal. (F.Gary cunningham,Mac Donald,1995:281).

4. Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang dipergunakan untuk
memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan waktu 6- 12 minggu.
(Ibrahim C, 1998)

3 PROSES PENTING DI MASA NIFAS

1. Pengecilan Rahim (Involusi)

2. Kekentalan darah (hemokonsentrasi) kembali normal

3. Proses laktasi dan menyusui

TUJUAN ASUHAN MASA NIFAS

Tujuan dari pemberian asuhan pada masa nifas untuk :

1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis.

2. Melaksanakan skrinning secara komprehensif, deteksi dini, mengobati atau merujuk bila
terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi.

3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan
manfaat menyusui, pemberian imunisasi serta perawatan bayi sehari-hari.

4. Memberikan pelayanan keluarga berencana.

5. Mendapatkan kesehatan emosi.

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DALAM MASA NIFAS


AKADEMI KEBIDANAN
DHARMA PRAJA BONDOWOSO
Jl. MT. Hariyono No 30 A Telp. 0332.420060 Bondowoso
Jawa Timur – Kode Pos 68214 email : akbid_dpraja@yahoo.co.id

1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan


kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa nifas.

2. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga.

3. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman.

4. Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak dan mampu
melakukan kegiatan administrasi.

5. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.

6. Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan,
mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan
yang aman.

7. Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan
rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah
komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama priode nifas.

8. Memberikan asuhan secara professional.

TAHAPAN MASA NIFAS

1. Puerperium dini

Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan.

2. Puerperium intermedial

Suatu masa dimana kepulihan dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih enam
minggu.

3. Remote puerperium

Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan sempurna terutama ibu
bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi.

Sumber lain mengatakan :

1. Periode Immediate PP

– Masa segera setelah plasenta lahir sampai 24 jam.

– Masa ini sering terjadi masalah mis: perdarahan karena atonia uteri

– Bidan wajib : memeriksa UC, lokhea, TD, suhu

2. Periode Early PP

– 24 jam-1 minggu

– Pastikan : involusi uteri normal, perdarahan (-), lokhea tidak berbau busuk, demam
(-), ibu cukup makanan & cairan, ibu dapat menyusui dengan baik.
AKADEMI KEBIDANAN
DHARMA PRAJA BONDOWOSO
Jl. MT. Hariyono No 30 A Telp. 0332.420060 Bondowoso
Jawa Timur – Kode Pos 68214 email : akbid_dpraja@yahoo.co.id

3. Periode Late PP

– 1 minggu-5 minggu

– Bidan wajib : lakukan perawatan & pemeriksaan sehari-hari serta konseling KB

KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA NIFAS

1. Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi.

2. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kesehatan


ibu nifas dan bayinya.

3. Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas.

4. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas
maupun bayinya.

JADWAL KUNJUNGAN TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT.


Kunjungan Waktu Tujuan
1 6-8 jam setelah a. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
persalinan b. M’deteksi & merawat penyebab lain p’darahan, rujuk bila
perdarahan berlanjut.
c. Memberikan konseling pd ibu/ salah satu anggota klg bgmn
mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
d. Pemberian ASI awal.
e. Memberikan supervisi pd ibu bgmn teknik melakukan hubungan
antara ibu dan BBL.
f. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara menjaga hipotermia.
2 6 hari setelah a. Memastikan involusi uterus berjalan normal: uterus berkontraksi,
persalinan fundus dibawah umbilicus tidak ada perdarahan abnormal, dan
tidak ada bau.
b. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan
abnormal.
c. Memastikan ibu mendapat cukup makanan, cairan dan istirahat.
d. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan
tanda-tanda penyulit.
e. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali
pusat, menjaga bayi tetap hangat, dan perawatan bayi sehari-hari.
3 2 minggu setelah Sama seperti di atas (6 hari setelah persalinan).
persalinan
4 6 minggu setelah a. Menanyakan pada ibu tentang penyulit-penyulit yang ia alami atau
persalinan bayinya.
b. Memberikan konseling KB secara dini.
c. Menganjurkan atau mengajak ibu membawa bayinya ke posyandu
atau puskesmas untuk penimbangan dan imunisasi.
.

Anda mungkin juga menyukai