Anda di halaman 1dari 6

ANALISA KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY

ANALYSIS)
MENGGANTI BAN MOTOR YANG PECAH TERTUSUK
PAKU

Oleh :
Muhammad Salman Alfaris/2011810026
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

MANAJEMEN REKAYASA
UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN
INDONESIA
LATAR BELAKANG
Dalam melakukan suatu pekerjaan yang berpotensi memicu bahaya perlu adanya penerapan dan mengukur tingkat
keberhasilan yang dilakukan, diantaranya keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) serta mengkategorikan jenis hazard
atau bahaya dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) yang ditentukan berdasarkan pada parameter
banyaknya kecelakaan kerja. Menurut laporan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS, 2018) ketenagakerjaan
rekapan data pada tahun 2018 mengungkapkan bahwasannya data kecelakaan kerja yang terjadi selama satu tahun
sebanyak 173.105 kasus. Tentunya hal tersebut sangat mengkhawatirkan karena kasus 2 kecelakaan kerja meningkat
dari tahun 2017 yang hanya terjadi kecelakaan kerja 123.041 kasus. Dalam hal ini maka untuk meminimalisir kecelakaan
kerja perlu melakukan analisis kecelakaan yang telah terjadi, dan dapat dilakukan evaluasi sehingga dapat meminimalisir
kecelakaan kerja ke depannya. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu metode Job Safety Analysis dimana
sebuah metode untuk melakukan proses identifikasi bahaya, menilai risiko, dan melakukan evaluasi risiko yang muncul
dari bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja, kemudian dapat menghitung kecukupan dari tindakan
pengendalian yang ada dan memutuskan risiko tersebut dapat diterima atau tidak (Ramli, 2010).
Maanfaat penyusunan JSA

02
3.
1. Mrngidentifikasi dan
Sebagai alat ukur menganalisa bahaya
kinerja dalam lokasi
pengerjaan

01 03

2. 4.
Dapat digunakan Dapat memudahkan
sebagai mengevaluasi dalam merumuskan
kinerja K3 di tempat
lokasi penegrjaan
04 standar pelaksanaan
untuk mengganti ban
yang pecah
Tahapan Penyusunan JSA

Observasi identifikasi
melalui vidio potensi
bahaya

01 02 03 04
Memberi
Menjabarkan solusi untuk
pekerjaan mencegah
kecelakaan
kerja
Tahapan kegiatan sumber data
1. Melepas ban dari motor
2. Membuka pentil pada ban
3. Membuang angin yang ada di ban
4. Membuka ban luar
5. Mengambil lapisan dalam ban den melepaskan ban dari velg
6. Memasangkan ban dalam yang baru
7. Pasang dan rapatkan pentil
8. Memompa angin ban

sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Ti1HcRXvJ0g
Hasil observasi JSA
LEMBAR KERJA ANALYSIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (JSA)
LEMBAR KERJA : Mengganti ban motor yang pecah tertusuk paku

Dianalisis oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


Rangkaian Langkah Potensi bahaya Langkah preventif
Melepas ban dari motor Karena baut yang terpasang terlalu erat sehingga Melepas baut menggunakan alat pembuka baut listrik
membutuhkan ekstra tenaga untuk membukanya
sehingga menyebabkan nyeri otot

Membuka pentil pada ban Jari tangan menjadi lecet Menggunkan APD berupa sarung tangan

Membuang angin yang ada dalam ban Terganggunya pernapasan karena menhirup udara kotor Menggunakan APD berupa masker

Membuka ban luar Cidera tangan jika kurangnya pengalaman Membuka dengan alat otomatis

Mengambil ban dalam Cidera tangan karena terlihat mengambil dengan cara Mengambil ban dalam secara perlahan lahan
paksa

Memsangkan ban dalam yang baru Cidera jari tangan Menggunakan APD sarung tangan dan memasangkan
secara perlahan

Pasang dan rapatkan pentil Jari tangan menjadi lecet Menggukan APD berupa sarung tangan

Memompa ban dengan angin Cidera tangan kaki karena ban meledak Menggunakan alat pompa angin kompresor dengan
meter inflator

Anda mungkin juga menyukai