Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Usaha merupakan bentuk pekerjaan yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus
menerus agar mendapat keuntungan, baik yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok yang berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badan hukum, didirikan dan
berkedudukan disuatu tempat Di dalam sebuah usaha terdapat beberapa faktor penting
salah satunya adalah potensi dan peluang usaha, jika hal tersebut dapat dipahami besar
kemungkinan sebuah usaha dapat banyak menghasilkan (Harmaizar, 2009 ).

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat
dan sumber daya untuk mencari peluang , sedangkan wirausaha adalah orang yang
mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang
baru dengan mengombinasikan cara-cara baru untuk menciptakan bentuk organisasi baru
atau mengolah bahan baku baru (Alma, 2009). Menurut Kasmir (2006:16), wirausahawan
(entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha
dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri
dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi
tidak pasti.

Prinsip - prinsip kewirausahaan (Ulum,2016) :

1. Passion (Semangat)
2. Independent (Mandiri)
3. Marketing Sensitivity (Peka terhadap pasar)
4. Creative and Innovative (Kreatif dan Inovatif)
5. Calculated Risk Taker (Mengambil resiko dengan penuh perhitungan)
6. Persistent (Pantang menyerah)
7. High Ethical Standard (Berdasar standar etika)

Faktor-faktor Pendorong Keberhasilan Wirausaha Menurut Suryana (2014:108),


keberhasilan dalam kewirausahaan ditentukan oleh tiga faktor, yaitu yang mencakup hal-
hal berikut:
1. Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan, tetapi banyak
kemauan dan orang yang memiliki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan,
keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses. Sebaliknya, orang yang
memiliki kemauan dilengkapi dengan kemampuan akan menjadi orang yang sukses.
Kemauan saja tidak cukup bila tidak dilengkapi dengan kemampuan.
2. Tekad yang kuat dan kerja keras. Orang yang tidak meiliki tekad yang kuat, tetapi
memiliki keamauan untuk bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras, tetapi tidak
memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses.
3. Kesempatan dan peluang. Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak akan
ada peluang. Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan mencari-cari
atau menunggu peluang yang datang kepada kita.
Jadi, kemampuan berwirausaha merupakan fungsi dari perilaku kewirausahaan dalam
mengombinasikan kreativitas, inovasi, kerja keras dan keberanian menghadapi resiko
untuk memperoleh peluang.

Pada proposal ini penulis ingin bekerja di bidang perdagangan. Perdagangan pada
umumnya adalah pekerjaan membeli barang dari suatu tempat atau pada suatu waktu dan
menjual barang itu ditempat lain atau pada waktu berikut dengan maksud untuk
memperoleh keuntungan. Perdagangan merupakan proses tukar menukar barang dan jasa
dari suatu wilayah dengan wilayah lainnya. kegiatan sosial ini muncul karena adanya
perbedaan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki (Bambang, 2009). Dalam proposal
wirausaha ini penulis ingin membuka Cafe atau Coffee Shop. Coffe Shop (kedai kopi)
adalah suatu tempat yang digunakan untuk proses jual beli (kedai) yang menyajikan
olahan kopi dan kudapan kecil. Seiring perkembangan jaman coffe shop menyediakan
makan kecil dan makanan berat (KBBI, 1988).

Meningkatnya tingkat konsumsi kopi tidak tidak terlepas dari gaya masyarakat
urban yang gemar berkumpul, dengan konsumsi kopi yang besar tersebut
mengakibatkan maraknya kedai kopi sehingga penulis memutuskan untuk membuka
usaha kedai kopi. Pada tahun 2011 nilai pertumbuhan kedai kopi mencapai yang
terbesar di Indonesia, yaitu melebihi 15% . Banyak pengunjung menggunakan kedai
kopi sebagai tempat untuk mengerjakan tugas kuliah, rapat, atau berdiskusi karena
dengan meminum kopi dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus seseorang.
Menurut National Coffee Association United States tahun 2011, terdapat peningkatan
konsumsi kopi harian pada remaja usia 18-24 tahun, sehingga banyak kedai kopi
memunculkan suasana yang nyaman dan sederhana hal ini disukai oleh para remaja
dikarenakan suasana dan lokasi yang nyaman. Maka dari itu peminum warung kopi
bukan hanya para orang-orang tua saja, tetapi para remaja mulai ikut serta dalam
menjamahi kenikamatan warung kopi yang dulunya hanya dirasakan oleh para orang-
orang tua.
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2009. Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta

Bambang, Utoyo. 2009. Geografi membuka Cakrawala Dunia.Jakarta : Pusat Perbukuan


departemen Nasional.

Harmaizar Z. 2009. Menagkap Peluang Usaha. Bekasi: CV Dian Anugrah Perkasa

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suryana. 2014. Kewirausahaan, Edisi IV. Jakarta: Salemba Empat

Ulum. Khafidul. 2016. Prinsip-Prinsip Kewirausahaan. 10-02-2020. http://siapbisnis.net/12-


prinsip-dalam-ber-wirausaha-yang-harus-anda-ketahui/URL

Anda mungkin juga menyukai