Media Basuki Tjahaja Purnama Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Balai Kartini, 5 Desember 2013 Pendahuluan • Saat ini sosial media telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. • Riset Markplus “Insight Netizen Survey 2013”, menyatakan bahwa internet telah menjadi kebutuhan pokok khususnya bagi pengguna internet yang menghabiskan waktu lebih dari tiga jam sehari yang kemudian disebut netizen. • Dalam survey ini terlihat netizen menghabiskan uangnya sekitar RP 50.000 – RP 100.000 untuk internet per bulan. Jika dihitung per tahun, para netizen Indonesia untuk urusan internet mencapai RP 600.000- Rp 1,2 juta per tahun. • Pentingnya keberadaan sosial media merupakan salah satu indikator masyarakat yang sadar teknologi. Orang yang hidup dalam information society tidak hanya bertemu dan menggunakan teknologi-teknologi informasi dan komunikasi, melainkan cara tindakan mereka semakin dibingkai oleh teknologi tersebut. Pendahuluan (lanjutan) • Hubungan face to face (tatap muka) telah digantikan oleh hubungan interface (antar muka) dengan terminal-terminal teknologis berupa komunikasi melalui perangkat elektronik. • Kata media di sosial media berarti medium, atau wadah di mana orang dapat saling berhubungan dan menjalin interaksi sosial. Melalui jejaring sosial, orang dengan mudah berinteraksi, bahkan menyampaikan segala yang ada dalam benak pikiran. Media sosial seperti Twitter dan Facebook mampu mengubah pola komunikasi dan interaksi langsung menjadi tidak langsung. • Sebagai Negara berkembang Indonesia termasuk Negara terbanyak dalam menggunakan Twitter dan Facebook. Khusus pengguna Twitter, posisi Indonesia berada nomor lima, dengan jumlah pengguna hampir 30 juta, sementara di Facebook berada di posisi nomor empat dengan jumlah pengguna 64 juta. • Linkedln juga mengakui kehebatan Indoensia sebagai pasar media social. Sekalipun baru sekitar 1,3 juta, Indoensia adalah Negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna Linkedln tertinggi ketiga. Pendahuluan (lanjutan) • Dua media sosial yang popular saat ini, Facebook dan Twitter. Facebook merupakan social networking yang bersifat found friend, sementara twitter bersifat networking dan information. Sifat yang massal, personal, sifatnya viral, biaya yang sangat murah, interaktif, membuat komunikasi melalui sosial media booming di masyarakat. • Media sosial bersifat dua arah dan terbuka membuat publik semakin cerdas dan kritis. Tingginya aktivitas publik di sosial media membuat pengguna media sosial dimanapun akan mendengarkan apa yang diinginkan public dan apa yang mereka perbincangkan Pengalaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta • Dengan memperhatikan tumbuh kembangnya media sosial yang baru saya sampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil kebijakan dan langkah-langkah untuk mengoptimalkan media sosial sebagai bagian untuk menjaring masukan, kritik dan saran yang dihadapi dan dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. • Penggunaan sosial media sebagai media komunikasi juga menjadi penting bagi warga Jakarta. Dibandingkan Tokyo, London, dan New York, warga Jakarta termasuk warga paling aktif melakukan perbincangan lewat jejaring sosial. Beragam kegiatan hingga pengaduan masyarakat dengan mudahnya diadukan masyarakat melalui twitter, facebook, dan lain-lain. • Aduan warga kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari bulan Januari 2013 hingga 27 November 2013 sebanyak 12780 pengaduan. Pengalaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (lanjutan) • Pengaduan disalurkan melalui kanal Kliping Media, Berita Online, LAPOR! 1708, Twitter@jakartagoid, Facebook Jakarta Goid, Email dki@jakarta.go.id, SMS 32881818, Balai Warga, Unjuk rasa. • Dalam kanal LAPOR! 1708, HP Wakil Gubernur 0811944728 terintegrasi dalam sistem LAPOR 1708. • Beragam aspirasi warga seperti usulan, ide, hingga pengaduan warga masuk melalui kanal tersebut. Jenis aduan beragam, antara lain mengenai pelayanan administrasi kependudukan, jalanan macet, banjir, pedagang kaki lima hingga sandal yang hilang di RSUD dilaporkan melalui kanal tersebut. Pengalaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (lanjutan) • Adapun jenis pengaduan yang menjadi trending topics adalah jalan rusak, sampah, pungli, parkir liar, Transjakarta, Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS). • Hal ini, menunjukkan tingginya aktvitas masyarakat menyampaikan aspirasi melalui sosial media kepada pemerintah untuk menyelesaiakan permasalahan yang mereka hadapi. • Dari keseluruhan pengaduan misalnya di bulan September, dari 162 pengaduan, telah direspon oleh SKPD sebanyak 162 pengaduan warga. • SKPD sebagai unit di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, selalu aktif dan responsif terhdap pengaduan warga. Sumber daya manusia yang ada dalam pemerintahan, saya himbau untuk mengerti teknologi dan responsif dalam memberikan pelayanan prima kepada warga. Pengalaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (lanjutan) • Komunikasi antar pemerintah dan warga atau publik yang terintegrasi dalam sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan dan mendorong kinerja pemerintah selaku lembaga publik. • Media sosial juga merupakan alat untuk mendengar bagi pemerintah. Apa yang diinginkan oleh publik, apa yang dirasakan kurang dan apa yang terjadi secara nyata secara lugas diungkapkan publik secara real time dapat menjadi alat kontrol dari pelaksanaan kegiatan pemerintah serta salah satu kajian untuk rencana pembangunan. • Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan informasi kepada publik. Salah satu bentuk keterbukaan yang telah dilakukan adalah mempublikasikan APBD di website. Publik dapat mengetahui kegiatan apa yang akan dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta dan dapat mengawasi sesuai peraturan maupun undang-undang yang ada mengenai partisipasi masyarakat dalam pembangunan. • Keterbukaan dalam proses pembuatan kebijakan merupakan hal yang menguntungkan bagi pemerintah, karena hal ini akan semakin menumbuhkan kepercayaan publik terhadap tindakan-tindakan pemerintah. Harapan dan Pentingnya Peran Humas di Era Masa Kini • Wawasan dan pengetahuan penggiat Humas disetiap lembaga Pemerintahan harus mampu dan siap merespon pengguna media sosial. Karena, media sosial telah memberikan kekuatan kepada publik. • Di era penguatan publik, pejabat harus mendengar melakukan prioritas-prioritas dan menumbuhkan keterbukaan. • Mengingat fungsi sosial telah meluas sebagai penampung kritik publik, maka dibutuhkan kecepatan dan transparansi untuk menjawabnya. Harapan dan Pentingnya Peran Humas di Era Masa Kini (lanjutan) • Sebagai pelayan publik dalam pemberitaan, maka SDM humas harus mampu menyusun perencanaan komunikasi melalui media sosial, sehingga dapat pro aktif terhadap isu yang terjadi dalam organisasinya. • Sesuai dengan kompetensinya dalam pengelolaan media sosial, peran humas harus mampu menunjukan pemberitaan yang seimbang . • Melalui peran Humas, diharapkan dapat tersedia modul pengelolaan media sosial yang komprehensif.