Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN


DI MASA PANDEMI COVID-19

Siti Khodijah
Mohammad Syahidul Haq
Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
siti.17010714044@mhs.unesa.ac.id

Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan mutu Pendidikan di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam
penulisan artikel ini menggunakan study literatur dengan langkah awal yaitu menganalisis
dan menentukan fokus topik artikel ilmiah kemudian melakukan pengumpulan data dari
beberapa literatur dan dilakukan analisis isi dari beberapa literatur yang relevan dengan topik
pembahasan artikel, selanjutnya dilakukan penyimpulan. Hasil penelitian ini menyebutkan
bahwa kepemimpinan kepala sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu
Pendidikan di masa pandemi Covid-19 yang telah menghambat kegiatan pembelajaran.
Kepala sekolah perlu melakukan manajemen strategi sebagai upaya membentengi diri
sekolah agar kegiatan Pendidikan tetap dapat dilaksanakan dan mutu Pendidikan dapat
meningkat di masa pandemi Covid-19. Adapun strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan mutu Pendidikan di masa pandemi Covid-19 dengan melalui tiga proses
manajemen strategi yaitu: (1) formulasi atau perencanaan strategis; (2) implementasi
strategis; (3) evaluasi strategis.
Kata kunci: strategi kepemimpinan kepala sekolah, mutu pendidikan, pandemi covid-19

Abstract
This article aims to describe the principal’s leadership strategy in advancing a good quality
education during the Covid-19 pandemic. The method used in this article was literature
review and began from analyzing and determining the focus of this study’s topic before
collecting data from some literature and analyzing the details which was relevant to the topic
and making conclusion afterwards. The result of this study indicated that the principal’s
leadership had crucial role in advancing the quality of education during the Covoid-19
pandemic which has been hampering the learning activities. That being said, the principal
ought to bring strategic management as a security effort to carry on the educational activities
and advancing a good quality education during the Covid-19 pandemic. As for the principal
strategy in improving the quality of education during the Covid-19 pandemic, there are 3
strategic management processes namely: (1) strategic formulation or planning; (2) strategic
implementation; (3) strategic evaluation.
Keywords: Principal’s Leadership Strategy, Quallity Education, Covid-19 Pandemic

PENDAHULUAN menyebutkan bahwa “Setiap warga negara


Undang-undang Dasar Negara Republik berhak mendapatkan Pendidikan”. Pendidikan
Indonesia Tahun 1945 pasal 31 ayat (1) merupakan suatu upaya dalam meningkatkan

156
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 01 Tahun 2021, 156-170

kualitas sumber daya manusia sebagai penerus yang telah dirilis oleh Kementerian Kesehatan
bangsa yang menentukan arah kemajuan bangsa Republik Indonesia sampai tanggal 01
kedepannya. Oleh sebab itu, setiap warga negara Desember 2020.
berhak mendapatkan Pendidikan yang bermutu.
Hal ini seperti yang tertuang dalam UU
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 5
menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak
atas pendidikan yang bermutu. Pendidikan
bermutu merupakan sebuah investasi dalam
mendukung kemajuan bangsa dan kecerdasan
kehidupan bangsa melalui pengembangan
potensi peserta didik yang cakap dan mampu
bersaing. Pengembangan potensi peserta didik Gambar 1. Akumulasi data penyebaran Covid-19 di
perlu dibekali dengan adanya penyelenggaraan Indonesia (Komite Penanganan Covid-
Pendidikan yang bermutu. Sesuai UU Sisdiknas 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,
No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 bahwa tujuan 2020b.) dalam
Pendidikan Nasional yaitu untuk https://covid19.go.id/peta-sebaran
berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman, bertakwa Berdasarkan data diatas telah menunjukkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bahwa penyebaran Covid-19 di Indonesia sangat
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan cepat dan menghawatirkan. Penyebaran Covid-
menjadi warga negara yang demokratis serta 19 membawa dampak tajam dan telah
bertanggung jawab. mendegradasi pada seluruh sektor kehidupan.
Dunia saat ini sedang digemparkan dengan Sektor kesehatan, ekonomi, sosial, dan
adanya virus baru yang mematikan. Virus ini Pendidikan menjadi sektor yang paling
dikenal dengan sebutan Coronavirus Disease- terdampak dari adanya kekacauan virus corona.
2019 atau Covid-19. Wabah virus yang berawal Maka, diperlukan langkah cepat dan tepat dalam
dari Wuhan, China pada akhir tahun 2019 lalu pencegahan penyebaran virus ini dari semua
ini memiliki tingkat penyebaran yang cepat dan pihak. Pemerintah Indonesia telah mengambil
luas. Melihat tingkat penyebaran virus yang sikap dalam mencegah penularan Covid-19 ini.
sangat cepat dan meluas, WHO (Wordl Health Berbagai kebijakan sebagai tindakan
Organization) atau badan kesehatan dunia pada pencegahan penularan telah di keluarkan oleh
tanggal 11 Maret 2020 telah menetapkan virus pemerintah Indonesia yaitu dengan
corona sebagai suatu pandemi global (Putri, menghimbau masyarakat agar mengurangi
2020 dalam Kompas.com). Pandemi ini telah kegiatan di luar rumah dan mencegah adanya
mengguncang dan menggangu kedamaian perkumpulan masa dengan menetapkan adanya
hampir seluruh penjuru dunia tak terkecuali isolasi, social and physical distancing hingga
Indonesia. Pembatasan berskala besar (PSBB) diberbagai
Pemerintah Indonesia pada bulan Maret 2020 daerah. Kondisi ini mewajibkan masyarakat
telah mengumumkan bahwa wabah virus Covid- untuk tetap di rumah saja, termasuk bekerja,
19 mulai menyebar di berbagai daerah di belajar serta beribadah di rumah.
Indonesia, setiap harinya jumlah korban yang Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung
terkonfirmasi Covid-19 ini terus bertambah. selama hampir setahun ini telah mengganggu
Hingga hari ini 01 Desember 2020 berdasarkan berbagai kegiatan tak terkecuali kegiatan
website Satuan Tugas Penangan Covid-19 Pendidikan. Kegiatan belajar mengajar di
(Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan sekolah yang semula dilakukan dengan tatap
Ekonomi Nasional, 2020b.) menyatakan bahwa muka, karena adanya pandemi ini tidak dapat
jumlah korban terkonfirmasi virus corona di dilakukan sebagaimana mestinya. Permasalahan
Indonesia telah mencapai 543.975 dengan di sektor Pendidikan menjadi salah satu tugas
jumlah pasien sembuh 454.879 atau sekitar 83,6 yang harus di selesaikan bersama oleh semua
persen dari total pasien terkonfirmasi dan pihak, dimana Pendidikan merupakan salah satu
korban meninggal dunia sebanyak 17.081 orang wadah menciptakan penerus bangsa yang dapat
atau sekitar 3,1 persennya dari pasien menentukan arah kemajuan dan kecerdasan
terkonfirmasi. Berikut akumulasi data Covid-19 bangsa di masa kini sampai dengan masa depan.

157
Siti Khodijah & Mohammad Syahidul Haq. Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

Sehingga, perlu adanya perhatian khusus dari tidak lepas dari peranan kepala sekolah sebagai
pemerintah Indonesia dengan mengeluarkan pemimpin sekolah. Pengelolaan Pendidikan
kebijakan-kebijakan Pendidikan di masa bermutu di masa pandemi ini menjadi suatu hal
pandemi Covid-19. Pemerintah Indonesia yang cukup sulit untuk dilakukan. Kepala
melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekolah sebagai pemimpin menjadi faktor
(Mendikbud) telah mengeluarkan Surat Edaran penting yang memiliki pengaruh besar terhadap
(SE) Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan mutu Pendidikan di suatu sekolah atau dapat
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat dikatakan bahwa tercapainya mutu Pendidikan
Penyebaran Coronavirus Disease (Kementerian di sekolah sangat ditentukan dengan
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik kepemimpinan kepala sekolah. Hal ini
Indonesia, 2020). Terbitnya Surat Edaran ini sebagaimana dijelaskan Singh dan Sudarshan
sebagai bentuk tindakan pencegahan penularan (1996) hasil penelitian Peters dan Austin
Covid-19 di lingkungan Pendidikan yang mengemukakan bahwa kepemimpinan
mengartikan bahwa pemerintah peduli terhadap merupakan suatu faktor yang menentukan mutu
faktor Pendidikan dan kesehatan lahir batin dari dalam sebuah Lembaga.
seluruh warga sekolah. Salah satu isi dari Surat Kepala sekolah sebagai pemimpin harus
edaran tersebut menyatakan bahwa kegiatan memiliki kemampuan dalam segala bidang baik
pembelajaran selama masa pandemi dilakukan manajemen, memotivasi, pemangku kebijakan
di rumah, baik secara daring (dalam jaringan) dan bersosialisasi. Kepala sekolah memiliki
maupun luring (luar jaringan) atau disebut tanggung jawab dalam mengelola Lembaga
dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pendidikan yang di pimpinnya agar tercipta
Hasil penelitian Widiyono (2020) kegiatan Pendidikan yang berkualitas dengan
menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran menggerakkan seluruh komponen sekolah agar
daring mengakibatkan pembelajaran yang mau bersama-sama mencapai tujuan
kurang efektif. Hal ini serupa dengan paparan Pendidikan. Kepala sekolah sebagai pemegang
dokumen penyesuaian kebijakan pembelajaran kendali dan pemangku kebijakan dapat
di masa Pandemi Covid-19 Komite Penenganan merumuskan kebijakan yang sesuai dengan
Cobid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional kebutuhan sekolah dalam rangka meningkatkan
(2020a) menjelaskan bahwa berdasarkan hasil mutu Pendidikan sekolah dengan melibatkan
studi yang telah dilakukan, kegiatan seluruh komponen baik guru, siswa, orang tua
pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran yang maupun masyarakat. Kepemimpinan kepala
tidak dilakukan secara tatap muka langsung sekolah harus dapat menggerakkan seluruh
dapat menciptakan penurunan hasil belajar serta komponen sekolah agar mau bersama
dapat menghasilkan pencapaian akademik yang meningkatkan mutu Pendidikan. Kepala sekolah
lebih buruk dibandingkan dengan kegiatan juga harus mampu menjalin komunikasi dan
pembelajaran yang dilakukan di sekolah secara sosialisai yang baik dengan masyarakat agar
tatap muka langsung. Permasalahan ini sangat tercipta sekolah yang berkualitas sesuai
berkaitan dengan mutu Pendidikan. Dimana, kebutuhan masyarakat luas. Sehingga, dapat
kegiatan pembelajaran merupakan salah satu disimpulkan bahwa antara kepemimpinan dan
komponen yang dapat menciptakan Pendidikan mutu Pendidikan saling keterkaitan karena
yang bermutu. Kegiatan pembelajaran di masa kepemimpinan kepala sekolah yang mampu
pandemi Covid-19 dengan metode pembelajaran menjalankan perannanya akan menghantarkan
jarak jauh (PJJ) memberikan tugas tambahan pada tercapainya mutu Pendidikan.
bagi pihak sekolah sebagai lembaga Kepala sekolah sebagai pemimpin Lembaga
penyelenggara kegiatan pendidikan untuk terus pendidikan juga harus memiliki kesiapan dalam
menyelenggarakan Pendidikan ditengah kondisi menghadapi dan beradaptasi terhadap
darurat dengan tetap menjaga mutu Pendidikan tantangan-tantangan yang datang dalam situasi
di lembaganya. Pada masa pandemi diharapkan apapun termasuk pandemi Covid-19 yang saat
kegiatan Pendidikan tetap berlangsung dengan ini sedang terjadi. Kepala sekolah perlu
efektif sehingga dapat menjaga dan merancang langkah-langkah strategis dalam
meningkatkan mutu Pendidikan. meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang di
Perubahan metode pembelajaran dari tatap pimpinnya pada masa pandemi Covid-19.
muka secara langsung di sekolah dengan Langkah strategi ini disebut sebagai strategi
pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dapat kepemimpinan yang dapat berupa suatu
dilakukan di tempat tinggal masing-masing ini kebijakan yang diambil oleh kepala sekolah

158
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 01 Tahun 2021, 156-170

sebagai respon terhadap situasi pandemi yang HASIL DAN PEMBAHASAN


terjadi. Atas dasar fenomena tersebut, hal ini Hasil
menarik untuk dilakukan pembahasan terkait Lembaga pendidikan yang berkualitas
Strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam dicapai dengan adanya kepemimpinan kepala
meningkatkan mutu Pendidikan di masa sekolah yang efektif dan bertanggung jawab.
pandemi Covid-19. Seorang pemimpin harus mampu menggerakkan
personelnya agar mau bersemangat dalam
METODE bekerja dengan optimal sehingga dapat
Metode yang digunakan dalam penulisan mencapai tujuan yang di harapkan. Dimana,
artikel ini menggunakan study literatur atau kepemimpinan merupakan sebuah seni
studi kepustakaan yaitu data diperoleh dengan mempengaruhi orang lain agar mau bersama-
melakukan telaah atau kajian terhadap beberapa sama mencapai tujuan. Sedangkan indikator
literatur yang relevan dengan topik penelitian. kepala sekolah yang efektif dapat dilihat dari
Literatur yang di kaji dalam artikel ini diperoleh tiga faktor yakni komitmen terhadap visi
dari beberapa artikel ilmiah jurnal nasional, sekolah dalam menjalankan tugas dan
jurnal internasional serta beberapa buku yang fungsinya, menjadikan visi sekolah sebagai
berkaitan dengan strategi kepemimpinan kepala pedoman dalam memimpin dan mengelola
sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan sekolah, serta segala kegiatannya terfokus pada
di masa pandemi Covid-19. Hal ini sejalan pembelajaran dan kinerja guru (Mulyasa, 2013).
dengan pendapat Sunyoto (2016) yang Peningkatan mutu Pendidikan merupakan
menjelaskan bahwa studi kepustakaan suatu upaya dalam pengembangan sumber daya
merupakan teknik pengumpulan data dengan manusia yang berpengaruh terhadap
menganalisa beberapa literatur seperti buku- pembangunan nasional. Sumber daya yang
buku dan sumber lain yang sesuai dengan topik berkualitas didapatkan dari Lembaga
penelitian. Nazir (2013) menjelaskan bahwa Pendidikan yang berkualitas. Lembaga
studi literatur merupakan, teknik pengumpulan Pendidikan yang berkualitas akan tercapai
data dengan cara menelaah beberapa buku, dengan adanya kepemimpinan kepala sekolah
literatur, catatan, dan laporan yang berhubungan yang efektif dalam menjalankan perannya. Oleh
dengan masalah yang akan dipecahkan. sebab itu, peningkatan mutu merupakan suatu
Sedangkan (Sugiyono, 2017) menjelaskan strategi yang dilakukan kepala sekolah sebagai
bahwa studi dokumentasi dilakukan dengan pemimpin dalam menciptakan Pendidikan yang
melakukan kajian teoritis terhadap refrensi lain berkualitas. Peningkatan mutu Pendidikan di
yang berkaitan dengan nilai, budaya dan norma masa pandemi Covid-19 menjadi sesuatu yang
yang berkembang sesuai dengan topik harus mendapatkan perhatian lebih dari kepala
penelitian. sekolah, mengingat kegiatan pembelajaran di
masa krisis tidak dapat dilakukan seperti
biasanya dan menuntut adanya perubahan
metode pembelajaran. Sehingga, pada situasi
seperti ini kepala sekolah perlu merancang
strategi khusus dalam meningkatkan mutu
Pendidikan di masa pandemi. Adapun hasil
penelitian ini berdasarkan hasil analisis terhadap
isi dari setiap artikel jurnal baik nasional
Gambar 2. Langkah Penulisan Artikel dengan Studi maupun internasional yang relevan dengan topik
Literatur pembahasan artikel.
Penelitian Setiawan (2020) menyebutkan
Langkah-langkah dalam penulisan artikel ini bahwa salah satu permasalahan yang hingga saat
yaitu dengan mencari data dan informasi yang ini dihadapi oleh Indonesia yaitu terkait
sesuai dengan fokus topik artikel melalui peningkatan mutu Pendidikan. Permasalahan
berbagai literatur baik buku, web resmi, artikel rendahnya mutu Pendidikan bukan hanya
dari jurnal nasional, maupun internasional. Data dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang
dan informasi yang telah diperoleh kemudian saat ini sedang menyerang namun sudah jauh
dianalisis melalui analisis isi, dan kemudian sebelumnya. Data hasil penelitian ini
hasil analisis diambil kesimpulan. Langkah- menyebutkan bahwa terdapat beragam
langkah tersebut dapat dilihat dalam gambar 2. permasalahan pembelajaran di masa pandemi

159
Siti Khodijah & Mohammad Syahidul Haq. Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

ini. Maka, dibutuhkan strategi khusus dalam bekerjasama dengan semua pihak baik internal
menanganinya yang meliputi revitalisasi maupun eksternal; (4) melibatkan pendidik dan
paradigma Pancasila sebagai paradigma tenaga kependidikan dalam peningkatan mutu
Pendidikan nasional, rekonstruksi berbagai serta memberikan kepercayaan penuh kepada
system dalam semua aspek kehidupan dan tim dalam peningkatan mutu pendidikan; (5)
merelevansikannya dengan sistem Pendidikan menciptakan perubahan, inovasi dan kreatifitas
nasional, serta melaksanakan tindakan teknis guna pewujudan mutu pendidikan; (6)
yang sesuai. memperkuat fungsi leadership kepala sekolah;
Pada penelitian Amini dan Ginting (2020) (7) memperkuat pemahaman terhadap sistem
menjelaskan bahwa di masa pandemi Covid-19 pendidikan, melalui pendekatan sistem baik visi,
ini diperlukan kemampuan kepemimpinan misi, tujuan dan sasaran, sistem pembelajaran
kepala sekolah yang dapat menyesuaikan dan selalu mempebaiki setiap hal yang dirasa
dengan perubahan secara cepat. Dalam kondisi perlu diperbaiki; (8) melakukan perbaikan dan
krisis yang terjadi, peran kepala sekolah dalam pengembangan secara berkelanjutan (Continual
meningkatkan kualitas Pendidikan menjadi improvement); (9) pembuatan keputusan untuk
suatu hal yang penting yaitu dalam menfasilitasi, peningkatan mutu Pendidikan melalui langkah-
mendukung, mendorong, serta memonitoring langkah sistematis; (10) memberikan pelayanan
setiap kegiatan Pendidikan yang berlangsung. prima terhadap pelanggan baik internal maupun
Penelitian ini menjelaskan bahwa tanggung eksternal; (11) fokus terhadap pelanggan; (12)
jawab kepala sekolah di masa pandemi Covid- menerapkan dan menunjukkan prinsip
19 yaitu menjamin kualitas pembelajaran yang keteladanan dalam setiap tindakan sehari-hari;
berlangsung melalui pelaksanaan fungsi (13) melakukan koordinasi dengan pihak
manajerial dan kepemimpinan. Kepala sekolah akademisi untuk proses peningkatan mutu
sebagai pemimpin lembaga pendidikan dituntut pendidikan; (14) melaksankan tanggung jawab
untuk melakukan berbagai inovasi sebagai sebagai kepala sekolah dengan baik.
bentuk penyesuaian terhadap kebutuhan dan Berdasarkan hasil penelitian Khairuddin
kondisi yang sedang berlangsung sehingga (2020) menunjukkan bahwa kepala sekolah
pelayanan pendidikan tetap berlangsung dengan sebagai pemimpin perlu mengambil langkah-
mengutamakan keselamatan dan kesehatan langkah yang tepat serta berkoordinasi dengan
warga sekolah. semua pihak agar kualitas pembelajaran tetap
Hasil penelitian Hasanah (2020) menyatakan terjaga dan dapat berjalan lancar. Langkah-
bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin, di langkah yang dilakukan kepala sekolah
masa pandemi Covid-19 ini melakukan meliputi: (1) Memberikan surat tugas kepada
beberapa langkah untuk meningkatkan mutu. guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran
Mutu Pendidikan juga dapat berkembang dari rumah melalui berbagai media online sesuai
dengan menjadikan guru di lembaganya tetap mata pelajaran yang diajarkan (2) Membuat
professional dengan cara meningkatkan kualitas surat edaran kepada orang tua mengenai
kemampuan dan pengetahuan di bidang ilmu pembalajaran di rumah (3) melakukan
pengetahuan dan teknologi. Selain itu kepala sosialisasi kepada siswa terkait media
sekolah secara rutin mengikuti perkembangan di pembelajaran secara daring dan tata cara
dunia Pendidikan baik wacana, issu yang penggunaannya (4) melakukan pengendalian
beredar hingga keputusan yang ditetapkan. dan pengawasan atas pelaksanaan pembelajran
Penelitian Sudrajat, dkk (2020) di rumah (5) melaporkan hasil kegiatan belajar
membuktikan bahwa kepala sekolah di masa kepada dinas Pendidikan (6) merancang
pandemi Covid-19 ini harus memiliki langkah kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan
strategis agar tercipta rasa aman, kepuasan untuk kondisi saat ini melalui optimalisasi teknologi
tetap menjalankan program sekolah serta terus (kelas pintar) (7) kepala sekolah bersama guru
berupaya meningkatkan kualitas sekolah yang membuat jadwal pembelajaran secara rinci dan
dipimpinnya. Langkah strategis kepemimpinan akurat terkait sebaran materi selama pandemi (8)
kepala sekolah dalam meningkatkan mutu meminta para guru antar mata pelajaran untuk
Pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini berkolaborasi dan mengatur jadwal agar beban
yaitu (1) memperkuat manajemen sekolah tugas peserta didik tidak terlalu tinggi (9)
melalui pendekatan proses; (2) menganalisis menyelipkan aspek life skill (kecakapan hidup)
potensi keunggulan sekolah yang bisa agar peserta didik merasa pembelajaran daring
dikembangkan berdasarkan fakta; (3) menyenangkan dan bermakna (10) memberikan

160
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 01 Tahun 2021, 156-170

pelatihan secara virtual kepada para guru long education. Selain itu, dalam meningkatkan
terutama terkait ilmu pengetahuan dan teknologi mutu Pendidikan, kepala madrasah juga
sehingga guru dapat mengoprasikan media melakukan monitoring dan pengawasan baik
pembelajaran online (11) memastikan para guru terhadap output, PBM, peserta didik. Hambatan
dan siswa memiliki kuota. yang dialami oleh kepala madrasah dalam
Hasil penelitian Djumiko, dkk (2020) meningkatkan mutu yaitu tidak tercukupinya
menjelaskan bahwa upaya kepala sekolah dalam sarana dan prasarana serta kurangnya
mengelola sekolah di masa pandemi Covid-19 komunikasi antara kepala madrasah dengan
agar mutu Pendidikan tetap terjaga dibedakan sebagian personilnya. Strategi yang dilakukan
menjadi strategi yang dilakukan secara internal dalam mengatasi hambatan ini yaitu dengan
dan eksternal. Strategi yang dilakukan secara melakukan komunikasi yang lebih baik terhadap
internal meliputi optimalisasi layanan personil serta melibatkan masyarakat melalui
pembelajaran daring, optimalisasi layanan komite sekolah dalam program madrasah dalam
administrasi sekolah, optimalisasi pemenuhan upaya peningkatan mutu dan pemenuhan sarana
serta perawatan fasilitas sekolah. Sedangkan dan prasarana.
strategi yang dilakukan secara eksternal salah Berdasarkan penelitian Ats-Tsauri dan
satunya pembuatan vlog tentang pembelajaran Munastiwi (2020) menjelaskan bahwa dalam
daring dan himbauan pencegahan penyebaran sebuah Lembaga Pendidikan, kepala madrasah
Covid-19 yang diunggah melalui kanal Youtube memiliki peran penentu sebuah kebijakan
kepala sekolah. strategis. Kepala madrasah merupakan
Penelitian Wibowo dan Subhan (2020) pemimpin kunci pendorong kemajuan sekolah,
menyebutkan bahwa peningkatan mutu sehingga kunci peningkatan mutu Pendidikan di
Pendidikan merupakan hal yang harus terus masa pandemi Covid-19 juga berada di tangan
diupayakan agar Pendidikan berkualitas bukan kepala madrasah. Kepala madrasah ibtidaiyah
hanya sebagai wacana atau harapan belaka, NW Pondok Gebang melakukan beberapa
namun dapat relevan dan terealisasi. Penelitian strategi dengan baik dalam peningkatan mutu
ini juga menjelaskan terkait dengan strategi melalui kebijakan pembelajaran di masa
kepala MTs Negeri 1 Purworejo dalam pandemi yaitu (1) merancang, menentukan,
meningkatkan mutu sekolahnya yakni dengan menyusun, dan mengimplementasikan
membekali peserta didiknya dengan pembelajaran untuk mencapai tujuan
keterampilan tambahan melalui kegiatan pembelajaran (2) memberikan pemahaman
ekstrakulikuler dan boarding school. Melalui kepada guru dan siswa terkait mekanisme
kegiatan ini diharapkan dapat menjaga mutu pembelajaran daring (3) menambah kegiatan
peserta didik agar bermoral, berkarakter, yang dapat di praktikkan secara langsung di
agamis, serta humanis. rumah (4) penilaian siswa dilakukan
Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan menggunakan penilaian lapangan yang bersifat
secara komprehensif terkait langkah yang kualitatif yang dapat meningkatkan motivasi
digunakan oleh kepala madrasah dalam belajar siswa. Adanya kebijakan strategis dari
meningkatkan mutu Pendidikan yaitu dengan kepala sekolah dapat menjadikan terciptanya
melakukan perencanaan program yang berkaitan pembelajaran yang efektif dan bermutu.
dengan kebutuhan pendidik dan tenaga Hasil penelitian Bendriyanti dan Dewi
kependidikan, kurikulum yang akan di jalankan, (2020) menjelaskan bahwa pondasi
serta perencanaan kebijakan penambahan mata kepemimpinan yang efektif yaitu memikirkan
pelajaran. Setelah dilakukan perencanaan kepala visi dan misi organisasi, kemudian
madrasah melakukan pengorganisiran program mendefinisikan dan merealisasikannya.
yaitu dengan membuat struktur organisasi yang Penelitian ini juga menjelaskan bahwa
melibatkan orang tua melalui komite sekolah kepemimpinan yang dibutuhkan di masa
serta memenuhi kebutuhan sarana dan pandemi Covid-19 yaitu kepemimpinan yang
prasarana. Selanjutnya, kepala madrasah memiliki pola pikir mega (mega thinking),
memberikan tauladan yang baik serta bekerja kepemimpinan yang mampu memberikan
dengan tenang, memberikan motivasi dan energy baru bagi personelnya, pemimpin yang
penghargaan kepada personilnya baik moril mampu menjadi sosok ayah bagi bawahannya
maupun materil, meningkatkan kesejahteraan, (leader as a father). Masa pandemi Covid-19
mengikutsertakan pendidik dan kependidikan, yang penuh dengan krisis ini dibutuhakan
memotivasi guru senior untuk bersemangat life kepemimpinan yang kokoh dan mampu

161
Siti Khodijah & Mohammad Syahidul Haq. Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Berdasarkan hasil penelitian Bouranta, dkk
dengan baik sehingga program Pendidikan dapat (2020) menjelaskan bahwa penerapan
berjalan sebagaimana mestinya. peningkatan mutu Pendidikan di suatu Lembaga
Selanjutnya penelitian dari Ahmad (2020) Pendidikan dapat membantu sekolah dalam
mengeksplorasi terkait berbagai tindakan meningkatkan layanan Pendidikan yang lebih
kepemimpinan dalam menghadapi situasi krisis baik. Selain itu, peningkatan mutu Pendidikan
Covid-19 dilihat dari sisi manajemen krisis. juga dapat berkontribusi pada peningkatan hasil
Manajemen krisis adalah serangkaian kegiatan belajar peserta didik, efisiensi operasional
yang diterapkan secara terencana, sistematis dan sekolah, serta optimalisasi pengelolaan sumber
rasional oleh pemimpin untuk menghilangkan daya yang ada. Penelitian ini akurat karena
permasalahan yang sedang dihadapi dengan menggunakan dua alat kualitas yang diakui
menetapkan keputusan yang sesuai dengan yakni diagram afinitas dan diagram pareto. Hasil
kondisi lapangan yang terjadi. Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa hal terbesar
ini menunjukkan bahwa manajemen krisis yang mempengaruhi manajemen mutu
dibutuhkan dalam keberlangsungan organisasi Pendidikan adalah kepemimpinan kepala
ditengah kondisi yang tidak pasti. Manajemen sekolah, hubungan dan kolaborasi antara
krisis yang berhasil di pimpin oleh seorang pemangku kepentingan, sistem manajemen
pemimpin yang visioner dan berkarakter sejati mutu, kinerja sekolah, kualitas Pendidikan, serta
sehingga mampu beradaptasi dan memiliki kebijakan pemerintah. Namun, kepemimpinan
solusi atas segala permasalahan sebelum, ketika, kepala sekolah menjadi faktor penting atau
dan sesudah krisis berlangsung. objek vital dalam mempengaruhi kualitas
Hasil penelitian Fitrah (2017) menjelaskan sekolah.
bahwa kualitas sekolah sangat dipengaruhi oleh Hasil penelitian Sirait (2020) menunjukkan
pola kepemimpinan kepala sekolah, karena bahwa dalam peningkatan mutu Pendidikan
kepala sekolah merupakan pemimpin tertinggi dibutuhkan kepemimpinan yang efektif yaitu
dan sebagai pemangku kebijakan. Penelitian ini kepemimpinan yang dapat meningkatkan
juga menjelaskan bahwa faktor peningkatan kapasitasnya sebagai pemimpin dengan
mutu lebih banyak di pengaruhi faktor proses indikator (1) komitmen terhadap visi sekolah
pembelajaran. Oleh sebab itu, kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya (2)
harus merekrut guru yang sesuai dengan menjadikan visi sekolah sebagai pedoman
kompetensi yang dibutuhkan sekolah. Selain itu, memimpin dan mengelola sekolah (3) senantiasa
kepala sekolah dalam meningkatkan mutu juga memfokuskan perhatiannya pada aktivitas
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembelajaran. Adapun beberapa langkah
visi, misi dan semua kegiatan yang berlangsung alternatif dalam meningkatkan mutu Pendidikan
sehingga dapat menganalisis dan merumuskan yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah yaitu
program-program kedepannya yang lebih baik. dengan (1) memperkuat kurikulum, (2)
Hasil penelitian Netolicky (2020) memperkuat manajemen kualitas sekolah (3)
menjelaskan bahwa di masa krisis pandemi meningkatkan sumber daya manusia yaitu guru
Covid-19 kepala sekolah sebagai pemimpin (4) peningkatan berkelanjutan, (5) berdasarkan
harus bertindak dengan cepat namun tetap pada fakta manajemen.
mempertimbangkan semua kemungkinan yang Penelitian Sahlberg (2020) menjelaskan
terjadi. Kepemimpinan kepala sekolah di masa bahwa pandemi Covid-19 berimplikasi negatif
krisis juga perlu membuat keputusan yang terhadap kegiatan pembelajaran. Adanya
cermat dan dapat dipertanggung jawabkan yaitu pandemic ini menyebabkan ketidaksetaraan
keputusan yang mempertimbangkan Pendidikan yang disebabkan tidak efektifnya
kepentingan semua orang dibandingkan pembelajaran jarak jauh. Jika hal ini dibiarkan
kepentingan pribadi. Penelitian yang didasarkan berlangsung secara terus menerus dapat
pada pengalaman langsung peneliti sebagai guru mempengaruhi mutu Pendidikan. Oleh sebab
sekaligus kepala sekolah di Sekolah Australia, itu, para pemangku kepentingan termasuk
menerangkan bahwa kepala sekolah juga perlu kepala sekolah perlu untuk bertindak cepat
menumbuhkan kepercayaan pada seluruh dalam mengatasi permasalahan yang terjadi agar
personilnya agar mau bersama-sama meningkan mutu Pendidikan tetap terjaga. Penelitian ini
mutu Pendidikan di masa krisis ini. Kepercayaan menjelaskan bahwa banyak strategi yang
didapatkan dari adanya komunikasi yang baik ditempuh dalam mengatasi permasalahan ini,
dengan seluruh komponen yang terlibat. Sebagian negara melakukan pembelajaran

162
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 01 Tahun 2021, 156-170

secara tatap muka karena mengetahui para pemangku kepentingan untuk


pembelajaran jarak jauh dirasa kurang efektif. merasionalisasi keputusan dan memberikan
Sedangkan sebagian lainnya tetap melakukan dukungan yang dibutuhkan.
pembelajaran jarak jauh dengan harapan para Hasil penelitian Susanto (2020) menjelaskan
pemimpin dapat memperhatikan mutu bahwa langah jerman dalam mengatasi masa
Pendidikan dengan menfasilitasi jaringan krisis pandemi Covd-19 yaitu dengan menjaga
internet dalam pembelajaran daring, konsistensi kepemimpinan. Pemimpin pada
memastikan bahwa semua peserta didik dan masa pandemi ini memiliki peranan penting
guru memahami dan siap dalam pembelajaran dalam mengatasi situasi krisis.
daring termasuk dalam penggunaan teknologi Penelitian Fuller dan Schrott (2015)
dalam proses pembelajaran. menjabarkan bahwa dalam meningkatkan
Penelitian Mehta, dkk (2020) tentang peran kualitas guru diperlukan komunikasi yang
masyarakat dalam mempengaruhi efektif terhadap pemimpin yang memiliki pola
kepemimpinan di masa krisis menunjukkan kepemiminan instruksional. Kepala sekolah
bahwa masa pandemi Covid-19 ini telah perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan
mengakibatkan banyak krisis, peran yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi
kepemimpinan yang efektif dalam bertindak kebutuhan sekolah.
secara cepat menangani permasalahan sangat Penelitian Plaček, dkk (2020) menyatakan
dibutuhkan. Kepemimpinan yang efektif dalam bahwa pada masa pandemi Covid-19 dibutuhkan
masa crisis yaitu yang mampu berkomunikasi strategi khusus dalam merespon dan beradaptasi
dan berkolaborasi bersama pemangku secara kongkrit oleh pemimpin dalam menjaga
kepentingan yaitu masyarakat. Kepemimpinan stabilitas kegiatan. Strategi yang paling utama
yang bertanggung jawab yakni kepemimpinan yaitu adanya koordinasi yang efektif dalam
yang mampu memperoleh kepercayaan dari pengambilan keputusan.
masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini
Pembahasan
menunjukkan bahwa dalam masa crisis yang
terjadi peran kepemimpinan yang bertanggung Berdasarkan hasil studi literatur dengan
jawab perlu untuk terus aktif yakni dalam menganalisis isi beberapa jurnal nasional dan
berkomunikasi, membangun kepercayaan, internasional diatas, maka ditemukan bahwa
transparansi atau terbuka dalam berkomunikasi, kepala sekolah sebagai pemimpin Lembaga
memiliki kesadaran kolektif dan selalu pendidikan perlu beradaptasi terhadap segala
melibatkan masyarakat dalam pengambilan kondisi yang ada termasuk pada masa pandemi
keputusan. Covid-19 yang saat ini terjadi. Virus mematikan
Hasil penelitian Alam (2020) menjelaskan ini telah menyebabkan terhambatnya kegiatan
bahwa dalam mengatasi pandemic ini perlu belajar mengajar di sekolah. Kegiatan
adanya keterlibatan pemimpin artinya dalam hal pembelajaran yang semula dilakukan secara
pengelolaan pandemi ini pemimpin memiliki tatap muka langsung kini harus dilakukan secara
peranan penting. Pemimpin perlu menjalin jarak jauh melalui media atau platform.
komunikasi kepada seluruh masyarakat untuk Pada masa pandemi ini dibutuhkan
ikut terlibat bersama-sama mengatasi pandemi. kepemimpinan Pendidikan yang mampu
Selain itu, perlu adanya informasi yang valid beradaptasi terhadap semua kondisi.
terkait Covid-19 yang menyebar di masyarakat. Kepemimpinan merupakan suatu upaya
Pemimpin dalam hal ini dapat memberikan mempengaruhi, membujuk, memotivasi, dan
informasi melalui media social atau website mengajak orang lain agar mau menjalankan
resmi yang kredibel sehingga meminimalisir tugasnya secara optimal sehingga tujuan yang
terjadinya informasi hoax. telah ditentukan bersama dapat tercapai. Jika
Penelitian Alhouti (2020) menjelaskan dikaitkan dengan Pendidikan maka,
bahwa penyebab gagalnya kegiatan kepemimpinan Pendidikan merupakan upaya
pembelajaran di Kuwait yakni disebabkan kepala sekolah sebagai pemimpin dalam
rendahya kapasitas profesionalisme pemimpin mengarahkan dan mempengaruhi personilnya
dalam menangani sektor Pendidikan. Hal ini dalam mencapai tujuan Pendidikan, yaitu untuk
dilihat dari keraguan pemimpin dalam berkembangnya potensi peserta didik.
mengambilan keputusan serta kurangnya Pengembangan potensi peserta didik yang cakap
kesiapan infrastruktur digital sekolah. Maka, perlu dibekali dengan penyelenggaraan
dalam pengambilan keputusan perlu melibatkan Pendidikan yang bermutu. Pendidikan bermutu

163
Siti Khodijah & Mohammad Syahidul Haq. Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

merupakan sebuah investasi dalam mendukung menghasilkan pencapaian akademik yang lebih
kemajuan bangsa dan kecerdasan kehidupan baik dibandingkan dengan pembelajaran jarak
bangsa. Pendidikan bermutu diperoleh melalui jauh (Komite Penanganan Covid-19 dan
Lembaga Pendidikan yang berkualitas. Pemulihan Ekonomi Nasional, 2020a). Berbagai
Kualitas dan keberhasilan sekolah sangat permasalahan yang terjadi berkaitan dengan
dipengaruhi oleh kepala sekolah sebagai proses pembelajaran. Dimana proses
pemimpin sekolah dengan kuasa penuh dan pembelajaran merupakan suatu unsur tertinggi
tanggung jawabnya dalam mengelola sekolah dalam pencapaian mutu Pendidikan. Oleh sebab
(Aulia & Trihantoyo, 2019). Kepemimpinan itu, pada artikel ini mutu Pendidikan lebih
kepala sekolah yang kreatif dan inovatif dapat mengarah pada proses pembelajaran.
berkontribusi pada peningkatan kualitas Menyikapi permasalahan yang terjadi kepala
sekolah. Maka, setiap kegiatan sekolah harus sekolah sebagai pemimpin perlu merespon cepat
berkomitmen pada prinsip peningkatan mutu. dan tepat dalam penyelesaian permasalahan
Secara umum, mutu diartikan sebagai yang dapat beresiko penurunan mutu Pendidikan
keseluruhan karakteristik dan gambaran dari di Lembaga pendidikannya. Kepala sekolah
barang atau jasa dalam mencapai kebutuhan sebagai pemangku jabatan dan pengelola
(Mulyasa, 2013). Jika dikaitkan dengan sekolah memiliki peranan penting dalam upaya
Pendidikan maka, mutu Pendidikan mencakup peningkatan mutu Pendidikan. Tanggung jawab
input, proses, dan output. Input merupakan dan wewenang yang diemban Kepala sekolah
segala hal yang dibutuhkan untuk dalam mengelola dan penentuan kebijakan yang
keberlangsungan proses, baik sumber daya tepat dengan penentuan kegiatan Pendidikan
manusia maupun sumber daya lainnya seperti yang efektif dapat berdampak pada peningkatan
sarana dan prasarana. Proses Pendidikan mutu pendidikan. Dalam menghadapi kondisi
merupakan kegiatan yang dapat merubah suatu krisis pandemi Covid-19 yang sedang terjadi,
hal menjadi lebih baik. Sedangkan output kepala sekolah sebagai penentu kualitas
merupakan hasil dari proses yaitu kinerja Pendidikan perlu memiliki strategi khusus
sekolah berupa prestasi yang diperoleh sekolah. dalam pelaksanaan pendidikan yang bermutu di
Dimana, proses Pendidikan menjadi indikator masa pandemi karena upaya peningkatan mutu
tertinggi dalam pencapaian mutu Pendidikan. Pendidikan harus senantiasa dilakukan dalam
Mutu Pendidikan merupakan salah satu kondisi apapun. Strategi kepemimpinan kepala
unsur dalam pencapaian pembangunan bangsa sekolah ini diharapkan dapat menjadi benteng
sehingga dapat dikatakan bahwa masa depan dalam menjaga kualitas Lembaga Pendidikan di
bangsa terletak pada adanya Pendidikan yang masa krisis sehingga kegiatan Pendidikan tetap
berkualitas di masa sekarang. Kata mutu berlangsung meskipun dengan metode
berkaitan dengan jati diri sebuah Lembaga pembelajaran dari rumah dan mutu Pendidikan
Pendidikan/sekolah. Sekolah berkualitas tetap terjaga.
menjadi salah satu pertimbangan orang tua
Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam memilih Lembaga Pendidikan bagi putra-
dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di
putrinya. Oleh sebab itu, sekolah perlu untuk
Masa Pandemi Covid-19
terus meningkatkan mutu Pendidikannya.
Strategi merupakan kunci keberhasilan
Pada masa pandemi Covid-19 terjadi
sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya.
permasalahan terkait kegiatan Pendidikan, hal
Strategi kepemimpinan merupakan sebuah
ini sebagai akibat dari adanya pembelajaran
tindakan pengambilan keputusan yang dapat
jarak jauh (PJJ) yang di tetapkan oleh Menteri
berupa kebijakan yang ditempuh oleh seorang
Pendidikan dan Kebudayaan sebagai upaya
pemimpin sehingga tujuan Pendidikan dapat
pencegahan penularan Coronavirus 2019 atau
tercapai. Strategi menjadi suatu langkah awal
Covid-19. Adanya kebijakan pembelajaran tidak
seorang pemimpin dalam menjalankan suatu
tatap muka secara langsung berdampak pada
program. Artinya seorang pemimpin harus
kesenjangan pencapaian belajar peserta didik.
memiliki strategi-strategi kepemimpinan yang
Bahkan dalam dokumen penyesuaian kebijakan
tepat dalam menjalankan program kegiatan yang
pembelajaran di masa pandemi Covid-19
direnscanakan. Sebuah organisasi yang
disebutkan bahwa pembelajaran dengan metode
memiliki strategi akan lebih kuat karena telah
jarak jauh juga dapat berpotensi adanya learning
memiliki perencanaan, pengetahuan serta
loss. Berbagai studi juga mengungkapkan
pengalaman yang lebih baik dalam pemenuhan
bahwa pembelajaran secara tatap muka

164
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 01 Tahun 2021, 156-170

kebutuhan serta penanganan terhadap kondisi mengelola isu strategis, serta penetapan visi
dan situasi yang tidak terduga. Strategi organisasi yang efektif dan efisien.
kepemimpinan kepala sekolah dalam Berdasarkan kedua pendapat diatas, dapat
meningkatkan mutu Pendidikan di masa disimpulkan dalam tahap formulasi atau
pandemi Covid-19 diartikan sebagai perencanaan strategis mencakup:
serangkaian rencana sistematis, taktik atau a. Identifikasi visi dan misi
langkah strategis yang dilakukan oleh kepala Visi dan misi dalam sebuah organisasi
sekolah sebagai suatu upaya merespon kondisi merupakan landasan dasar alasan serta tujuan
yang sedang berlangsung dengan menggerakkan yang ingin dicapai dalam pembentukan suatu
seluruh komponen sekolah untuk meningkatkan organisasi. Oleh sebab itu, dalam perencanaan
mutu Pendidikan. strategis, pemahaman terkait visi dan misi
Kegiatan kepemimpinan kepala sekolah organisasi merupakan hal yang perlu
dalam perumusan strategi tidak akan terlepas diperhatikan agar keputusan yang ditentukan
dari pengaplikasian konsep manajemen strategi. tidak keluar dari apa yang telah menjadi visi dan
Manajemen strategi menurut Pearce II dan misi organisasi atau dalam hal ini yaitu sekolah.
Robbinson Jr (2008) yaitu keputusan dan Kepala sekolah menjadi faktor pendorong dalam
tindakan yang menghasilkan formulasi dan mewujudkan visi dan misi sekolah yang
implementasi rencana yang dirancang untuk dipimpinnya agar menjadi sekolah yang
mencapai tujuan. Pendapat ini sejalan dengan bermutu (Aulia & Trihantoyo, 2019). Oleh
pendapat David (2006) yang mendefinisikan sebab itu, dalam meningkatkan mutu Pendidikan
manajemen strategis sebagai seni dan ilmu kepala sekolah perlu menformulasikan strategi
untuk menformulasi, mengimplementasi, serta yang sejalan dengan visi dan misi sekolah.
mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang b. Mengidentifikasi lingkungan eksternal
dapat menghantarkan organisasi pada berupa ancaman dan peluang
pencapaiana tujuan. Berdasarkan kedua Identifikasi lingkungan eksternal bertujuan
pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk mengidentifikasi peluang yang dimiliki
kegiatan manajemen strategis mencakup organisasi sehingga organisasi tidak kehilangan
formulasi, implementasi dan evaluasi yang hal yang menguntungkan organisasi. Identifikasi
bermanfaat membantu organisasi dalam lingkungan eksternal juga mengidentifikasi
merumuskan keputusan strategis yang lebih ancaman atau sesuatu membahayakan yang
baik, logis, sistematis serta rasional sehingga harus dihadapi oleh organisasi kedepannya yang
dapat mencapai tujuan organisasi. berasal dari luar organisasi.
Langkah dalam manajemen strategis terdiri c. Mengidentifikasi lingkungan internal berupa
dari tiga langkah (David, 2006) yaitu formulasi kekuatan dan kelemahan
strategi, implementasi strategi, dan evaluasi Identifikasi terhadap lingkungan internal
strategi. Ketiga langkah ini akan dijabarkan bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan
dalam penjelasan dibawah ini: kelemahan serta aspek yang dapat membantu
1. Formulasi Strategi atau menghambat pencapaian visi dan misi
Tahapan dalam manajemen strategi yang Lembaga Pendidikan tersebut. Melalui
pertama ialah formulasi strategi yang mencakup identifikasi lingkungan internal kepala sekolah
pengembangan visi dan misi, identifikasi akan mengetahui terkait apa yang dibutuhkan
peluang dan ancaman eksternal, menentukan oleh sekolah sehingga dapat menyusn strategi
kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan meningkatkan mutu Pendidikan pada masa
tujuan jangka Panjang, merumuskan alternatif pandemi Covid-19 yang sesuai dengan kondisi
strategi, serta memilih strategi yang akan lingkungannya.
digunakan. d. Mengidentifikasi isu-isu strategis yang
David (2006) menjelaskan bahwa istilah dihadapi organisasi
formulasi mengacu pada perencanaan strategis. Tahapan selanjutnya dalam perencanaan
Langkah perencanaan strategis menurut Bryson strategis yaitu melakukan identifikasi terhadap
(1999) mencakup identifikasi mandat isu-isu strategi yang dihadapi organisasi. Isu-isu
organisasi, memperjelas misi dan nilai-nilai strategis merupakan kondisi atau aspek-aspek
organisasi, penilaian terhadap lingkungan penting yang perlu diperhatikan atau
eksternal, penilaian terhadap lingkungan dikedepankan. Ketika sebuah organisasi telah
internal, identifikasi isu-isu strategis yang melakukan analisis lingkungan, maka akan
dihadapi organisasi, merumuskan strategi untuk dapat mengidentifikasi isu-isu strategis dalam

165
Siti Khodijah & Mohammad Syahidul Haq. Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

perumusan strategi. Kondisi yang saat ini terjadi daring (dalam jaringan) maupun luring (luar
yaitu adanya pandemic Covid-19 telah jaringan). Oleh sebab itu, kepala sekolah perlu
menghambat kegiatan Pendidikan dimana merumuskan strategi terkait pengoptimalan
seluruh kegiatan Pendidikan harus dialihkan pemanfaatan teknologi dalam kegiatan
dengan melalui teknologi atau secara jarak jauh. Pendidikan di lembaganya.
Kegiatan mengajar dalam kondisi pandemic ini 3) Pengembangan sumber daya manusia
juga harus dilakukan secara jarak jauh atau Sumber daya manusia atau dalam hal ini
pembelajaran dari rumah. Sehingga kepala yaitu guru merupakan salah satu sumberdaya
sekolah perlu menyesuaikan terhadap yang harus mendapatkan perhatian dalam
perubahan-perubahan yang terjadi dan meningkatkan mutu Pendidikan dimana, guru
menentukan skala prioritas yang harus merupakan sumber daya manusia yang terlibat
dilakukan. Hal-hal yang menjadi skala prioritas secara langsung dalam proses pembelajaran
dalam peningkatan mutu Pendidikan di masa dengan siswa. Oleh sebab itu, kepala sekolah
pandemic Covid-19 seperti yang berkaitan perlu merancang suatu strategi untuk menjaga
dengan kurikulum yang digunakan sekolah profesionalitas guru dengan terus meningkatkan
selama masa pandemic, hingga optimalisasi kemampuan, pengetahuan dan keterampilannya.
penggunakan teknologi dalam pelayanan Adanya kemampuan sumber daya manusia yang
Pendidikan serta pembelajaran jarak jauh, meningkat diharapan dapat berimplikasi pada
termasuk kemampuan sumber daya yang terlibat peningkatan mutu Pendidikan
dalam kegiatan Pendidikan. f. Memilih strategi tertentu yang akan
e. Merumuskan alternatif strategi atas isu dilaksanakan
strategis Pada tahapan ini merupakan tahapan
Setelah kepala sekolah mengidentifikasi isu-isu memilih strategi yang akan diimplementasikan.
strategis yang harus dihadapi lembaga Pada tahapan ini perlu adanya pelibatan semua
Pendidikan, kepala sekolah akan dapat personil sekolah karena
merumuskan alternatif strategi dalam 1) Kepala sekolah memilih salah satu dari tiga
menghadapi permasalahan yang ada. Proses opsi pelaksanaan kurikulum yang telah
perumusan strategi perlu adanya pelibatan dari ditentukan pemerintah sebagaimana tertuang
seluruh komponen sekolah baik guru, staff dalam pedoman pelaksanaan belajar dari
maupun orang tua melalui komunikasi secara rumah selama darurat bencana Covid-19 di
terbuka. Adanya pelibatan dari seluruh Indonesia. Tiga opsi pelaksanaan kurikulum
komponen sekolah akan meningkatkan yang dapat dipilih oleh satuan Lembaga
pemahaman seluruh komponen sekolah Pendidikan yaitu tetap menggunakan
sehingga keputusan yang diambil dapat diterima kurikulum nasional 2013 atau menggunakan
dan dijalankan oleh seluruh komponen sekolah kurikum darurat (dalam kondisi tertentu) atau
dengan baik. melakukan penyederhanaan kurikulum
Beberapa rumusan strategi atas isu strategi secara mandiri.
yang terjadi pada masa pandemic Covid-19 2) Memilih media pembelajaran baik untuk
dalam meningkatkan mutu Pendidikan meliputi: pembelajaran dalam jaringan (daring)
1) Kurikulum yang digunakan Lembaga maupun luar jaringan (luring) dengan
Pendidikan selama masa pandemic Covid-19 pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan
Selama masa pandemic ini pemerintah telah kondisi dan kebutuhan Lembaga Pendidikan.
memberikan kewenangan pada masing-masing 3) Mengikutsertakan guru dalam pelatihan atau
Lembaga Pendidikan untuk memilih kurikulum diklat terutama yang berkaitan dengan Ilmu
yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
dan kondisi Lembaga pendidikannya. Maka, sehingga guru dapat mengoperasikan media
kepala sekolah perlu merumuskan strategi pembelajaran dengan baik. Selain itu
dengan merancang kurikulum serta sistem pengembangan sumber daya manusia atau
pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan dalam hal ini guru dapat dilakukan melalui
kebutuhan masing-masing Lembaga pembinaan dengan supervisi klinis.
Pendidikan. 2. Implementasi Strategi
2) Optimaliasi teknologi Pada tahap ini Lembaga Pendidikan
Kegiatan Pendidikan baik pelayanan Pendidikan melaksanakan strategi yang telah ditentukan
maupun kegiatan pembelajaran di masa pandemi pada tahap formulasi strategi. Tahap
ini harus dilakukan secara jarak jauh baik secara implementasi strategi ini, membutuhkan

166
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 01 Tahun 2021, 156-170

penekanan motivasi seluruh komponen sekolah sekolah dalam merespon kondisi yang sedang
dari kepala sekolah agar strategi yang telah terjadi dengan menggerakkan seluruh
dirumuskan sebelumnya dapat dijalankan komponen sekolah untuk bersama-sama
dengan maksimal. membuat kegiatan Pendidikan tetap dapat
3. Evaluasi Strategi dilaksanakan dan mutu Pendidikan dapat
Tahapan ini merupakan tahapan terahir terjaga. Adapun strategi kepemimpinan kepala
dalam manajemen strategis. Pada tahap ini sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan
dilakukan pengukuran kinerja serta tindakan di masa pandemi Covid-19 meliputi 3 (tiga)
korektif dan kesesuaian atas strategi yang proses manajemen strategi, sebagai berikut:
diimplementasikan dengan rencana. Tahapan 1. Formulasi atau perencanaan strategis
evaluasi ini berfungsi agar pemilihan strategi Tahapan ini mencakup:
dan penetapan kebijakan kedepanya dapat lebih a. Identifikasi visi dan misi
baik dan menghindari pengulangan kesalahan b. Mengidentifikasi lingkungan eksternal
yang sama. Pada evaluasi strategi peningkatan berupa ancaman dan peluang
mutu Pendidikan di masa pandemi Covid-19 c. Mengidentifikasi lingkungan internal berupa
maka kegiatan dalam evaluasi strategi kekuatan dan kelemahan
mencakup (1) memastikan semua guru dapat d. Mengidentifikasi isu-isu strategis yang
mengaplikasikan media pembelajaran daring; dihadapi organisasi
(2) memastikan guru dan peserta didik e. Merumuskan alternatif strategi atas isu
memahami mekanisme pembelajaran daring. strategis
Pemahaman terkait mekanisme pembelajaran f. Memilih strategi tertentu yang akan
daring akan memudahkan guru dalam dilaksanakan
mengoperasikan media pembelajaran serta 2. Implementasi strategis
memudahkan peserta didik dalam menerima Pada tahap ini Lembaga Pendidikan
pelajaran. (3) memastikan para guru dan peserta melaksanakan strategi yang telah ditentukan
didik siap dalam pembelajaran dari rumah. pada tahap formulasi strategi meliputi:
Kesiapan ini dapat dilihat dari tersedianya a. Kepala sekolah memilih salah satu dari tiga
fasilitas pembelajaran dari rumah. Kepala opsi pelaksanaan kurikulum yang telah
sekolah perlu melakukan pendataan terkait ditentukan pemerintah sebagaimana tertuang
kepemilikan telepon seluler atau laptop sehingga dalam pedoman pelaksanaan belajar dari
dapat dilakukan pemetaan siswa yang rumah selama darurat bencana Covid-19 di
melakukan pembelajaran secara daring maupun Indonesia.
luring. (4) melakukan pengendalian dan b. Memilih media pembelajaran baik untuk
pengawasan terhadap kegiatan pembelajaran. pembelajaran daring maupun luring dengan
(5) melakukan kerjasama dengan pihak pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan
eksternal serta berkoordinasi dan melaporkan kondisi dan kebutuhan Lembaga Pendidikan.
hasil kegiatan pembelajaran secara berkala c. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan atau
kepada Dinas Pendidikan. diklat terutama yang berkaitan dengan
IPTEK.
PENUTUP 3. Evaluasi strategis
Simpulan Kegiatan manajemen strategi dalam
Berdasarkan pembahasan diatas dapat meningkatkan mutu Pendidikan di masa
diambil kesimpulan bahwa dalam menghadapi pandemi ini meliputi: (a) memastikan semua
pandemi Covid-19, dimana kegiatan guru dapat mengaplikasikan media
pembelajaran tidak dapat dilaksanakan pembelajaran daring; (b) memastikan guru dan
sebagaimana mestinya dengan tatap muka. peserta didik memahami mekanisme
Kepala sekolah sebagai pemimpin memiliki pembelajaran daring (c) memastikan para guru
peranan penting dalam meningkatkan mutu dan peserta didik siap dalam pembelajaran dari
Pendidikan. Dimana, mutu Pendidikan banyak rumah dilihat dari tersedianya fasilitas
dipengaruhi oleh proses pembelajaran. Maka pembelajaran dari rumah. (d) melakukan
kepala sekolah perlu untuk merancang strategi pengendalian dan pengawasan terhadap
kepemimpinan sebagai upaya meningkatkan kegiatan pembelajaran. (e) bekerjasama dengan
mutu Pendidikan di masa pandemi Covid-19. pihak eksternal serta berkoordinasi dan
Strategi ini sebagai suatu rencana, taktik atau melaporkan hasil kegiatan pembelajaran secara
langkah strategis yang dilakukan oleh kepala berkala kepada Dinas Pendidikan.

167
Siti Khodijah & Mohammad Syahidul Haq. Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

Saran Ibtidaiyah NW Pondok Gedang.


Peningkatan mutu Pendidikan di masa ElementerIs; Jurnal Ilmiah Pendidikan
pandemi Covid-19 merupakan tanggung jawab Dasar Islam, 2(2), 55–61.
semua komponen sekolah. Oleh sebab itu, http://riset.unisma.ac.id/index.php/je
kepala sekolah dalam merumuskan strategi
Aulia, L. Z., & Trihantoyo, S. (2019). Strategi
kepemimpinan sebagai upaya meningkatkan
Kepala Sekolah dalam Membangun
mutu pendidikan harus melewati musyawarah
Karakter Siswa melalui Program Budaya
atau kesepakatan bersama dengan seluruh
Nasionalisme di MTs Negeri 2 Surabaya.
komponen sekolah termasuk guru, siswa, serta
Inspirasi Manajemen Pendidikan, 7(1).
orang tua. Musyawarah ini bertujuan agar
strategi yang diputuskan dapat diterima dan Bendriyanti, R. P., & Dewi, C. (2020).
dipertanggung jawabkan. Pada dasarnya prinsip Membangun Leadership yang Kokoh di
sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Masa Work from Home Pandemi Covid 19.
yaitu dengan adanya keterlibatan menyeluruh Prosiding Seminar Nasional Hardiknas,
dari semua komponen sekolah serta adanya 33–36.
perbaikan yang berkelanjutan. Maka, kegiatan http://proceedings.ideaspublishing.co.id/in
peningkatan mutu Pendidikan harus dilakukan dex.php/hardiknas/article/view/5
secara terus menerus dalam kondisi apapun. Bouranta, N., Psomas, E., & Antony, J. (2020).
Karena mutu Pendidikan merupakan harga diri Findings of Quality Management Studies in
dan merupakan daya tarik orang tua dalam Primary and Secondary Education: A
menentukan sekolah bagi putranya. Systematic Literature Review. The TQM
Journal, 32(4).
DAFTAR PUSTAKA
https://doi.org/10.1108/TQM-02-2020-
Ahmad, M. I. (2020). Manajemen Krisis: 0020
Kepemimpinan Dalam Menghadapi Situasi
Bryson, J. M. (1999). Perencanaan Strategi
Krisis Covid-19. Leadership: Jurnal
Organisasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam,
Pelajar.
1(2), 223–237.
https://doi.org/10.32478/leadership.v1i2.4 David, F. R. (2006). Strategic Management (10th
48 ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Alam, M. A. (2020). Leading in the shadows: Djumiko, Fauzan, S., & Jailani, M. (2020).
understanding administrative leadership in Panduan Kepala Sekolah untuk Mengelola
the context of COVID-19 pandemic Sekolah pada Masa Pandemic Covid-19.
management in Bangladesh. International Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 15(2), 56–
Journal of Public Leadership, 17(1). 69.
https://doi.org/10.1108/ijpl-06-2020-0050 Fitrah, M. (2017). Peran Kepala Sekolah dalam
Alhouti, I. (2020). Education during the Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal
pandemic: the case of Kuwait. Journal of Penjaminan Mutu, 3(1), 31–42.
Professional Capital and Community, 5(3), https://doi.org/10.25078/jpm.v3i1.90
213–225. https://doi.org/10.1108/JPCC- Fuller, E. J., & Schrott, L. (2015). Building and
06-2020-0050 sustaining a quality STEM teacher
Amini & Ginting, N. (2020). Otonomi workforce: Access to instructional
Pendidikan di Masa Krisis Pandemi Covid- leadership and the interruptions of educator
19 (Analisis Peran Kepala Sekolah). Al- turnover. International Perspectives on
Muaddib; Jurnal Ilmu-IImu Sosial Dan Education and Society, 27, 333–366.
Keislaman, 5(2), 305–314. https://doi.org/10.1108/S1479-
http://dx.doi.org/10.31604/muaddib.v5i1.3 367920140000027006
05-314 Hasanah, S. M. (2020). Kepemimpinan Kepala
Ats-Tsauri, M. S., & Munastiwi, E. (2020). Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu
Strategi Kepala Madrasah dalam Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19.
Menentukan Kebijakan Pembelajaran Era INCARE: International Journal of
Covid 19: Studi Kasus Kepala Madrasah Educational Resources., 1(3), 257–279.

168
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 01 Tahun 2021, 156-170

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan municipalities during the COVID-19


Republik Indonesia. (2020). Surat Edaran pandemic – municipal activism vs
(SE) Nomor 4 Tahun 2020 Tentang municipal passivism. International Journal
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam of Public Leadership, 17(1).
Masa Darurat Penyebaran Coronavirus https://doi.org/10.1108/ijpl-06-2020-0047
Disease. Retrieved January 11, 2021, from
Putri G. S. (2020). WHO Resmi Sebut Virus
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2
Corona Covid-19 sebagai Pandemi Global.
020/03/mendikbud-terbitkan-se-tentang-
Retrieved December 1, 2020, from
pelaksanaan-pendidikan-dalam-masa-
https://www.kompas.com/sains/read/2020/
darurat-covid19
03/12/083129823/who-resmi-sebut-virus-
Khairuddin. (2020). Kepemimpinan Kepala corona-covid-19-sebagai-pandemi-global
Sekolah di Tengah Pandemi COVID-19.
Sahlberg, P. (2020). Will The Pandemic Change
Edukasi. 8(2), 171–183.
Schools?. Journal of Professional Capital
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan and Community, 5(3), 359–365.
Ekonomi Nasional. (2020a). Penyesuaian https://doi.org/10.1108/JPCC-05-2020-
Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi 0026
Covid 19.
Setiawan, L. D. (2020). Permasalahan
https://covid19.go.id/p/protokol/penyesuai
Pendidikan Indonesia di Tengah Pandemi
an-kebijakan-pembelajaran-di-masa-
Covid-19. Prosiding Seminar Bahasa Dan
pandemi-covid-19
Sastra Indonesia (Senasbasa), 4, 432–437.
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Singh, U. K., & Sudarshan, K. N. (1996). Quality
Ekonomi Nasional. (2020b). Peta Sebaran
Education. New Delhi: Discovery
| Satgas Penanganan COVID-19. Retrieved
Publishing House.
December 1, 2020, from
https://covid19.go.id/peta-sebaran Sirait, J. (2020). The Commitment of a
Headmaster Leadership of Learning to
Mehta, M., Sarvaiya, H., & Chandani, A. (2020).
Improve the Quality of Education. Jurnal
Community Engagement Through
Mantik, 4(2), 1070–1075.
Responsible Leadership in Managing
Pandemic: Insight from India Using Sudrajat, C. J., Agustin, M., Kurniati, L., &
Netnography. International Journal of Karsa, D. (2020). Strategi Kepala TK
Sociology and Social Policy, 40(9). dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
https://doi.org/10.1108/IJSSP-06-2020- pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal
0214 Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,
5(1), 508–520.
Mulyasa, H. E. (2013). Manajemen
https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.582
Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta:
Bumi Aksara. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor:
Ghalia Indonesia. Sunyoto, D. (2016). Metodologi Penelitian
Akuntansi. Bandung: PT Refika Aditama.
Netolicky, D. M. (2020). School Leadership
During A Pandemic: Navigating Tensions. Susanto, S. R. (2020). Germany’s Strategy in
Journal of Professional Capital and Handling COVID-19: The Role of National
Community, 5(3), 391–395. Leadership Strength and The Maximization
https://doi.org/10.1108/JPCC-05-2020- of Welfare State Continental System
0017 Support. Global Strategis, 14(2).
Pearce II, J. A., & Robbinson Jr, R. B. (2008). Undang Undang Dasar Negara Republik
Manajemen Strategis- Formulasi, Indonesia Tahun 1945 Dalam Satu Naskah
Implementasi dan Pengendalian (10th ed.). Amanademen ke I-IV. (2002). Majelis
Jakarta: Salemba Empat. Permusyawaratan Rakyat.
https://www.bappenas.go.id/files/pendanaa
Plaček, M., Špaček, D., & Ochrana, F. (2020).
n/regulasi/uud-1945-perubahan-iiiiiiiv.pdf
Public leadership and strategies of Czech

169
Siti Khodijah & Mohammad Syahidul Haq. Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. (2003). Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
4301. https://pusdiklat.perpusnas.go.id
Wibowo, A., & Subhan, A. Z. (2020). Strategi
Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan. Indonesian Journal of
Islamic Educational Management, 3(2),
108–116.
Widiyono, A. (2020). Efektifitas Perkuliahan
Daring (Online) pada Mahasiswa PGSD di
Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan,
8(2), 169–177.
https://doi.org/10.36232/pendidikan.v8i2.4
58

170

Anda mungkin juga menyukai