NAMA : LUTFIANI SAMAUN

NIM : 751430116074

1. Seorang perempuan umur 53 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan

sesak, terutama ketika melakukan aktivitas dan berakhir saat istrahat, nyeri

dada (skala nyeri 6), kelemahan, mudah merasa letih. Pasien juga mengeluh

mata berkunang-kunang, telinganya mendengung dan sering pingsan. Saat

dilakukan pemeriksaan, terdapatnya distensi vena jugularis, PaO2 menurun

(60 mmHg), dan edema perifer. TD : 160/90 ; SB : 37,5℃ ; RR : 26x/ ; N :

102x/m. Saat dilakukan pemeriksaan dengan kateterisasi jantung, didapatkan

hasil tekanan arteri pulmonal rata-rata 25 mmHg, dan klien tersebut

didiagnosis menderita hipertensi pulmonal.

2. Seorang laki-laki umur 57 tahun sedang dirawat di rumah sakit dengan KU

lemah. Klien tampak kurus, BB:37kg, warna kulit pucat, klien mengeluh sulit

bernapas, dengan napas pendek dan cepat yang membuatnya tidak mampu

beraktivitas. Dari hasil anamnesis, didapatkan adanya riwayat merokok lama,

riwayat batuk kronis, klien mengeluh mual, nafsu makan berkurang, hingga

berat badan turun. Klien tampak batuk disertai sputum purulen, bentuk dada

barrel chest dan distensi vena jugularis. Dari hasil aukultasi didapatkan bunyi

napas mengi. Observasi TTV, TD:140/80 mmHg, SB:38℃, RR:28x/m,

N:98x/m. Dari hasil diagnostic spirometri didapatkan terjadinya peningkatan

kapasitas paru total dan volume residural. Dan pemeriksaan radiologis

menunjukkan hiperinflasi serta terjadi pelebaran secara abnormal saluran

udara sebelah distal bronchus terminal.