Oleh :
LAS TAHANAN
Pengertian Pengelasan Resistansi Listrik, ERW
Las resistansi listrik, atau electric resistance welding (ERW)
adalah suatu metode pengelasan logam yang menggunakan prinsip
tahanan listrik sebagai sumber panasnya. Pada pengelasan ini,
permukaan yang akan disambung ditekan satu sama lainnya dan
saat bersamaan arus listrik dialirkan.
Pada kedua permukaan yang disentuhkan muncul hambatan atau
tahanan ketika arus listrik dialirkan dan kedua permukaan
menjadi panas dan kemudian mencair. Las resistansi listrik dibagi
menjadi dua metoda, yaitu sambungan tumpang dan sambungan
tumpul.
H = I2.R.T
Dengan Keterangan
H = panas, Joule
D = 5√s
D = diameter elektroda, mm
b). waktu las (weld time) merupakan interval waktu selama arus
mengalir melalui benda kerja
c). waktu tahan (hold time) merupakan periode saat anus sudah
tidak mengalir lagi tetapi elektroda masih menekan benda kerja
sampai deposit las membeku.
d). waktu berhenti (off time) merupakan periode antara saat akhir
dari waktu tahan sampai waktu tekan berikutnya.
Jenis Las Listrik Electric Resistance Welding ERW
Las resistansi listrik terdiri atas beberapa jenis yaitu antara
lain las resistansi titik (spot welding), las resistansi tumpang (seam
welding), Flash Butt Welding dan Resistance Butt Welding.
Pada daerah kontak antara eletroda dan pelat juga terjadi panas
akibat adanya tahanan listrik, namun tidak sampai mencairkan
pelat, karena ujung elektroda didinginkan dengan air.
Terdapat tiga daerah zone yaitu fusion zone (FZ), Daerah terkena
panas atau heat affected zone HAZ, dan daerah base metal BM atau
logam dasar benda kerja.
Daerah terkena panas atau heat affected zone HAZ, tidak mencair
tapi mengalami perubahan struktur mikro akibat terpengaruh
panas. Struktur pada HAZ adalah martensit
Daerah logam dasar atau benda kerja atau base metal (BM) yang
tidak mengalami perubahan struktur mikro.
Sama dengan pada las resistansi titik dan las resistansi tumpang,
dikedua permukaan yang bersentuhan akan timbul hambatan atau
tahanan yang besar ketika dialiri arus listrik. Tahanan yang besar
menyebabkan panas dan logam mencair. Sedangkan gaya tekan
menyebabkan terjadinya sambungan. Las tumpul dibagi menjadi
dua metoda yaitu las tumpul lantak dan las tumpul tekan.