Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN TINDAKAN DC SHOCK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/2

Ditetapkan :
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR RSU Hj. Zubaeda Bantilan
OPERASIONAL
(SPO)

dr.MASDALINA
Pembina Tkt.I (IV/b)
NIP.196404117199903 2 001
Pengertian Memberikan tindakan arus listrik searah pada otot jantung
melalui dinding dada dengan menggunakan defibrillator.

Tujuan Sebagai acuan untuk menghilangkan aritmia ventrikel


yang spesifik pada henti jantung dan kelainan organik
jantung lainnya

Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Hj. Zubaedah Bantilan


Kabupaten Tolitoli Nomor: 800/04/kepeg/RSU HZB/2018
Tentang Kebijakan Umum pelayanan Dirumah Sakit Umum Hj.
Zubaedah Bantilan Kabupaten Tolitoli.

Prosedur A. Persiapan Pasien / keluarga Dan Adminstrasi :


1. Pasien / keluarga diberitahu akan di lakukan
tindakan
2. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan
3. Kaji kesiapan mental pasien
4. Informed Consent tindakan yang di tanda tangani
pasien / keluarga.

B. Persiapan Alat :
1. Defibrilator
2. Elektroda
3. EKG monitor
4. EKG Jelly
5. Oksigen
6. Emergency Trolley
7. Set resusitasi jantung paru
8. Informed Consent

C. Cara Kerja :
1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien
2. Mengatur posisi tidur pasien terlentang datar
3. Membawa alat kedekat pasien
4. Mencuci tangan
MELAKUKAN TINDAKAN DC SHOCK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 2/2

Prosedur 5. Memberikan sedative, atau analgesic bila


diperlukan
6. Memasang elektroda dan menyalakan EKG
monitor
7. Mengecek ulang gambaran EKG dan print
gambar EKG tersebut untuk mencegah
kekeliruan.
8. Set kebutuhan joule sesuai indikasi (untuk
defibrilasi mulai dengan 150 joule, untuk
kardioversi mulai dengan 50 joule)
9. Pegang padle 1 dengan tangan kiri, letakkan
pada daerah midsternum dan padle 2 dengan
tangan kanan pada daerah mid clavikula
10. Sambil mengatur letak kedua padle, beri aba-aba
agar staf yang lain tidak ada yang menyentuh
pasien ataupun bed pasien
11. Bila terdengar ready dari mesin defibrilator, tekan
tombol DC syok dengan ibu jari agar arus listrik
masuk dengan baik
12. Mengamati EKG monitor, bila tidak ada
perubahan lanjutkan dengan memberi watt
second yang lebih tinggi
13. Bila gambaran EKG sudah sinus dan stabil,
hentikan tindakan
14. Merapihkan dan bersihkan pasien
15. Merapihkan alat-alat
16. Mencuci tangan
17. Mendokumentasikan tindakan dan keadaan
pasien selama proses pelaksanaan ( kemajuan /
kemunduran keadaan ).

Unit Terkait 1. IGD


2. IRNA
3. ICU

Anda mungkin juga menyukai