Anda di halaman 1dari 2

A.

Platina (contact breaker)


Platina berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus primer. yang membuat platina terbuka
adalah nok, sedangkan yang membuat platina menutup adalah pegas.
Saat platina menutup tahanan harus nol dan persinggungan permukaan harus baik agar arus listrik dapat
mengalir dengan cepat mencapai maksimal, dan kemagnetan inti koil cepat terbentuk.
Saat platina terbuka maka arus listrik harus cepat terputus agar koil dapat menghasilkan induksi
tegangan tinggi secara maksimal.

Lama kontak pemutus menutup merupakan faktor penting dalam pembentukan induksi tegangan tinggi.
Lama kontak pemutus menutup diukur dalam derajat dan sering disebut cam dwell angle (CDA).
Besar cam dwell angle (CDA) berhubungan terbalik dengan celah platina, bila celah platina besar maka
CDA menjadi kecil, sebaliknya bila celah platina kecil maka CDA (cam dwell angle) besar.

B. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk menyerap arus induksi primer koil (electromotive force) saat kontak
pemutus arus terbuka sehingga percikan api pada permukaan kontak dapat dikurangi, kontak pemutus
tidak cepat aus/kotor/terbakar. 
Selain itu dengan terserapnya electromotive force dari induksi koil primer kecepatan perubahan
kemagnetan lebih tinggi, sehingga arus induksi pada sekunder koil lebih besar, percikan api lebih besar,
pembakaran lebih sempurna, tenaga mesin besar dan bahan bakar lebih hemat.

C. Poros nok dan kontak pemutus


Poros nok pemutus arus berfungsi untuk menekan rubbing block platina sehingga platina terbuka.
Terbukanya platina menyebabkan aliran listrik pada primer koil terputus, kemagnetan inti koil hilang,
terjadi induksi baik pada primer koil maupun sekunder koil. Tegangan induksi sekunder koil yang sangat
tinggi  dialirkan ke tutup distributor, rotor, kabel tegangan tinggi dan busi sehingga terjadi percikan api
pada busi. Jadi saat pemutus arus terbuka akan terjadi percikan api di busi.

D. Centrifugal advancer
Centrifugal advancer merupakan mekanisme yang berfungsi mengajukan saat pengapian berdasarkan
putaran mesin. Centrifugal advancer terdiri dari 3 komponen utama yaitu: bobot centrifugal, pegas dan
driving plate. 
Saat putaran mesin bertambah maka gaya centrifugal yang dihasilakan juga bertambah, pegas akan
memanjang mengimbangi gaya centrifugal yang dihasilkan. Gerakan bobot centrifugal mengungkit nok
sehingga poros nok berputar searah putaran rotor, karena putaran nok searah maka nok lebih cepat
bertemu dengan rubbing block, kontak pemutus lebih cepat terbuka, saat pengapian lebih maju.

E. Vacum advancer
Kecepatan perambatan api hasil pembakaran dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
perbandingan campuran, atomisasi, tekanan campuran, temperatur campuran dan sebagainya.
Saat kendaraan dipercepat campuran bahan bakar menjadi gemuk karena pada saat tersebut terjadi
penyemprotan bahan bakar pada pompa percepatan. Campuran gemuk membutuhkan waktu
pembakaran yang lebih lama dibanding campuran ideal, untuk itu agar tekanan maksimal hasil
pembakaran tetap 108 setelah TMA maka saat pengapian harus dimajukan.

Prinsip pengajuan saat pengapian memanfaatkan perubahan kevakuman pada lubang throttle valve.
Saat motor dipercepat kevakuman pada throttle valve naik, gaya dari kevakuman yang dihasilkan
menggerakkan diafragma, diafragma menggerakan dudukan kontak pemutus arus (breaker plate)
berlawanan dengan putaran putaran poros nok, gerakan dudukan kontak pemutus arus lebih cepat
membuka, sehingga saat pengapian juga lebih cepat/maju.

F. Rotor dan tutup distributor


Tutup distributor terdapat terminal kabel tegangan tinggi, satu terminal in put dan terminal out put
sesuai dengan jumlah silinder. Jadi untuk motor 4 silinder mempunyai 1 terminal input dan terminal out
put sebanyak 4 terminal.
Sebagai tempat terminal tegangan tinggi maka tutup distributor terbuat dari bahan isolator yang baik
agar tidak ada kebocoran arus tegangan tinggi antar terminal dengan bodi/rumah distributor.
Hubungan arus listrik tegangan tinggi dari terminal in put dengan terminal terminal out put dihubungkan
oleh rotor. Selain menghubungkan arus, rotor juga mengatur arus yang dialirkan secara bergantian
kesetiap silinder.

Anda mungkin juga menyukai