Anda di halaman 1dari 4

PEMUSATAN DATA (BAGIAN 3)

Modus (Nilai Paling Banyak Mauncul)


Oleh : Asep Tedi Hartoni, S.Pd.

Modus adalah nilai/ data yang paling banyak muncul atau data dengan frekuensi terbesar.
Modus disimbolkan Mo (dibaca Modus).

1) Modus data tunggal


Dalam penentuan modus data tanggal, data tidak perlu diurutkan terlebih dahulu seperti
halnya pada penentuan median. Kita hanya perlu mengamati data mana yang paling
banyak muncul atau seringkali muncul,

Contoh Soal :
1. Tentukan modus dari data : 1, 1, 2, 2, 2, 3, 3
2. Tentukan modus dari data : 5, 4, 4, 1, 2, 4. 5. 5

Jawab :
1. Pada data : 1, 1, 2, 2, 2, 3, 3
Diketahui bahwa :
1 muncul dua kali
2 muncul tiga kali
3 muncul dua kali
Ternyata, 2 muncul lebih banyak dari data lainnya
Artinya Modus = 2

2. Pada data : 5, 4, 4, 1, 2, 4. 5. 5
Diketahui bahwa :
5 muncul tiga kali
1 muncul satu kali
2 muncul satu kali
4 muncul tiga kali
Ternyata, 4 dan 5 muncul tiga kali, lebih banyak dari data lainnya
Artinya Modus = 4 dan 5

(Catatan : Modus boleh lebih dari satu)

2) Modus Data Kelompok


Modus data kelompok ditentukan dengan rumus :

𝐝𝟏
𝐌𝐨 = 𝐓𝐛 + .𝐜
𝐝𝟏 + 𝐝𝟐

Keterangan :
Tb = Tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
c = panjang kelas modus
Catatan :
Panjang kelas = c = Tepi Atas – Tepi Bawah
Tepi Bawah = Batas Bawah – 0,5
Tepi Atas = Batas Atas + 0,5

Contoh soal :
Tentukan Modus data nilai matematika 40 siswa berikut:
Nilai f
60 – 64 5
65 – 69 8
70 – 74 11
75 – 79 9
80 - 84 7

Jawab :

1) Langkah Pertama (menentukan kelas modus)


Kelas modus adalah kelas yang memiliki frekuensi/ banyak data paling besar atau
tinggi

Nilai f
60 – 64 5
Pada tabel diketahui bahwa
65 – 69 8 frekuensi paling tinggi
adalah 11 dan dimiliki oleh
70 – 74 11 kelas 70 – 74

75 – 79 9 Maka :
kelas modus : 70 - 74
80 - 84 7

2) Langkah kedua (menentukan tepi bawah kelas modus = Tb)


Kelas Modus : 70 – 74
Artinya :
Batas Atas = 74, maka Tepi Atas = 74 + 0,5 = 74,5
Batas Bawah = 70, maka Tepi Bawah = 70 – 0,5 = 69,5
Jadi, Tb = 69,5

3) Langkah ketiga (mentukan panjang kelas modus)


Panjang kelas modus = c = Tepi Atas – Tepi Bawah
Dari langkah kedua sudah diperoleh bahwa :
Tepi Atas = 74,5
Tepi Bawah = 69,5
Maka diperoleh :
c = 74,5 – 69,5
c=5
4) Langkah keempat (menentukan nilai d1 dan d2)
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya

Nilai f
60 – 64 5

Kelas Sebelumnya 65 – 69 8

Kelas Modus 70 – 74 11

Kelas Sesudahnya 75 – 79 9

80 - 84 7

Pada uraian diatas diperoleh bahwa :


Kelas modus : 70 – 74, frekuensinya = 11
Kelas sebelumnya adalah : 65 – 69, frekuensinya = 8
Kelas sesudahnya : 75 – 79, frekuensinya = 9

Maka :
d1 = 11 – 8 = 3
d2 = 11 – 9 = 2

5) Langkah kelima (menentukan modus)


Menentukan modus dengan rumus :
𝐝𝟏
𝐌𝐨 = 𝐓𝐛 + .𝐜
𝐝𝟏 + 𝐝𝟐

Pada langkah sebelumnya diperoleh nilai-nilai :


Tb = 69,5
c=5
d1 = 3
d2 = 2
Maka nilai modus :
d1
Mo = Tb + .c
d1 + d2
3
Mo = 69,5 + .5
3+ 2
3
Mo = 69,5 + . 5
5
15
Mo = 69,5 +
5
Mo = 69,5 + 3
Mo = 72,5

Jadi, Modus = 72,5

TUGAS 4

1. Tentukan modus dari data : 10, 11, 12, 10, 11, 10, 13, 11, 14, 15, 13, 12, 12, 13

2. Tentukan Modus data berat badan 50 siswa berikut:

Berat Badan Banyak


(kg) siswa
55 – 58 7
59 – 62 13
63 – 66 16
67 – 70 7
71 – 74 7

Anda mungkin juga menyukai