Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.E DENGAN APENDIKSITS

DI RUANG EDELWAYS RSUD RAA SOEWONDO PATI

ASNI MILA ADZANA

P1337420419094

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BLORA

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2021
Nama Mahasiswa: Asni Mila Adzana
Tempat Praktik : Ruang Edelways
Tanggal :12 Juni 2021

ASUHAN KEPERAWATAN NY.E DENGAN APENDIKSITIS


DI RUANG EDELWAYS
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Ny.E
Umur : 58 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jakenan 2/2 Pati, Jawa Tengah
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Petani/pekebun
No. RM : 063328
Diagnosa Medis : Apendiksitis
Tgl/jam masuk RS : 5 Juni 2021
Tgl pengkajian : 14 Juni 2021
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : An.R
Alamat : Jakenan 2/2 Pati, Jawa Tengah
Hubungan dengan klien : Anak
Telepon : 081345605789

B. Riwayat Kesehatan Sekarang


1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri perut dan membesar sejak tanggal 1 Juni 2021
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluhkan nyeri pada perut dan perut membesar sejak tanggal 1 Juni 2021
dengan skala 5,mual dan muntah sebanyak 3x, susah BAB dan susah kentut. Pasien
dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit RAA Soewondo Pati melalui IGD pada
tanggal 05 juni 2021 jam 07.30. Setelah di IGD dilakukan TTV dengan hasil TD :
139/100 mmHg, S : 36,3˚C, N : 88x/mnt, RR : 20x/mnt,SPO2 : 100%. Saat di IGD
pasien diberikan terapi Infus Asering 20 tpm, Injeksi ezola 1x1 mg, injeksi kalnex
3x500mg, Injeksi ondan 3x4mg, sucrolfat 3x500 mg. Dan didiagnosa oleh dokter
pasien menderita penyakit kolik abdomen, dan disarankan untuk dirawat inap dan
pasien dirawat di ruang Edelways pada tanggal 5 Juni 2021
3. Riwayat Penyakit Masa Lalu
Pasien mengatakan pernah dirawat di RS Soewondo dengan diagnosa Tumor usus
pada tahun 2019.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami sakit seperti yang diderita
oleh pasien. Keluarga pasien juga tidak mempunyai riwayat penyakit lain maupun
penyakit menular.
C. Pengkajian Pola Fungsional
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Sebelum di RS : pasien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit selalu di
bawa ke puskesmas terdekat
Sesudah di RS : Saat pasien sakit dan mengeluhkan tentang apa yang dirasakan,
keluarga segera membawa ke RS.
2. Pola nutrisi
Sebelum di RS : pasien mengatakan sebelum dirawat di RS ,pasien makan 3x
sehari dan minum 5-7 gelas perhari.
Sesudah di RS : pasien mengatakan Makan 3x sehari hanya 3-5 sendok saja dan
minum 2-3 gelas perhari.
3. Pola eliminasi
Sebelum di RS : pasien mengatakan sebelum dirawat di RS pasien BAB 1x/hari
dan BAK 5x/hari.
Sesudah di RS : pasien mengatakan BAB dan BAK masih sama seperti saat di
rumah. BAB 1x/hari dan BAK 3x/hari.
4. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum di RS : pasien mengatakan sebelum di rawat di RS masih bisa
melakukan kegiatan secara mandiri seperti makan,minum,mandi,dan kegiatan lain.
Setelah di RS : pasien di RS pasien selalu melakukan aktivitas bantuan orang
lain untuk membantunya melakukan.

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM
Keterangan Skor :
0 : Mandiri
1 : Alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung total
5. Pola tidur dan istirahat
Sebelum di RS :pasien mengatakan saat dirumah tidur kurang lebih 8 jam/hari.
Sesudah di RS :pasien mengatakan saat dirawat pasien susah untuk tidur karena
merasa nyeri, tidur hanya 3-5 jam per hari, sering terbangun
6. Pola percepcual
Sebelum di RS :pasien mengatakan penglihatan,pendengaran,pengecap, dan
sensasi pasien sebelum sakit semua normal dan tidak ada gangguan apapun.
Sesudah di RS :pasien mengatakan,penglihatan normal,pendengaran normal,
pengucapan kata saat berbicara tidak terganggu karena sakitnya.
7. Pola persepsi diri
Sebelum di RS : pasien tidak terlalu cemas dengan penyakitnya karena masih di
rumah.
Sesudah di RS : pasien sedikit cemas
8. Pola seksualitas dan reproduksi
Sebelum di RS : tidak ada penurunan libido.
Sesudah di RS : tidak ada penurunan libido
9. Pola peran-hubungan
Sebelum di RS : pasien mempunyai hubungan yang baik dengan anggota
keluarga. Pasien juga mengatakan sebelum sakit dan masih bisa berkumpul dengan
keluarga,saudara,atau tetangga, dirinya mempunyai hubungan yang baik kepada
semua orang.
Sesudah di RS : pasien mempunyai hubungan yang kurang baik dengan anggota
keluarga maupun orang lain.
10. Pola manajemen koping stress
Sebelum di RS : pasien tidak merasa stress akan penyakitnya karena tidak berpikir
jika akan memburuk.
Sesudah di RS :Pasien tidak merasa stres akan penyakitnya dikarenakan pasien
sudah bertawakal dab percaya bahwa kesembuhan pasti ada.
11. Sistem nilai dan kepercayaan
Sebelum di RS : pasien percaya dengan agama yang dia anut dan selalu
melaksanakan kewajibannya beribadah
Sesudah di RS : pasien percaya dengan agama yang dia anut dan selalu berdoa
untuk kesembuhannya.
D. Pemeriksaan Fisik
Keadaaan umum : Baik
Penampilan : Kurus
Kesadaran : Compos mentis
TD : 139/100 mmHg
RR : 20x/mnt
N : 88x/mnt
S : 36,3 C
1. Kepala : bentuk kepala normocephal dan tidak ada benjolan di kepala.
Rambut : rambut berwarna hitam beruban,kulit kepala bersih dan tidak berketombe.
Mata : bentuk mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung : bentuk simetris, , tidak ada sekret yang keluar dari hidung.
Mulut : bibir kering dan bersih.
2. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
3. Thoraks
I : bentuk simetris dan tidak ada kelainan
P : suara paru sonor
P : suara perkusi jaringan normal
A : bunyi nafas irregular
4. Abdomen
I : bentuk simetris dan buncit
P : ada nyeri tekan dan benjolan
P : timpani
A : bising usus (+)
5. Genital : tidak terpasang kateter atau alat bantu.
6. Ekstremitas
Atas : Akral teraba hangat, tidak ditemukan kelainan bentuk, bisa digerakkan normal,
tidak ada luka, dan tidak ada odema
Bawah : tidak ada kelainan bentuk,bisa digerakkan normal,integritas kulit baik, tidak
ada luka,dan tidak ada odema.

E. Program Terapi

F. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


ANALISA DATA

Anda mungkin juga menyukai