Per Selasa (02/06), ada sebanyak 417 kasus COVID-19 di Sumatera Utara. Menurut Gugus
Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Sumatera Utara, Medan menjadi salah satu penyumbang
kasus terbanyak.
Merespon kondisi tersebut, Komunitas Jaboekreatif menginisiasi Gerakan 1000 Rupiah sebagai
bentuk kepedulian akan kasus COVID-19 yang semakin marak di Medan. Lewat Gerakan 1000
Rupiah, mereka mengumpulkan donasi untuk membantu masyarakat di 3 desa di Medan untuk
melawan pandemi COVID-19.
Gerakan 1000 Rupiah berarti, siapapun dapat berkontribusi melawan COVID-19 meski hanya
dengan uang Rp 1000. Menurut Ricky Yosangga Sagala, Founder Jaboekreatif, gerakan ini
ditujukan untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.
Masa pandemi membuat Komunitas Jaboekreatif harus membatalkan rencana kegiatan
komunitas yang telah dirancang. Kemudian, ide Gerakan 1000 Rupiah tercetus sebagai aksi baik
yang dilakukan Komunitas Jaboekreatif selama pandemi.
“Kegiatan yang sudah kita rencanakan terpaksa batal karena COVID-19. Alhasil kita harus cari
ide baru, kemudian tercetuslah gerakan ini dari teman-teman komunitas,” ujar Ricky, Founder
Jaboekreatif kepada kumparan.