Anda di halaman 1dari 5

Perusahaan PT.

Jamu Sido Muncul

A. Visi
“Menjadi perusahaan farmasi, obat tradisional, makanan minuman kesehatan, kosmetik dan
pengolahan bahan herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan
lingkungan.”

B. Misi

 Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal dalam bentuk sediaan farmasi,


obat tradisional, makanan minuman kesehatan, dan kosmetik berdasarkan penelitian yang
rasional, aman, dan jujur.
 Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan.
 Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar
lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal.
 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentangpentingnya membina kesehatan melalui
pola hidup sehat, pemakaian bahan- bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy.
 Melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang intensif.
 Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.
 Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.
C. Strategi Persaingan Bisnis Sido Muncul
Strategi bisnis pada umumnya dirancang untuk meletakkan bisnis pada suatu posisi yang
diinginkan dalam suatu industri tertentu, sehingga pada jangka waktu tertentu dapat
menghasilkan tingkat keuntungan terhadap pengembalian investasi yang ditanamkan. Untuk
mencapai posisi ini, Sido Muncul mengimplementasikan pendekatan strategi bisnis diferensiasi
yang dianggap membangun dan mempertahankan keunggulan yang berkelanjutan melebihi
para pesaingnya.
Strategi diferensiasi merupakan serangkaian tindakan yang berkaitan dan dirancang untuk
memproduksi barang dan jasa yang dianggap berbeda oleh para konsumen dengan ciri yang
dapat diterima sebagai hal yang penting bagi konsumen. Sido Muncul dapat meraih diferensiasi
dari produk dan jasa yang dihasilkan dengan cara inovasi produknya yang cepat dan berkualitas.
Strategi ini menghasilkan pertumbuhan melalui akuisisi (Suwarsono, 2008), yang mempunyai
lini bisnis yang sama, dan memberikan perusahaan akses ke pasar dan teknologi yang baru.
Di tengah persaingan di sektor industri jamu yang ketat, maka untuk dapat terus bertahan
dan menjadi market leader, dibutuhkan rumusan strategi yang tepat dalam menyiasati dan
mengelola kondisi eksternal yang kompleks dan internal perusahaan itu sendiri. Strategi ini
melihat posisi perusahaan terhadap pesaing dan kemampuan perusahaan untuk bersaing. Nilai
yang dihasilkan dari strategi bersaing perusahaan dapat menjelaskan posisi perusahaan dalam
industri sebagai pemimpin dalam hal biaya atau sebagai pemimpin dalam hal keunikannya
(Hunger & Wheelen, 2003). Keunggulan kompetitif terjadi bila nilai yang perusahaan berikan
kepada pelanggan melebihi nilai yang ditawarkan oleh pesaing.
Perusahaan tetap mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas produknya untuk pasar
lama, dengan cara tetap fokus terhadap pasar yang memberikan keuntungan signifikan yaitu di
pasar domestik dan Asia dan fokus pada produk-produk yang memberikan nilai tambah tinggi,
sebagai contoh permen tolak angin yang banyak disukai konsumen dari anak-anak sampai
dewasa.
Sebagai produsen jamu dan obat herbal, Sido Muncul menjangkau konsumen tradisionalnya
melalui para peritel tradisional yang sebagian besar merupakan UKM (warung, kios di pasar
tradisional), selain juga outlet modern (supermarket, minimarket) dan outlet medikal (apotik,
toko obat). Hanya sedikit perusahaan yang menjadikan inovasi sebagai cara yang mendasar
untuk membuat relasi dengan pasarnya (Tedjo & Udan, 2005). Strategi ini membuat berbeda
dari strategi pengembangan produk yang memperpanjang siklus hidup dari produk yang telah
ada.
Untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, Sido Muncul terus melakukan diversifikasi
produk dengan menambah varian-varian baru dan inovasi berkelanjutan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Dengan kompetensi Perseroan di bidang obat herbal, pada bulan
September 2014 Sido Muncul memutuskan untuk masuk ke industri farmasi dengan
mengakuisisi perusahaan farmasi PT Berlico Mulia Farma di Yogyakarta. Perusahaan telah
melangkah dengan ekspansi tersebut, perusahaan tidak lagi hanya beroperasi dalam bisnis intinya
(Zook, 2004). Berlico memiliki fasilitas untuk memproduksi obat-obatan cair, tablet, tablet
salut, dan krim.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 80 produk dalam lini produk, yang terdiri dari obat resep,
obat bebas, suplemen makanan dan herbal. Peningkatan daya saing perusahaan dilakukan
dengan menggunakan basis utama yaitu inovasi yang superior dimana yang satu dengan yang
lainnya mempunyai keterkaitan yang tinggi (Hill & Jones, 1995). Bergabungnya Berlico Farma
ke dalam Grup Sido Muncul akan membuat produk herbal dan produk farmasi Perseroan saling
melengkapi untuk memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. Saat ini
Perseroan telah memiliki 250 jenis produk dalam kategori Minuman Energi, Minuman
Kesehatan, Obat Herbal, Suplemen dan sebagainya.

D.Analisis SWOT

Identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi pemasaran PT. Sido
Muncul, Tbk. Analisis ini dilakukan untuk dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan
peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness)
dan ancaman (Threat). Berikut ini adalah rincian mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman.

Faktor Internal yang berasal dari lingkungan dalam perusahaan yang berupa
kekuatan dan kelemahan

 Kekuatan (Strength)
1. Produk terjangkau dengan harga Murah
2. Kemasan Produk yang praktis
3. Memiliki Brand produk yang sudah dikenal
4. Keahlian dalam Inovasi Produk
5. Memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik
6. Menggunakan endorser yang sudah dikenal
7. Pemasaran dari hulu ke hilir
8. kerjasama penelitian yang baik dengan Universitas lokal
 Kelemahan (Weakness)
1. Memiliki bahan yang berbahaya (yaitu pada komoposisi Kuku Bima Ener-G terdapat
bahan Aspertame yang jika dikonsumsi terus menerus atau rutin bersifat meracuni darah.)
2. Tidak mencantumkan nomor layanan pelanggan
3. Kurangnya informasi terhadap produk PT. Sido Muncul, Tbk yang lain

Faktor Eksternal yang berasal dari lingkungan luar perusahaan berupa Peluang dan
Ancaman

 Peluang (Opportunity)
1. Kebutuhan Masyarakat Terhadap barang konsumsi dan kesehatan.
2. Keanekaragaman hayati Indonesia (banyak tumbuhan alami di Indonesia)
3. Melakukan ekspansi keluar negeri
4. Munculnya istilah back to nature
 Ancaman (Threat)
1. Adanya produk pesaing yang memiliki manfaat yang sama (Kompetitor langsung)
Dengan adanya kompetitor langsung ini, membuat PT. Sido Muncul, Tbk kesulitan
untuk mengembangkan produknya atau menghalangi PT. Sido Muncul, Tbk untuk
mendapatkan laba tinggi, contohnya PT. Deltomed Laboreatories (Antanging), PT.
Bintang Toedjoeh (Bejo).
2. Adanya Kompetitor tidak langsung
Persaingan pada obat-obatan herbal bukan hanya terjadi pada perusahaan besar namun
juga dapat di pengaruhi oleh perusahaan perusahaan kecil seperti : Baitul Herbal, PT.
Herbal Insani, yang menawarkan produk-produk herbal berbagai jenis dan bentuk serta
manfaat yang ditawarkan.
3. Adanya Kompetitor lainnya
Pembuat Jamu tradisional dengan cara yang masih tradisional (manual), tukang jamu
lokal keliling dengan membawa produk buatanya sendiri, ini juga mempengaruhi
penjualan sidomuncul, dengan pedagang jamu gendong mereka dapat dengan mudah
memasarkan produknya langsung ke masyarakat, biasanya merka menggunakan sistem
jemput bola.
4. Adanya barang subtitusi atau pengganti
Serta hal lain yang dapat mengusik PT. Sido Muncul, Tbk terdapat pada barang-barang
subtitusi antara lain : Pocari sweat dan Mizone.
E. Kritikan

1. Untuk memperjelas tujuan perusahaan kedepannya visi dan misi perusahaan perlu
ditambahkan agar karyawan perusahaan dapat termotivasi untuk dapat menciptakan tujuan
perusahaan yaitu peroleh laba yang besar atau keuntungan yang besar contohnya seperti menjadi
merajai pasar produk herbal tahun 2020 ditingkat internasional dan berusaha meningkatkan
tingkat kesejahteraan para karyawannya dengan memberikan insentif seperti bonus.
2. Pada analisis swot untuk dapat mempermudah kinerja perusahaan, perusahaan harus
mengatasi segala kelemahan dan ancaman yaitu dengan cara mendengarkan masukan-masukan
dari konsumen untuk dapat memperbaiki kualitas produknya agar dapat mengalahkan pesaing.

3. Untuk memperluas segmentasi pasar prusahaan harus berinovasi produknya untuk


mendapatkan pasar sasaran yang lebih tinggi dengan menggunakan para endorser-endoser (artis-
artis) ternama untuk dapat mempengaruhi para konsumennya kemudian dapat merubah atau
mempengaruhi dengan menggunakan produk PT. Sido Muncul, Tbk perusahaan harus
memberikan tag line atau slogan-slogan yang berkesan dibenak para konsumen.

4. Perusahaan harus berusaha memfokuskan produknya agar perusahaan dapat memperoleh laba
sebesar mungkin dengan terus mengekplorasi produk yang sudah terkenal dibenak pelanggan.

5. Untuk dapat mempengaruhi konsumen didalam strategi promosi perusahaan harus


menggunakan berbagai macam media yang untuk dapat memperkenalkan produknya lebih luas
ke konsumen.

6. Dalam menjalankan usahanya PT. Sido Muncul, Tbk harus melakukan penarikan karyawan
atau pegawai dengan sistem yang lebih ketat lagi agar orang-orang yang ada didalam perusahaan
adalah orang yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang diharapkan untuk memajukan
perushaan tersebut

Anda mungkin juga menyukai