Anda di halaman 1dari 8

Makalah Biologi Kelas X semester 1 "VIRUS"

BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


            Virus menginfeksi beragam populasi dengan menggunakan molekul permukaan
sel sebagai reseptor untuk masuk ke dalam sel.Setelah masuk ke dalam sel, virus
dapat menyebabkan cedera jaringan dan penyakit dengan berbagai macam mekanisme
            Pada unit ini Anda akan mempelajari tentang virus. Adakah manfaatnya bagi
kehidupan manusia? Dan virus yang menyerang Mahluk Hidup.
B.Rumusan Masalah
a. Jenis Jenis Virus yang menguntungkan ?
b. Jenis Jenis Virus yang Merugikan Tumbuhan ?
c. Jenis Jenis Virus yang Merugikan Hewan ?
d. Jenis Jenis Virus yang Merugikan Manusia ?

VIRUS YANG MENGUNTUNGKAN


 INTERFERON
Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai sebagai
reaksi infeksi virus.
 PROFAG
Profag adalah gabungan dari asam nukleat virus dengan asam nukleat
bakteri.
 VAKSIN POLIO ORAL (OPV)
Vaksin Polio Oral (OPV) adalah vaksin tri- valen merupakan cairan
berwarna kuning kemerahan dikemas dalam vial gelas yang mengandung
suspensi dari tipe 1,2, dan 3 virus Polio hidup (strain Sabin) yang telah
dilemahkan.
 Vaksin Hepatitis A
Hepatitis A merupakan penyakit yang disebabkan virus hepatitis A atau
HAV. Seseorang yang terserang penyakit ini akan menjadi lemah. Maka
dari itu untuk mencegah terjangkit penyakit tersebut perlu diberi vaksin
hepatitis A. Biasanya vaksin ini akan diberikan pada anak usia 2 tahun
sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

 VAKSIN HEPATITIS B (HBV)


Pemberian vaksin hepatitis B dimaksudkan untuk menangkal infeksi organ
hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Vaksinasi juga dimaksudkan
untuk mencegah berbagai akibat yang dapat ditimbulkan infeksi hepatitis
B, seperti kanker hati dan sirosi.

 VAKSIN HPV
Jenis vaksin HPV ada tiga, yang pertama adalah Cervarix yang digunakan
untuk mencegah kanker serviks dan infeksi HPV-16 juga HPV-
18, vaksin ini dikhususkan bagi wanita. Selanjutnya ada Gardasil yang
digunakan untuk mencegah kanker dan pra kanker serviks, vulva, vagina,
dan anus.
 Vaksin MMR
adalah vaksin yang diberikan dengan tujuan agar tubuh terlindung dari
penyakit gondong, campak, dan rubella. Meski bertujuan untuk melindungi
tubuh, vaksin ini tidak luput dari kontroversi, yaitu efek sampingnya yang
kabarnya dapat membuat anak mengalami autisme
 Vaksin Polio
Vaksin polio merupakan vaksin yang diberikan kepada bayi hingga anak
anak usia 5 tahun agar tidak terserang penyakit polio yang
menyerang sistem saraf pada manusia. Apabila seseorang terkena
penyakit polio, maka kemungkinan besarnya orang tersebut akan
mengalami kelumpuhan pada sebagian besar saraf tubuhnya
 Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)
Vaksin PCV merupakan vaksin yang diberikan kepada anak agar tidak
terjangkit dari penyakit pneumococcus yang nantinya akan menyebabkan
terjangkit meningitis, pneumonia serta otitis. Biasanya penyakit tersebut
menyerang anak usia 2 tahun
 Vaksin Varicella
Varicella merupakan penyakit cacar air yang biasanya diderita seseorang
1x seumur hidup, akan tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terserang
lagi. Maka dari itu perlu diberi vaksin varicella tersebut.
 Vaksin DPT ( Difteri, Pertusis, Tetanus )
Difteri merupakan salah satu penyakit yang menyerang bagian lendir
hidung dan juga tenggorokan yang biasanya disebabkan oleh bakteri.
Gejala yang dapat dirasakan apabila seseorang terjangkit penyakit ini
adalah kesulitan dalam menelan makanan. Lalu, pertusis merupakan
penyakit batuk yang sangat parah yang dapat mengakibatkan kejang
mendadak bahkan hingga kematian. Sedangkan tetanus adalah penyakit
yang menyebabkan otot menjadi lumpuh

VIRUS YANG MERUGIKAN


Tumbuhan
 CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Disebut juga “greening” kini namanya
secara internasional telah dibakukan
menjadi “Huang Lung  Bin” atau kira-kira
berarti penyakit yang menyebabkan
daun berwarna kuning. Penyakit ini
disebabkan oleh suatu bakteri perusak
jaringan phloem yang tidak dapat
dikulturkan disebut Liberobacter
asiaticum dan berbeda dengan yang
berkembang di benua Afrika
yaitu Liberobacter africanum.

 Mosaik pada Tembakau


Virus mosaik tembakau (Tobacco
mosaic virus, TMV) adalah virus yang
menyebabkan penyakit
pada tembakau dan tumbuhan anggota
suku terung-terungan (Solanaceae) lain.
Gejala yang ditimbulkan adalah bercak-
bercak kuning pada daun yang
menyebar, seperti mosaik.
 Penyakit Tungro
Tungro disebabkan oleh dua jenis virus
yang berbeda yaitu virus bentuk
batang Rice Tungro Bacilliform
Virus (RTBV) dan virus bentuk bulat Rice
Tungro Spherical Virus (RTSV). Kedua
jenis virus tersebut tidak memiliki
kekerabatan serologi dan dapat
menginfeksi tanaman secara bersama-
sama.
 Turnip Yellow Mosaic Virus (TYMC)
Menyebabkan penggulungan daun pada
tanaman kapas.
 Cucumber Mosaic Virus (CMV)
Menyerang Tanaman Mentimun
sehingga buah yang di hasilkan
berbentuk abnormal,Virus ini
menularkan lewat kutu daun.
 Citrus Leprosis Virus (CiLV)
Menyerang daun dan buah tanaman jeruk, dengan gejala adanya bercak
bercak kuning dan Coklat.
 Sugarcane Mosaic Virus (SMV)
Menyerang pada daun tanaman tebu.
 Bean Mosaic Virus (BMV)
Menyerang Tanaman Buncis.
 Wheat Mosaic Virus (WMV)
Menyerang tanaman gandum.
 CVPD (Citrus Vein Phloem
Degeneration)
Virus yang menyerang pembuluh
tapis (floem) dari tanaman jeruk
sehingga mengalami malfungsi.
 Tomato yellow leaf curl
virus (TYLCV)
yang menyebabkan daun mengalami klorosis (yellowing) dan mengkerut/
keriting (curly) pada tumbuhan tomat. Penyakit yellow atau virus kuning ini
sering disebut dengan penyakit keriting bule.
 Tomato spotted wilt virus (TSWV)
yang menyerang tanaman tomat dan berbagai jenis tanaman lain.
 PTNRD atau Potato Tuber Necrotic Ringspot Disease 
adalah penyakit bercak cincin
nekrotik yang disebabkan
oleh Potato virus Y (PVY) yang
menyerang tanaman kentang
sesuai dengan namanya. Bercak
cincin ini membuat kentang tidak
dapat dijual sehingga
menyebabkan kerugian pada
petani kentang.
 virus Cauliflower mosaic
virus (CaMV).
Virus ini dapat menginfeksi
berbagai jenis tanaman sayuran seperti brokoli, taoge, kubis dan bunga
kol. Virus ini  dapat dapat menyebar melalui perantara kutu daun dari
berbagai spesies seperti kutu persik hijau dan kutu kol/kubis
 virus Beet western yellow virus (BWYV)
yang juga dikenal sebagai Turnip yellows virus (TuYV). Virus ini
menyerang tanaman bit yaitu sejenis tumbuhan dataran tinggi yang umbi
akarnya bewarna merah dan dapat dipakai untuk membuat gula karena
kadar gulanya tinggi.

YANG MENYERANG MANUSIA

i. Polio
Poliomyelitis atau polio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan
oleh virus. Virus pembawa penyakit ini adalah sebuah virus yang dinamakan poliovirus
(PV). Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat
menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan.
ii. Herpes Simplex
Virus herpes adalah virus DNA yang dapat menyebabkan infeksi akut pada kulit.
Ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit sembab dan
eritematosa pada daerah dekat mukokutan.
            Ada dua tipe virus yang sering menginfeksi, yaitu HSV-Tipe I (Herves
Simplex Virus Type 1) dan HSV-Tipe II (Herves Simplex Virus Type 2). HSV-Tipe 1
biasanya menginfeksi daerah mulut dan wajah (oral herpes), sedangkan HSV-Tipe 2
biasanya mengifeksi daerah genital dan sekitar anus.
iii. Virus Ebola
Ebola (Virus Kongo) adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae,
dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Penyakit Ebola
sangat mematikan. Tingkat kematian sampai 90%. Asal katanya adalah dari sungai
Ebola di Kongo. Virus ini mulai menular dari salah satu spesies kera di Kongo kemudian
mulai menyebar ke manusia, jangka waktu manusia mulai terjangkit virus ini sampai
menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena saking ganasnya virus ini.
iv. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
Kasus sindrom pernapasan akut parah, atau lebih dikenal dengan SARS (Severe Acute
Respiratory Syndrome) masih menempatkan berita utama di sebagian besar media
masa dunia. Pada awalnya peneliti di Cina mengatakan kalau penyebabnya adalah
bakteri Chlamydia. Namun setelah itu peneliti dari Hongkong dan beberapa peneliti dari
negara lainnya menduga bahwa ada dua kemungkinan penyebabnya,
yaituCoronavirus dan Paramyxovirus. Setelah melalui masa yang cukup lama, akhirnya
WHO mengumumkan bahwa yang menjadi dalang SARS adalah Coronavirus.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120
nm. Karena itu, pencegahan infeksi Coronavirus akan efektif bila menggunakan masker
yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm. 
v. Flu Singapura (oleh Enterovirus 71)
Flu Singapura sebenarnya adalah penyakit yang di dunia kedokteran dikenal
sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit jari, kaki, tangan, dan
mulut (KTM).
Penyakit KTM ini adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus RNA yang masuk
dalam keluargaPicornaviridae (Pico, Spanyol = kecil ) dan Genus Enterovirus (non
Polio).
vi. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
AIDS adalah kumpulan kelainan tubuh yang disebabkan oleh kelemahan sistem
kekebalan tubuh. Lemahnya sistem kekebalan tubuh atau imunitas ini disebabkan oleh
serangan HIV (Human Immunodeficiency Virus) terhadap sel-sel pembentuk kekebalan,
yaitu sel darah putih.
Virus HIV pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Amerika Serikat, Michale S.
Gottlieb dan Frederick P. Siegel (1979). Pada mulanya, HIV dapat diisolasikan dan
dibiakkan di dalam sel darah putih penderita. Di dalam sel darah putih tersebut, setelah
dua sampai tiga minggu, HIV dapat menghasilkan virus baru.
vii. Demam Berdarah
Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit
demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip
dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari
genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada
proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas)
dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes
aegypti.
viii. Campak
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus
yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan
selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi
virus campak golongan Paramyxovirus.
ix. Cacar Air
Cacar air (varisela, chickenpox) adalah suatu infeksi virus menular, yang
menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun
menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.
Penyebabnya adalah virus Varicella zoster. Virus ini ditularkan melalui percikan
ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan
kulit.
x. Gondong
Gondong (Mumps, Parotitis epidemika) adalah penyakit menular, disebabkan oleh
virus  (Myxovirus parotitidis), berlangsung cepat (akut) yang ditandai dengan
pembesaran kelenjar ludah, terutama kelenjar di bawah telinga (parotis)
YANG MENYERANG HEWAN

1.       Newcastle Disease (NCD)


Newcastle Disease (NCD) juga di kenal dengan sampar ayam atau Tetelo yaitu
penyakit yang disebabkan oleh Newcastle Disease Virus dari golongan
Paramyxovirus. Virus ini biasanya berbentuk bola, meski tidak selalu (pleomorf) dengan
diameter 100 – 300 nm..
Virus NCD dibagi dua tipe yakni tipe Amerika dan tipe Asia. Pembagian ini
berdasarkan keganasannya dimana tipe Asia lebih ganas dan biasanya terjadi pada
musim hujan atau musin peralihan, dimana saat tersebut stamina ayam menurun
sehingga penyakit mudah masuk.
2.       Rabies
Rabies merupakan suatu penyakit hewan menular akut yang disebabkan oleh virus
neurotropik dari ss RNA virus; genus Lyssavirus; famili Rhabdoviridae. Virus Rabies
termasuk dalam serotipe 1, serotipe 2 (Lagos bat virus), serotipe 3 (Mokola
rhabdovirus), dan serotype 4 (Duvenge rhabdovirus).
Rabies menyerang sistem syaraf pusat hewan berdarah panas dan manusia.
Bersifat zoonosis yaitu dapat menular pada manusia lewat gigitan atau cakaran. atau
dapat pula lewat luka yang terkena air liur hewan penderita rabies Hewan yang
terinfeksi dapat berubah menjadi lebih agresif/ ganas dan dapat menyerang manusia..
Rabies sangat berbahaya, bila ditemukan gejala klinis dan penanganannya tidak benar
biasanya diikuti kematian, baik pada hewan maupun manusia.
3.       Papillomatosis (Kutil pada Sapi)
Penyakit kutil (Warts) atau papillomatosis pada sapi disebabkan oleh virus yang
dikenal denganBovine Papillomavirus (BPV). Bovine Papilloma Virus (BPV) dikenal ada
6 strain yang masing-masing menyebabkan lesi pada bagian tubuh yang berbeda.
BPV1 biasanya menyebabkan lesi pada daerah hidung, putting dan gland penis. BPV2
menyebabkan lesi pada kepala, leher. BPV3 pada kepala dan daerah intradigital. BPV4
pada saluran pencernaan dan vesika urinaria. BPV5 dan BPV6 menyebabkan lesi pada
putting.
Papillomatosis sebenarnya bukanlah penyakit yang mematikan, seperti antrax
atau SE tetapi lebih menyebabkan kepada gangguan fisik dan keindahan. Penyakit kutil
biasanya akan hilang sendirinya tetapi dalam waktu yang lama. Kutil pada sapi bisa
ditemukan diseluruh tubuh, tetapi yang paling sering ditemui adalah pada daerah
moncong, leher, daun telinga, pantat, kaki dan puting.

Anda mungkin juga menyukai