Multimedia interaktif online adalah media interaktif yang cara penyampaiannya melalui
Jenis media ini termasuk media lini atas, yang komunitas sasarannya luas, dan mencakup
masyarakat luas.
Multimedia interaktif offline adalah media interaktif yang cara penyampainnya tidak melalui
Media ini termasuk media lini bawah karena sasarannya, tidak terlalu luas dan hanya mencakup
e) Hiburan: games.
d) Sistem pembelajaran yang mandiri, artinya pengguna dapat belajar mandiri dimana saja dan
user. Menurut Chee and Wong mengatakan, bahwa untuk mengetahui kelayakan media
b) Accuracy, Currency, and Clarity, Materinya akurat, up to date, jelas dalam menjelaskan
konsep, valid, dan tidak membias, dan sesuai dengan tingkat kesulitan.
Tampilan layarnya digunakan kombinasi warna, gambar dan tulisan yang padu dan serasi.
Untuk menilai suatu tampilan layar yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
Text, Jenis huruf, besar huruf, dan spasi tulisan disesuaikan dengan layar yang ada,
Graphics, Penggunaan gambar, diagram, foto dan grafik harus mendukung proses interaksi,
sederhana tanpa membiaskan konsep, dapat memotivasi , dan berhubungan dengan materi
yang disampaikan.
Colour, Penggunaan komposisi, kombinasi, dan resolusi warna yang tepat dan serasi dapat
menarik perhatian pada informasi penting yang ingin disampaikan sehingga membuat
Animation, Penggunaan animasi yang tepat dapat memberikan ilustrasi proses terjadinya
sesuatu yang tepat yang tidak dapat dilakukan dengan proses tradisional. Penggunaan
animasi juga dapat memotivasi pengguna untuk tertarik mempelajari materi yang
disampaikan.
Audio, Dukungan musik dapat membawa pengguna kepada nuansa interaksi yang
tersebut dapat
mengetahui kriteria
tentang kualitas
Appropriatness, Accuracy, Currency, and Clarity dan Screen Presentation and Design.
Multimedia berbasis web adalah situs web yang mengandung lebih dari satu jenis media
biasanya suara, video, atau animasi, di samping teks dan gambar. Situs Multimedia sering
pengiriman suara atau klip video, memanipulasi objek 3D, bermain game dan lain-lain.
Komputer cepat dan koneksi internet broadband membuat multimedia berbasis web jauh
a) Informasi pengiriman, Foto produk, klip video, animasi untuk menyampaikan konsep dan
lainlain.
c) Dapat menggunakan virtual reality (VR) untuk menyampaikan tiga dimensi pandangan
d) Hiburan, Game online, klip video, musik online, kegiatan interaktif dan lain-lain.
Keuntungan :
Terdapat banyak model multimedia interaktif yang digunakan untuk tujuan pembelajaran,
diantaranya tutorial, drill and practice, simulasi, instructional games, hybrid, socratic,
a) Tutorial.
Model tutorial adalah salah satu jenis model pembelajaran yang memuat penjelasan,
rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi istilah, latihan dan branching yang sesuai. Disebut
branching karena terdapat berbagai cara untuk berpindah atau bergerak melalui
pembelajaran berdasarkan jawaban atau respon pengguna terhadap materi, soal-soal atau
terdiri dari diskusi mengenai konsep atau prosedur dengan pertanyaan bagian demi
bagian atau kuis pada akhir presentasi. Instruksi tutorial biasanya disajikan dalam istilah
mengajukan pertanyaan dan memberikan umpan balik sesuai dengan jawaban pengguna
b) Drill and Practice.
Model drill and practice menganggap bahwa konsep dasar telah dikuasai oleh pengguna
dan mereka sekarang siap untuk menerapkan rumus-rumus, bekerja dengan kasus-kasus
konkret, dan menjelajahi daya tangkap mereka terhadap materi. Fungsi utama latihan dan
sebanyak mungkin terhadap kemampuan siswa. Cara kerja Drill and practice ini terdiri
dari tampilan dari sebuah pertanyaan atau masalah, penerimaan respon dari pengguna,
jawaban. Jenis ini tidak menampilkan suatu instruksi, tetapi hanya mempraktekkan
konsep yang sudah ada. Jadi jenis ini merupakan bagian dari testing.
c) Simulasi.
Simulasi dengan situasi kehidupan nyata yang dihadapi pengguna, dengan maksud untuk
sesuatu (keterampilan) sehingga pengguna merasa seperti berada dalam keadaan yang
sulit, atau memerlukan biaya tinggi, misalnya untuk melatih pilot pesawat terbang atau
pesawat tempur.
d) Instructional Games.
Model instructional games ini jika didesain dengan baik dapat memanfaatkan sifat
simulasi, game pembelajaran yang baik sukar dirancang dan perancang harus yakin
tidak hilang.
e) Hybrid.
Model hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih model multimedia pembelajaran.
Contoh model hybrid adalah penggabungan model tutorial dengan model drill and
pembelajaran. Meskipun model hybrid bukanlah model yang unik, tetapi model ini
Model ini berisi percakapan atau dialog antara pengguna dengan komputer dalam natural
CAI. Socratic berasal dari penelitian dalam bidang intelegensia buatan (Artificial
Intelegence).
g) Inquiry.
Model Inquiry adalah suatu sistem pangkalan data yang dapat dikonsultasikan oleh
pengguna, dimana pangkalan data tersebut berisi data yang dapat memperkaya
pengetahuan pengguna
h) Informational.
guru atau siswa mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan multimedia
atau tidak untuk materi pelajaran tertentu. Dalam hal ini, tidak ada keharusan bagi guru
atau siswa untuk memanfaatkan multimedia. Meski bersifat opsional, guru yang
memanfaatkan multimedia secara tepat dalam membelajarkan siswa atau para siswa
2) Komplemen (pelengkap).
dapat dengan cepat menguasai materi yang disampaikan guru secara tatap muka
Tujuannya adalah untuk lebih memantapkan tingkat penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran yang disajikan guru di dalam kelas. Multimedia dikatakan sebagai program
remedial apabila kepada para siswa yang mengalami kesulitan memahami materi
pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas diberikan kesempatan untuk
memanfaatkan multimedia yang memang dirancang secara khusus dengan tujuan agar
para siswa semakin lebih mudah memahami materi pelajaran yang disajikan guru di
kelas.
3) Substitusi (pengganti).
menggantikan sebagian besar peran guru. Ini dapat menjadi alternatif sebagai sebuah
model pembelajaran. Tujuannya adalah agar para siswa dapat secara luwes mengelola
kegiatan pembelajarannya sesuai dengan waktu, gaya belajar, dan kecepatan belajar
masing-masing siswa. Ada 3 tiga alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat
dipilih guru dan siswa, yaitu: sepenuhnya secara tatap muka yang pembelajarannya
disertai dengan pemanfaatan multimedia, sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi