Anda di halaman 1dari 1

BEKAL PUASA

Assalamualaikum Wr. Wb.


Yang kami hormati ibu-ibu yang dirahmati Allah.

Syukur alhamdulillah atas ijin Allah kita masih diberikan nikmat sehat, nikmat iman dan nikmat sempat
bisa bersilaturrahmi untuk mempererat tali persaudaraan. Ijinkan hari ini saya akan berbagi ilmu tentang
“Bekal Puasa”: Allah tegaskan dalam surah Al-Baqoroh ayat ke 183:

‫ِين ِمنْ َق ْبلِ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َّتقُون‬


َ ‫ِب َع َلى الَّذ‬
َ ‫ص َيا ُم َك َما ُكت‬
ِّ ‫ِب َع َل ْي ُك ُم ال‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا ُكت‬
Puasa itu menahan diri dari segala sesuatu baik berupa tutur kata, pola tingkah, tingkah laku, dan
sikap hidup harus benar. Sehingga hidup kita tertata dan jauh dari sifat angkuh, iri, dengki, sombong
(AIDS). Ingat tujuan puasa untuk meraih ketaqwaan. Maka bekal puasa untuk meraih ketaqwaan adalah
sebagai berikut:

Perbanyak dzikir (QS. Ar-Ra’d: 28 dan Al-Ahzab: 35, 41-42)


Banyak dzikir hati tenang. Kita ibarat ponsel, akan berfungsi bila dihubungkan dengan operator.
Sementara itu, agar tetap terhubung dengan operator ponsel kita harus selalu diisi pulsa. Sama seperti
manusia, Allah telah mengajari bagaimana cara kita menjaga hubungan dengan Allah, yaitu dengan
berdzikir.
Dzikir ada 3 macam, yaitu dzikir dengan lisan, dzikir dengan hati, dzikir dengan perbuatan.
Rasulullah bersabda: “Hendaklah Allah itu ditaati dan tidak dimaksiati, diingat dan tidak dilupakan, serta
disyukuri dan tidak dikufuri”. (HR. At-Tabrani 8502).

Ucapan diawasi malaikat (QS. Qaaf: 18)


Seorang beriman seharusnya juga takut dan berhati hati dalam membicarakan berbagai hal. Allah
berfirman :“Maa yalfizhu min qaulin illa ladaihi raqibun ‘atid.” Tidak ada satu ucapan pun yang
diucapkannya melainkan ada padanya malaikat pengawas yang selalu hadir. (Q.S. Qaaf 18).

Ayo ngaji (QS. Al-Baqoroh: 185)


Allah menurunkan al-qur’an pada bulan romadhon disebut syharul qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia dan pembeda antara yang haq dan yang bathil. Rasulullah bersabda: “ Bacalah al-qur’an
karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at (penolong) kepada
orang yang membacanya” (HR. Muslim).

Sholat Qiyamu Ramadhan (QS. Al-Isra’: 78-85 dan QS. Al-Baqoroh: 153)
Puasa dan sholat ibarat dua keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan, karena sholat sebagai
penolongmu. “Barangsiapa yang melakukan sholat malam di bulan Ramadhan karena iman dan
mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhori Muslim)

Amal kebaikan dilipatgandakan (QS. An- Nahl: 90 dan An-Nisa: 1)


Bulan ramadhan identik dengan bulan kebaikan. “Setiap amalan kebaikan manusia akan
dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala
berfirman (yang artinya), Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri
yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.

Demikian kultum yang bisa saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas
segala kesalahan dalam bertutur kata, Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai