BAB 1
PENDAHULUAN
VAKSIN HPV
Jenis vaksin HPV ada tiga, yang pertama adalah Cervarix yang digunakan
untuk mencegah kanker serviks dan infeksi HPV-16 juga HPV-
18, vaksin ini dikhususkan bagi wanita. Selanjutnya ada Gardasil yang
digunakan untuk mencegah kanker dan pra kanker serviks, vulva, vagina,
dan anus.
Vaksin MMR
adalah vaksin yang diberikan dengan tujuan agar tubuh terlindung dari
penyakit gondong, campak, dan rubella. Meski bertujuan untuk melindungi
tubuh, vaksin ini tidak luput dari kontroversi, yaitu efek sampingnya yang
kabarnya dapat membuat anak mengalami autisme
Vaksin Polio
Vaksin polio merupakan vaksin yang diberikan kepada bayi hingga anak
anak usia 5 tahun agar tidak terserang penyakit polio yang
menyerang sistem saraf pada manusia. Apabila seseorang terkena
penyakit polio, maka kemungkinan besarnya orang tersebut akan
mengalami kelumpuhan pada sebagian besar saraf tubuhnya
Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)
Vaksin PCV merupakan vaksin yang diberikan kepada anak agar tidak
terjangkit dari penyakit pneumococcus yang nantinya akan menyebabkan
terjangkit meningitis, pneumonia serta otitis. Biasanya penyakit tersebut
menyerang anak usia 2 tahun
Vaksin Varicella
Varicella merupakan penyakit cacar air yang biasanya diderita seseorang
1x seumur hidup, akan tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terserang
lagi. Maka dari itu perlu diberi vaksin varicella tersebut.
Vaksin DPT ( Difteri, Pertusis, Tetanus )
Difteri merupakan salah satu penyakit yang menyerang bagian lendir
hidung dan juga tenggorokan yang biasanya disebabkan oleh bakteri.
Gejala yang dapat dirasakan apabila seseorang terjangkit penyakit ini
adalah kesulitan dalam menelan makanan. Lalu, pertusis merupakan
penyakit batuk yang sangat parah yang dapat mengakibatkan kejang
mendadak bahkan hingga kematian. Sedangkan tetanus adalah penyakit
yang menyebabkan otot menjadi lumpuh
i. Polio
Poliomyelitis atau polio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan
oleh virus. Virus pembawa penyakit ini adalah sebuah virus yang dinamakan poliovirus
(PV). Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat
menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan.
ii. Herpes Simplex
Virus herpes adalah virus DNA yang dapat menyebabkan infeksi akut pada kulit.
Ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit sembab dan
eritematosa pada daerah dekat mukokutan.
Ada dua tipe virus yang sering menginfeksi, yaitu HSV-Tipe I (Herves
Simplex Virus Type 1) dan HSV-Tipe II (Herves Simplex Virus Type 2). HSV-Tipe 1
biasanya menginfeksi daerah mulut dan wajah (oral herpes), sedangkan HSV-Tipe 2
biasanya mengifeksi daerah genital dan sekitar anus.
iii. Virus Ebola
Ebola (Virus Kongo) adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae,
dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Penyakit Ebola
sangat mematikan. Tingkat kematian sampai 90%. Asal katanya adalah dari sungai
Ebola di Kongo. Virus ini mulai menular dari salah satu spesies kera di Kongo kemudian
mulai menyebar ke manusia, jangka waktu manusia mulai terjangkit virus ini sampai
menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena saking ganasnya virus ini.
iv. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
Kasus sindrom pernapasan akut parah, atau lebih dikenal dengan SARS (Severe Acute
Respiratory Syndrome) masih menempatkan berita utama di sebagian besar media
masa dunia. Pada awalnya peneliti di Cina mengatakan kalau penyebabnya adalah
bakteri Chlamydia. Namun setelah itu peneliti dari Hongkong dan beberapa peneliti dari
negara lainnya menduga bahwa ada dua kemungkinan penyebabnya,
yaituCoronavirus dan Paramyxovirus. Setelah melalui masa yang cukup lama, akhirnya
WHO mengumumkan bahwa yang menjadi dalang SARS adalah Coronavirus.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120
nm. Karena itu, pencegahan infeksi Coronavirus akan efektif bila menggunakan masker
yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.
v. Flu Singapura (oleh Enterovirus 71)
Flu Singapura sebenarnya adalah penyakit yang di dunia kedokteran dikenal
sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit jari, kaki, tangan, dan
mulut (KTM).
Penyakit KTM ini adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus RNA yang masuk
dalam keluargaPicornaviridae (Pico, Spanyol = kecil ) dan Genus Enterovirus (non
Polio).
vi. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
AIDS adalah kumpulan kelainan tubuh yang disebabkan oleh kelemahan sistem
kekebalan tubuh. Lemahnya sistem kekebalan tubuh atau imunitas ini disebabkan oleh
serangan HIV (Human Immunodeficiency Virus) terhadap sel-sel pembentuk kekebalan,
yaitu sel darah putih.
Virus HIV pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Amerika Serikat, Michale S.
Gottlieb dan Frederick P. Siegel (1979). Pada mulanya, HIV dapat diisolasikan dan
dibiakkan di dalam sel darah putih penderita. Di dalam sel darah putih tersebut, setelah
dua sampai tiga minggu, HIV dapat menghasilkan virus baru.
vii. Demam Berdarah
Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit
demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip
dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari
genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada
proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas)
dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes
aegypti.
viii. Campak
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus
yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan
selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi
virus campak golongan Paramyxovirus.
ix. Cacar Air
Cacar air (varisela, chickenpox) adalah suatu infeksi virus menular, yang
menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun
menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.
Penyebabnya adalah virus Varicella zoster. Virus ini ditularkan melalui percikan
ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan
kulit.
x. Gondong
Gondong (Mumps, Parotitis epidemika) adalah penyakit menular, disebabkan oleh
virus (Myxovirus parotitidis), berlangsung cepat (akut) yang ditandai dengan
pembesaran kelenjar ludah, terutama kelenjar di bawah telinga (parotis)
YANG MENYERANG HEWAN