Anda di halaman 1dari 16

POPOSAL USAHA

“KOPI WONG NDESO”

NAMA KELOMPOK 1 :
1. Afifah Ma’rufiati S (20117002)
2. Anggi Nofita Sari (20117005)
3. Diana Pratiwi (20117018)
4. Lina Abdillah (20117041)

D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS SAINS, TEKNOLOGI DAN ANALISIS
INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT karena atas rahmat dan
keridoannya,kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Alloh akan bermanfaat bagi
kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya masyarakat.

Kopi Wong Ndeso ialah nama usaha yang kami buat untuk kegiatan usaha ini, yang
begerak di bidang produksi kue ( gorengan) dan kopi. Adapun maksud dan tujuan dari
penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan pada mata
kuliah kewirausahaan.

Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh
karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Kediri, 16 April 2010

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER ……………………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………….4
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………………….4
1.2 Tujuan Usaha …………………………………………………………………………..5
1.3 Manfaat Usaha …………………………………………………………………………5
1.4 Sasaran Usaha ………………………………………………………………………….5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………………..6
BAB III PELAKSANAAN USAHA………………………………………………………9
3.1 Perincian Modal ………………………………………………………………………9
3.2 Sumber Modal ………………………………………………………………………..11
3.3 Perhitungan Laba dan Rugi …………………………………………………………...11
3.4 Cara Mendapatkan Bahan …………………………………………………………….13
3.5 Cara Pemasaran ……………………………………………………………………….13
BAB IV KESIMPULAN ………………………………………………………………….14
4.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………….14
4.2 Saran …………………………………………………………………………………..14
DAFTAR PYSTAKA ……………………………………………………………………...15
BAB V LAMPIRAN ……………………………………………………………………… 16

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Saat ini persaingan di dunia kerja semakin berat dan pengangguran semakin
bertambah banyak. Memaksakan pemerintah agar segera mengatasi pengangguran dengan
memperluas lapangan pekerjaan adalah hal yang mustahil. Pengangguran tidak hanya berasal
dari masyarakat yang tidak mempunyai keahlian dalam bidang tertentu tetapi juga dari para
karyawan-karyawan yang dipensiunkan secara dini oleh perusahaan, baik perusahaan besar
maupun kecil. Dengan demikian bisa dibayangkan berapa banyak masyarakat Indonesia yang
tidak mempunyai pekerjaan. Dalam hal ini harus ada kesadaran dari seluruh masyarakat
untuk berperan aktif dalam mengatasi pengangguran karena pemerintah hanya membantu
dengan program-program pemerintahan seperti UKM (Usaha Kecil Menengah), sementara itu
yang harus menjalankannya adalah masyarakat itu sendiri. Pemerintah berharap agar
masyarakat tidak terpaku hanya sebagai pencari kerja. Di era pasar terbuka saat ini
masyarakat harus merubah pola pikirnya dari pencari kerja tetapi dapat berwirausaha atau
menciptakan lapangan pekerjaan (entrepreneur).
Untuk itulah saya menyusun makalah ini untuk membahas tentang bagaimana peluang
usaha kecil menengah dan yang akan saya bahas dalam makalah ini adalah mengenai usaha
Kedai Kopi Wong Ndeso
Berdasarkan pengamatan, saat ini bisnis Kedai Coffee semakin marak saja. Terutama
untuk lingkungan anak muda, setelah kami survei secara langsung menyimpulkan jika bisnis
ini sangat menjanjikan. Bisnis Kedai Coffee Wong Ndeso adalah sebuah bisnis yang
menyediakan makanan ringan dan minuman hangat maupun dingin serta coffee maupun non
coffee pada umumnya, tapi kami juga sediakan keunggulan produk kami yaitu Telo Keju,
Brownies Berbagai Rasa, Klepon, Onde-Onde dan Kantong Kambing untuk snack dan Kopi
Arang dan Kopi Ndeso untuk minumannya.
Produk kami di atas merupakan makanan yang mudah dibuat cepat dengan harga yang
bersahabat dengan pertimbangan lebih praktis. Tidak diperlukan keahlian khusus untuk
penyediaan menu-menu tersebut tetapi keuntungan yang didapatkan sangatlah besar.
Tujuan dari bisnis ini adalah selain untuk mencari keuntungan, juga untuk
memanfaatkan potensi yang ada. Karena biji kopi yang berkualitas juga banyak terdapat di
Negara kita, sehingga produksi dari biji kopi tersedia cukup banyak dan memiliki potensi
yang sangat besar untuk dimanfaatkan guna memperoleh nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Selain itu dengan membuka bisnis ini juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
di sekitarnya.

4
B. Tujuan Usaha

1. Untuk mengembangkan kreativitas, pengetahuan dan kemampuan dari ilmu yang kami
miliki
2. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan berdasarkan kebutuhan usaha
3. Untuk menciptakan tempat nongkrong atau hangout yang cozy
4. Untuk menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas dengan harga terjangkau
5. Untuk memperoleh laba

C. Manfaat Usaha
1. Mengembangkan kreativitas, pengetahuan dan kemampuan dari ilmu yang kami miliki
2. Menciptakan lapangan pekerjaan dan berdasarkan kebutuhan usaha
3. Menciptakan tempat nongkrong atau hangout yang cozy
4. Menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas dengan harga terjangkau
5. Memperoleh laba

D. Sasaran Usaha
Sasaran dari usaha Kedai Coffee Wong Ndeso ini adalah untuk semua kalangan masyarakat,
karena pada dasarnya mulai dari remaja, dewasa, hingga orang tua pun menyukai yang
namanya kopi.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Usaha merupakan bentuk pekerjaan yang melakukan kegiatan secara tetap dan
terus menerus agar mendapat keuntungan, baik yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok yang berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badan hukum, didirikan
dan berkedudukan disuatu tempat Di dalam sebuah usaha terdapat beberapa faktor
penting salah satunya adalah potensi dan peluang usaha, jika hal tersebut dapat
dipahami besar kemungkinan sebuah usaha dapat banyak menghasilkan (Harmaizar,
2009 ).

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat
dan sumber daya untuk mencari peluang , sedangkan wirausaha adalah orang yang
mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang
baru dengan mengombinasikan cara-cara baru untuk menciptakan bentuk organisasi
baru atau mengolah bahan baku baru (Alma, 2009). Menurut Kasmir (2006:16),
wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko
untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko
artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau
cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.

Prinsip - prinsip kewirausahaan (Ulum,2016) :

1. Passion (Semangat)
2. Independent (Mandiri)
3. Marketing Sensitivity (Peka terhadap pasar)
4. Creative and Innovative (Kreatif dan Inovatif)
5. Calculated Risk Taker (Mengambil resiko dengan penuh perhitungan)
6. Persistent (Pantang menyerah)
7. High Ethical Standard (Berdasar standar etika)

Faktor-faktor Pendorong Keberhasilan Wirausaha Menurut Suryana (2014:108),


keberhasilan dalam kewirausahaan ditentukan oleh tiga faktor, yaitu yang mencakup
hal-hal berikut:

6
1. Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan, tetapi banyak
kemauan dan orang yang memiliki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan,
keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses. Sebaliknya, orang yang
memiliki kemauan dilengkapi dengan kemampuan akan menjadi orang yang sukses.
Kemauan saja tidak cukup bila tidak dilengkapi dengan kemampuan.
2. Tekad yang kuat dan kerja keras. Orang yang tidak meiliki tekad yang kuat, tetapi
memiliki keamauan untuk bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras, tetapi
tidak memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses.
3. Kesempatan dan peluang. Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak
akan ada peluang. Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan
mencari-cari atau menunggu peluang yang datang kepada kita.
Jadi, kemampuan berwirausaha merupakan fungsi dari perilaku kewirausahaan
dalam mengombinasikan kreativitas, inovasi, kerja keras dan keberanian menghadapi
resiko untuk memperoleh peluang.

Pada proposal ini penulis ingin bekerja di bidang perdagangan. Perdagangan pada
umumnya adalah pekerjaan membeli barang dari suatu tempat atau pada suatu waktu
dan menjual barang itu ditempat lain atau pada waktu berikut dengan maksud untuk
memperoleh keuntungan. Perdagangan merupakan proses tukar menukar barang dan
jasa dari suatu wilayah dengan wilayah lainnya. kegiatan sosial ini muncul karena
adanya perbedaan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki (Bambang, 2009).
Dalam proposal wirausaha ini penulis ingin membuka Cafe atau Coffee Shop. Coffe
Shop (kedai kopi) adalah suatu tempat yang digunakan untuk proses jual beli (kedai)
yang menyajikan olahan kopi dan kudapan kecil. Seiring perkembangan jaman coffe
shop menyediakan makan kecil dan makanan berat (KBBI, 1988).

Meningkatnya tingkat konsumsi kopi tidak tidak terlepas dari gaya


masyarakat urban yang gemar berkumpul, dengan konsumsi kopi yang besar
tersebut mengakibatkan maraknya kedai kopi sehingga penulis memutuskan untuk
membuka usaha kedai kopi. Pada tahun 2011 nilai pertumbuhan kedai kopi
mencapai yang terbesar di Indonesia, yaitu melebihi 15% . Banyak pengunjung
menggunakan kedai kopi sebagai tempat untuk mengerjakan tugas kuliah, rapat,
atau berdiskusi karena dengan meminum kopi dapat meningkatkan konsentrasi
dan fokus seseorang. Menurut National Coffee Association United States tahun
2011, terdapat peningkatan konsumsi kopi harian pada remaja usia 18-24 tahun,

7
sehingga banyak kedai kopi memunculkan suasana yang nyaman dan sederhana
hal ini disukai oleh para remaja dikarenakan suasana dan lokasi yang nyaman.
Maka dari itu peminum warung kopi bukan hanya para orang-orang tua saja, tetapi
para remaja mulai ikut serta dalam menjamahi kenikamatan warung kopi yang
dulunya hanya dirasakan oleh para orang-orang tua.

8
BAB III

PELAKSANAAN USAHA

3.1 Perincian Modal Yang Dibutuhkan

1. Biaya bahan baku per hari

No Barang Volume Biaya Jumlah


1 Singkong 3 kg  Rp. 2.000,00 Rp. 6.000,00
2 Garam 1 bungkus  Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
3 Tahu 4 bungkus  Rp. 5.000,00 Rp. 20.000,00
4 Petis ½ kg  Rp. 7.000,00 Rp. 7.000,00
5 Tepung ketan 500 g  Rp. 12.000,00 Rp. 12.000,00
6 Tepung beras 500 g  Rp. 8.500,00 Rp. 8.500,00
7 Kelapa ½ batok  Rp. 5000,00 Rp. 5000,00
8 Gula merah ½ kg  Rp. 18.000,00 Rp. 18.000,00
9 Gula pasir 50 g  Rp. 9.000,00 Rp. 9.000,00
10 Margarin 500 g  Rp. 13.000,00 Rp. 13.000,00
11 Vanilla bubuk 20 g  Rp. 6.000,00 Rp. 6.000,00
12 Baking powder 45 g Rp. 7.000,00 Rp. 7.000,00
13 Keju chedder 165 g  Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
14 Wijen 100 g  Rp. 6.000,00 Rp. 6.000,00
15 Coklat 1 kg  Rp. 35.000,00 Rp. 35.000,00
16 Macha 1 kg  Rp. 35.000,00 Rp. 35.000,00
17 Vanilla bubuk 1 kg  Rp. 35.000,00 Rp. 35.000,00
18 Kacang Ijo ½ kg  Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
19 Minyak goreng 2 kg  Rp. 8.000,00 Rp. 16.000,00
20 Kopi  500 gr  Rp. 30.000,00 Rp. 60.000,00 
21 Arang  500 gr Rp. 3.500,00  Rp. 7.000,00 
     
Total      Rp. 342.500,00

Keterangan :

Produksi dan biaya bahan baku telo keju    


Tiap hari 12 kotak  
Tiap bulan (25 hari) 300 kotak  
Biaya bahan baku per satuan produk   Rp. 2.000,00
Biaya bahan baku per bulan (300 kotak)   Rp. 600.000,00

Produksi dan biaya bahan baku tahu petis    


Tiap hari 12 kotak  

9
Tiap bulan (25 hari) 300 kotak  
Biaya bahan baku per satuan produk   Rp. 3.000,00
Biaya bahan baku per bulan (300 kotak)   Rp. 900.000,00

Produksi dan biaya bahan baku klepon    


Tiap hari 12 kotak  
Tiap bulan (25 hari) 300 kotak  
Biaya bahan baku per satuan produk   Rp. 3.600,00
Biaya bahan baku per bulan (300 kotak)   Rp. 1.080.000,00

Produksi dan biaya bahan baku onde onde  


Tiap hari 40 buah  
Tiap bulan (25 hari) 1000 buah  
Biaya bahan baku per satuan produk   Rp. 1.000,00
Biaya bahan baku per bulan (300 kotak)   Rp. 1.000.000,00

Produksi dan biaya bahan baku kopi arang  


Tiap hari 20 gelas  
Tiap bulan (25 hari) 500 gelas  
Biaya bahan baku per satuan produk    Rp. 3.000,00
Biaya bahan baku per bulan (500 gelas)    Rp. 1.5000,00

Produksi dan biaya bahan baku kopi ndeso  


Tiap hari 20 gelas  
Tiap bulan (25 hari) 500 gelas  
Biaya bahan baku per satuan produk    Rp. 3.000,00
Biaya bahan baku per bulan (500 gelas)    Rp. 1.5000,00

Total Biaya bahan baku  


Total biaya bahan baku per bulan (25 hari)  Rp.6.580.000,00

2. Kebutuhan modal

10
No Bahan Volume Biaya Jumlah
1 Biaya investasi      
a. Kedai 1 unit Rp. 3.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
b. Alat penggorengan 1 unit Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
c. Spatula 1 unit Rp. 50.000 Rp. 50.000
d. Peniris gorengan 1 unit Rp. 50.000 Rp. 50.000
e. Teflon 1 unit Rp. 80.000,00 Rp. 80.000,00
f. LPG 3 KG 1 unit Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00
g. Kompor gas 1 unit Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00
Sub total     Rp. 3.730.000,00
       
2 Biaya operasional per bulan      
a. Biaya baku per bulan 25 hari Rp. 6.580.000,00 Rp. 6.580.000,00
b. Biaya pemasaran dan kemasan 25 hari Rp. 10.000,00 Rp. 250.000,00
  Sub total      Rp. 6.830.000,00
  Total kebutuhan modal      Rp. 10.560.000,00

3.2 Sumber Modal


Modal usaha “Kedai Kopi Wong Ndeso” ini berasal dari iuran empat orang yang
berperan sebagai owner dengan jumlah sama. Jadi, perolehan profit dari usaha ini akan
dialokasikan kepada setiap owner sesuai modal

3.3 Perhitungan Keuntungan dan Kerugian

1. Perhitungan keuntungan

Keuntungan Tiap Bulan


       
Volume
1 Penjualan Produk Per kotak/biji Satu bulan
perbulan
    Telo keju 300 kotak Rp. 5.000,00 Rp. 1.500.000,00
    Tahu petis 300 kotak Rp. 5.000,00 Rp. 1.500.000,00
    Klepon 300 kotak Rp. 6.000,00 Rp. 1.800.000,00
    Onde-onde 1000 buah Rp. 1.500,00 Rp. 1.500.000,00
    Kopi arang 500 gelas Rp. 8.000,00 Rp. 4.000.000,00
    Kopi ndeso 500 gelas Rp. 8.000,00 Rp. 4.000.000,00
  Total penjualan       Rp. 14.300.000,00
           
2 Pendapatan        
  Total penjualan      Rp. 14.300.000,00

11
Biaya operasional
Rp. 6.830.000,00
  perbulan  
  Pendapatan bersih      Rp. 7.470.000,00

2. Perhitungan kerugian

Laba Rugi
 
Pendapatan bersih Rp. 7.470.000,00  
Beban    
Beban investasi   Rp. 500.000,00
Beban sewa   Rp. 2.000.000,00
Beban pemasaran   Rp. 200.000,00
Beban pemeliharaan
kedai   Rp. 200.000,00
Beban perlengkapan   Rp. 1.000.000,00
Beban lain-lain   Rp. 300.000,00
Total beban   Rp. 3.700.000,00
     
Laba sebelum pajak   Rp. 3.770.000,00
Pajak   Rp. 500.000,00
Laba setelah pajak   Rp. 3.270.000,00
     
Laba bersih Rp. 3.270.000,00  

12
3.4 Cara Mendapatkan Bahan Untuk Usaha

Bahan yang digunakan untuk usaha diperoleh dari membeli barang di toko.

3.5 Cara pemasaran

1. Target Pasar
Target Pasar terutama adalah Mahasiswa di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Wiyata Kediri dan seluruh masyarakat yang berdomisili disekitar Jl.KH.Wahid
Hasyim Kediri. Berdasarkan survei yang kami lakukan, disekitar Jl.KH.Wahid
Hasyim Kediri belum ada usaha yang menjual produk yang sama.
Dalam jangka panjang kami yakin usaha ini berpotensi untuk dikembangkan
dan dibuka cabang ditempat yang berbeda.

2. Strategi Pemasaran
a) Pembuatan slogan. Dengan adanya slogan yang menarik, pasti akan menarik
minat masyarakat untuk membeli produk kami. Slogan dari Kedai Kopi Wong
Ndeso adalah “Kopi Ndeso Memang Uwenaaak tenan”
b) Pembuatan warung kopi yang unik dan menarik.
c) Memiliki mitra bisnis yaitu dengan cara bermitra dengan kantin-kantin
sekolah dan perguruan tinggi
d) Adanya promosi produk. Promosi akan dilakukan melalui jaringan social
media (Istagram, Whatapp, Facebook, Twitter,Pamflet, Brosur, Radio)
e) Menerima Pesanan untuk acara

13
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam memilih suatu usaha perlu untuk mengetahui berbagai macam hal yang
berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi
yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenan dengan pendirian
usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Sebagai seorang
wirausahawan, kami akan menekuni usaha ini. Dan kami juga akan berusaha untuk
memajukan dan mengembangkan usaha ini dan juga membuka peluang dalam
penyerapan tenaga kerja. Usaha ini tidak memerlukan modal yang besar, namun
memerlukan perencanaan yang matang.
Dari UD Kopi wong ndeso tersebut kami mendapatkan penghasilan selama 1

bulan (30 hari) sebanyak ………dan pengeluaran usaha dalam satu bulan ………….Jadi

selama 1 bulan kami mendapatkan keuntungan ……..

B. Saran

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami

sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh

orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar

bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang

untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha. Maka dari itu kami mengharapkan

kritik serta saran untuk menunjang dan memanjukan usaha ini kedepannya dengan lebih

baik lagi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2009. Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta

Bambang, Utoyo. 2009. Geografi membuka Cakrawala Dunia.Jakarta : Pusat Perbukuan


departemen Nasional.

Harmaizar Z. 2009. Menagkap Peluang Usaha. Bekasi: CV Dian Anugrah Perkasa

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suryana. 2014. Kewirausahaan, Edisi IV. Jakarta: Salemba Empat

Ulum. Khafidul. 2016. Prinsip-Prinsip Kewirausahaan. 10-02-2020. http://siapbisnis.net/12


prinsip-dalam-ber-wirausaha-yang-harus-anda-ketahui/URL

15
LAMPIRAN

1. Telo Keju 4. Onde-Onde

2. Tahu Petis 5. Kopi Arang

3. Klepon 6. Kopi Ndeso

16

Anda mungkin juga menyukai