A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan keberadannya
3. Mencoba menyajikan dan menalar dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
1. 1.1 Menghargai dan 1.1.1 Merasa bersyukur terhadap karunia tuhan atas
menghayati ajaran kesempatan dapat mempelajari kegunaan
agama yang dianutnya bentuk aljabar dalam menyelesaikan masalah
sehari-hari
2. 2.1 Menunjukkan sikap 2.1.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
logis, kritis, analitis, menyelesaikan tugas dari guru secara mandiri
konsisten, dan teliti, dan maupun kelompok.
bertanggung jawab, 2.1.2 Menunjukkan sikap gigih dalam memecahkan
responsive, dan tidak masalah yang berkaitan dengan penyusunan
mudah menyerah dalam bentuk aljabar.
memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin 2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu yang ditandai
tahu, percaya diri, dan dengan bertanya kepada teman dan guru.
ketertarikan 2.2.2 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
matematika serta menyajikan hasil diskusi dan menanggapi
percaya pada daya dan penyajian kelompok lain.
kegunaan matematika
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar
C. Materi Pembelajaran
1. Bentuk aljabar
Pengertian Suku, variabel, koefisien, konstanta pada bentu aljabar :
Beberapa contoh bentuk aljabar ;
a. 3x , bentuk aljabar suku 1
b. 2x + 3y, bentuk aljabar suku 2
c. 5x- 2y + 7, bentuk aljabar suku 3
d. 3a2+2ab + 2b2, bentuk aljabar suku 3
Panjang bangun = x + 2
Lebar bangun = x + 1
Luas bangun tersebut adalah:
= (1 x ) +(3 )+ ( 2 )
= ( 1 . x2 ) + 3. x) + ( 2 . 1 )
= x2 + 3x + 2
( x + 5 ) ( x + 2 ) = x2 + 2x + 5x + 10
Contoh :
Hasil bagi 2x2 + 7x − 15 oleh x + 5 adalah :
x + 5 2x2 + 7x – 15
2x +(-3)
x + 5 2x2 + 7x – 15
2x2 + 10x
-3x -15
-3x -15
0
Jadi hasil bagi 2x2 + 7x − 15 oleh x + 5 adalah 2x-3
5. Penyederhanaan bentuk aljabar .
Contoh 1 :
Contoh 2 :
10 8 10+8
Sederhanakan bentuk aljabar + =
3x 3x 3x
18
=
3x
3x 6
=
3x
6
=
x
D. Kegiatan Pembelajaran
I. Pertemuan ke-1( 3 JP )
Pendahuluan ( 10 menit )
1) Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdo’a, dilanjutkan
dengan menanyakan khabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
2) Peserta didik mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat
aljabar dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang tertulis dalam
buku peserta didik.
3) Peserta didik menyimak informasi tentang cara belajar yang akan
ditempuh.
4) Guru mengecek kemampuan prasyarat peserta didik untuk mempelajari
operasi bentuk aljabar.
2) Menanya
a) Setelah peserta didik mencermati (mengamati) ilustrasi di atas, guru memberi
kesempatan kepada peserta didik dalam kelompok untuk mengidentifikasi
permasalahan yang muncul melalui pertanyaan.
- Bagaimana cara menghitung banyaknya buku yang dibeli oleh Pak Budi
dan Pak Agus?
- Jika Pak Agus membeli 4 kardus lagi, berapa banyak buku yang dibelinya?
5) Mengkomunikasikan
a) Melalui kegiatan tukar karya kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
LK bentuk aljabar dan menyebutkan unsur-unsur pada bentuk aljabar yang
disajikannya. Peserta didik dalam kelompok lain dapat memberikan tanggapan
atau sanggahan.
b) Bersama kelas, peserta didik menyimpulkan pengertian dan contoh suku,
koefisien, variabel dan konstanta dari suatu bentuk aljabar.
III. Penutup
1) Secara klasikal peserta didik dibimbing untuk merangkum isi pelajaran tentang
bentuk aljabar (suku, koefisien, variable, dan konstanta).
2) Secara individu peserta didik melakukan refleksi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3) Peserta didik mencermati tugas yang diberikan oleh guru.
4) Peserta didik mencermati informasi garis besar materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya, yakni operasi pada bentuk aljabar.
Pertemuan ke-2 ( 2 JP )
I. Pendahuluan
Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a, dilanjutkan dengan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat aljabar dalam
kehidupan sehari-hari sebagaimana yang tertulis dalam buku siswa.
Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa untuk mempelajari operasi
bentuk aljabar.
Fase 1
Orientasi siswa kepada masalah
Siswa berada dalam kelompok dengan kemampuan yang heterogen dan
memperhatikan gender.
Siswa dihadapkan pada masalah nyata pada buku siswa (halaman 43), untuk
menarik rasa ingin tahu untuk melakukan penyelidikan dengan ilustrasidan
diminta membaca atau menyimak situasi sebagai beriku :
“Pak Sutrisno seorang tengkulak beras yang sukses di desa Sumber Makmur.
Suatu ketika Pak Sutrisno mendapatkan pesanan dari pasar A dan B di hari yang
bersamaan. Pasar A memesan 15 karung beras, sedangkan pasar B memesan 20
karung beras.Beras yang sekarang tersedia di gudang Pak Sutrisno adalah 17
karung beras.
Guru memotivasi siswa bahwa selain masalah seperti ilustrasi di atas ada
masalah-masalah lain yang bisa di tuangkan dalam bentuk operasi bentuk
aljabar.
Setelah siswa mencermati (mengamati) ilustrasi di atas, guru memberi
kesempatan kepada siswa dalam untuk menyampaikan pertanyaan atau
gagasan dengan dirangsang pertanyaan :
Misal x adalah massa tiap karung beras, nyatakan dalam bentuk aljabar :
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Sutrisno.
b. Sisa beras yang ada di gudang Pak Sutrisno, jika memenuhi pesanan
pasar A saja.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Sutrisno, jika memenuhi
pesanan pasar B saja.
Fase 2
Mengorganisasikan siswa
Guru memberi tugas kelompok untuk menyelesaikan masalah pada table 2.3
hal 44 melalui diskusi kelompok.
Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk membaca buku siswa atau
sumber lain atau melakukan penyelidikan guna memperoleh informasi yang
berkaitan dengan masalah yang diberikan.
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Siswa diminta untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi
terkait tugas mengamati table 2.3 (buku siswa hal 44)
Dari mengumpulkan informasi tersebut siswa dibimbing untuk memberikan
pertanyaan kritis dalam mencari jawaban terkait dengan pengisian kotak-kotak
kosong pada table 2.3
a. Tuliskan pada buku tulismu pertanyaan yang berkaitan dengan jumlah dan
pengurangan bentuk aljabar.
b. Pertanyaanmu sebaiknya memuat kata ”bentuk aljabar”, ”penjumlahan”, dan
”pengurangan”.
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Untuk mengembangkan hasil karya siswa diminta mencemati dan menyampaikan
hasil diskusinya dari ilustrasi masalah pada Buku Siswa hal 44. Salah satu
kelompok diminta untuk menyajikan contoh operasi penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar kepada kelas dan menyebutkan unsur-unsur pada bentuk aljabar
yang disajikannya.
Kelompok lain yang mempunyai bentuk operasi penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar berbeda diberikan kesempatn untuk menyampaikan. Dan kelompok
lain dipersilahkan untuk memberikan tanggapan.
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Siswa dibimbing untuk melakukan analisis terhadap pemecahan masalah terkait
operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan siswa mengerjakan
soal pada item Ayo Kita Menalar dalam buku siwa hal 46.
Siswa dibimbing untuk menyimpulkan tentang :
a. Apa itu suku sejenis ?
b. Bagaimana operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar bisa
dilakukan ?
c. Proses apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
III. Penutup
Pertemuan ke-3 ( 3 JP )
I. Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdo’a, dilanjutkan dengan
menanyakan khabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
2. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang heterogen berdasarkan
kemampuan dan gender
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru mengecek kemampuan prasyarat peserta didik untuk mempelajari operasi
bentuk aljabar yakni luas persegi panjang dan penjumlahan suku sejenis.
1. Mengamati ( 5 menit )
Tahap awal pembelajaran peserta didik dihadapkan pada masalah nyata pada
buku peserta didik (halaman...), untuk menarik rasa ingin tahu untuk
melakukan .penyelidikan dengan ilustrasi berikut.
“Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan Pak Halim mempunyai
kebun semangka berbentuk persegipanjang. Ukuran panjang kebun semangka Pak
Halim 10 m lebihnya dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Sedangkan lebarnya, 3
m lebih dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Jika diketauhi luas kebun Pak Halim
adalah 450 m2, Tentukan luas kebun apel Pak Idris.”
Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan mempelajari cara
menentukan luas dalam bentuk aljabar.
2. Menanya
Alternatif pertanyaan:
1. Bagaimana mengalikan bentuk aljabar?
2.Apakah setiap bentuk aljabar bisa dikalikan?
Panjangnya= x + 2
Lebarnya = x + 1
Luas bangun tersebut adalah:
= (1 x ) +(3 )+ ( 2 )
= ( 1 . x2 ) + 3. x) + ( 2 . 1 )
= x2 + 3x + 2
4. Menalar
Dengan menggunakan LK- 6 tabel .2 peserta didik didorong untuk
menemukan pola perkalian bentuk aljabar..
5. Mengkomunikasikan ( 20 menit ).
Untuk mengkomunikasikan hasil kerja kelompok, salah satu anggota
dengan membawa hasil kerjanya melakukan karya kunjung ke kelompok
lain untuk mempresentasikan hasil LK -5. Peserta didik dalam kelompok
lain dapat memberikan tanggapan atau sanggahan
1. Secara klasikal peserta didik dibimbing untuk merangkum isi pelajaran tentang
perkalian bentuk aljabar.
2. Secara individu peserta didik melakukan refleksi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Peserta didik mencermati tugas yang diberikan oleh guru.
4. Peserta didik mencermati informasi gari besar materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya, yakni pembagian bentuk aljabar.
Pertemuan ke-4 ( 2 JP )
I. Pendahuluan ( 10 Menit )
1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a, dilanjutkan dengan
menanyakan khabar dan mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat pembagian bentuk
aljabar dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang tertulis dalam buku
siswa.
3. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh.
4. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa untuk mempelajari pembagian
bentuk aljabar.
Masalah .
Jika informasi pada permasalahan tersebut diubah, yang diketahui adalah luas = x2
+ 13x + 30 satuan luas, dan panjangnya = x + 10 satuan panjang, kalian diminta
untuk menentuk bentuk aljabar dari lebarnya. Bagaimana langkah kalian untuk
menentukan lebarnya?
Penyelesaian masalah
Seperti yang kita ketahui Luas = panjang × lebar.
Dapat kita tulis
Luas
lebar=
panjang
Lebar tanah Pak Halim dapat ditentukan dengan membagi bentuk aljabar dari luas
tanah dengan bentuk aljabar dari panjang.
x 2+13 x+30
Lebar = = x + 3, x + 10 0
x +10
Pada kegiatan tersebut, kita telah menentukan hasil bagi x2 + 13x + 30 oleh x + 10
adalah x + 3.
Bagaimana dengan bentuk yang lain.
Misal :
1. Hasil bagi 2x2 + 7x − 15 oleh x + 5
2. Hasil bagi 6x2 − 7x − 24 oleh 3x − 8
Berikut proses membagi bentuk aljabar disajikan dalam Tabel 2.7
2. Menanya
Dari hasil pengamatan kalian terhadap contoh pada kegiatan ayo kita amati,
adakah yang masih belum kalian pahami dari proses membagi bentuk aljabar
dengan bentuk aljabar. Tuliskan pertanyaan kalianyang memuat kata
"membagi" dan "bentuk aljabar"
3. Menggali Informasi
Pada pembagian bentuk aljabar hasil baginya tidak selalu bersisa 0. Berikut
contoh pembagian bentuk aljabar yang sisanya bukan 0.
Tentukan hasil bagi 2x2+ 3x - 4 oleh x + 3.
Penyelsaian:
2x + 3
x + 3 2x2+ 3x – 4
2x2 + 6x
-3x - 4
3x + 9
5
Masalah 2.5
Diketahui (x + 3) adalah salah satu faktor dari x2 + 5x + 6. Tentukan faktor yang
lainnya.
Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan cara membagi bentuk x2 + 5x + 6 dengan (x + 3) kalian bisa menentukan
faktor lain tersebut.
4. Menalar
Tentukan hasil bagi bentuk aljabar berikut
1) 8x2 + 4x − 16 oleh 4
2) x3 + 2x2 − 5x − 6 oleh x − 2
3) x3 + 2x2 − 5x − 6 oleh x2 − x − 2
4) 3x3 − 5x2 − 12x + 20 oleh x2 − 4
5) Tentukan faktor dari 6x2 + 5x − 4
6) Suatu bentuk aljabar memiliki dua faktor 2x + 1 dan x + 3. Tentukan bentuk aljabar
tersebut.
7) Bentuk aljabar x2 − 7x − 44 jika dibagi suatu bentuk aljabar hasilnya adalah x + 4.
Tentukan bentuk aljabar pembagi tersebut.
8) Suatu bentuk aljabar memiliki tiga faktor, x + a, x + b, dan x + c. Tentukan hasilnya
jika dibagi x + a.
Setiap kelompok mengerjakan dua soal dengan pembagian sebagai berikut : Kelompok
-1 mengerjakan soal no. 1 dan 5, Kelompok -2 mengerjakan soal no. 2 dan 6 ,
Kelompok-3 mengerjakan soal no. 3 dan 7, Kelompok 4 mengerjakan soal no. 4 dan 8,
Kelompok -5 mengerjakan soal no. 1 dan 5, Kelompok -6 mengerjakan soal no. 2 dan
6 , Kelompok-7 mengerjakan soal no. 3 dan 7, Kelompok -8 mengerjakan soal no. 4
dan 8.
5. Mengkomunikasi
Hasil kerja kelompok dipresentasikan melalui kegiatan karya kunjung ke lompok yang
tidak mengerjakan soal tersebut.
3). Penutup
1. Secara klasikal siswa membuat hasil kerja baik yang di kerjakannya atau yang
dijelaskan melalui kelompok lain.
2. Secara individu siswa melakukan refleksi yang berkaitan dengan proses pembelajaran
yang telah berlangsung.
3. Sebagai tugas proyek siswa secara individu mengerjakan soal hal 58.
4. Siswa mencermati informasi gari besar materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yakni menyederhanakan bentuk aljabar .
Pertemuan ke-5( 3 JP )
I. Pendahuluan
- Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a, dilanjutkan dengan
menanyakan khabar dan mengecek kehadiran siswa.
- mengingat kembali tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan,
contoh:
1 2 3+4 7
1. + = =
2 3 6 6
7 3 35−36 −1
2. − = =
12 5 60 60
II. Kegiatan Inti
1. Mengamati
Mengajak siswa untuk memahami Masalah 2.7. Untuk menentukan alternatif
pemecahan Masalah 2.7, ajak siswa untuk mengamati contoh-contoh yang
disajikan.
Dalam bentuk aljabar juga ada bentuk aljabar pecahan, misal bentuk aljabar pada
latihan 2.4 soal nomor 5. Ketika kalian membagi 4x + 6 dengan 2x + 8 kalian tidak
mendapatkan hasil seperti pada nomor 1. Dalam hal ini hasil baginya bisa disajikan
4 x +6 4 x +6
dalam bentuk aljabar pecahan . Bentuk pecahan bisa kita ubah
2 x+ 8 2 x+ 8
menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan cara membagi dua pembilang dan
2 x +3 2 x +3
penyebutnya, menjadi . Bentuk dikatakan lebih sederhana karena
x +4 x +4
mengandung bilangan-bilangan yang lebih sederhana dari bentuk sebelumnya
4 x +6
namun memiliki nilai yang sama dengan bentuk . . Selain itu, suatu bentuk
2 x+ 8
aljabar dikatakan lebih sederhana jika mengandung operasi yang lebih sedikit.
1. 3(x − 2) − 2(x − 4)
3 2
2. + 2
2 x +5 6 x +7 x−20
Alternatif penyelesaian :
1. 3(x − 2) − 2(x − 4) = 3x +(-6)-2x + 8
= 3x + (-2x) + (-6) + 8
=x+2
3 2 3 2
2. + = +
2 x +5 6 x 2 +7 x−20 2 x +5 ( 2 x+ 5 ) (3 x−4 )
3(3 x −4) 2
= +
( 2 x +5 ) (3 x−4) ( 2 x+5 )(3 x−4)
2. Menanya
Minta siswa untuk menuliskan pertanyaan tentang hal yang belum dipahami dari kegiatan
mengamati.
Contoh pertanyaan:
3. Menggali Informasi
- Ajak Siswa untuk memahami beberapa contoh beserta langkah untuk
menyederhanakan bentuk aljabar.
- Ajak siswa untuk memahami Contoh 2.16 serta alternatif pemecahnnya.
Tentukan bentuk sederhana dari bentuk aljabar berikut:
6
−2 y
x
12
4 y−
x
Langkah 1 : Menyamakan penyebut dari penyebut.
6 6 6
−2 y −2 y −2 y
x x x
12 = 4 yx 12 = 4 yx−12
4 y− −
x x x x
Langkah 2 : Menyamakan penyebut dari pembilang.
6 2 yx 6−2 xy
−
x x x
=
4 yx−12 4 yx−12
x x
Langkah 3 : Jadikan bentuk perkalian.
6−2 xy x 6−2 xy
x =
x 4 xy−12 4 xy −12
Langkah 4 : Faktorkan
6−2 xy 2(3−xy )
=
4 xy −12 2(2 xy −6)
3−xy
=
2 xy −6
4. Menalar
Siswa diminta mengerjakan soal Halaman 65. Kelompok 1,2,3,4 mengerjakan soal no.
a,c,e dan g. Kelompok 5,6,7,8 mengerjakan soal no. b,d,f,dan h.
5. Mengkomunikasi
Hasil kerja kelompok ditukar dengan hasil kerja kelompok lain yang tidak sama.
Kelompok penerima karya membrikan komentar atau tanggapan terhadap hasil kerja
kelompok lain.
III. Penutup.
1. Secara klasikal siswa membuat laporan hasil kerja baik yang di kerjakannya atau
yang dijelaskan melalui kelompok lain.
2. Secara individu siswa melakukan refleksi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Sebagai tugas proyek siswa secara individu mengerjakan soal hal 67
E. PENILAIAN
1. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi dan Jurnal
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi dan Jurnal
c. Kisi-kisi :
No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir
Instrumen
Jumlah 5
3.1 Menerapkan operasi Peserta didik dapat Tertulis C-2 Tentukan koefisien, variabel dan i) 8 koefisien p 10
aljabar yang melibatkan mengklasifikasikan konstanta (jika ada) dari bentuk -4 koefisien q
bilangan rasional bentuk aljabar aljabar berikut: Variabelnya p dan q
berdasarkan suku, i) 8p – 4q ii) -5 Koefisien t
2 koefisien u
koefisien, variabel, dan ii) – 5t + 2u + 12
12 konstanta
konstanta. iii) 2x2– 6 xy – 16y – 12. iii) 2 Koefisien x2
-6 kofisien xy
-16 koefisien y
-12 Konstanta
iv)
v)
4.1 Membuat dan Peserta didik dapat C-4 Lima tahun lalu jumlah umur Misal : umur ibu = i 5
menyelesaikan model menyusun bentuk seorang ibu dengan dua anak Umur anak = k
matematika dari masalah aljabar dari kembarnya 40 tahun. Umur ibu (30 +2k) -5 = 40
permasalahan sehari- saat itu 30 tahun. Sajikan cerita
hari yang diberikan. tersebut dalam bentuk aljabar
yang paling tepat.!
Pertemuan ke-2
3.1 Menerapkan operasi 1. Menyelesaikan Tertulis C-2 1.Tentukan penjumlahan bentuk (7a+5b-6) +(-9a-9b+11) 2
aljabar yang melibatkan operasi penjumlahan aljabar berikut: 7a+5b-6 dengan =7a+(-9a)+5b+(-9b)+
bilangan rasional bentuk aljabar -9a-9b+11 (-6)+11
= -2a +(-4b)+5
2. Menyelesaikan C-3 2. Tentukan hasil pengurangan (5m-3) – (-2m +8 ) 3
operasi pengurangan 5m-3 oleh -2m +8 = 7m – 3 + 2m + (-8)
bentuk aljabar =9m + (-11)
= 9m – 11
4.1 Membuat dan 3. Menyelesaikan C-4 4. Tentukan keliling bangun K= 2 ( p + l ) 3
menyelesaikan model masalah dengan persegi panjang jika K = 2 ( 4a + 6b )
matematika dari masalah menggunkan operasi panjangnya 4a dan lebarnya K = 8a + 12b
penjumlahan bentuk 6b.
aljabar
Pertemuan ke-3
3.1 Menerapkan operasi 1. Peserta didik dapat Tertulis C-3 1. Tentukan hasil kali dari (x + 5) × (5x − 1) 2
2
aljabar yang melibatkan menentukan hasil bentuk-bentuk aljabar = 5x +(-1x)+25x +(-5)
bilangan rasional perkalian bentuk berikut (x + 5) × (5x − 1) ! = 5x2 +24x +(-5)
Aljabar suku dua
4.2 Membuat dan 2. Menyelesaikan soal C-4 3. Jumlah dua buah bilangan Misal : Bilangan 1 = a 8
menyelesaikan model Cerita yang yang berbeda adalah 5 dan Bilangan 2 = b
matematika dari menggunakan hasil kali kedua bilangan a x b=4
masalah konsep Perkalian tersebut adalah 4. a + b = 5, a = 6 – b
(5 – b) b = 4
bentuk aljabar suku Berapakah jumlah kuadrat
5b – b2 = 4
dua. kedua bilangan itu? b2 - 5b + 4 = 0
(b-4)(b-1)=0
( b – 4 ) = 0 atau ( b – 1 ) = 0
b = 4 atau b = 1
a2 + b2 = 42 + 12 = 17
Pertemuan ke-4
INSTRUMEN DAN RUBRIK
PENILAIAN PENGETAHUAN
3.1 Menerapkan operasi Peserta didik dapat Tertulis C-3 1. Tentukan hasil bagi 3
aljabar yang melibatkan menentukan hasil 2
x + 5x + 6 oleh x + 2 x+3
bilangan rasional pembagian bentuk x + 2 x2 + 5x + 6
Aljabar . x2 + 2x
3x + 6
3x + 6
0
Pertemuan ke-5
INSTRUMEN DAN RUBRIK
PENILAIAN PENGETAHUAN
3.1 Menerapkan operasi Peserta didik dapat Tertulis C-3 1. Dengan cara x 2 +4 x −12 2
aljabar yang melibatkan menyederhanakan memfaktorkan 2 x 2 +9 x−18
bilangan rasional bentuk Aljabar . sederhanakan bentuk ( x +6 ) (x−2)
aljabar berikut : =
(2 x−3)( x+ 6)
x 2 +4 x −12 x −2
2 x 2 +9 x−18 =
2 x−3
2. Sederhanakan bentuk
aljabar berikut : 4 5 3
4 5 −
− x+3 x−1
x+3 x−1 =
4 (x−1) 5(x +3)
−
( x+3 ) (x−1) ( x+ 3 ) ( x−1)
4 x−4−5 x−15
=
x 2+ 2 x−3
−x−19
= 2
x +2 x−3
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika Kelas 8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., 2014.
2. Buku Guru Matematika Kelas 8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., 2014.
3. Algebratic operation, www. math.com.
4. Algebra. Mervin L. Keedy . Addison-Wesley Publishing Company.1980
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap ini berupa lembar observasi
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik
anda dengan memberi skor 4,3,2, atau 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai
berikut :
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :8
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Periode Pengamatan : Tanggal 20-8-2014 s.d 5-9-2014
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap bertanggung jawab, dan tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah.
Memiliki rasa ingin tahu dan percaya diri
Indikator Sikap :
1. Merasa bersyukur terhadap karunia tuhan atas kesempatan dapat mempelajari kegunaan
bentuk aljabar dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dari guru secara mandiri
maupun kelompok.
3. Menunjukkan sikap gigih dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan penyusunan
bentuk aljabar.
4. Menunjukkan rasa ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada teman dan guru.
5. Menunjukkan sikap percaya diri dalam menyajikan hasil diskusi dan menanggapi penyajian
kelompok lain.
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada permendikbud No. 81A Tahun 2013 yaitu :
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
JURNAL
Mata Pelajaran : Matematika
Yoyo Sutarya,S.Pd.
NIP.196401221984121002