Bahan
Dengan cara aseptikm dipipet 10ml sampel kedalam kantong stomaker steril yang
sesuai. Ditambhakan 90ml PDF, dihomogenkan selama 30 detik hingg terbentuk
suspensi 10-1. Disiapkan 5 buah tabung reaksi steril yang masing-masing telah diisi
dengan 9ml PDF, dihomogenkan hingga diperoleh suspensi homogen pengenceran
10-2. Lalu selanjutnya hingga pengenceran 10-6. Setiap pengenceran dipipet 1ml
kedalam cawan petri steril dan dibuat duplo. Kedalam tiap cawan petri dituang 15-20
ml media PCA. Cawan petri diputar dan digoyang sedemikian rupa sehingga suspensi
tersebar merata. Untuk mengetahui sterilitas media dan larutan pengencer dibuat uji
blanko.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 2008. Pengujian Mikrobiologi
Pangan. Infopom, vol 9 (2): 1-11.
Nainggolan, M., Popi. P., dkk. 2019. Penuntun laporan praktikum mikrobiologi
farmasi. Medan : Universitas Sumatera Utara
MenKes RI, 2003, KepMenkes RI No.942/MenKes/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan
Higiene Sanitasi Makanan Jajanan, DepKes RI, Jakarta.
Wiratna, R., Rahmawati., & Riza Linda. 2019. Angka Lempeng Total Mikroba pada
Minuman Teh di Kota Pontianak. Jurnal Protobiont. Vol 8 (2) : 69-73.
Puspandari, N & Ani. I. 2015. Deskripsi Hasil Uji Angka Lempeng Total (ALT)Pada
Beberapa Susu Formula Bayi. Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol.5 No.2-Agustus.
2015:106-112