Anda di halaman 1dari 34

AIR DAN

ELEKTROLIT

M.K DASAR ILMU GIZI


GIZI-UMJ
2021
Sub Pokok Bahasan

• Pengertian dan komposisi air dalam tubuh


• Fungsi air dalam tubuh
• Kecukupan dan keseimbangan cairan tubuh
• Kekurangan dan kelebihan air
• Elektrolit
• Kekurangan dan kelebihan elektrolit
AIR

• Komponen utama dalam tubuh


manusia
• Termasuk zat gizi makro
• Bersifat esensial: tubuh tidak bisa
memproduksi air
• Komposisi air :
– Pria dewasa = 55-60% dari BB
– Perempuan dewasa = 50-60%
dari BB
Perkembangan kebijakan dan program tentang air
minum di Indonesia
• Air mulai diperhatikan di tahun 1994 saat dicanangkannya PUGS: air
termasuk pada pesan ke 9 dari 13 pesan PUGSa
– “Minumlah air dalam jumlah yang cukup dan aman”
– Disarankan minum 2 liter atau 8 gelas/hari untuk mengoptimalkan
kemampuan fisik
• Adanya undang-undang tentang sumberdaya airb dan peraturan menteri
kesehatan No 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air
minumc.
• Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WKNPG) mencantumkan
kebutuhan air minum bagi orang Indonesia dalam AKG (0,8-2,8 liter/hari)d
• Diperbaharuinya tumpeng gizi seimbang yang mencantumkan anjuran
kebutuhan cairane.
• Konsumsi air masyarakat Indonesia masih kurang dari
kebutuhannya.
• Data dari The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST) :
– 46,1% subjek yang diteliti mengalami kurang air (hipovolemia
ringan)
– hipovolemia pada remaja lebih tinggi (49,5%) dibanding orang
dewasa (42,5%)
– Prevalensi hipovolemia ringan pada dataran rendah yang lebih
panas lebih tinggi dibanding di dataran tinggi yang sejuk.
– 60% subjek tidak menyadari bahwa ada tambahan kebutuhan
minum bagi ibu hamil, menyusui, berkeringat, dan orang yang
berada pada kondisi lingkungan atau ruang dingin (AC).
FUNGSI AIR BAGI TUBUH

1. Pembentuk sel dan cairan tubuh


2. Pengatur suhu tubuh
3. Pelarut
4. Pelumas dan bantalan
5. Media transportasi
6. Media eliminasi toksin dan produk sisa metabolisme
1. Air Sebagai Pembentuk Sel dan Cairan Tubuh

• Komponen utama sel selain lemak : 70-85%


• Kandungan air dalam sel lemak kurang dari 10%
• Air berperan dalam pembentukan cairan tubuh: darah
(mengandung 82% air ), air liur, lambung, hormon, enzim,
terdapat di otot untuk membantu kontraksi otot, dan urin.
• Air menghasilkan panas, menyerap dan menghantarkan
panas ke seluruh tubuh sehingga bisa menjaga suhu
tubuh tetap stabil.
• Air mendinginkan suhu tubuh melalui pengeluaran
keringat dan penguapan dari paru-paru serta permukaan
kulit
• Suhu tubuh menurun ketika tubuh memproduksi keringat,
penguapan air dari permukaan kulit menyebabkan suhu
tubuh tetap dingin.
3. Air Sebagai Pelarut

• Air melarutkan zat gizi dan membantu proses pencernaan


makanan
• Meliputi : produksi air liur untuk melarutkan makanan dan
membantu melumasi makanan agar dapat masuk ke
kerongkongan.
• Air tidak dicerna, air dapat melawati usus halus dengan
cepat dan sebagian besar diserap kemudian turut berfungsi
sebagai salah satu komponen mukus agar sisa
metabolisme dapat keluar sebagai feses.
• Air membantuk memecah molekul-molekul polisakarida,
lemak dan protein menjadi molekul yang lebih kecil.
4. Air sebagai pelumas dan bantalan
• Air berfungsi sebagai pelumas dalam bentuk cairan
sendi: sendi dapat bergerak dengan baik dan
meredam gesekan antar sendi.
• Tulang rawan di ujung tulang panjang mengandung
banyak air sebagai pelumas.
• Bila tulang rawan kekurangan air maka kerusakan
akibat gesekan dapat meningkat dan pada akhirnya
menyebabkan nyeri sendi.
• Sendi yang mengalami rematik biasanya dapat
berkurang kadar nyerinya bila disertai asupan air
yang cukup dan latihan menggerakkan sendi karena
caoran sendi ada dalam jumlah yang cukup.
• Air berfungsi sebagai bantalan tahan getar (Shock
absorbing fluid cushion) pada jaringan tubuh: misalnya
pada otak, mata, dan kantung amnion dalam rahim
• Air menjaga agar organ tersebut tidak mengalami banyak
getaran sehingga dapat berfungsi dengan baik
• Struktur air terdiri atas dua atom hidrogen
dan satu atom oksigen (H2O)
• Air mampu bergerak dari satu bagian tubuh satu ke
bagian tubuh yang lain.
• Air merupakan media transportasi di dalam sel;
membantu pertumbuhan dan regenerasi sel.
• Air dalam plasma membantu transportasi oksigen yang
berikatan dengan hemoglobin dari paru-paru ke jaringan
lain.
• Tubuh menghasilkan berbagai sisa metabolisme yang
tidak diperlukan termasuk toksin.
• Berbagai sisa metabolisme tersebut dikeluarkan melalui
saluran kemih, saluran cerna, nafas, dan kulit yang
menggunakan media air.
Kecukupan dan keseimbangan
cairan tubuh
• Air merupakan kebutuhan dasar manusia
• Kecukupan air berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin
dicantumkan dalam tabel AKG.
• Asupan yang kurang akan menimbulkan masalah, sebaliknya
asupan air yang terlalu banyak akan menimbulkan masalah
kesehatan yang cukup berarti, khususnya pada mereka yang
menderita penyakit ginjal, gagal jantung, dan usia lanjut.
• Oleh karena itu di dalam tubuh manusia terdapat mekanisme
pengaturan keseimbangan air sehingga kebutuhan tubuh akan air
dapat terpenuhi.
• Hasil akhir dari mekanisme ini antara lain rangsangan atau
hambatan terhadap pusat rasa haus bila terjadi kekurangan atau
kelebihan air.
Sumber: Tabel AKG 2019

KECUKUPAN
AIR

Kecukupan Air semakin


meningkat pada usia produktif
dan menurun mulai usia 65
tahun ke atas
Distribusi air tubuh pada orang dewasa

• Cairan intraselular : 36% dari BB = 60 % dari cairan tubuh


• Cairan ekstraselular
– Intersisium : 18% dari BB = 30% dari cairan tubuh
– Intravaskular (plasma): 6% dari BB = 10% dari cairan tubuh
Keseimbangan air
Seimbang  input = output
• Sumber air bagi tubuh (input)
1. Konsumsi pangan dalam bentuk cairan ( air, kopi, susu, teh,
jus, sayur berkuah, dll)
2. Konsumsi pangan padat : setiap bahan pangan memiliki
kandungan air
3. Hasil metabolisme zat gizi
• Metabolisme KH, lemak, dan protein menghasilkan air
• 1 gram KH=0,60 gram air
• 1 gram lemak = 1,07 gram air
• 1 gran protein = 0,41 gram air
• Pengeluaran air dari tubuh (output)
1. Ginjal
– Terbesar : 1-2liter melalui urin
– variasi tergantung pada : konsumsi cairan, tipe pangan yang
dikonsumsi, jumlah cairan yang dikeluarkan melalui kulit dan
paru-paru.
2. Kulit
– Jumlah tergantung pada : aktivitas fisik, temperatur, dan
kelembapan lingkungan
3. Paru-paru : 400 ml/hari
4. Usus halus : 100-200 ml air dalam feses
Input = Output

Shaun & Brenda; ACSMs Health Fit J. 2013 ; 17(6):


21–28. doi:10.1249/FIT.0b013e3182a9570f.
Return to
homeostatic
Input Increase total
volume of body
1 6 fluid
Dehydration
Increase in
osmotic pressure output
Decrease flow of blood
2
of saliva
5 Increase fluid
intake
3 Dry mouth and
troat
Stimulates
4
osmoreceptor in
thirst
hypothalamus

Regulation of fluid intake volume by the adjustment of intake to output


Kekurangan Air

– 1% = gangguan mood
– >>>2%= menurunkan kemampuan fisik, visiomotor, psikomotor,
dan kognitif
– Kurang air tubuh adalah kondisi kurangnya air intrasel atau cairan
ekstrasel.
• Hipovolemia : Kekurangan volume cairan esktrasel
• Dehidrasi : Kekurangan volume cairan intrasel
Kelebihan air
• Sampai saat ini belum ada data batas atas aman (upper
level) kebutuhan air pada orang sehat, namun perlu dibatasi
untuk penyakit tertentu.
• Seperti penyakit ginjal kronis(PGK), gagal jantung, kadar
albumin dan serum rendah.
• Pada PGK, pemberian air berlebihan akan menyebabkan
osmolalitas urin lebih rendah dari plasma, hal ini
mempercepat laju filtrasi glomerulus (LFG) yang akan
mempercepat penurunan fungsi ginjal.
• Manula juga dianjurkan tidak minum berlebih (polidipsi
primer) : hiponatremia, menurunkan kesadaran, kejang-
kejang, kematian.
Persentase kehilangan air tubuh dengan tanda dan
gejalanya
% kehilangan berat badan Tanda-tanda yang ditimbulkan
karena air
1-2 Rasa haus kuat, kehilangan cita rasa, perasaan
tidak nyaman
3-5 Mulut kering, pengeluraran urin berkurang, sulit
konsentrasi, kulit terasa panas, gemetar berlebihan,
tidak sabar, mengantuk, muntah, ketidakstabilan
emosi
6-8 Peningkatan suhu tubuh, peningkatan denyut
jantung dan pernapasan, pusing, sesak nafas,
bicara tidak lancar, otot lemah, bibir membiru
9-11 Kejang, berhalusinasi, lidah bengkak,
keseimbangan dan sirkulasi lemah, kegagalan
ginjal, menurunnya volume dan tekanan darah
Air dalam Al-Quran

• QS. Fathir : 27
• QS. Al- Fushsilat :39
• QS. Al-Anbiya: 30
• QS. Al-Hajj: 63
• Qs.Qaf: 11
ELEKTROLIT
ELEKTROLIT

• Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat penting.


• Elektorlit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-
partikel bermuatan listrik yang disebut ion.
• Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung
satu dengan yang lainnya; jika salah satu terganggu maka
akan berpengaruh pada yang lainnya.
• Elektrolit di dalam tubuh manusia yang paling dominan
tersusun atas Na, K, Cl.
• Na : 2 %, K: 5%, Cl: 3%, menyebar di cairan dan jaringan
tubuh.
• Na dan Cl: di cairan ekstraseluler (mempertahankan
cairan di luar sel : menjaga cairan tetap di darah)
• K : di cairan intraseluler ( mempertahankan tekanan
osmotik di dalam sel: menjaga cairan tetap di dalam sel)
Fungsi

• Menjaga keseimbangan dan distribusi cairan agar tetap normal


• Menjaga keseimbangan tekanan osmotik
• Menjaga keseimbangan asam basa (pH)
• Mengaktivasi enzim
• Cl: komponen asam klorida (HCL) dalam cairan getah lambung
dan membantu proses pencernaan. Mengaktivasi enzim amilase
yang memecah KH.
• K: mengaktifasi enzim dalam penggunaan AA untuk pembentukan
protein baru
• Na dan K: berkejasama dengan Ca mengatur kontraksi otot dan
syaraf.
 Na : nausea, lemah, keram otot, sulit konsentrasi,
pelupa, dehidrasi, hilang selera makan, dan BB turun.
 K: nausea, otot lemah, tulang rapuh, apatis, mudah
tersinggung, gangguan ginjal dan jantung sampai
kematian.
 Cl: keseimbangan pH terganggu, alkalosis, muntah,
berkeringat, diare.
Kelebihan Na, K, Cl
• Na yang tinggi dalam jangka panjang : hipertensi
• Na yang tinggi di dalam sel menyebabkan air
masuk ke sel dan menyebabkan edema
• Kalau terlalu banyak makan garam
(NaCl)/makanan asin: Na di darah akan meningkat
(menjadi pekat), tubuh merasa haus, banyak
minum sehingga Na di darah kembali normal. Na
yang berlebih dikeluarkan oleh ginjal melalui urin
dan cairan tubuh lain (keringat)
• K : dapat menyebabkan gagal ginjal.
SAAT PUASA.......................................

2
4
2

Anda mungkin juga menyukai