Anda di halaman 1dari 8

Deskripsi Job Safety

Analysis
Muchammad Farich Rizqulloh
2011710033
Manajemen Rekayasa
Universitas Internasional Semen Indonesia
LATAR BELAKANG

Job Safety Analysis merupakan sebuah alat yang digunakan untuk membantu
pekerja dalam melakukan pekerjaan secara efisien dan aman. Penyusunan Job
Safety Analysis juga dapat menghindari dan mencegah pekerja dari
kecelakaan kerja, selain itu juga dapat melindungi peralatan kerja dari
kerusakan
MANFAAT PENYUSUNAN JOB SAFETY ANALYSIS

a. Dapat menjadi bahan evaluasi pelaksanaan pada pekerjaan yang lama dan
mempertimbangkan dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya
b. Dapat mengidentifikasi kerja tidak aman sebelum munculnya kecelakaan
yang pada gilirannya menurunkan resiko kerja
c. Pengendalian bahaya dapat lebih preventif
d. Dapat mengkombinasikan dua atau lebih proses atau prosedur kerja yang
berlainan menjadi satu secara mulus. Dan berkesinambungan
e. Meningkatkan kenyamanan pekerja dan factor keamanan yang bermuara
pada peningkatan produktifitas
TAHAPAN PENYUSUNAN JOB SAFETY ANALYSIS
1. Memilih pekerjaan yang akan dianalisis
2. Merinci pekerjaan dari awal hingga akhir pekerjaan
3. Identifikasi bahaya
4. Menentukan Tindakan pengendalian
5. Mengkonsumsikan analisis bahaya pada pekerja
HASIL PENGAMATAN
TAHAPAN KEGIATAN

1. Mempersiapkan material yang akan di las


2. Membersihkan material pada obyek yang akan di las
3. Menyambung tang masa
4. Memasang elektroda
5. Mengaktifkan listrik pada mesin las dan mengatur amper
6. Aktivitas pengelasan
7. Mendinginkan material sejenak (pengecekan)
8. Membersihkan material dengan palu terak
9. Mematikan listrik pada mesin las
10. Memindahkan material yang sudah di las
FORM JOB SAFETY ANALYSIS

Lembar Kerja Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (JSA)


Pekerjaan : Pengelasan di Bengkel Umum
Dianalisis oleh : Muchammad Farich Rizqulloh
Rangkaian Langkah Potensi Bahaya Langkah Preventif
1. Mempersiapkan material yang akan di las 1. terbentur material, tertimpa material pada kaki, tertusuk materi Selalu menggunakan Safety Shoes dan sarung tangan, tingk
al yang tajam atkan pengontrolan oleh Safety Patrol
2. Tangan Tergores

2. Membersihkan material yang akan di las 1. tertusuk material pada tangan Selalu menggunakan sarung tangan, menggunakan masker
2. debu material terhirup pekerja dan tingkatkan pengontrolan oleh safety patrol

3. menyambung tang masa Tangan terjepit Selalu menggunakan sarung tangan, tingkatkan konsentrasi
saat bekerja

4. memasang elektroda Tangan terjepit tang elektroda Selalu menggunakan sarung tangan, tingkatkan konsentrasi
saat bekerja

5. mengaktifkan listrik pada mesin las dan mengatur amp Terjatuh karena kabel yang tidak beraturan Mengatur posisi kabel, Tingkatkan kewaspadaan pekerja
ere
6. Pengelasan 1. terbakar ke tubuh pekerja Selalu menggunakan pelindung muka, Safety Shoes, lidah se
2. asap pembakaran terhirup pekerja patu, lapis dada, sarung tangan, jauhkan benda yang mudah
3. terkena sinar ultraviolet dan infra merah terbakar dan berpotensi menimbulkan ledakan dari aktivitas
4. terbakar benda lain yang mudah terbakar atau tabung gas bak pengelasan, tingkatkan pengontrolan oleh safety patrol, dan
ar diperlukan pengecekan rutin terhadap mesin dan alat sehing
5. pekerja terkena kabel las yang terkelupas/tersetrum ga menjadi lebih aman.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai