Anda di halaman 1dari 48

BERITA ACARA BIMBINGAN KERJA

PRAKTEK
Nama : Kurnia Faisol
NPM : 17110490
Judul Kerja Praktek : Sistem: Informasi Perpustakaan Soeman H.S berbasis
Visual Basic
Tempat Kerja Praktek : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Soeman H.S
Alamat :Jl. Jendral Sudirman No. 462 Pekanbaru
Dosen Pembimbing : Kurnia Ulfa, M.Hum

No. Tanggal Uraian Paraf


1 17 Maret 2020 Pengajuan Judul
Mengecek Ulang Penulisan spasi dan mengatur jarak sub judul dan
2 19 Maret 2020
tulisan
3 03 April 2020 Acc Bab 1
Buat keterangan setiap gambar dan sesuai panduan serta
4 06 April 2020
melampirkan cover judul dan berita acara
Perbaiki ulang penulisan bab II, perhatikan penulisan
5 20 April 2020 numberinguntuk setiap keterangan, dan besar gambar logo max
5cm.
Perbaiki ulang penulisan keterangan gambar pada bab II sesuai
6 07 Mei 2020 panduan, dan kembangkan lagi penulisan teori serta pengembangan
isi bab II
7 08 Mei 2020 Acc bab II, dan perbaiki penulisan teori bab III
8 10 Mei 2020 Perbaiki Penulisan Bab III
Acc bab III dengan syarat masukkan daftar pustaka dan
9 11 Mei 2020
kembangkan untuk pemahaman tentang mysql
Acc bab III komplit, perbaiki penulisan bab IV, lampirkan existing
10 18 Mei 2020
data yang berjalan sekarang

Medan,…./…………./ 2020
Dosen Pembimbing,

Kurnia Ulfa
NIDN: 0110118202
Catatan :
1. Setelah KP harap mengambil Form Nilai KP di Jurusan (Pembimbing perusahaan dan Pembimbing STMIK
Budidarma)
2. Dijilid Rangkap 4 (Jurusan, Pembimbing Perusahaan, Pembimbing KP dan Mahasiswa yang
bersangkutan) dan ditandatangani oleh Pembimbing dan Stempel Perusahaan.

1
LAPORAN KERJA PRAKTEK

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SOEMAN H.S


BERBASIS VISUAL BASIC

Disusun Sebagai Syarat untuk MenyusunSkripsi pada


Program Studi strata 1 Teknik Informatika

Oleh :
KURNIA FAISOL
17110490

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
MEDAN
2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan Soeman H.S merupakan suatu lembaga dalam pengolahan


informasi. Sebagai lembaga yang memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat
semestinya memiliki perhatian untuk mengutamakan kinerjanya. Mengingat
fungsi perpustakaan yaitu sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian,
informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.
Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun
gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya
menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual
(Basuki, 1993:50). Kehadiran sebuah perpustakaan di Soeman H.S sangat
berperan penting dalam proses menaikkan minan baca yang berorientasi ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sistem informasi dapat memberikan beberapa keunggulan. User dapat
memperoleh informasi dengan cepat dan akurat menggunakan sistem informasi.
Pengguna juga dapat dengan mudah mengerjakan suatu pekerjaan, pekerjaan yang
tadinya dikerjakan secara manual dapat tergantikan dengan penggunaan sistem
informasi berbasis teknologi komputer.
Hasil dari observasi yang peneliti lakukan pada saat melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan di perpustakaan Soeman H.S diperoleh informasi bahwa
perpustakaan sudah memiliki tenaga pengelolaan perpustakaan. Di dalamnya
menyediakan buku-buku pelajaran untuk semua jurusan yang lengkap, buku-buku
referensi, majalah, novel, dan lain-lain. Setiap hari perpustakaan di Soeman H.S
selalu ramai oleh Pengunjung karena disana Pengunjung benar-benar
memanfaatkan perpustakaan yang ada dengan baik.

1
Hasil observasi juga memberikan informasi bahwa terdapat permasalahan di
perpustakaan Soeman H.S. Masalah yang ditemukan adalah terdapat kesalahan
yang cukup besar pada kegiatan administrasi perpustakaan karena menggunakan
beberapa buku induk. Hal itu juga mengakibatkan kegiatan administrasi menjadi
cukup rumit. Selain itu penyimpanan data belum teratur dan membuat penyusunan
laporan cukup sulit. Hal tersebut berdampak pada penurunan kinerja pustakawan
di Soeman H.S.
Mengatasi masalah yang terjadi di perpustakaan Soeman H.S, penulis
mengangkat judul “ Sistem Informasi Perpustakaan Soeman H.S Berbasis
Visual Basic “. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian RnD
(Research and Development). Sistem informasi perpustakaan diharapkan dapat
membantu administrasi di Perpustakaan Soeman H.S.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengurangi tingkat kesalahan pendataan di perpustakaan


Soeman H.S?
2. Bagaimana mengurangi tingkat kerumitan pengisian data di perpustakaan
Soeman H.S?

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan, peneliti membatasi pada


hal-hal tertentu, diantaranya sebagai berikut:
1. Kegiatan administrasi di perpustakaan Soeman H.S memiliki tingkat kesalahan
pendataan tinggi karena menggunakan banyak buku induk.
2. Kegiatan administrasi di perpustakaan Soeman H.S memiliki prosedur yang
rumit karena perlu mengisi di beberapa buku induk.

1.4. Tujuan dan Mamfaat

Tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut.


1. Membangun sistem informasi menggunakan Visual Basic yang dapat
mengurangi kesalahan pendataan di perpustakaan Soeman H.S.
2. Membangun sistem informasi menggunakan Visual Basic yang dapat
mengurangi tingkat kerumitan pengisian data di perpustakaan Soeman H.S.

1.5. Manfaat

2. Manfaat bagi pengguna:


a. Membantu memudahkan pustakawan dalam hal administrasi pada
perpustakaan Soeman H.S.
b. Memudahkan para pustakawan dalam membantu para pengunjung di

perpustakaan Soeman H.S.

c. Mampu meningkatkan pelayanan terhadap para pengunjung agar dapat

menarik minat pengunjung dalam hal membaca buku di perpustakaan

Soeman H.S.

3. Manfaat bagi peneliti

a. Dapat memudahkan peneliti dalam hal administrasi peminjaman buku

pada perpustakaan Soeman H.S.

b. Memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi para peneliti teknik

mengembangkan perangkat lunak system informasi perpustakaan..

1.6. Metodologi Penelitian

“Metodologi penelitian” berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang
tepatuntuk melakukan sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan.
Jadi,metodologi artinya cara melakukansesuatu dengan menggunakan pikiran
secara saksamauntuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan “Penelitian” adalah suatu
kegiatan untuk mencari,mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai
menyusun laporannya
Metode yang digunakan untuk tahapan analisis kebutuhan, implementasi
dan pengujian yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara, arsip
dan kuesioner atau angket.

1. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung proses


kegiatan pelayanan di perpustakaan Soeman H.S. Hasil dari observasi adalah
mengetahui kegiatan administrasi yang ada di Perpustakaa Soeman H.S.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan secara langsung dengan kepala perpustakaan Ibu Sri


Hartinah. Hasil dari wawancara adalah mengetahui kebutuhan dari sistem yang
akan dibuat.

3. Arsip

Metode arsip digunakan ketika melakukan pembuatan sistem. Data yang


diperoleh dari metode ini adalah daftar koleksi buku serta daftar pegawai di
Perpustakaan Soeman H.S.

4. Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk melakukan uji kualitas perangkat lunak pada


aspek functionality dan usability. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner
tertutup dan ini digunakan untuk memperoleh data dari responden.
Instrumen untuk melakukan pengumpulan data pada penelitian ini adalah
menggunakan kuesioner. Kuesioner digunakan untuk aspek functionality dan
usability.
1.7. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dari laporan kerja praktek ini adalah


sebagi berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang, Perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan mamfaat, metodologi penelitian, serta
sistematika penelitian.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SOEMAN H.S
Bab ini merupakan uraian singkat perpustakaan, Visi dan Misi
Perpustakaan, struktur organisasi perpustakaan, hak dan
wewenang, serta denah lokasi Perpustakaan.
BAB III : LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang uraian teoritis yang dimulai
dengan system, informasi, rekayasa perangkat lunak, perancangan
sytem, anallisis,
BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan sistem yang sedang berjalan dan prosedur
pengelolahan data yang sedang berjalan pada PERPUSTAKAAN
SOEMAN H.S.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan Penutup dari laporan Kerja Praktek yang
terdiri dari Kesimpulan dan Saran.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Soeman H.S

Perpustakaan Soeman H.S Terletak di salah satu jalan protokol di ibukota


Provinsi Riau, yaitu jalan Jend. Sudirman no. 462 Pekanbaru, perpustakaan yang
dikelola oleh Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau dan
diresmikan pada tanggal 28 Oktober 2008 ini benar-benar telah menjadi salah satu
landmark kota Pekanbaru, apalagi dengan lokasi yang sangat strategis,
berdampingan dengan gedung kantor Gubernur Riau. Perpustakaan ini dibangun
dengan APBD Riau yang dianggarkan dalam gerakan pendidikan Riau Membaca.
Perpustakaan ini menjadi perpustakaan termegah di Indonesia, bahkan
lebih megah dari Gedung Perpustakaan Nasional di Jakarta. Keuntungan dari
perpustakaan ini dibandingkan dengan perpustakaan lain di Indonesia adalah
kumpulan literatur tentang budaya Melayu yang diklaim sebagai yang
komprehensif di Indonesia.
Perpustakaan ini mempunyai 6 lantai guna memenuhi fasilitas publik berupa
perpustakaan daerah, yang pada saat itu di Riau belum memiliki gedung yang
representatif.
Pada tahun 2008, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla datang untuk
meninjau dan meresmikan Perpustakaan Soeman Hs.
Selain menjadi ruang baca, perpustakaan ini juga sekaligus menjadi ruang publik
bagi masyarakat. Dan desainnya unik terinsipirasi dari alas baca Al-Quran sekilas
juga mirip dengan buku yang sedang terbuka.
Selain bangunannya yang megah, Perpustakaan Soeman HS juga
menyimpan sejumlah literatur yang cukup lengkap terkait Melayu. Literatur-
literatur ini tersimpan dalam ruangan khusus yang dikenal dengan sebutan Bilik
Melayu.
Pemberian nama untuk perpustakaan ini, terinsiparisi dari mengenang jasa
pujangga asal Riau, keturunan Tapanuli, yaitu Soeman Hs. Sampai saat ini
perpustakaan Soeman HS yang kini jadi marka tanah dan ikon baru pariwisata
Kota Pekanbaru sehari bisa dikunjungi hingga 1.000 orang baik dari dalam
maupun dari luar daerah sendiri.
Desain gedung mencerminkan dua simbol yang terintegrasi, yaitu rehal
(alas membaca Al-Qur'an) di bagian atas (mengingatkan kita akan buku terbuka
dan perintah membaca atau iqra') serta simbol-simbol rumah adat Melayu
diantaranya tiang-tiang tinggi yang menyangga atap rehal. Gedung ini memiliki
tampilan mewah berarsitektur modern tropis, Arsitektur perpustakaan ini
memadukan antara arsitektur khas budaya melayu dan moderen. Konstruksi yang
digunakan dalam pembuatan bangunan ini menggunakan baja konstruksi, ini
dapat dilihat dari pilar-pilar yang melengkung pada bagian atap bangunan.

2.2 Visi :

“Terwujudnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau yang Profesional


dalam Pengelolaan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sebagai sumber
pengetahuan dan Informasi untuk mencapai Sumber Daya Manusia Riau yang
berkualitas menunjang visi Riau 2020”

2.3 Misi :

1. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Dinas Perpustakaan dan


Kearsipan Provinsi Riau
2. Peningkatan pelayanan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi kepada
masyarakat
3. Peningkatan minat dan budaya baca masyarakat serta pentingnya nilai
guna arsip
4. Peningkatan kualitas prasarana dan sarana Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Provinsi Riau
5. Peningkatan upaya-upaya pembinaan dalam rangka pemantapan
pengelolaan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
6. Peningkatan upaya dokumentasi pada usaha pembangunan Provinsi Riau.
2.4 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Soeman H.S

Kepala Dinas Perpustakaan Dan


Kearsipan

Jabatan Fungsional Sekretaris


Dan Arsipan

3 Kusubbag Kusubbag Kusub


4Perencanaan Keuangan, ba
Program Perlengkapan, g
5 Dan Pengelolaan K
ep

Kabid Kabid 6 Kabid Akuisisi Kabid pelayanan,


Perpustakaan Pembinaan dan Penyimpanan dokumentasi dan
7 Arsip
Dan Pelayanan Informasi
Arsip 8

Kasi Deposit, Kasi Kasi Akuisisi Kasi Pelayanan


Akuisisi, dan Pembinaan 9 Arsip Perspustakaan
Pengolahan Kearsipan
10

Kasi Otomasi, Kasi Layanan 11


Kasi Pengolahan Plt. Kasi
Persevasi, dan Jasa Arsip Informasi
12
Kerjasama, Kearsipan Perpustakaan
dan Jaringan 13

Kasi Kasi Kasi Kasi


Pembinaan Pendayagunaa Penyimpanan
14 dan Dokumentasi
dan n Dan Perawatan Arsip
Pengembangan Perlindungan 15
SDM Akses Arsip

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Soeman H.S
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Soeman H.S, 2020
2.5 Tugas dan Tangggung Jawab

2.5.1 Tugas

Tugas Pokok Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau

sebagai berikut :

1. Merumuskan Kebijakan Pemerintah Daerah di bidang   Perpustakaan,


Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau.
2. Mengkoordinasikan, memadukan, menyelenggarakan dan menyerasikan
kebijaksanaan dan kegiatan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi di
daerah.
3. Penetapan Pedoman Pengelolaan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.
4. Menyusun Rencana Kerja dan Program Pembangunan bidang
Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.
5. Penetapan Kebijakan dalam Pengelolaan Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi.
6. Melaksanakan Rencana Kerja dan Program Pembangunan yang
menyangkut bidang tugas sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.
7. Melaksanakan kerja sama dengan semua jenis Lembaga Perpustakaan
Arsip dan Dokumentasi dalam rangka Pelestarian bahan Pustaka Arsip dan
Dokumentasi sebagai hasil budaya, sumber informasi, ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan kebudayaan.
8. Melakukan Pemantauan dan Evaluasi terhadap pelaksanaan semua jenis
Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.
9. Memberikan Pelayanan Umum dan Pelayanan Teknis dibidang
Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi.
10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkup tugasnya.
11. Mendokumentasikan peristiwa bersejarah / penting yang ada pada proses
Pembangunan Provinsi Riau.
12. Menata dan Mengembangkan sistem dokumen daerah.
13. Membina Pengelolaan / Penataan dokumen daerah.
14. Membuat laporan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
15. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk Gubernur.

2.5.2 FUNGSI
1. Merumuskan Kebijaksanaan
2. Pengambilan Keputusan
3. Perencanaan
4. Pengorganisasian
5. Pelayanan umum dan Tekhnis
6. Pengendalian / Pengarahan / Pembinaan dan Bimbingan.
7. Pengawasanh. Pemantauan dan Evaluasi
8. Pelaksanaan
9. Pembiayaan
10. Penelitian dan Pengkajian
11. Pelaporan.

2.6 Logo dan Makna Logo


2.6.1 Logo

Gambar 2.2. Logo Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Soeman H.S


Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Soeman H.S, 2020

2.6.2 Makna Logo

Adapun makna dari lambang Provinsi Riau/Dinas Perpustakaan Soeman


H.S adalah sebagai berikut :
1. Mata Rantai tak terputus yang berjumlah 45, adalah lambang persatuan bangsa
yaitu tahun Proklamasi Republik Indonesia 1945.
2. Padi dan Kapas adalah lambang kemakmuran (sandang pangan), padi 17 Butir
dan 8 Bunga Kapas merupakan tanggal Proklamasi 17 Agustus.
3. Lancang Kuning mengandung, adalah lambang kebesaran Rakyat Riau, sedang
sogok lancang berkepala ikan melambangkan bahwa riau banyak menghasilkan
ikan dan mempunyai sumber-sumber penghidupan dari laut.
4. Gelombang lima lapis melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara
Republik Indonesia.
5. Keris Berhulu Kepala Burung Serindit, adalah lambang Kepahlawanan Rakyat
Riau berdasarkan pada kebijaksanaan dan kebenaran.

2.7 Denah Lokasi Perpustakan Soeman H.S


Adapun denah lokasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Soeman H.S
berada di Jalan Jend. Sudirman no. 462, Kota Pekanbaru Riau atau dapat dilihat
pada gambar 2.3 di bawah ini :

Gambar 2.3 Denah lokasi Perpustakaan Soeman H.S


Sumber: Google Maps.
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Sistem

Sistem berasal dari bahasa yunani, yaitu systema yang berarti kesatuan.
Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Agar suatu sistem terlaksana di
perlukan data yang relevan, akurat, tepat guna dan tepat waktu yang memungkinkan
untuk pihak manajemen dapat mengambil suatu keputusan yang baik. Menurut
Jeperson Hutahaean, sistem adalah suatu jaringan kerja dari Prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk
melakukan sasaran yang tertentu, pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja
dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem[1]. Menurut
Tata Sutabri, Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan
yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu Sistem
merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu.[2]
Secara umum, sistem dibagi atas tiga bagian besar, Input, Proses, dan Output.
Yang saling berhubungan dan bekerjasama membentuk satu kesatuan. Berdasarkan
batasan sistem tersebut, dapat dikemukakan bahwa karakteristik sistem berkaitan
dengan adanya elemen-elemen terdiri dari beberapa sub sistem, yang mempunyai
batas sistem (Boundary), memiliki tujuan tertentu, adanya proses transformasi,
memiliki input-output, adanya saling ketergantungan, adanya interaksi (Interface),
adanya mekanisme pengendalian, mempunyai sifat menyeluruh dan lingkungan
(Environment).[3]
Berdasarkan penjelasan defenisi sistem diatas maka penulis menyimpulkan
bahwa yang dimaksud dengan sistem adalah suatu kumpulan jaringan kerja dari
prosedur-prosedur, objek-objek serta unsur-insur yang saling berhubungan,
berkumpul dan bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Yang mempunyai batas sistem (Boundary),
memiliki tujuan tertentu, adanya proses transformasi, memiliki input-output, adanya
saling ketergantungan, adanya interaksi (Interface), adanya mekanisme pengendalian,
mempunyai sifat menyeluruh dan lingkungan (Environment).

3.1.1 Karekteristik sistem

Komponen atau Karakteristik sistem adalah bagian yang membentuk


sebuah sistem,[4] diantaranya:

1. Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda


fisik, abstrak keduanya.
2. Atribut, merupakan penentuan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan
objeknya.
3. Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objek yang
terdapat dalam sebuah sistem.
4. Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
5. Tujuan, setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi
motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak
terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain
berbeda.
6. Masukan, adalah suatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal
yang tampak fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).
7. Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi
keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau tidak berguna
(limbah).
8. Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa
informasi atau laporan.
9. Batas adalah pemisah atau sistem dan daerah luar sistem. Batas disini
menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas
juga dapat diubah atau dimodifikasi sehingga dapat merubah prilaku
sistem.
10. Mekanisme pengadilan dan umpan balik. Digunakan untuk
mengendalikan masukan atau proses. Tujuannya untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

Karatristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen


batas sistem, lingkungkan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan
sasaran.

3.2 Informasi

Informasi adalah hasil pengolahan data dalam suatuu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan dari suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk mengambil
keputusan.[4]
Menurut Gordon B Davis, Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan manfaat dari
pengambil keputusan saat ini atau mendatang [1].
informasi di sini bisa dianggap sebagai pesan atau makna yang terkandung
dalam sebuah pesan. Oleh karena itu, ada tiga makna dari kata informasi.[5]
1. informasi sebagai suatu proses, yaitu merujuk pada kegiatan-kegiatan menjadi
terinformasi.
2. informasi sebagai pengetahuan. Di sini, informasi mengacu pada segala
kejadian di dunia (entitas) yang tak terhingga, yang tak dapat disentuh, atau
sesuatu yang abstrak.
3. informasi dianggap sebagai suatu benda atau penyajian yang nyata dari
pengetahuan.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan pengertian
informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) kumpulan data fakta yang telah
diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah
dimegerti dan bermafaat bagi penerimanya. Informasi merupakan hasil dari
pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya
mempunyai kegunaan sebagi dasar dalam pengambilan keputusan.

3.3 Sistem Informasi


Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari people (orang),
hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks, dan data
communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk
organisasi[6]. Menurut Tata Sutabri, Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang di perlukan[2].
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi
mangacuh pada suatu kombinasi teratur suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan yang mengumpulkan, meengubah, dan mnyebarkan informasi
di dalam bentuk organisasi.
3.4 Perpustakaan Soeman H.S

Perpustakaan Soeman H.S merupakan suatu lembaga dalam pengolahan


informasi. Sebagai lembaga yang memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat
semestinya memiliki perhatian untuk mengutamakan kinerjanya. Mengingat fungsi
perpustakaan yaitu sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.
Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun
gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya
menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual (Basuki,
1993:50). Kehadiran sebuah perpustakaan di Soeman H.S sangat berperan penting
dalam proses menaikkan minan baca yang berorientasi ilmu pengetahuan dan
teknologi.

3.5 Metode RnD (Research and Development)

Metode Research & Development merupakan metode penelitian


pengembangan yang biasa dipakai oleh mahasiswa program pascasarjana dalam
menyusun tesis dan disertasi. Metode Research & Development merupakan metode
penelitian yang menghasilkan produk (dapat berupa model atau modul atau yang
lainnya), dan terdapat efektifitas dari sebuah produk tersebut. Metode Research &
Development ini dapat digunakan oleh peneliti diantaranya dalam menemukan
sebuah model maupun mengembangkan sebuah model. Metode Research &
Development (R&D) adalah metode penelitian yang menghasikan sebuah produk
dalam bidang keahlian tertentu, yang diikuti produk sampingan tertentu serta
memiliki efektifitas dari sebuah produk tersebut[7].

3.6 Database MySQL

Mysql merupakan sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah
tabel. Tabel terdiri atas jumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau
berapa kolom. Didalam PHP telah menyediakan fungsi untuk koneksi kebasis
data dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik menghubungkan maupun
memutuskan koneksi dengan server database Mysql sebagi saran untuk
mengumpulkan informasi.
Database Mysql merupakan sistem manajemen basis data SQL (Structure
Query Langguage) yang sangat terkenal dan bersifat open source. Mysql
dibangun, didistribusikan dan didukung oleh Mysql AB merupakan perusahan
komersial yang dibiyayai oleh pengembang Mysql. Mysql dapat didefenisikan
sebagi sistem manajemen database. Database sendiri merupakan struktur
penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang
disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen
database seperti Mysql server. Selain itu Mysql dapat dikatakan sebagi basis
data terhubung (RDBMS). Database terhubung penyimpanan data pada tabel-
tabel terpisah. Hal tersebut akan menambah kecepatan dan fleksibilitasnya [8].

3.6.1 Perintah-Perintah Pada MySQL

Bahasa SQL dapat digolongkan bahasa generasi keempat yang tidak berupa
bahasa yang bersetruktur dan braturan seperti C dan pascal (golongan bahasa
generasi ketiga), oleh karna itu bahasa SQL mudah dipahami dan dipelajari
pernyataan (statement) SQL dapat digolongkan atas tiga [8] sebagai berikut:
Create : untuk membuat
Alter : untuk mengubah
Drop : untuk menghapus

3.6.2 Kelebihan dan Kekurangan MySQL

Setelah mempelajari pengertian MySQL dan sejarahnya, ada baiknya jika


Anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangannya juga. Meskipun menjadi
database yang cukup populer, MySQL tentu mempunyai beberapa kelebihan dan
kekurangan dibandingkan dengan database server lainnya. Salah satu kekurangan
MySQL adalah performanya turun di saat beberapa database manajemen sistem
mampu bekerja baik pada pengelolaan database yang besar[9].

3.6.3 Kelebihan MySQL

MySQL mempunyai beberapa kelebihan yang bisa Anda manfaatkan untuk


mengembangkan perangkat lunak yang andal seperti[9]:
1. Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.
Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan
berbagai macam bahasa pemrograman, jadi Anda tidak perlu khawatir jika
menggunakan MySQL. Maka dari itu, MySQL bisa membantu Anda untuk
mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu saja lebih
mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman.
2. Tidak Membutuhkan RAM Besar.
MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi  kecil. Jadi tidak perlu
khawatir jika Anda hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena
Anda masih bisa menggunakan MySQL sebagai database Anda.
3. Mendukung Multi User.
MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu  bersamaan tanpa
membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat Anda manfaatkan ketika
mengerjakan proyek yang sifatnya tim  sehingga seluruh tim dapat bekerja
dalam waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lain selesai.
4. Bersifat Open Source
MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis, bukan
berarti database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi gratis yang
dipakai adalah GPL di bawah pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya
termasuk baik. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir jika terjadi masalah
karena banyak komunitas dan dokumentasi yang membahas soal MySQL.
5. Struktur Tabel yang Fleksibel.
MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel.
Contohnya saat MySQL memproses ALTER TABLE dan lain sebagainya.
Jika dibandingkan dengan database lain seperti Oracle dan PostgreSQL,
MySQL tergolong lebih mudah.
6. Tipe Data yang Bervariasi.
Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data yang
bisa Anda gunakan di MySQL. Contohnya float, integer, date, char, text,
timestamp, double, dan lain sebagainya. Jadi manajemen database sistem ini
sangat membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang berguna
untuk pengelolaan database di server.
7. Keamanan yang Terjamin.
Open source bukan berarti MySQL menyediakan keamanan yang buruk.
Malah sebaliknya, MySQL mempunyai fitur keamanan yang cukup apik. Ada
beberapa lapisan keamanan yang diterapkan oleh MySQL, seperti level nama
host, dan subnetmask. Selain itu MySQL juga dapat mengatur hak akses user
dengan enkripsi password tingkat tinggi.

3.6.4 Kekurangan MySQL

Sayangnya, meskipun memiliki segudang kelebihan, masih ada beberapa kelemahan


yang dimiliki oleh MySQL sehingga Anda perlu mempertimbangkannya juga
sebelum memakainya[9].
1. Kurang Cocok untuk Aplikasi Game dan Mobile
Anda yang ingin mengembangkan aplikasi game atau perangkat mobile ada
baiknya jika mempertimbangkan lagi jika ingin menggunakan MySQL.
Kebanyakan pengembang game maupun aplikasi mobile tidak
menggunakannya karena memang database manajemen sistem ini masih
kurang bagus dipakai untuk sistem aplikasi tersebut.
2. Sulit Mengelola Database yang Besar
Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi atau sistem di perusahaan dengan
database yang cukup besar, ada baiknya jika menggunakan database
manajemen sistem selain MySQL. MySQL dikembangkan supaya ramah
dengan perangkat yang mempunyai spesifikasi rendah, itulah mengapa
MySQL tidak memiliki fitur yang lengkap seperti aplikasi lainnya
3. Technical Support yang Kurang Bagus
Sifatnya yang open source terkadang membuat aplikasi tidak menyediakan
technical support yang memadai. Technical support MySQL diklaim kurang
bagus. Hal ini membuat pengguna kesulitan. Apalagi jika pengguna
mengalami masalah yang berhubungan dengan pengoperasian perangkat
lunak tersebut dan membutuhkan bantuan technical support.

3.7 Pengertian Visual Basic 2008

Visual Basic 2008 adala salah satu program berorientasi objek, selain itu ada
pula program java C++ yang juga berbasis objek. Program visul Basic net 2008
adalah produksi Microsoft Crop program ini biaanya dipaket bersama-sama
dengan Visual C++ 2008 dalam paket Visual Studio 2008. Bahasa Visual Basic
telah digunakan secara luas karena kemudian penggunaanya bagi ornag awam
dan penulisan kode didalamnya tidak terlalu rumit dibandingkan bahasa C++,
Delphi, dan Java, Visual Basic Net 2008 (VBNet)
Gambar 3.1 Tampilan Visual Basic 2008
Sumber: Visual Basic 2008
Kererangan:
1. Menu Bar
Menu bar di Visusl Basic 2008, sma seperti menu bar yang terdapat pada
program-program apilkasi di windows. Menu bar digunakan untuk melakukan
proses atau printah-printah tertentu
2. Title Bar
Title Bar adalah tempat untuk menampilkan nama projek yang sedang dibuat/
3. Form
Form Designer merupakan sustu objek yang digunakan untuk merancang
tampilan program. Form Designer juga dapat dilaukan sebai objek utama
pada pemograman Visual Basic 2008 karna pada from inlah nantinya
komponen dan kontrol Toolbox diletakna sebagus mungkin.
4. Toolbox
Toolbox Standart yang terdapat pada Visual Basic 2008. Adalah tempat
menyimpan kontrol atau komponen standart yang nantinya akan kita letakan
sebagai komponen program didalam From saat merancang aplikasi
5. Sulution Explorer
Sulution Explorer adalah jendela yang menyimpan informasi mengenai
Sulution, perojec-perojec, beserta file-file ataupun resource yang digunakan
pada program aplikasi
6. Propertis
Jendela Propertis berfungsi untuk memberikan informasi mengenai objek
yang sedang aktif, namun objek yang sedang aktif dapat dilihat pada bagian
atas jendela property.
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa sistem yang sedang berjalan merupakan pengajian dan penentuan dari
sisitem yang sedang berjaln atau sistem lama untuk mempermudah dalam
mendefenisikan permasalahan atau kendala-kendala yang terjadi pada
Perpustakaan Soeman H.S.
Berdasarkan pengamatan langsung pada Perpustakaan Soeman H.S dengan sistem
pendataan yang sedang berjalan pada Perpustakaan Soeman H.S, masih
menggunakan sistem manualisasi yang kurang efektif dan efesien dalam pengolahan
data administrasi sehingga membuat data sulit dicari dan bisa terjadinya
kesalahan input dan output ketika data dibutuhakan.

4.1.1 Bagan Alir Dokumen (Flow Of Diagram)

Flow of diagram adalah gambaran dari prosedur pengolahan data yang sedang
digunakan proses dari dokumen-dokumen yang ada pada sistem yang digunakan
tujuan dari aliran sistem informasi bertujuan untuk mengetahui bahgaimana
pengolahan data-data administrasi pada Perpustakaan Soeman H.S.
Pustakawan Administrasi Kepala Pustakawan

Data Buku Data Buku


Lap. Nama
dan tanggal

Daftar Nama
Buku dan ACC
judul Buku

Laporan Nama
dan tanggal
Data Pengunjung Buku, (ACC)
tanggal peminjaman dan
pengembalian buku

Nama
Pengunjung,
tanggal
peminjaman dan
pengembalian
Buku

Laporan Nama dan


tanggal

Laporan Nama dan


tanggal (ACC)

Tabel 4.1 Bagan Alir Dokumen (Flow Of Diagram)


4.2 Kelebihan Dan kekurangan Sistem
4.2.1 Form Input

Adapun kelemahan dan keuntungan sistem yang sedang berjalan pada


Perpustakaan Soeman H.S khususnya pada pengolahan evaluasi kerja yaitu:
1. Kelemahan sistem
Kelamahan sistem pengolahan pendataan evaluasi kerja pada Perpustakaan Soeman
H.S yaitu dalam penginputan data dan pembuatan laporan pendataan evaluasi
kerja yang masi menual.
2. Keuntungan Sistem
Keuntugan sistem pengolahan pendataan evaluasai kerja Perpustakaan Soeman H.S
yaitu data evaluasi sulit untuk dimanipulasi sehingga data lebih akurat
Berikut adalah bentuk fomulir dari sistem yang sedang berjalan dengan
menggunakan bukti penilaian pegawai honorer.
Gambar 4.1 Bentuk formulir input sistem yang sedang berjalan
Sumber : Perpustakaan Soeman H.S

4.2.2 Form Ouput

Dalam perancangan sistem informasi pendataan evaluasi kerja pada


Perpustakaan Soeman H.S diperlukan laporan sebagai berikut:

Gambar 4.2 Bentuk formulir output sistem yang sedang berjalan


Sumber : Perpustakaan Soeman H.S

4.2.3 Kelemahan dan Keunggulan Sistem yang Sedang Berjalan


Dalam sistem pengelolahan data Perpustakaan Soeman H.S
memiliki beberapa kelemahan, anatara lain :
1. Proses untuk mendapatkan suatu informasi mengenai update data persediaan,
administrasi membutuhkan waktu untuk mencari jumlah persediaan sehingga
pelanggan harus menunggu lama jika ada data yang dibutuhkan.
2. Pengolahan data tersebut tidak berjalan efektif dalam segi waktu dan tidak
efesien dalam segi tenaga.
3. Sering terjadinya kehilangan data yang sudah lama yang ingin dilaporkan
kembali.

Adapun beberapa keunggulan dari sistem pengelolahan data persediaan


barang pada Perpustakaan Soeman H.S yang sedang berjalan yaitu antara lain :
1. Tidak memerlukan tenaga ahli yang professional di bidang komputer dalam
menjalankan sistem.
2. Penghematan biaya.

4.3 Ulasan Sistem Baru

Sistem yang akan dirancang merupakan bentuk kompleks dari suatu interaksi
langsung antara proses input dan output dari pemroresan data. Dalam artian
pemakaiannya dapat menyimpan data dan juga dapat dengan langsung memperoleh
hasil berupa laporan yang lengkap dengan perhitungan yang akurat.

4.4 Data Flow Diagram

Gambaran dari proses yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan akan dijabarkan
dengan menggunakan Data Flow Diagram. Dengan adanya penjabaran menggunakan
DFD ini maka diharapkan akan memudahkan untuk memahami bagaimana sistem ini
akan berjalan. DFD digunakan untuk menggambarkan sistem informasi secara
mudah, melalui gambar model yang lebih muda dimengerti, DFD terdiri atas
komponen entitas eksternal dalam bentuk kotak persegi panjang.

4.4.1 Data Diagram Konteks

Diagram ini digunakan untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang
akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan
untukmenggambarkan sistem secara keseluruhan dari sistem yang ada. Bentuk
diagram konteks dari perancangan sistem Peprustakaan Soeman H.S dapat dilihat
pada gambar berikut.

Administrasi

- Data Buku
- Data Nama pengunjung, tanggal
peminjaman dan pengembalian
Buku

daftar data Nama


pengunjung,
Pustakawan tanggal
peminjaman dan
pengembalian
- Data Buku Buku

- Laporan Data Nama pengunjung,


tanggal peminjaman dan
pengembalian Buku

Kepala Pustakawan

Gambar 4.3 Diagram Konteks pengolahan data administrasi Perpustakaan Soeman H.S
4.4.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

DFD level 0 merupakan tahap lanjutan dari rancangan diagram konteks yang telah
dibuat sebelumnya adalah gambaran dari suatu sistem dalam bentuk jaringan yang
mempresentasikan suatu sistem itu sendiri, bias otomatis, manual/semi otomatis.
DFD yang digunakan adalah diagram level 0 yang menunjukan fungsi-fungsi utama
suatu sistem. DFD level 0 yang dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar
berikut ini.

Administrasi Pustakawan

1.0 2.0
Input Nama Input data
pengunjung Buku

Rec.Pengunjung
Pengunjung
Rec.Pengunjung rec.data Buku

3.0
Input tanggal 0.4
peminjaman dan Cetak
pengembalian daftar
buku

Rec. Tanggal peminjaman


dan pengembalian buku
Lap. Nama pengunjung
Tanggal peminjaman
dan pengembalian buku Lap.data Buku

Rec. Tanggal peminjaman


dan pengembalian buku
Kepala Pustakawan
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0

4.5 Basis Data

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer


secara sistimatik sehingga dapat dipriksa menggunakan satu program komputer
untuk memper oleh informasi dari basis data dan untuk memudahkan merancang
sistem yang telah dilakukan, makapenulis membuat rancancangan database yang
terdiri dari tabel.

4.5.1 Basis Data (Database)

Basis data merupakan kumpulan dari data-data yang saling terkait dan saling
berhubungan satu sama dengan yang lainya. Basis data adalah kumpulan data yang
saling berkaitan.

4.6 Perancangan Tabel / File

Dalam perancangan sistem informasi, database file dengan nama dblogin. Adapun
rancangan tabel database dblogin adalah sebagai berikut:
Nama Database : dblogin_admin
Nama Tabel : Login
Field Kunci : Nama

Tabel 4.2 Database Login


No Field Name Description Type Size

1 Nama Nama Text 35

2 Password Password Integer 40


Nama Database : dbdata_namapengunjung
Nama Tabel : Nama pengunjung
Field Kunci : Nama
Tabel 4.3 nama pengunjung
NO Field Name Description Type Size Key

1 Nama Nama Varchar 20 Primary

2 Alamat Alamat Varchar 25

3 Tanggal_kunjungan Tanggal_kunjungan Date 15

Nama Database : dbdata_buku


Nama Tabel : Data buku
Field Kunci : Nama
4.4 Tabel data buku
NO Field Name Description Type Size Key

1 Nama Nama Varchar 20 Primary

2 Judul Judul Varchar 40

3 Nama_penulis Nama_penulis Varchar 25

4 Kota Kota Varchar 25

Nama Database : dbhasil_kunjungan


Nama Tabel : Hasil Kunjungan
Field Kunci : Nama
4.5 Tabel hasil kunjungan

No Field Name Description Type Size Key


1 Nama Nama Varchar 20 Primary

2 Alamat Alamat Varchar 20

3 Judul_buku Judul_buku Varchar 25

Tanggal_peminjaman_pe Tanggal_peminjaman_p
4
ngembalian engembalian Varchar 20

5 Hasil_cetak Varchar 10

4.7 Relasi Antar Tabel

Tabel relasi merupakan alat bantu perancangan database yang berguna untuk
menggambarkan hubungan tabel-tabel yang dilihat. Adapun relasi yang terjadi
antar tabel yang satu dengan yang lain adalah sebagai berik

Admin Nama Pengunjung

Nama admin Nama


Alamat Tanggal lahir
Jabatan Alamat
Pendidikan

Hasil kunjungan

Nama
Alamat
Judul buku
Tanggal Peminjaman
dan pengembalian
Hasil kujungan
Tabel 4.6 Relasi Antar Tabel

4.9 Perancangan flowchart Sistem Yang Baru

Flowchart adalah bagian badan untuk menggambarkan langkah-langkah penyelesaian


masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu logika algoritma.
Adapun rancangan flowchart sistem yang diusulkan pada Perpustakaan Soeman H.S
adalah sebagai berikut :

1. Flowchart Login

Berikut ini merupakan perancangan sistem informasi yang baru untuk tampilan dari
flowchart login pada sistem yang baru yaitu sebagai berikut :

Start

Input
Username
Password

Tentukan Pilihan

Yes Menu Utama


Login
nn
No

Cancel
Yes

End

Gambar 4.5 Flowchart login

2. Flowchart Menu Utama

Berikut ini merupakan perancangan sistem informasi untuk tampilan dari flowchart
menu utama pada sistem yang baru adapun susunan flowchartnya yaitu sebagai
berikut :

Start

Tentukan Pilihan

Yes File Form Admin

Lapora Yes Form


n Nama_pengunjung

Keluar
Yes

No
End

Gambar 4.6 Flowchart Menu Utama

3. Flowchart Data Buku

Berikut ini merupakan perancangan sistem informasi untuk tampilan dari flowchart
data Buku yaitu sebagai berikut :

Start

Input Nama

Tampil data
buku

Input Hasil Buku

Yes

EditYes Edit Data


buku

Yes Hapus Data buku


Hapus
Yes
Simpan Data buku

No Cancel

Keluar

Gambar 4.7 Flowchart Data buku

4. Flowchart Data Nama Pengunjung

Berikut ini merupakan perancangan sistem informasi untuk tampilan dari flowchart
data Nama Pengunjung pada sistem yang baru adapun susunan flowchartnya yaitu
sebagai berikut :

Start

Input Nama pengunjung

Tampil data
Nama

Input Data Nama


Yes

Edit Edit Data


Nama

Yes
Hapus Hapus Data Nama

Yes
Simpan Data Nama

Cancel

N0 Keluar

Gambar 4.8 Flowchart Data Nama Pengunjung

5. Flowchart Data Hasil kunjungan

Berikut ini merupakan perancangan sistem informasi untuk tampilan dari flowchart
data penerima pada sistem yang baru yaitu sebagai berikut :

Start

Input Nama Pengunjung

Tentukan Hasil
kunjungan

Yes
Edit Edit Data hasil kunjungan
Yes

Yes Cetak Data hasil


Cetak
kunjungan

No

No Keluar

End

Gambar 4.9 Flowchart Laporan

4.9 Perancangan Sistem Input Yang Baru

Perancangan input merupakan suatu data dalam pemprosesan pembuatan laporan


yang diinginkan yaitu input data yang langsung dihubungkan ke proses komputer
melalui entry dengan keyboard. Adapun perancangan adalah :
1. Rancangan Form Login
Form Login merupakan halaman untuk memasukan Username dan Password
sebagai admin.

Username 1

Password 2

LOGIN 3 CANCEL 4
Gambar 4.10 form login

Berikut ini merupakan keterangan dari perancangan form login pada gambar di atas
sebagai berikut :
1. Textbox, untuk mengimput username admin
2. Textbox, untuk mengimput password admin
3. Button login, untuk login admin
4. Button login, untuk cancel admin

2. Rancangan Menu Utama

Form menu utama merupakan tampilan utama dari sistem


informasi Penilain kinerja honorer adalah sebagai berikut :

Sistem Informasi Perpustakaan Soeman H.S

File 1 Laporan Keluar


2

Form data Nama pengunjung Form data Buku

Gambar 4.11 form menu utama

Berikut ini adalah merupakan keterangan dari perancangan form menu utama pada
gambar di atas sebagai berikut :
1. Pada tampilan form menu utama terdapat menu main pada toolbar, Main form
data Nama pengunjung.
2. Pada form menu utama juga terdapat menu laporan pada toolbar, Laporan
tersebut berisikan laporan data buku.
3. Pada tampilan form menu utama yang terakhir tardapat perintah keluar yang
berfungsi untuk menghentikan program secara keseluruhan.

3. Rancangan Data Pengunjung

Berikut ini merupakan tampilan input dari form data pegawai pada Perpustakaan
Soeman H.S.
Form Data Pengunjung

Nama 1

Alamat 2

Tanggal_kunjungan 3

Edit Hapus simpan Keluar Cancel


4 5 6 7 8

Gambar 4.12 Tampilan data Pengunjung

Berikut ini merupakan keterangan dari perancangan form data Pegawai sebagai
berikut :

1. Textbox Nama, yaitu field yang menampung data Pengunjung yang


direlasikan dari tabel bantuan.
2. Textbox Alamat , yaitu field yang menampung data alamat yang direlasikan
dari tabel Nama pengunjung.
3. Textbox nama, yaitu field yang menampung data nama pengunjung yang
direlasikan dari Nama pengunjung.
4. Combobox Tanggal Kunjungan, yaitu field yang menampung data Tanggal
Kunjungan yang direlasikan dari tabel Nama pengunjung.
5. Commandbutton edit, untuk mengedit data pengunjung.
6. Commandbutton hapus, untuk menghapus data pengunjung.
7. Commandbutton simpan, untuk menyimpan data bantuan pada form data
pengunjung.
8. Commandbutton keluar, untuk keluat dari form pengunjung.
9. Commandbutton cancel, untuk mencencel data pengunjung.

4. Rancangan Data Penilain Pegawai Honorer

Berikut ini merupakan tampilan input dari form data buku pada Perpustakaan Soeman
H.S.
Form Data Buku

Nama
1

Judul
2

Nama Penulis
3
Kota 4

Simpan Hapus Batal Keluar Cetak

5 6 7 8 9

Gambar 4.13 Tampilan laporan data buku

Berikut ini adalah merupakan keterangan dari perancangan form data Buku pada
gambar di atas sebagai berikut :
1. Textbox Nama, yaitu field yang menampung data nama yang direlasikan dari
tabel data buku.
2. Combobox Judul, yaitu field yang menampung data judul yang direlasikan
dari tabel data buku .
3. Combobox Nama penulis, yaitu field yang menampung data Nama penulis
yang direlasikan dari tabel data buku.
4. Textbox Kota, yaitu field yang menampung data kota yang direlasikan dari
tabel data buku.
5. Commandbutton simpan, untuk menyimpan laporan data buku.
6. Commandbutton hapus, untuk menghapus laporan data buku.
7. Commandbutton batal, untuk membatalkan record yang telah dimasukan
tetapi belum disimpan pada data buku.
8. Commandbutton keluar, untuk keluat dari form laporan data buku.
9. Commandbutton cetak, untuk mencetak laporan data buku.
5. Form Data Hasil

Berikut ini merupakan tampilan input dari form data Hasil kunjungan pada
Perpustakaan Soeman H.S.
Form Data Hasil Kunjungan
1
Nama
Alamat 2
Judul Buku 3
Tanggal Peminjaman
Dan Pengembalian 4

Hasil Penilain
5

Edit Cetak Keluar


6 7 8

Gambar 4.14 form data hasil kunjungan

Berikut ini adalah merupakan keterangan dari perancangan form data hasil kunjungan
pada gambar di atas sebagai berikut :
1. Textbox Nama, yaitu field yang menampung yang direlasikan dari tabel
data hasil kunjungan.
2. Textbox Alamat, yaitu field yang menampung data yang direlasikan dari tabel
hasil kunjungan.
3. Combobox Judul buku, yaitu field yang menampung data nama yang
direlasikan dari tabel hasil kunjungan.
4. Combobox tanggal peminjman dan pengembalian, yaitu field yang
menampung yang direlasikan dari tabel hasil kunjungan.
5. Textbox Hasil kunjungan, yaitu field yang menampung data hasil penilain
yang direlasikan dari tabel hasil kunjungan.
6. Commandbutton edit, untuk menyimpan data hasil kunjungan.
7. Commandbutton simpan, untuk menghapus data hasil kunjungan.
8. Commandbutton cetak, untuk mencetak data hasil kunjungan.

4.10 Perancangan Output

Berikut ini merupakan sistem informasi tampilan output data administrasi pada
Perpustakaan Soeman H.S, yaitu :

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN SOEMAN H.S

KOTA PEKANBARU

PROVINSI RIAU

Nama Alamat Tanggal Peminjaman dan Nama Buku Judul Buku Paraf
pengembalian buku

Perpustakaan Soeman H.S…../……/……

( Administrasi )

Gambar 4.15 Tampilan Output Sistem


Sumber : Perpustakaan Soeman H.S
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan khususnya untuk sistem


informasi Perpustakaan Soeman H.S berbasis Visual Basic. Akhirnya penulis dapat
mengambil kesimpulan dari seluruh pokok bahasa pada masing-masing bab
dalam penyusunan laporan kerja praktek adalah sebagai berikut.
1. Perancangan sistem informasi Perpustakaan Soeman H.S. Khususnya pada bagian
Administrasi yang masih menggunakan sistem manual, Dimana sistem manual
tersebut banyak kelemahan-kelemahan antara lain dalam pencarian data sangat
sulit ditemukan karena banyaknya data yang telah ada.
2. Sistem yang sedang berjalan aplikasi yang digunakan dalam perancangan sistem
informasi Perpustakaan adalah Visual Basic 2008 dan Database mysql.
3. Laporan- laporan kegiatan kerja Pustakawan dan Administrasi Perpustakaan,
akan dirancang sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun agar lebih mudah
diketahui perkembangan.

5.2 Saran

Adapan saran yang dapat diambil dari kelamahan sistem yang ada pada kinerja
pegawi honorer adalah sebagai berikut:
1. Degan adanya rancangan sistem ini, maka diharapkan Perpustakaan Soeman
H.S agar dapat mempertimbangkan serta mengunakan sistem informasi yang
telah diusulkan. Agar dapat membantu dalam proses pebuatan laporan dan
penyimpanan data.
2. Penyimpanan data sebaiknya disimpan kedalam sebuah database. Dengan adanya
penyimpanan data dalam file yang disimpan dalam database, maka data tersebut
dapat diambil kembali,
3. Program yang telah dirancang ini sebaiknya dikembangkan dan ditingkankan
sejalan dengan perubahan sistem dan informasi yang berkembang semangkin
pesat.
DAFTAR PUSTAKA

[1] J. Hutahaean, Konsep sistem informasi. 2015.


[2] T. Sutabri, Analisis sistem informasi. 2012.
[3] S. Nafiudin, Sistem Informasi Manajemen. 2019.
[4] J. Hartono, Analisa sistem informasi. Yogyakarta, 2012.
[5] S. Ati, Nurdien, Kistanto, and A. Taufik, “Dasar-Dasar Informasi,” Univ.
Terbuka, p. 230, 2014, [Online]. Available:
http://repository.ut.ac.id/4042/1/ASIP4204-M1.pdf.
[6] S. Informasi, S. Atma, and L. Pangkalpinang, “Pengolahan Data Kegiatan
Belajar Mengajar Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic
2008 Pada Madrasah Aliyah Negeri ( Man ) Sungailiat,” 2008.
[7] M. Pd, No Title. .
[8] A. Nugroho, Perancangan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta, 2011.
[9] Https://www.niagahoster.co.id/blog/mysql-adalah/, “Pengertian Mysql.”

Anda mungkin juga menyukai