Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 7 Tangerang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/I
Materi Pokok : Operasi Aljabar
Jumlah Pertemuan : 5 x Pertemuan

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan keberadannya
3. Mencoba menyajikan dan menalar dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

B. Kompetensi Dasar, dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator


.

1. 1.1 Menghargai dan 1.1.1 Merasa bersyukur terhadap karunia tuhan atas
menghayati ajaran kesempatan dapat mempelajari kegunaan
agama yang dianutnya bentuk aljabar dalam menyelesaikan masalah
sehari-hari
2. 2.1 Menunjukkan sikap 2.1.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
logis, kritis, analitis, menyelesaikan tugas dari guru secara mandiri
konsisten, dan teliti, dan maupun kelompok.
bertanggung jawab, 2.1.2 Menunjukkan sikap gigih dalam memecahkan
responsive, dan tidak masalah yang berkaitan dengan penyusunan
mudah menyerah dalam bentuk aljabar.
memecahkan masalah.

2.2 Memiliki rasa ingin 2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu yang ditandai
tahu, percaya diri, dan dengan bertanya kepada teman dan guru.
ketertarikan 2.2.2 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
matematika serta menyajikan hasil diskusi dan menanggapi
percaya pada daya dan penyajian kelompok lain.
kegunaan matematika
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar

3 3.1 Menerapkan operasi 3.1.1 Peserta didik dapat mengklasifikasikan


aljabar yang melibatkan bentuk aljabar berdasarkan suku, koefisien,
bilangan rasional variabel, dan konstanta.
3.1.2 Peserta didik dapat menenetukan hasil
penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar.
3.1.3 Peserta didik dapat menenetukan hasil
perkalian bentuk aljabar.
3.1.4 Peserta didik dapat menenetukan hasil
pembagian bentuk aljabar.
3.1.5 Peserta didik dapat menyederhanakan
bentuk aljabar.
4 4.1 Membuat dan 4.1.1 Peserta didik dapat menyusun bentuk aljabar
menyelesaikan model dari permasalahan sehari-hari yang
matematika dari masalah diberikan.

C. Materi Pembelajaran
1. Bentuk aljabar
Pengertian Suku, variabel, koefisien, konstanta pada bentu aljabar :
Beberapa contoh bentuk aljabar ;
a. 3x , bentuk aljabar suku 1
b. 2x + 3y, bentuk aljabar suku 2
c. 5x- 2y + 7, bentuk aljabar suku 3
d. 3a2+2ab + 2b2, bentuk aljabar suku 3

Dari bentuk aljabar 3x , koefisien x = 3


Dari bentuk aljabar 2x+ 3y , koefisien x = 2, koefisien y = 3
Dari bentuk aljabar 5x- 2y+ 7 , koefisien x = 5, koefisien y = -2 , dan konstantanya=7
Dari bentuk aljabar 3a2+2ab + 2b2 ; koefisien a2 = 5, koefisien a = 2b , koefisien b = 2a
koefisien ab = 2 dan koefisien b 2 = 2.

2. Penjulahan dan pengurangan bentuk aljabar .


Penjumlahan pada bentuk aljabar adalah menjumlahkan suku yang sejenis.
2x + 5 + 3x + 8 = (2x + 3x) +(5 + 8 )
= 5x + 13
5a + 3b -7a + 2b = ( 5a +(-7a)) +(3b + 2b)
= -2a +5b
Hasil penjumlahan 3a + 2b -7 dan 2a-5b adalah :
3a + 2b -7
2a - 5b____ +
5a – 3b – 7

Hasil pengurangan 3x – 5y + 3 dari 2x + 6y adalah:


2x + 6y
3x – 5y + 3 -
-x + 11y -3

Hasil pengurangan 5x – 2y + 8 dengan 2x - 6y adalah:


5x – 2y + 8
2x - 6y_____ -
3x + 4y + 8
3. Perkalian Bentuk Aljabar

Panjang bangun = x + 2
Lebar bangun = x + 1
Luas bangun tersebut adalah:

= (1 x ) +(3 )+ ( 2 )

= ( 1 . x2 ) + 3. x) + ( 2 . 1 )
= x2 + 3x + 2

Pola perkalian bentuk aljabar suku dua.

( x + 5 ) ( x + 2 ) = x2 + 2x + 5x + 10

4. Pembagian bentuk aljabar .

Contoh :
Hasil bagi 2x2 + 7x − 15 oleh x + 5 adalah :

x + 5 2x2 + 7x – 15

2x +(-3)
x + 5 2x2 + 7x – 15
2x2 + 10x
-3x -15
-3x -15
0
Jadi hasil bagi 2x2 + 7x − 15 oleh x + 5 adalah 2x-3
5. Penyederhanaan bentuk aljabar .
Contoh 1 :

3(x − 2) − 2(x − 4) = 3x + 3(−2) + (−2)x + (−2)(−4) / distributif


= 3x − 6 − 2x + 8 /jabarkan
= 3x − 2x − 6 + 8 /asosiatif suku sejenis
=x+2 /sederhanakan

Contoh 2 :
10 8 10+8
Sederhanakan bentuk aljabar + =
3x 3x 3x
18
=
3x

3x 6
=
3x

6
=
x

D. Kegiatan Pembelajaran
I. Pertemuan ke-1( 3 JP )
Pendahuluan ( 10 menit )
1) Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdo’a, dilanjutkan
dengan menanyakan khabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
2) Peserta didik mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat
aljabar dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang tertulis dalam
buku peserta didik.
3) Peserta didik menyimak informasi tentang cara belajar yang akan
ditempuh.
4) Guru mengecek kemampuan prasyarat peserta didik untuk mempelajari
operasi bentuk aljabar.

II. Kegiatan Inti


1) Mengamati
a) Tahap awal pembelajaran peserta didik dihadapkan pada masalah nyata pada
buku peserta didik (halaman 36), untuk menarik rasa ingin tahu untuk
melakukan penyelidikan dengan ilustrasi berikut.
b) Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok dengan kemampuan yang heterogen
dan memperhatikan gender kemudian diminta membaca atau menyimak situasi
sebagai berikut:
Suatu ketika terjadi percakapan antara Pak Agus dan Pak Budi. Mereka baru
saja membeli buku di suatu toko grosir.
Pak Agus: “ Pak Budi, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali”.
Pak Budi: “ Iya Pak, ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli dua kardus dan 3
buku. Pak Agus beli apa saja?”
Pak Agus: “ Saya hanya membeli 5 buku saja pak, untuk anak saya yang kelas
VIII “
c) Dalam percakapan tersebut terlihat dua orang yang menyatakan banyak buku
dengan satuan berbeda. Pak Agus menyatakan jumlah buku dalam satuan
kardus, sedangkan Pak Budi langsung menyebutkan banyak buku yang ia beli
dalam satuan buku.

2) Menanya
a) Setelah peserta didik mencermati (mengamati) ilustrasi di atas, guru memberi
kesempatan kepada peserta didik dalam kelompok untuk mengidentifikasi
permasalahan yang muncul melalui pertanyaan.
- Bagaimana cara menghitung banyaknya buku yang dibeli oleh Pak Budi
dan Pak Agus?
- Jika Pak Agus membeli 4 kardus lagi, berapa banyak buku yang dibelinya?

3) Mencoba/Mengumpulkan data atau informasi


Bersama teman dalam kelompoknya, peserta didik diminta mengumpulkan
informasi melalui pengamatan pada tabel 2.1 (buku peserta didik halaman 37)
sehingga peserta didik dapat merumuskan bentuk aljabar dengan berbagai symbol
yang berbeda melalui kegiatan sebagai berikut:
a) Cermati kata-kata “buku” dan “kardus” yang memuat buku.
b) Adakah hubungan antara banyak buku dalam kardus?
c) Dengan memisalkan x untuk menyatakan banyak buku dalam kardus, peserta
didik didorong untuk menyusun bentuk aljabar untuk menyatakana banyak
yang dibeli Pak Budi. (mengenalkan bentuk aljabar)
d) Peserta didik didorong menyusun bentuk aljabar dari permasalahan di atas
dalam variable yang berbeda. (mengembangkan bentuk aljabar yang
“equivalen” dalam berbagai symbol).
e) Peserta didik diminta melakukan perhitungan untuk nilai-nilai x, misal 10, 20,
30, dst, sehingga memahami bahwa bentuk aljabar tersebut sangat bergantung
dari nilai x. (memberikan pemahaman variable)
f) Jika Pak Agus membeli lagi 4 kardus buku, bagaimana bentuk aljabarnya?
(mengenalkan bahwa bentuk aljabar dapat memuat beberapa variable)

4) Mengasosiasi/Menganalisa data atau informasi


 Dengan menggunakan LK peserta didik didorong untuk menyusun bentuk
aljabar lainnya.
 Dari bentuk-bentuk aljabar yang ditemukan peserta didik, guru mengajak
peserta didik untuk menggali informasi tentang unsur-unsur pada bentuk
aljabar (suku, koefisien, variabel dan konstanta) melalui kegiatan pada halaman
40 buku peserta didik.

5) Mengkomunikasikan
a) Melalui kegiatan tukar karya kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
LK bentuk aljabar dan menyebutkan unsur-unsur pada bentuk aljabar yang
disajikannya. Peserta didik dalam kelompok lain dapat memberikan tanggapan
atau sanggahan.
b) Bersama kelas, peserta didik menyimpulkan pengertian dan contoh suku,
koefisien, variabel dan konstanta dari suatu bentuk aljabar.

III. Penutup
1) Secara klasikal peserta didik dibimbing untuk merangkum isi pelajaran tentang
bentuk aljabar (suku, koefisien, variable, dan konstanta).
2) Secara individu peserta didik melakukan refleksi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3) Peserta didik mencermati tugas yang diberikan oleh guru.
4) Peserta didik mencermati informasi garis besar materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya, yakni operasi pada bentuk aljabar.

Pertemuan ke-2 ( 2 JP )

I. Pendahuluan
 Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a, dilanjutkan dengan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
 Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat aljabar dalam
kehidupan sehari-hari sebagaimana yang tertulis dalam buku siswa.
 Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa untuk mempelajari operasi
bentuk aljabar.

II. Kegiatan Inti

Fase 1
Orientasi siswa kepada masalah
 Siswa berada dalam kelompok dengan kemampuan yang heterogen dan
memperhatikan gender.
 Siswa dihadapkan pada masalah nyata pada buku siswa (halaman 43), untuk
menarik rasa ingin tahu untuk melakukan penyelidikan dengan ilustrasidan
diminta membaca atau menyimak situasi sebagai beriku :
“Pak Sutrisno seorang tengkulak beras yang sukses di desa Sumber Makmur.
Suatu ketika Pak Sutrisno mendapatkan pesanan dari pasar A dan B di hari yang
bersamaan. Pasar A memesan 15 karung beras, sedangkan pasar B memesan 20
karung beras.Beras yang sekarang tersedia di gudang Pak Sutrisno adalah 17
karung beras.
 Guru memotivasi siswa bahwa selain masalah seperti ilustrasi di atas ada
masalah-masalah lain yang bisa di tuangkan dalam bentuk operasi bentuk
aljabar.
 Setelah siswa mencermati (mengamati) ilustrasi di atas, guru memberi
kesempatan kepada siswa dalam untuk menyampaikan pertanyaan atau
gagasan dengan dirangsang pertanyaan :
Misal x adalah massa tiap karung beras, nyatakan dalam bentuk aljabar :
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Sutrisno.
b. Sisa beras yang ada di gudang Pak Sutrisno, jika memenuhi pesanan
pasar A saja.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Sutrisno, jika memenuhi
pesanan pasar B saja.

d. Guru selanjutnya menjelaskan cara pembelajaran yang akan


dilaksanakan seterusnya, yaitu melalui penyelidikan, kerja kelompok,
dan presentasi hasil.

Fase 2
Mengorganisasikan siswa
 Guru memberi tugas kelompok untuk menyelesaikan masalah pada table 2.3
hal 44 melalui diskusi kelompok.
 Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk membaca buku siswa atau
sumber lain atau melakukan penyelidikan guna memperoleh informasi yang
berkaitan dengan masalah yang diberikan.

Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Siswa diminta untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi
terkait tugas mengamati table 2.3 (buku siswa hal 44)
 Dari mengumpulkan informasi tersebut siswa dibimbing untuk memberikan
pertanyaan kritis dalam mencari jawaban terkait dengan pengisian kotak-kotak
kosong pada table 2.3
a. Tuliskan pada buku tulismu pertanyaan yang berkaitan dengan jumlah dan
pengurangan bentuk aljabar.
b. Pertanyaanmu sebaiknya memuat kata ”bentuk aljabar”, ”penjumlahan”, dan
”pengurangan”.

Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Untuk mengembangkan hasil karya siswa diminta mencemati dan menyampaikan
hasil diskusinya dari ilustrasi masalah pada Buku Siswa hal 44. Salah satu
kelompok diminta untuk menyajikan contoh operasi penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar kepada kelas dan menyebutkan unsur-unsur pada bentuk aljabar
yang disajikannya.
 Kelompok lain yang mempunyai bentuk operasi penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar berbeda diberikan kesempatn untuk menyampaikan. Dan kelompok
lain dipersilahkan untuk memberikan tanggapan.

Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Siswa dibimbing untuk melakukan analisis terhadap pemecahan masalah terkait
operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan siswa mengerjakan
soal pada item Ayo Kita Menalar dalam buku siwa hal 46.
 Siswa dibimbing untuk menyimpulkan tentang :
a. Apa itu suku sejenis ?
b. Bagaimana operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar bisa
dilakukan ?
c. Proses apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.

III. Penutup

 Siswa dibimbing untuk melakukan refleksi dengan mengevaluasi dari proses-


proses pembelajaran yang telah berlangsung dengan pernyataan : ”Apa yang kamu
rasakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung ?” , ”Kesulitan apa yang kalian
jumpai selama berdiskusi ?”, ”Apa yang ingin kamu lakukan dalam pembelajaran
berikutnya ?”, dan lain sebagainya. Siswa diminta menuliskan jawabannya pada
kertas refleksi dan guru membacakan beberapa dari kertas refleksi yang terkumpul.
 Memeriksa apakah semua anggota kelompok sudah mencatat hal-hal yang penting
pada kegiatan kali ini,dengan meminta ketua kelompok melihat catatan teman satu
kelompoknya.
 Memberikan penilaian terhadap proses dan hasil karya siswa dengan menggunakan
rubrik penilaian.
 Menyampaikan materi yang akan dipelajar pada pertemuan berikutnya yaitu
perkalian bentuk aljabar.

Pertemuan ke-3 ( 3 JP )

I. Pendahuluan

1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdo’a, dilanjutkan dengan
menanyakan khabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
2. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang heterogen berdasarkan
kemampuan dan gender
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru mengecek kemampuan prasyarat peserta didik untuk mempelajari operasi
bentuk aljabar yakni luas persegi panjang dan penjumlahan suku sejenis.

II. Kegiatan Inti (95 menit)

1. Mengamati ( 5 menit )

 Tahap awal pembelajaran peserta didik dihadapkan pada masalah nyata pada
buku peserta didik (halaman...), untuk menarik rasa ingin tahu untuk
melakukan .penyelidikan dengan ilustrasi berikut.
“Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan Pak Halim mempunyai
kebun semangka berbentuk persegipanjang. Ukuran panjang kebun semangka Pak
Halim 10 m lebihnya dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Sedangkan lebarnya, 3
m lebih dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Jika diketauhi luas kebun Pak Halim
adalah 450 m2, Tentukan luas kebun apel Pak Idris.”
Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan mempelajari cara
menentukan luas dalam bentuk aljabar.
2. Menanya

Setelah peserta didik mencermati (mengamati) ilustrasi di atas, guru memberi


kesempatan kepada peserta didik dalam kelompok untuk membuat pertanyaan
yang berkaitan dengan perkalian bentuk aljabar.

- Buatlah pertanyaan yang memuat kata apa, mengapa dan bagaimana


“perkalian” dan “dua suku”.

Alternatif pertanyaan:
1. Bagaimana mengalikan bentuk aljabar?
2.Apakah setiap bentuk aljabar bisa dikalikan?

3. Mencoba/Mengumpulkan data atau informasi ( 30 menit )


a. Menyimak bagaimana cara menentukan hasil perkalian bentuk aljabar dengan
konsep luas persegi dan persegi panjang .
 Bersama teman dalam kelompoknya, peserta didik diminta mengumpulkan
informasi melalui pengamatan pada Lembar Kerja-6 dengan bantuan Alat
peraga puzzle potongan kertas origami berbentuk persegi dan persegi
panjang seperti contoh :

Panjangnya= x + 2
Lebarnya = x + 1
Luas bangun tersebut adalah:

= (1 x ) +(3 )+ ( 2 )

= ( 1 . x2 ) + 3. x) + ( 2 . 1 )
= x2 + 3x + 2
4. Menalar
 Dengan menggunakan LK- 6 tabel .2 peserta didik didorong untuk
menemukan pola perkalian bentuk aljabar..

5. Mengkomunikasikan ( 20 menit ).
 Untuk mengkomunikasikan hasil kerja kelompok, salah satu anggota
dengan membawa hasil kerjanya melakukan karya kunjung ke kelompok
lain untuk mempresentasikan hasil LK -5. Peserta didik dalam kelompok
lain dapat memberikan tanggapan atau sanggahan

III. Penutup ( 5 menit )

1. Secara klasikal peserta didik dibimbing untuk merangkum isi pelajaran tentang
perkalian bentuk aljabar.
2. Secara individu peserta didik melakukan refleksi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Peserta didik mencermati tugas yang diberikan oleh guru.
4. Peserta didik mencermati informasi gari besar materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya, yakni pembagian bentuk aljabar.

Pertemuan ke-4 ( 2 JP )

I. Pendahuluan ( 10 Menit )
1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a, dilanjutkan dengan
menanyakan khabar dan mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat pembagian bentuk
aljabar dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang tertulis dalam buku
siswa.
3. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh.
4. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa untuk mempelajari pembagian
bentuk aljabar.

II. Kegiatan Inti


1. Mengamati.
Pada kegiatan ini akan kita pelajari operasi pembagian bentuk aljabar. Operasi
pembagian bentuk alajabar adalah lawan dari operasi perkalian bentuk aljabar.
Sebelum mengikuti kegiatan 2.4 lebih jauh, silakan kalian baca kembali masalah
luas kebun Pak Idris dan Pak Halim yang disajikan di pengamatan kegiatan 2.3.

Masalah .
Jika informasi pada permasalahan tersebut diubah, yang diketahui adalah luas = x2
+ 13x + 30 satuan luas, dan panjangnya = x + 10 satuan panjang, kalian diminta
untuk menentuk bentuk aljabar dari lebarnya. Bagaimana langkah kalian untuk
menentukan lebarnya?
Penyelesaian masalah
Seperti yang kita ketahui Luas = panjang × lebar.
Dapat kita tulis
Luas
lebar=
panjang
Lebar tanah Pak Halim dapat ditentukan dengan membagi bentuk aljabar dari luas
tanah dengan bentuk aljabar dari panjang.
x 2+13 x+30
Lebar = = x + 3, x + 10  0
x +10
Pada kegiatan tersebut, kita telah menentukan hasil bagi x2 + 13x + 30 oleh x + 10
adalah x + 3.
Bagaimana dengan bentuk yang lain.
Misal :
1. Hasil bagi 2x2 + 7x − 15 oleh x + 5
2. Hasil bagi 6x2 − 7x − 24 oleh 3x − 8
Berikut proses membagi bentuk aljabar disajikan dalam Tabel 2.7

2. Menanya
Dari hasil pengamatan kalian terhadap contoh pada kegiatan ayo kita amati,
adakah yang masih belum kalian pahami dari proses membagi bentuk aljabar
dengan bentuk aljabar. Tuliskan pertanyaan kalianyang memuat kata
"membagi" dan "bentuk aljabar"

3. Menggali Informasi
Pada pembagian bentuk aljabar hasil baginya tidak selalu bersisa 0. Berikut
contoh pembagian bentuk aljabar yang sisanya bukan 0.
Tentukan hasil bagi 2x2+ 3x - 4 oleh x + 3.
Penyelsaian:

2x + 3
x + 3  2x2+ 3x – 4
2x2 + 6x
-3x - 4
3x + 9
5

Jadi, hasil bagi 2x2 + 3x − 4 oleh x + 3 adalah 2x − 3 sisa 5.


Pembagian bentuk aljabar bisa kalian menfaatkan untuk menentukan faktor suatu
bentuk aljabar.
Catatan: Buka kembali kegiatan 2.4 pada Bab ini untuk memahami pengertian
faktor dari bentuk aljabar

Masalah 2.5
Diketahui (x + 3) adalah salah satu faktor dari x2 + 5x + 6. Tentukan faktor yang
lainnya.
Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan cara membagi bentuk x2 + 5x + 6 dengan (x + 3) kalian bisa menentukan
faktor lain tersebut.
4. Menalar
Tentukan hasil bagi bentuk aljabar berikut
1) 8x2 + 4x − 16 oleh 4
2) x3 + 2x2 − 5x − 6 oleh x − 2
3) x3 + 2x2 − 5x − 6 oleh x2 − x − 2
4) 3x3 − 5x2 − 12x + 20 oleh x2 − 4
5) Tentukan faktor dari 6x2 + 5x − 4
6) Suatu bentuk aljabar memiliki dua faktor 2x + 1 dan x + 3. Tentukan bentuk aljabar
tersebut.
7) Bentuk aljabar x2 − 7x − 44 jika dibagi suatu bentuk aljabar hasilnya adalah x + 4.
Tentukan bentuk aljabar pembagi tersebut.
8) Suatu bentuk aljabar memiliki tiga faktor, x + a, x + b, dan x + c. Tentukan hasilnya
jika dibagi x + a.
Setiap kelompok mengerjakan dua soal dengan pembagian sebagai berikut : Kelompok
-1 mengerjakan soal no. 1 dan 5, Kelompok -2 mengerjakan soal no. 2 dan 6 ,
Kelompok-3 mengerjakan soal no. 3 dan 7, Kelompok 4 mengerjakan soal no. 4 dan 8,
Kelompok -5 mengerjakan soal no. 1 dan 5, Kelompok -6 mengerjakan soal no. 2 dan
6 , Kelompok-7 mengerjakan soal no. 3 dan 7, Kelompok -8 mengerjakan soal no. 4
dan 8.
5. Mengkomunikasi
Hasil kerja kelompok dipresentasikan melalui kegiatan karya kunjung ke lompok yang
tidak mengerjakan soal tersebut.
3). Penutup
1. Secara klasikal siswa membuat hasil kerja baik yang di kerjakannya atau yang
dijelaskan melalui kelompok lain.
2. Secara individu siswa melakukan refleksi yang berkaitan dengan proses pembelajaran
yang telah berlangsung.
3. Sebagai tugas proyek siswa secara individu mengerjakan soal hal 58.
4. Siswa mencermati informasi gari besar materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya, yakni menyederhanakan bentuk aljabar .

Pertemuan ke-5( 3 JP )
I. Pendahuluan
- Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a, dilanjutkan dengan
menanyakan khabar dan mengecek kehadiran siswa.
- mengingat kembali tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan,
contoh:
1 2 3+4 7
1. + = =
2 3 6 6
7 3 35−36 −1
2. − = =
12 5 60 60
II. Kegiatan Inti
1. Mengamati
Mengajak siswa untuk memahami Masalah 2.7. Untuk menentukan alternatif
pemecahan Masalah 2.7, ajak siswa untuk mengamati contoh-contoh yang
disajikan.
Dalam bentuk aljabar juga ada bentuk aljabar pecahan, misal bentuk aljabar pada
latihan 2.4 soal nomor 5. Ketika kalian membagi 4x + 6 dengan 2x + 8 kalian tidak
mendapatkan hasil seperti pada nomor 1. Dalam hal ini hasil baginya bisa disajikan
4 x +6 4 x +6
dalam bentuk aljabar pecahan . Bentuk pecahan bisa kita ubah
2 x+ 8 2 x+ 8
menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan cara membagi dua pembilang dan
2 x +3 2 x +3
penyebutnya, menjadi . Bentuk dikatakan lebih sederhana karena
x +4 x +4
mengandung bilangan-bilangan yang lebih sederhana dari bentuk sebelumnya
4 x +6
namun memiliki nilai yang sama dengan bentuk . . Selain itu, suatu bentuk
2 x+ 8
aljabar dikatakan lebih sederhana jika mengandung operasi yang lebih sedikit.

Misal ada permasalah seperti berikut. Sederhanakan bentuk aljabar berikut.

1. 3(x − 2) − 2(x − 4)
3 2
2. + 2
2 x +5 6 x +7 x−20
Alternatif penyelesaian :
1. 3(x − 2) − 2(x − 4) = 3x +(-6)-2x + 8
= 3x + (-2x) + (-6) + 8
=x+2

3 2 3 2
2. + = +
2 x +5 6 x 2 +7 x−20 2 x +5 ( 2 x+ 5 ) (3 x−4 )

3(3 x −4) 2
= +
( 2 x +5 ) (3 x−4) ( 2 x+5 )(3 x−4)

2. Menanya
Minta siswa untuk menuliskan pertanyaan tentang hal yang belum dipahami dari kegiatan
mengamati.
Contoh pertanyaan:

1. Bagaimana cara menyederhanakan bentuk aljabar yang lebih rumit?


2. Bagaimana kita bisa tahu langkah demi langkah pada penyederhanaan bentuk
aljabar?

3. Menggali Informasi
- Ajak Siswa untuk memahami beberapa contoh beserta langkah untuk
menyederhanakan bentuk aljabar.
- Ajak siswa untuk memahami Contoh 2.16 serta alternatif pemecahnnya.
Tentukan bentuk sederhana dari bentuk aljabar berikut:
6
−2 y
x
12
4 y−
x
Langkah 1 : Menyamakan penyebut dari penyebut.
6 6 6
−2 y −2 y −2 y
x x x
12 = 4 yx 12 = 4 yx−12
4 y− −
x x x x
Langkah 2 : Menyamakan penyebut dari pembilang.
6 2 yx 6−2 xy

x x x
=
4 yx−12 4 yx−12
x x
Langkah 3 : Jadikan bentuk perkalian.
6−2 xy x 6−2 xy
x =
x 4 xy−12 4 xy −12

Langkah 4 : Faktorkan
6−2 xy 2(3−xy )
=
4 xy −12 2(2 xy −6)

3−xy
=
2 xy −6

4. Menalar

Siswa diminta mengerjakan soal Halaman 65. Kelompok 1,2,3,4 mengerjakan soal no.
a,c,e dan g. Kelompok 5,6,7,8 mengerjakan soal no. b,d,f,dan h.

5. Mengkomunikasi

Hasil kerja kelompok ditukar dengan hasil kerja kelompok lain yang tidak sama.
Kelompok penerima karya membrikan komentar atau tanggapan terhadap hasil kerja
kelompok lain.

III. Penutup.

1. Secara klasikal siswa membuat laporan hasil kerja baik yang di kerjakannya atau
yang dijelaskan melalui kelompok lain.
2. Secara individu siswa melakukan refleksi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Sebagai tugas proyek siswa secara individu mengerjakan soal hal 67

E. PENILAIAN

1. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi dan Jurnal
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi dan Jurnal
c. Kisi-kisi :
No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir
Instrumen

Bersyukur atas Merasa bersyukur terhadap karunia


anugerah Tuhan tuhan atas kesempatan dapat
1. mempelajari kegunaan bentuk aljabar 1
dalam menyelesaikan masalah
sehari-hari

Menunjukkan Menunjukkan sikap bertanggung


sikap jawab dalam menyelesaikan tugas
2 bertanggung dari guru secara mandiri maupun 1
jawab, dan tidak kelompok.
mudah
menyerah dalam Menunjukkan sikap gigih dalam
memecahkan memecahkan masalah yang berkaitan
dengan penyusunan bentuk aljabar. 1
masalah.

Memiliki rasa Menunjukkan rasa ingin tahu yang


ingin tahu dan ditandai dengan bertanya kepada
3 percaya diri teman dan guru. 1

Menunjukkan sikap percaya diri


dalam menyajikan hasil diskusi dan
menanggapi penyajian kelompok 1
lain.

Jumlah 5

d. Instrumen : Lembar Observasi (Lampiran 2A) dan Jurnal


e. Petunjuk Penghitungan Skor ( Lampiran 2B )
2. Penilaian Pengetahuan
Pertemuan ke-1

INSTRUMEN DAN RUBRIK


PENILAIAN PENGETAHUAN

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


KELAS/SEMESTER : VIII/1
ALOKASI WAKTU :
Jenjang
Teknik
Kompetensi Dasar Indikator Pengeta Butir Soal Kunci Jawaban Skor
Penilaian huan

3.1 Menerapkan operasi Peserta didik dapat Tertulis C-2 Tentukan koefisien, variabel dan i) 8 koefisien p 10
aljabar yang melibatkan mengklasifikasikan konstanta (jika ada) dari bentuk -4 koefisien q
bilangan rasional bentuk aljabar aljabar berikut: Variabelnya p dan q
berdasarkan suku, i) 8p – 4q ii) -5 Koefisien t
2 koefisien u
koefisien, variabel, dan ii) – 5t + 2u + 12
12 konstanta
konstanta. iii) 2x2– 6 xy – 16y – 12. iii) 2 Koefisien x2
-6 kofisien xy
-16 koefisien y
-12 Konstanta
iv)
v)
4.1 Membuat dan Peserta didik dapat C-4 Lima tahun lalu jumlah umur Misal : umur ibu = i 5
menyelesaikan model menyusun bentuk seorang ibu dengan dua anak Umur anak = k
matematika dari masalah aljabar dari kembarnya 40 tahun. Umur ibu (30 +2k) -5 = 40
permasalahan sehari- saat itu 30 tahun. Sajikan cerita
hari yang diberikan. tersebut dalam bentuk aljabar
yang paling tepat.!
Pertemuan ke-2

INSTRUMEN DAN RUBRIK


PENILAIAN PENGETAHUAN

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


KELAS/SEMESTER : VIII/1
ALOKASI WAKTU :
Jenjang
Teknik
Kompetensi Dasar Indikator Pengeta Butir Soal Kunci Jawaban Skor
Penilaian huan

3.1 Menerapkan operasi 1. Menyelesaikan Tertulis C-2 1.Tentukan penjumlahan bentuk (7a+5b-6) +(-9a-9b+11) 2
aljabar yang melibatkan operasi penjumlahan aljabar berikut: 7a+5b-6 dengan =7a+(-9a)+5b+(-9b)+
bilangan rasional bentuk aljabar -9a-9b+11 (-6)+11
= -2a +(-4b)+5
2. Menyelesaikan C-3 2. Tentukan hasil pengurangan (5m-3) – (-2m +8 ) 3
operasi pengurangan 5m-3 oleh -2m +8 = 7m – 3 + 2m + (-8)
bentuk aljabar =9m + (-11)
= 9m – 11
4.1 Membuat dan 3. Menyelesaikan C-4 4. Tentukan keliling bangun K= 2 ( p + l ) 3
menyelesaikan model masalah dengan persegi panjang jika K = 2 ( 4a + 6b )
matematika dari masalah menggunkan operasi panjangnya 4a dan lebarnya K = 8a + 12b
penjumlahan bentuk 6b.
aljabar
Pertemuan ke-3

INSTRUMEN DAN RUBRIK


PENILAIAN PENGETAHUAN

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


KELAS/SEMESTER : VIII/1
ALOKASI WAKTU :
Jenjang
Teknik
Kompetensi Dasar Indikator Pengeta Butir Soal Kunci Jawaban Skor
Penilaian huan

3.1 Menerapkan operasi 1. Peserta didik dapat Tertulis C-3 1. Tentukan hasil kali dari (x + 5) × (5x − 1) 2
2
aljabar yang melibatkan menentukan hasil bentuk-bentuk aljabar = 5x +(-1x)+25x +(-5)
bilangan rasional perkalian bentuk berikut (x + 5) × (5x − 1) ! = 5x2 +24x +(-5)
Aljabar suku dua

4.2 Membuat dan 2. Menyelesaikan soal C-4 3. Jumlah dua buah bilangan Misal : Bilangan 1 = a 8
menyelesaikan model Cerita yang yang berbeda adalah 5 dan Bilangan 2 = b
matematika dari menggunakan hasil kali kedua bilangan a x b=4
masalah konsep Perkalian tersebut adalah 4. a + b = 5, a = 6 – b
(5 – b) b = 4
bentuk aljabar suku Berapakah jumlah kuadrat
5b – b2 = 4
dua. kedua bilangan itu? b2 - 5b + 4 = 0
(b-4)(b-1)=0
( b – 4 ) = 0 atau ( b – 1 ) = 0
b = 4 atau b = 1
a2 + b2 = 42 + 12 = 17

Pertemuan ke-4
INSTRUMEN DAN RUBRIK
PENILAIAN PENGETAHUAN

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


KELAS/SEMESTER : VIII/1
ALOKASI WAKTU :
Jenjang
Teknik
Kompetensi Dasar Indikator Pengeta Butir Soal Kunci Jawaban Skor
Penilaian huan

3.1 Menerapkan operasi Peserta didik dapat Tertulis C-3 1. Tentukan hasil bagi 3
aljabar yang melibatkan menentukan hasil 2
x + 5x + 6 oleh x + 2 x+3
bilangan rasional pembagian bentuk x + 2 x2 + 5x + 6
Aljabar . x2 + 2x
3x + 6
3x + 6
0

C-4 2.Tentukan suatu bentuk Salah atu alternatif : 3


aljabar yang menurutmu x +2
bisa dibagi oleh 3x − 1. 3x -1 3x2 + 7x - 2
Kemudian tentukan hasil 3x2 - x
baginya. 6x - 2
6x - 2
0

Pertemuan ke-5
INSTRUMEN DAN RUBRIK
PENILAIAN PENGETAHUAN

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


KELAS/SEMESTER : VIII/1
ALOKASI WAKTU :
Jenjang
Teknik
Kompetensi Dasar Indikator Pengeta Butir Soal Kunci Jawaban Skor
Penilaian huan

3.1 Menerapkan operasi Peserta didik dapat Tertulis C-3 1. Dengan cara x 2 +4 x −12 2
aljabar yang melibatkan menyederhanakan memfaktorkan 2 x 2 +9 x−18
bilangan rasional bentuk Aljabar . sederhanakan bentuk ( x +6 ) (x−2)
aljabar berikut : =
(2 x−3)( x+ 6)
x 2 +4 x −12 x −2
2 x 2 +9 x−18 =
2 x−3
2. Sederhanakan bentuk
aljabar berikut : 4 5 3
4 5 −
− x+3 x−1
x+3 x−1 =
4 (x−1) 5(x +3)

( x+3 ) (x−1) ( x+ 3 ) ( x−1)
4 x−4−5 x−15
=
x 2+ 2 x−3
−x−19
= 2
x +2 x−3
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika Kelas 8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., 2014.
2. Buku Guru Matematika Kelas 8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., 2014.
3. Algebratic operation, www. math.com.
4. Algebra. Mervin L. Keedy . Addison-Wesley Publishing Company.1980

Mengetahui Tangerang, 15 Agustus 2014


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ade Heriana,M.Pd. Yoyo Sutarya,S.Pd.


NIP. NIP. 1964012219841002
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap ini berupa lembar observasi
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik
anda dengan memberi skor 4,3,2, atau 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai
berikut :
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas :8
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Periode Pengamatan : Tanggal 20-8-2014 s.d 5-9-2014
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap bertanggung jawab, dan tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah.
Memiliki rasa ingin tahu dan percaya diri
Indikator Sikap :
1. Merasa bersyukur terhadap karunia tuhan atas kesempatan dapat mempelajari kegunaan
bentuk aljabar dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dari guru secara mandiri
maupun kelompok.
3. Menunjukkan sikap gigih dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan penyusunan
bentuk aljabar.
4. Menunjukkan rasa ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada teman dan guru.
5. Menunjukkan sikap percaya diri dalam menyajikan hasil diskusi dan menanggapi penyajian
kelompok lain.

Skor Indikator Sikap


Jumlah Tuntas/
Skor
No (1–4) Perolehan Tidak
Nama Peserta Didik Akhir
. Skor Tuntas
Indikator

1 2 3 4 5

1.

2.
3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.
32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

Guru Mata Pelajaran

Yoyo Sutarya, S.Pd


NIP.196401221984121002
PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir


Jumlah Perolehan Skor
Skor akhir = x4
Skor Maksimal x 4

Skor Maksimal = banyaknya indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada permendikbud No. 81A Tahun 2013 yaitu :
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

JURNAL
Mata Pelajaran : Matematika

No. Nama Peserta didik Kelas Hari/ Tanggal Kejadian


Tangerang, 2014
Guru Mata Pelajaran

Yoyo Sutarya,S.Pd.
NIP.196401221984121002

Anda mungkin juga menyukai