Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
Amanda Maura Istighfara
63020180049
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) hingga penyusunan laporan
kegiatan KKL ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu sesuai yang
telah ditentukan. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan
laporan kegiatan KKL ini, di antaranya adalah:
1. Dr. Anton Bawono, S.E., M.S.I. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Laporan KKL ini saya susun berdasarkan apa yang telah dijalankan selama
melaksanakan KKL di Kantor Kepala Desa Gedangan dan UMKM Bengok Craft
pada tanggal 6 April 2021 dan 7 April 2021
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................2
C. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN...............................................4
A. Hasil Observasi dan Audiensi di Bengok Craft Tuntang..............................4
1. Profil Lembaga..........................................................................................4
2. Administrasi Lembaga..............................................................................5
3. Proses Kinerja Lembaga............................................................................6
4. Sarana Prasarana Lembaga........................................................................7
5. Kendala dan Persoalan Lembaga..............................................................8
6. Program Pemerintah yang dirasakan langsung dalam Upaya
Pengembangan BUMDES/UMKM..................................................................8
B. Hasil Observasi dan Audiensi di Kelurahan Gedangan................................9
1. Profil Lembaga..........................................................................................9
2. Administrasi Lembaga............................................................................11
3. Proses Kinerja Lembaga.............................................................................15
4. Sarana dan Prasarana Lembaga...............................................................15
5. Kendala dan Persoalan Lembaga............................................................18
6. Peran Lembaga dalam Mengentas Kemiskinan di Daerah......................18
C. Analisis........................................................................................................19
BAB III..................................................................................................................22
PENUTUP..............................................................................................................22
A. Kesimpulan.................................................................................................22
B. Saran............................................................................................................22
LAMPIRAN...........................................................................................................24
iv
Kunjungan di Bengok Craft...................................................................................24
Kunjungan di Kelurahan Gedangan.......................................................................25
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah salah satu mata kuliah praktikum
yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan
rangkaian kegiatan perkuliahan untuk meningkatkan kompetisi dalam dunia kerja
dan bisnis yang berkualitas dan mampu besaing di era global serta siap terjun di
masyarakat dan waktu pelaksanaannya dilakukan setiap tahunnya bagi mahasiswa
tingkat akhir di semester VI dengan bobot 4 SKS, dan tentunya setiap mahasiswa
diwajibkan untuk melaksanakan serta membuat Laporan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL). Selain pengalaman yang didapat sangat bermanfaat bagi para mahasiswa,
Kuliah Kerja Lapangan itu sendiri menjadi tolok ukur bagi IAIN Salatiga dalam
melihat etos kerja yang dimiliki oleh setiap mahasiswa.
Pada tahun ini dan bertepatan dengan Pandemi COVID-19, maka lokasi
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di fokuskan
ke lokasi yang dekat dengan tempat tinggal mahasiswa hal ini di lakukan guna
sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Lokasi KKL yang saya
laksanakan berada di Kantor Kepala Desa Gedangan dan UMKM Bengok craft.
Pemilihan tempat ini mengacu dengan kompetisi KKL Ekonomi Syariah dengan
CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) Progam Studi Ekonomi Syariah tentang
Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah, Kebijakan Ekonomi Publik,
Pengentasan Kemiskinan Desa, Pengembangan UMKM, dan Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat.
1
tropis bersuhu kisaran 20ºC – 30 ºC sehingga menjadikan Desa Gedangan wilayah
yang sejuk, dan cocok dijadikan tempat persinggahan.
Maka dari itu dengan adanya KKL ini, diharapkan mahasiswa dapat
mendapatkan ilmu yang sesuai dengan Kompetisi KKL Ekonomi Syariah serta
dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku perkuliahan dan
mengimplementasikannya ke dalam dunia kerja dan masyarakat yang sesuai
dengan ilmu yang telah dimiliki.
B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan KKL ialah sebagai berikut :
C. Manfaat
Manfaat pelaksanaan KKL ialah sebagai berikut :
2
1. Mahasiswa memahami kedudukan Kantor Kepala Desa Gedangan dan
UMKM Bengok Craft.
D. Jadwal Kegiatan
3
BAB II
1. Profil Lembaga
Bengok Craft merupakan merupakan usaha kerakyatan berbasis
pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan pengolahan enceng
gondok menjadi aneka kerajinan. Bengok craft hadir untuk membantu
mnegatasi masalah lingkungan dengan mengelola tanaman liar eceng
gondok yang dapat merusak ekosistem menjadi aneka kerajinan seperti
sandal, totebag, atau gelang. Sesuai dengan misinya, Bengok Craft
memberdayakan mesyarakat di Desa Kesongo, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah, untuk meningkatkan taraf hidup melalui pengolahan eceng gondok
menjadi berbagai kerajinan.
4
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dan 5 Lokasi operasi yang tersebar di
pesisir Rawa Pening, Kesongo, Cikal, Kelurahan Tuntang, dan Banyubiru.
Bengok Craft memasarkan produknya melalui online store, pameran, dan
took oleh-oleh. Pemilihan nama local enceng gondok bagi masyarakat
setempat.
2. Administrasi Lembaga
a. Struktur organisasi Bengok Craft
Bengok Craft
5
b. Visi dan misi Bengok Craft.
Visi
6
sudah selesai. Pada saat pengepulan owner juga sekaligus langsung
membayar barang yang dibuat oleh pengrajin. Sistem usaha yang diterapkan
mengacu pada pembagian omset yang dialokasikan 30% untuk biaya jasa,
30% untuk alat dan bahan, 30% untuk profit dan pengembangan, serta 10%
untuk sosial kemasyarakatan.
1. Pengusaha sendiri
Memanage internal dan external.
2. Masyarakat
Bagiamana usaha tersebut dapat berdampak baik bagi masyarakat karna
nantinya masyarakat akan turut mengembangkan usaha yang dirintis
3. Pemerintah
Baik local sampai Nasional, Bengok Craft sendiri lebih focus terhadap
pemerintah provinsi.
4. Akademisi
Seperti karyawan atau mahasiswa-mahasiswa, Bengok Craft membuka
ruang untuk riset di Bengok Craft untuk pengembangan usaha
5. Media, baik cetak maupun elektronik
b. Etalase
7
Disini ada beberapa jumlah etalase yang berguna untuk menyimpan
beberapa produk yang sudah selesai dan produk untuk siap
didistribusikan, disimpan dulu supaya terhindar dari debu.
c. Peralatan Produksi
3. Support Pemdes.
8
B. Hasil Observasi dan Audiensi di Kelurahan Gedangan
Pelaksanaan Kuliah kerja lapangan (KKL) di Bengok Craft dilaksanakan
pada:
1. Profil Lembaga
Kelurahan merupakan wilayah administrasi yang ada di wilayah
kecamatan yang dipimpin oleh seorang Lurah, kedudukan kelurahan
dalam system pemerintahan daerah di Indonesia menurut Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah adalah
sebagai perangkat daerah Kabupaten/Kota, seperti diatur dengan jelas
pada pasal 120 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa: “Perangkat
daerah kabupaten/kota terdiri dari secretariat daerah, secretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis
Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.
9
kehutanan dan persawahan. Desa Gedangan wilayah topografinya 500
m diatas permukaan laut dan beriklim tropis bersuhu kisaran 20ºC -
30ºC sehingga menjadikan Desa Gedangan wilayah yang sejuk, dan
cocok dijadikan tempat persinggahan. Letak geografis desa Gedangan
di koordinat 110.4625” bujur Timut dan -7.332383” Lintang Selatan,
dengan luas wilayah 267,707 Ha. Batas Wilayah Desa Gedangan
sebelah Barat adalah desa Kalibeji dan desa Rowosari, sebelah selatan
desa Polobogo, sebelah utara desa Sraten, dan sebelah timur
berbatasan dengan wilayah Kota Salatiga, sehingga warga Gedangan
sering menyebutnya sebagai bagian dari Wilayah Kota Salatiga.
10
Namun dalam versi lain ada sesepuh yang menyatakan bahwa
Wijaya Kusma dan Wicitra Kusuma beserta anak buahnya lari dari
wilayah Keraton Solo karena dikejar Pasukan Belanda dalam sebuah
pertempuran. Mereka melarikan diri tanpa arah dan tujuan hingga
mereka hamper tersusul oleh pasukan Belanda. Karena kalah dalam
jumlah dan persenjataan Wijaya Kusuma, Wicitra Kusuma dan
prajuritnya bersembunyi di daerah yang penuh dengan Pohon Pisang
atau Gedang, setelah Belanda pergi dan keadaan dirasa aman mereka
memutuskan menetap di daerah tersebut dan untuk mengenang tempat
persembunyian mereka dari kejaran pasukan Belanda tersebut mereka
menanamkan daerah tempat tinggal mereka yang penuh dengan pohon
pisang atau Gedang dengan nama Gedangan. Setelah meninggal
Wijaya Kusuma dimakamkan di pemakaman kecil sedangkan Wicitra
Kusuma di makamkan di pemakaman Gede. Setelah Indonesia
merdeka daerah Gedangan sudah mulai ada pemerintahan desa dengan
lurah Nyai Samban seorang wanita. Pada masa pemerintahan lurah
Sumarno setelah Nyai Samban wafat ada peraturan yang menyatakan
jumlah minimal penduduk dalam satu desa, kemudian diadakan
penggabungan dengan dusun Bandongan, sebuah dusun yang
bersebelahan dengan Gedangan. Untuk nama desa kemudian diundi
antara nama Bandungan dan Gedangan, dan yang keluar adalah nama
Gedangan. Sejak saat itu Gedangan sah menjadi nama desa yang
hingga sekarang sudah berkembang dengan pesat.
2. Administrasi Lembaga
1) Struktur Lembaga
11
a. Musyawarah Desa : forum tertinggi Desa dilaksanakan minimal satu tahun
satu kali diikuti Pemdes, BPD, LKMD, RT, RW, LINMAS,
KARANGTARUNA dan Lembaga Kemasyarakatan.
b. Pemerintah Desa : dipimpin Kepala Desa
a) Kepala Desa dibantu Sekretaris Desa, Bendahara dan 3 orang
Kepala Urusan (Kaur), 2 Kepala Staf Administrasi (KASI)
b) Kepala Desa dibantu 7 orang Kepala Dusun, 7 Orang Ketua RW
dan 38 orang Ketua RT
c) Kepala Desa dibantu 100 orang Petugas Desa (seperti petugas
keagamaan, keamanan, pertanian dll.)
VISI :
12
Desa Gedangan mempunyai sumber daya yang ada cukup
memadai, hanya saja penanganannya kurang maksimal.
MISI :
Bidang Pemerintahan
13
Tertib Administrasi
Bidang Ekonomi
Bidang Pendidikan
Bidang Agama
Bidang Sosial
14
Memberikan Dukungan Untuk Pelestarian Kesenian Daerah
Pembangunan Fisik
1 Kantor Desa 1
2 Gedung SLTP 1
3 Gedung SD 2
15
4 Gedung MI 1
5 Gedung TK 2
6 Masjis 7
7 Mushola 15
8 Pasar Desa 1
9 Polindes 1
10 Poskamling 7
11 Jembatan 7
12 Gedung TPQ 5
13 Gedung PAUD 1
14 Panti Asuhan 1
16 Ponodk Pesantren 1
17 Puskesmas 1
18 Jalan Kabupaten 1
19 Jalan Desa 12
21 Lapangan Desa 1
22 Lapangan Volley 3
23 Pemandian Umum 13
Desa Gedangan juga memiliki Sarana dan Prasarana Tempat Ibadah, seperti :
Tana Banguna
h n (m2)
16
1 D ZUHDI a
17
a. Kurangnya jumlah pegawai yang bekerja di Kelurahan Gedangan,
sehingga dengan sedikitnya pegawai menyebabkan proses pelayanan di
Kantor Kelurahan Gedangan sedikit Terhambat.
c. Para pegawai yang sudah berumur rata-rata masih buta teknologi sehingga
menghambat dalam proses kinerja yang memerlukan teknologi seperti
computer dll
18
Hingga saat ini, sistem Creatison.id baru bisa diakses melalui Web.
Meskipun demikian, warga Desa Gedangan sendiri sangat antusias dan
berharap dapat terbantu dengan adanya sistem tersebut.
Dalam hal ini, Kepala Desa Gedangan, Bapak Daroji sangat mendukung
penuh dengan adanya digitalisasi untuk para UMKM dan Bumdes
Gedangan. Beliau berharap dengan adanya inovasi ini, dapat membantu
masyarakat agar lebih unggul dalam bidang penjualan digital sehingga
perekonomian Desa Gedangan akan semakin meningkat.
C. Analisis
1. Analisis di UMKM Kerajinan Enceng Gondok “Bengok Craft”
a) Strength (Kekuatan)
Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar terutama
pengepul enceng gondok.
Meningkatkan perekonomian di Kota Salatiga
b) Weaknesses (Kelemahan)
Proses pembuatan yang cukup lama dan cuaca sebagai pengaruh
utama.
Market Place disini karena tidak semua kalangan menganggap
produk enceng gondok itu bagus dan berfungsi dengan baik.
c) Opportunity (Peluang)
Masyarakat dengan adanya sosialisasi pasti akan membeli produk
karena adanya informasi tentang ini masyarakat akan tertarik untuk
membeli bahkan untuk menjual kembali.
d) Threat (Ancaman)
Ketika memasuki cuaca hujan memperlambat proses pembuatan.
19
Tidak semua kalangan menyukai produk dari enceng gondok.
Adanya competitor atau pesaing pengrajin enceng gondok lain.
2. Analisis di Kelurahan Gedangan
a) Strength (Kekuatan)
Masyarakat dapat melihat dan mengambil data-data mengenai desa
Gedangan di website yang sudah disediakan oleh Kelurahan.
Potensi Sumber daya alam untuk pengembangan ekonomi (sektor
pertanian).
Jaringan infrastruktur yang cukup memadai.
Meningkatnya jasa perdagangan.
b) Weakness (Kelemahan)
Pengembangan Sumber Daya Alam belum optimal.
Kurang tepatnya Perencanaan program dan kegiatan.
Rendahnya Inovasi dan kewirausahaan Masyarakat.
c) Opportunity (Peluang)
Perkembangan potensi wisata alam sekitar.
Keberpihakan pemerintah.
d) Threat (Ancaman)
Keterbatasan Modal dan daya saing UMKM dengan mekanisme
pasar global.
Kebijakan pemerintah pusat dan politik yang berubah-ubah.
Masyarakat kurang bisa menggunakan fasilitas yang disediakan
Kelurahan Gedangan.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kunjungan KKL yang telah dilaksanakan ada dua tempat. Kunjungan
pertama adalah UMKM Bengok Craft Kesongo, disana penulis mendapatkan
banyak ilmu dan mengetahui bagaimana cara membaca peluang bisnis,
pemaksimalan modal, mencari partner kerjasama yang bisa dipercaya. Kunjungan
kedua yaitu ke Lembaga Pemerintahan Kantor Kepala Desa Gedangan, Disana
penulis mendapatkan banyak ilmu informasi dan ilmu baru mengenai bagaimana
profil lembaga, administrasi lembaga, proses kinerja dan pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat, serta kendala dan persoalan yang dihadapi di
Kantor Kepala Desa Gedangan yang mebuat penulis menjadi mengerti akan
kinerja dari lembaga.
B. Saran
Untuk melengkapi laporan ini ada beberapa saran yang ingin saya
sampaikan yang diharapkan dapat membantu mengisi kekurangan yang ada,
antara lain sebagai berikut :
1. Kuasai terlebih dahulu lembaga yang dikunjungi mulai dari tugas, fungsi,
wewenang dan sebagainya.
2. Jangan pernah puas dengan hasil yang dicapai
3. Pihak Institut diharapkan dapat mempersiapkan program ini lebih matang
sehingga tidak terkesan mendadak dan apa yang menjadi tujuan dari program
ini benar-benar dapat dirasakan oleh mahasiswa.
21
4. Sebelum pelaksanaan KKL, sebaiknya mahasiswa diberikan pembekalan
yang lebih terperinci terlebih dahulu tentang tujuan pelaksanaan serta apa
kewajiban yang harus dilakukan mahasiswa selama program berlangsung.
22
LAMPIRAN
23
Kunjungan di Kelurahan Gedangan
24
25
26