Anda di halaman 1dari 7

SOAL

1 Sebuah balok kayu di atas dua tumpuan dengan bentang 4,5 meter memikul beban merata

sebesar 15 kN/m. Balok tersebut direncanakan berfungsi sebagai gelagar jembatan yang

akan membentang di atas sungai. Suhu rata-rata di lokasi jembatan pada siang hari

mencapai 40°C. Rencanakan dimensi gelagar jembatan tersebut dengan berpedoman pada

SNI 7973-2013. (Gunakan rasio bentang dan tinggi balok; lu / d = 3).

Penyelesaian :

q = 15 kN/m

? mm
4,5 m
? mm

Penentuan Data Struktur menurut SNI 7973-2013

1. Dimensi Gelagar jembatan

Maka dapat direncanakan dimensi sebagai berikut


150 mm

100 mm
2. Mutu kayu yang direncanakan

Kode Mutu Kayu E23

Berdasarkan tabel diatas di dapatkan nilai :


nilai desain lentur acuan Fb = 23,2 Mpa
nilai desain geser acuan Fv = 2,73 Mpa
nilai Modulus elastisitas E = 23000 MPa

3. Menentukan Faktor Koreksi

Suhu rata-rata di lokasi jembatan pada siang hari mencapai 40°C.

Kondisi layanan di ambil basah di karenakan balok ini digunakan untuk perencanaan
jembatan dengan keadaan terbuka, sehingga kondisinya lembab.
Karena balok direncanakan untuk gelagar jembatan sehingga dapat di asumsikan beban yang
terjadi adalah beban impak maka nilai efek waktu sebeser :

Hasil Rekapitulasi nilai nilai faktor terkoreksi.


E23 = 23000

Faktor Koreksi Fb Fv E
CM = 0,85 0,97 0,9
Ct = 0,7 0,7 0,9
CL = 1,0 - -
CF = 1,0 1,0 -
Cfu = 1,05 1,05 -
Ci = 0,8 0,8 0,95
Cr = 1,00 1,00 1,00
KF = 2,54 2,88 1,76
f = 0,85 0,75 0,85
l = 1,25 1,25 -

Fb = Fb . (CM).(CT).(CL).(CF).(Cfu).(Ci).(Cr).(KF).(f)/(l)

= 0,85 x 0,7 x 1,0 x 1,0 x 1,0 x 1,05 x 0,8 x 1,00 x 2,54 x 0,85 x 1,25

= 31,29 Mpa

Fv = Fv . (CM).(CT).(CF).(Cfu).(Ci).(Cr).(KF).(f)/(l)

= 0,97 x 0,7 x 1,0 x 1,05 x 0,8 x 1,00 x 2,88 x 0,75 x 1,25

= 3,68 Mpa

E' = E . (CM).(Ct).(Ci).(Cr).(KF).(f)

= 23000 x 0,9 x 0,9 x 0,95 x 1,00 x 1,76 x 0,85

= 26477 MPa

Pembebanan dan Data Geometri Balok:

Penampang Balok b = 100 mm

h = 150 mm

Bentang balok L = 4,5 m = 4500 mm

Luas Penampang A= b.h

= 100 x 150

= 15000 mm2

Inersia Penampang Ix = 1/12 .b.h2

= 1/12 x 100 x 1502

= 2,813 . 107 mm4

Beban qu =15 kN/m =15 N/mm

Momen Mu = 1/8. qu .L2

= 1/8. x 15 x 45002

= 3,797 .107 N.mm


Reaksi Tumpuan Vu = qu . L/2

= 15 x (4500/2)

= 3,38.104

Tegangan Lentur ultimit fbu = Mu .(y/2)/Ix

= 3768750 x (150/2)/ 2812500

= 101,25 Mpa

Kontrol Tegangan Lentur

fbu = 101,25 MPa > Fb' = 31,29 MPa OK

Q =A/2. h/4

= (15000/2) x (150/4)

= 2821250 N/mm

Tegangan Lentur ultimit fbu = Vu .Q/Ix . b

= 33750 x 2821250/( 2,813 . 107 x 100)

= 3,38 Mpa

Kontrol Tegangan Lentur

fvu = 3,38 MPa < Fv' = 2,56 MPa TIDAK OK

Kontrol Lendutan

5 𝑞𝑢𝐿4 5 15 . 45004
𝛿𝑚𝑎𝑥 = 384
. 𝐸.𝐼
= 384 . (26.477).(2,813 .107 ) = 107,55 𝑚𝑚

Lendutan ijin (dijin) = L/300 = 4500/300 =15,00 mm


dmax < dijin TIDAK OK

Kesimpulan

Dari aspek tegangan lentur balok tersebut memenuhi syarat, namun dari segi tegangan geser dan
lendutan harus dilakukan perubahan dimensi dan menambahkan tumpuan sendi di tengah bentang.
2 jelaskan pendapat saudara mengenai aspek yang harus diperhatikan jika akan mendesain
sebuah sambungan pada konstruksi kayu.

Jawab :

Menurut saya, aspek yang perlu diperhatikan jika mendesain sambungan pada konstruksi kayu

Yaitu memperhatikan kualitas kayu,mencari kelas kuat kayu dan awet kayu yang terbaik,
tentunya untuk mencapai kuat kelas kayu yang di inginkan harus memenuhi persyaratan yang
telah di tetapkan, ada 3 komponen utama yang menjadi dasar :

- Pengeringan kayu
- Pengawetan kayu, dan
- Cacat Kayu.

Setiap komponen struktur kayu atau sambungan harus mempunyai ukuran dan kapasitas cukup
untuk memikul beban yang bekerja tanpa melampaui nilai desain terkoreksi yang ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai