Anda di halaman 1dari 27

BAHASA PEMROGRAMAN I

OPERATOR
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa
dilibatkan program untuk melakukan sesuatu operasi atau
manipulasi, seperti penjumlahan,pengurangan dan lain lain.

Operator (=), akan memberikan nilai ke dalam suatu variable. a=5

Artinya memberikan nilai 5 ke dalam variable a.


Sebelah kiri tanda = dalam pernyataan di atas, dikenal dengan
lvalue (left value) dan di sebelah kanan tanda = dikenal dengan
rvalue (right value).Value harus selalu berupa variable,
sedangkan rvalue dapat berupa variable, nilai, konstanta, hasil
operasi ataupun kombinasinya.
Operator Aritmatika ( +, - , *, /, %)

1. #include <stdio.h> #include <conio.h>


2. #include <iostream.h>
3. Void main ()
4. {
5. int a, b, c =0, d= 0;
6. cout<<“Masukan Nilai A :”;cin>>a;
7. cout<<“Masukan Nilai B :”;cin>>b;
8. c=a % b;
9. d=a * b;
10. cout<<“Hasil dari C=A%B=“<<c<<endl;
11. cout<<“Hasil dari D=A*B=“<<d<<endl;
12. getch();
13. }
Operator Majemuk
( +=, =, *=, /=, %=, <<=, >>=, &=, |= )
Dalam C++, operasi aritmatika dapat
disederhanakan penulisannya dengan format
penulisan operator majemuk. Misalnya :
a += 5 sama artinya dengan menuliskan a = a+5
a*= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a*5
a /=5 sama artinya dengan menuliskan a = a/5
a %= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a % 5
CONTOH

1. #include <stdio.h>
2. #include <conio.h>
3. #include <iostream.h>
4. void main ()
5. {
6. int a,b,c,d;
7. cout<<"Masukan Nilai A :";cin>>a;
8. cout<<"Masukan Nilai B :";cin>>b;
9. cout<<"Masukan Nilai C :";cin>>c;
10. cout<<"Masukan Nilai D :";cin>>d;
11. a*= 5; //a=a+5
12. b /=5;//b=b/5
13. c %= 5; //c=c%5
14. d += 5; //d=d+5
15. cout<<"Hasil dari a*= 5 ="<<a<<endl;
16. cout<<"Hasil dari b /=5 ="<<b<<endl;
17. cout<<"Hasil dari c %=5 ="<<c<<endl;
18. cout<<"Hasil dari d+=5 ="<<d<<endl;
19. getch();
Operator Penaikan dan Penurunan
(++ dan)

Operator Keterangan
++ Penambahan
-- Pengurangan

A=A+1 atau A=A-1 ;


dapat disederhanakan menjadi :
A+=1 atau A-=1;
masih dapat disederhanakan menjadi
A++ atau A --
Notasi ++ atau -- dapat diletakkan didepan
atau dibelakang variabel
INGAT
A++ tidak sama dengan ++A
A-- tidak sama dengan --A

➢ Jika diletakkan didepan variabel, maka proses


penambahan atau pengurangan akan dilakukan
sesaat sebelum atau langsung pada saat
menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi
akan langsung berubah begitu ekspresi ditemukan.
➢ Jika diletakkan dibelakang variabel, maka proses
penambahan atau pengurangan akan dilakukan
setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel
akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan
COBA BUKTIKAN
1. /* Penggunaan notasi didepan variabel */
2. #include <stdio.h>
3. #include <conio.h>
4. void main()
5. {
6. int a=10, b=5;
7. printf("nilai A=%d",a);
8. printf("\nNilai ++A=%d",++a);
9. printf("\n Nilai A=%d",a);
10. printf("\n\nNilai B=%d",b);
11.
12. printf("\nNilai B=%d",b);
13. printf("\n Nilai B=%d",b);
14. getch();
15. }
1. #include <stdio.h>
2. #include <conio.h>
3. void main()
4. {
5. int a=10, b=5;
6.
7. printf("nilai A=%d",a);
8. printf("\nNilai A++=%d",a++);
9. printf("\n Nilai A=%d",a);
10. printf("\n\nNilai B=%d",b);
11. printf("\nNilai B=%d",b);
12. printf("\n Nilai B=%d",b);
13. getch();
14. }
Operator Relasional
(==, ! =, >, <, >=, <=)

Yang dihasilkan dari operator ini bukan


berupa sebuah nilai, namun berupa bilangan
boolean yaitu benar atau salah.
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
< Kurang dari
>= Lebih besar dari atau sama dengan
<= Kurang dari atau sama dengan
 (5==1)
hasilnya
adalah
false

• (5>1)
hasilnya
adalah
true
• (1<1)
hasilnya
adalah
false
1. #include <conio.h>
2. #include <iostream.h>
3. void main()
4. {
5.
float a,b,c,d,e,f,x,y;
6. cout<<"masukkan nilai X=";
7. cin>>x;
8. cout<<"masukkan nilai Y=";
9. cin>>y;
10.

11. a= x==y; b= x!=y; c= x>y; d= x<y; e= x>=y; f= x<=y;


12.

13. cout<<endl;
14. cout<<" hasil dari"<<x<<"=="<<y<<"="<<a<<endl;
15. cout<<" hasil dari"<<x<<"!="<<y<<"="<<b<<endl;
16. cout<<" hasil dari"<<x<<">"<<y<<"="<<c<<endl;
17. cout<<" hasil dari"<<x<<"<"<<y<<"="<<d<<endl;
18. cout<<" hasil dari"<<x<<">="<<y<<"="<<e<<endl;
19. cout<<" hasil dari"<<x<<"<="<<y<<"="<<f<<endl;
20. getch();
21. }
Operator Logika

Operator logika juga digunakan untuk


memberikan nilai atau kondisi true dan
false. Biasanya operator logika dipakai
untuk membandingkan dua kondisi.
Operator Keterangan
&& Operator Logika AND
|| Operator Logika OR
! Operator Logika NOT
Operator Logika AND

Digunakan untuk menghubungkan dua


atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap
BENAR bila semua ekspresi relasi yang
dihubungkan bernilai BENAR.
Ekspresi Relasi1 A+4<10
Ekspresi Relasi2 B>A+5
Ekspresi Relasi3 C3>=4
Penggabungan ketiga ekspresi relasi diatas menjadi :
A+4<10 && B>A+5 && C3>=4
Jika nilai A=3;B=3;C=7,maka ketiga relasi tersebut mempunya
nilai :
• Ekspresi Relasi1 A+4<10 3+4<10 BENAR
• Ekspresi Relasi2 B>A+5 3>3+5 SALAH
• Ekspresi Relasi3 C3>=4 73>=4 BENAR
Dari ekspresi relasi tersebut mempunya nilai BENAR, maka :
A=4<10 && B>A+5 && C3 >=4 SALAH=0
CONTOH
1. #include<conio.h> #include<iostream.h>
2. void main()
3. {
4. float a,b,c,d,e,f,g,h;
5. cout<<"masukkan nilai A=";cin>>a; cout<<"masukkan nilai B=";cin>>b; cout<<"masukkan nilai C=";cin>>c;
6. //proses d=a+4<10;
7. e=b>a+5;
8. f=c3>=4;
9. g=d&&e&&f;
10. cout<<endl<<endl;
11. cout<<"Program Ekspresi AND"<<endl<<endl;
12. cout<<"Hasil dari d=a+4<10 adalah="<<d<<endl;
13. cout<<"Hasil dari e=b>a+5 adalah="<<e<<endl;
14. cout<<"Hasil dari f=c3>=4 adalah="<<f;
15. cout<<endl<<endl;
16. cout<<"Hasil dari g=d&&e&&f adalah="<<g;
17. cout<<endl;
18. getch();
19. }
Operator Logika OR

➢ Digunakan untuk menghubungkan 2 atau


lebih ekspresi relasi.
➢ Akan dianggap BENAR apabila salah satu
ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai
benar.
➢ Dan akan dianggap SALAH bila semua
ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai
SALAH
Ekspresi relasi1 A+4<10
Ekspresi relasi2 B>A+5
Ekspresi relasi3 C3>4
Penggabungan ketiga ekspresi relasi diatas menjadi : A+4<10 || B>A+5 ||C3 >4
Jika nilai A=3;B=3;C=7 maka ketiga ekspresi tersebut mempunyai nilai :
➢ Ekspresi relasi1 A+4<10 3+4<10 BENAR
➢ Ekspresi relasi2 B>A+5 3>3+5 BENAR
➢ Ekspresi Relasi3 C3>4 73>4 SALAH

Dari ekspresi diatas, salah satu ekspresi tersebut mempunyai nilai BENAR
sehingga ekspresi tersebut tetap bernilai BENAR.

A+4<10 || B>A+5 || C3>4 BENAR=1


CONTOH
1. //Penggunaan Operasi logika OR
2. #include<conio.h>
3. #include<iostream.h>
4. void main()
5. {
6. float a,b,c,d,e,f,g,h;
7. cout<<"Masukkan nilai A=";cin>>a; cout<<"Masukkan nilai B=";cin>>b; cout<<"Masukkan nilai C=";cin>>c;
8. d=a+4<10;
9. e=b>a+5;
10. f=c3>4;
11. g=d||e||f;
12. cout<<endl<<endl;
13. cout<<"Program Ekspresi OR"<<endl<<endl;
14. cout<<"Hasil dari d=a+4<10 adalah="<<d<<endl;
15. cout<<"Hasil dari e=b>a+5 adalah="<<e<<endl;
16. cout<<"Hasil dari f=c3>=4 adalah="<<f;
17. cout<<endl<<endl;
18. cout<<"Hasil dari g=d||e||f adalah="<<g;
19. cout<<endl;
20. getch();
21. }
Operator Logika NOT

➢ Akan memberikan nilai kebalikan dari


ekspresi yg disebutkan.
➢ Jika nilai yang disebutkan BENAR maka
akan menghasilkan nilai SALAH.Begitu
juga sebaliknya.
Ekspresi relasi A+4<10
Penggunaan Operator Logika NOT
diatas menjadi !(A+4<10)
Jika nilai A=3 maka ekspresi tersebut
mempunyai nilai:

Ekspresi relasi A+4<10 3+4<10 BENAR


Dari ekspresi diatas maka jika operator logika
digunakan maka ekspresi tersebut akan
bernilai SALAH.
CONTOH
1. //penggunaan operasi logika NOT
2. #include<conio.h>
3. #include<iostream.h>
4. void main()
5. {
6. int a,b,c;
7. cout<<"masukkan nilai A=";cin>>a;
8. //proses
9. b=(a+4<10);
10. c=!(b);
11. cout<<endl;
12. cout<<"Nilai A="<<a<<endl;
13. cout<<"Nilai B=(a+4<10)="<<b<<endl;
14. cout<<"Nilai C=!(b)="<<c;
15. getch();
16. }
Operator Kondisional (?)

➢ Format penulisan operator kondisional adalah :


➢ kondisi ? hasil1 : hasil2
➢ Jika kondisi benar maka yang dijalankan adalah hasil1
dan jika kondisi salah, maka akan dijalankan hasil2.
Contoh :
7==5 ? 4 : 3 hasilnya adalah 3, karena 7 tidak sama dengan 5
5>3 ? a : b hasilnya adalah a, karena 5 lebih besar dari 3
CONTOH
1. //penggunaan operasi logika kondisional
2. #include<conio.h>
3. #include<iostream.h>
4. void main()
5. {
6. int a,b,c,d;
7. cout<<"masukkan nilai A=";cin>>a;
8. cout<<"masukkan nilai B=";cin>>b;
9. //proses
10. c= a==5?4 : 3;
11. d= b>3?1:2;
12. cout<<endl;
13. cout<<"Nilai A="<<a<<endl;
14. cout<<"Nilai B="<<b<<endl;
15. cout<<"Nilai c= a==5?4:3 adalah
16. "<<c<<endl;
17. cout<<"Nila d=b>3?1:2 adalah "<<d;
18. getch();
19. }
LATIHAN
Tentukan hasil numerik dari
ekspresi relasi dan logika dibawah
Ini, diberikan nilai
A=3;B=6;C=2;K=5;L=4;M=3;
➢ D=(4+2>A&&B2>3+2||B+2<=6+2)
➢ K+5 < M || C*M < L && 2*ML > 0
Referensi
 Abdul Kadir, Heriyanto “ Algoritma &
Pemrograman Menggunakan C++” Andi Offset,
Yogyakarta ,2005
 Desma Fitri, S.Kom “ Bahasa Pemrograman I ”
STMIK Dinamika Bangsa, Jambi, 2009

Anda mungkin juga menyukai