Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan evaluasi mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan, begitu
pula dalam proses pembelajaran karena dengan evaluasi dapat diketahui hasil dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dari hasil tersebut dapat ditentukan
tindak lanjut yang akan dilakukan.
Tes dikatakan baik sebagai alat ukur apabila memenuhi persyaratan tes, yaitu
memiliki: 1) validitas, 2) reliabilitas, 3) objektifitas, 4) praktisibilitas dan 5) ekonomis.
Sebuah tes dikatan valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur.
Tes dikatakan reliable apabila memberikan hasil yang tepat apabila diteskan berkali-kali.
Susunan tes dikatakan objektif apabila dalam melaksanakan tes itu tidak ada faktor
subjektif yang mempengaruhi. Sebuah tes dikatakan memiliki praktisibilitas tinggi
apabila tes tersebut bersifat praktis yaitu mudah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya
dan dilengkapi petunjuk-petunjuk yang jelas. Sedangkan persyaratan ekonomis artinya
bahwa pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang
banyak dan waktu yang lama.
Dengan diberlakunya kurikulum 2013, guru mendapat keleluasaan dalam
melakukan penilaian mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, terutama dalam
menyusun soal tes. Baik tidaknya soal tes sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam
menyusun soal. Agar evaluasi yang dilakukan melalui penilaian dengan menggunakan
tes sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan adanya peninjauan kembali terhadap
pelaksanaan evaluasi tersebut. Maka penulis bermaksud melakukan analisis dengan judul
Laporan Analisis Butir Soal Multiple Choice Penilaian Akhir Semester Ganjil Mata
Pelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Kelas XI SMK Negeri Manonjaya
Tahun Pelajaran 2018/2019.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas adalah :
1. Apakah butir soal Multiple Choice PAS Ganjil mata pelajaran Produk Kreatif Dan
Kewirausahaan Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran 2018/2019
kualitasnya baik jika ditinjau berdasarkan analisis teoritik yang melingkupi isi dan
kaidah penulisan soal?
2. Apakah butir soal Multiple Choice PAS Ganjil mata pelajaran Produk Kreatif Dan
Kewirausahaan Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran 2018/2019
kualitasnya baik jika ditinjau berdasarkan analisis empirik yang melingkupi daya
pembeda, tingkat kesukaran, reliabilitas, validitas dan distraktor/pengecoh?
1
C. Tujuan Analisis
Tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk mengetahui kualitas butir soal Multiple Choice PAS Ganjil mata pelajaran
Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran
2018/2019 jika ditinjau berdasarkan analisis teoritik yang melingkupi isi dan kaidah
penulisan.
2. Untuk mengetahui kualitas butir soal Multiple Choice PAS Ganjil mata pelajaran
Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Kelas XI SMKN Manonjaya Tahun Pelajaran
2018/2019 ditinjau berdasarkan analisis empirik yang melingkupi daya pembeda,
tingkat kesukaran, reliabilitas, validitas dan distraktor/pengecoh.
D. Manfaat Analisis
Hasil analisis ini diharapkan mempunyai manfaat khususnya baik guru mata
pelajaran Matematika untuk lebih meningkatakan kualitas baik Pembelajaran maupun
evaluasinya.
Adapun secara rinci, analisis butir soal bermanfaat untuk :
1. menentukan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi penggunaannya.
2. meningkatkan butir soal melalui empat komponen analisis yaitu :
a. Tingkat kesukaran soal.
b. Daya pembeda.
c. Pengecoh soal.
d. Validitas dan Reliabilitas
3. meningkatkan pembelajaran melalui ambiguitas dan keterampilan tertentu yang
menyebabkan siswa kesulitan.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran adalah angka yang menunjukan proporsi siswa yang menjawab
betul suatu soal (Slameto,2001). Makin besar tingkat kesukaran berarti soal itu makin
mudah demikian juga sebaliknya yaitu makin rendah tingkat kesukaran berarti soal itu
makin sukar.
Prosedur untuk mencari tingkat kesukaran adalah:
1. Menghimpun tes yang dikerjakan siswa.
2. Menskor tes yang dikerjakan siswa dengan kunci yang ditentukan.
3. Mengurutkan tes pekerjaan siswa dari yang mendapat skor tertinggi sampai skor
terendah.
4. Mengambil/menetapkan sebanyak 27% - 33,3% siswa kelompok skor tinggi
( kelompok atas/upper group) dan 27% - 33,3% siswa kelompok skor renda
(kelompok bawah/lower group). Kelompok tengah diabaikan. Menghitung jumlah
jawaban yang betul untuk setiap nomor soal baik untuk kelompok atas maupun
kelompok bawah.
5. Menghitung tingkat kesukaran untuk setiap soal dengan rumus:
Ru+ Rl
D=
Nu+ Nl
Keterangan :
D : tingkat kesukaran tiap soal
Ru : Right upper = jumlah jawaban yang betul dari nomor yang bersangkutan dari
kelompok atas
Rl : Right lower = jumlah jawaban yang betul dari nomor yang bersangkutan dari
kelompok bawah
N u : Number upper = jumlah siswa yang termasuk 27% - 33,3% kelompok atas
N l : Number lower = jumlah siswa yang termasuk 27% - 33,3% kelompok bawah
Tingkat kesukaran untuk keseluruhan soal tes adalah rata-rata hitung dari setiap
soal. (Slameto, 2001) Klasifikasi indeks tingkat kesukaran butir soal (Arikunto, 2001)
adalah sebagai berikut:
0,00 – 0,30 = soal sukar
0,30 – 0,70 = soal sedang
0,70 – 1,00 = soal mudah
3
B. Validitas
Validitas yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item (yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas), dalam mengukur apa
yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut (Anas Sudijono, 2001). Sebutir item
dapat dikatakan telah memiliki validitas yang tinggi atau dapat dikatakan valid, jika skor-
skor pada butir item yang bersangkutan memiliki kesesuaian atau kesejPelajaran arah
dengan skor totalnya, atau dengan bahasa statistik: Ada korelasi positif yang signifikan
antara skor item dengan skor totalnya. Skor total disini berkedudukan sebagai variabel
terikat (dependent variable), sedangkan skor item berkedudukan sebagai variabel
bebasnya (independent variable). Untuk sampai pada kesimpulan bahwa itemitem yan
ingin diketahui validitasnya, yaitu valid ataukah tidak, kita dapat menggunakan tekni
korelasi sebagai teknik analisisnya. Sebutir item dapat dinyatakan valid, apabila skor
item yang bersangkutan terbukti mempunyai korelasi positif yang signifikan dengan skor
totalnya. Rumus untuk menghitung koefisien validitas item yaitu:
M p−M t p
r pbi=
SD t √ q
Keterangan :
r pbi : Koefisien validitas item
Mp : skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh test, yang untuk butir item yang
bersangkutan telah dijawab dengan betul
Mt : skor rata-rata dari skor total
SDt : deviasi standar dari skor total
p : proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji
validitas itemnya
q : proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item yangsedang diuji
validitas itemnya
Patokan yang digunakan untuk menginterpretasikan validitas yaitu:
r pbi >r t =valid
r pbi ≤ r t =tidak valid
C. Daya Pembeda
Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item tes hasil belajar untuk
dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi dengan testee yang
kemampuannya rendah demikian rupa sehingga sebagian besar testee yang memiliki
kemampuan yang tinggi untuk menjawab butir item tersebut lebih banyak menjawab
butir item tersebut lebih banyak yang menjawab betul, sementara testee yang
4
kemampuannya rendah untuk menjwab butir item tersebu sebagian besar tidak dapat
menjawab item dengan betul (Anas sudijono, 2001).
Rumus yang digunakan untuk mencari indeks daya pembeda adalah:
BA BB
D= − = PA- PB
JA JB
Keterangan:
D = Indeks daya pembeda
JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar
PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
D. Reliabilitas
Menurut J.P. Gualford, 1978 dalam Dewanto (1995), realibilitas adalah proporsi
dari varian dengan varian yang sesungguhnya. Untuk mencari reliabilitas digunakan
dengan teknik belah dua Spearman Brown (split-half), yaitu dengan hanya memberikan
sebuah tes kepada sekelompok siswa kemudian soalnya dibagi 2 yang diperkirakan
memiliki bobot yang sama atau soal dengan nomor Ganjil dijadikan satu kelompok dan
kelompok yang lain untuk soal dengan nomor ganjil. Mengkorelasikan hasil pengukuran
kedua kelompok soal tersebut dengan menggunakan rumus korelasi product momen
person, yaitu:
r xy =N ∑ XY −¿ ¿
5
r l =¿ koefisien korelasi keseluruhan soal
r s=¿ koefisien korelasi separuh soal yang diketemukan dengan membagi dua
keseluruhan soal.
E. Distraktor (Pengecoh)
Distraktor yaitu suatu pola yang dapat menggambarkan bagaimana testee
menentukan pilihan jawabannya terhadap kemungkinan-kemungkinan jawab yang telah
dipasangkan pada setiap butir item (Anas Sudijono:2001). Distraktor dinyatakan telah
dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila distraktor tersebut sekurang-kurangnya
sudah dipilih oleh 5% dari seluruh peserta tes atau apabila mempunyai daya tarik yang
besar bagi pengikut-pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai
bahan (kelompok bawah).
BAB III
6
METODOLOGI ANALISIS
A. Metode Analisis
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal Multiple Choice PAS Ganjil
mata pelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Kelas XI SMKN Manonjaya
Tahun Pelajaran 2018/2019 yang keseluruhannya berupa soal Multiple Choice.
B. Objek Analisis
Objek dalam penelitian ini adalah semua butir soal Multiple Choice PAS Ganjil
mata pelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Kelas XI SMKN Manonjaya
Tahun Pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 20 soal. Hal-hal yang diteliti dalam
penelitian ini meliputi analisis teoritik yang berupa isi dan kaidah penulisan soal dan
analisis empirik yang meliputi tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, reliabilitas
dan distraktor.
E. Analisis Data
Analisis data adalah menilai Tingkat Kesukaran, Validitas, Reliabilitas, Daya
Pembeda dan Distraktor/pengecoh menggunakan aplikasi dengan menggunakan
microsoft excel 2016.
BAB IV
HASIL ANALISIS
A. Analisis Soal
7
1. Tingkat Kesukaran
Tabel 4.1
Tingkat Kesukaran Butir Soal
2. Validitas
Pada taraf 1% dan d f =n−2=87−2=85, r tabel =0,2491
Tabel 4.2
Validitas Butir Soal
Jumlah
Katagori Nomor soal
Analisis soal
Validitas Valid 19 1,2,3,4,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20
Tidak Valid 1 5
3. Reliabilitas
Hasil perhitungan r l =0,6566, dengan menggunakan daftar maka dapat
ditentukan bahwa soal termasuk reliabel pada tingkat korelasi tinggi.
Jumlah
Katagori Nomor soal Keterangan
soal
Analisis Tidak Baik dan
0 - Tidak Dapat
Tidak Jelek
Daya Membedakan
Jelek 0 -
Pembeda
Cukup 7 4,5,9,10,13,14,18
Dapat
Baik 13 1,2,3,6,7,8,11,12,15,16,17,19,20
Membedakan
Baik Sekali 0 -
5. Distraktor/pengecoh
Tabel 4.4
Distraktor Butir Soal
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pada butir soal paket A dan B, maka dapat disimpulkan
beberapa hal berikut.
8
1. Status Soal
Tabel 5.1
Status Soal Multiple Choice PAS Ganjil Kelas XI
SMK Negeri Manonjaya
Tahun Pelajaran 2018/2019
No
Nomor Soal Paket A Paket B
.
1. 1 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
2. 2 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
3. 3 Soal direvisi Soal diterima/digunakan
4. 4 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
5. 5 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
6. 6 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
7. 7 Soal direvisi Soal ditolak/jangan digunakan
8. 8 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
9. 9 Soal direvisi Soal ditolak/jangan digunakan
10. 10 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
11. 11 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
12. 12 Soal direvisi Soal diterima/digunakan
13. 13 Soal direvisi Soal diterima/digunakan
14. 14 Soal direvisi Soal ditolak/jangan digunakan
15. 15 Soal direvisi Soal diterima/digunakan
16. 16 Soal direvisi Soal diterima/digunakan
17. 17 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
18. 18 Soal direvisi Soal diterima/digunakan
19. 19 Soal diterima/digunakan Soal diterima/digunakan
20. 20 Soal direvisi Soal diterima/digunakan
2. Reliabilitas
Untuk soal paket A didapat hasil perhitungan r l =0,6566, maka dapat disimpulkan
bahwa tingkat korelasi pada tingkat tinggi yang berarti dapat dikategorikan bahwa
soal paket A secara keseluruhan reliabel.
DAFTAR PUSTAKA
Mujiyanto. 2007. Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Bidang Studi Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VIII Semester Gasal Sekolah Menengah Pertama
Negeri I Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2006/2007. Semarang: FIP
UNNES Press
9
Arikunto, Suharsimi.2001. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta
Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Dewanto. 1998. Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang Press
10
LAMPIRAN
11