Anda di halaman 1dari 6

PENGENALAN GAMBAR TEKNIK

A. FUNGSI dan SIFAT GAMBAR TEKNIK


1. Pengertian Gambar Teknik
Gambar teknik adalah gambar yang terdiri dari simbol, garis, dan tulisan tegak yang
bersifat tegas. Gambar teknik juga digunakan untuk memberikan penjelasan lengkap tentang
suatu benda atau kontruksi, berdarkan kekuatan dan standart teknik yang sudah disepakati
oleh badan standarisasi, baik itu nasional maupun unternasional. Gambar bersifat teknik
yang berhubungan dengan teknik disebut juga gambar teknik. Atauran-aturan gambar ini
dibuat oleh badan internasionl yang disebut dengan International Organization of
Standardization (ISO).
Pembuatan gambar teknik bisa dibuat secara manual atau dengan alat. Gambar teknik
manual dibuat dengan tangan dan tanpa bantuan alat gambar. Alat untuk menggambar teknik
salah satunya meja gambar dan komputer dengan softwere AutoDesk INVENTOR.
Perhatikan contoh gambar teknik dengan INVENTOR berikut

2. Fungsi dan Sifat Gambar Teknik


Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikirannya atau maksudnya, baik
secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa visual
(gambar atau tulisan). Sejak dahulu kala gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antar
individu manusia dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai
bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang-orang
teknik.

Jadi, fungsi gambar teknik yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk
menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai
sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik, maka gambar disebut
sebagai bahasa teknik. Gambar teknik sebagai suatu bahasa teknik mempunyai beberapa
fungsi di antaranya sebagai berikut:
a. Sebagai Bahasa Teknik
Maksudnya adalah gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari
orang teknik. Oleh karena itu, gambar sering juga disebut sebagai bahasa teknik.
Keterangan-keterangan dalam gambar dalam gambar, yang tidak dapat dinyatakan
dalam bahasa, harus diberikan secukupnya sebagai lambang-lambang. Oleh karena itu,
berapa banyak dan berapa tinggi mutu keterangan yang dapat diberikan dalam gambar,
tergantung dari bakat perancang gambar itu sendiri.
Dengan kata lain, gambar teknik merupakan alat untuk menyatakan suatu ide
seseorang atau gagasan ahli teknik. Oleh karena itu, gambar teknik sering juga disebut
sebagai bahasa teknik atau bahasa bagi para ahli teknik. Sebagai bahasa teknik, gambar
teknik tentunya dapat meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif.
Dalam hal bahasa tentunya dikenal dengan aturan-aturan bahasa, sama halnya dengan
gambar teknik. Gambar teknik juga memiliki aturan-aturan, yang biasa disebut standar
teknik (aturan menggambar). Dengan demikian, standar gambar juga bisa disebut aturan
atau tata bahasa menggambar teknik, nantinya standar teknik akan mengatur cara
penyampaian keterangan-keterangan melalui gambar agar dapat dijadikan sebagai alat
komunikasi, seperti halnya bahasa atau tulisan.
b. Sarana Penyampaian Informasi
Gambar teknik mempunyai fungsi meneruskan informasi dari juru gambar kepada
orang-orang yang bersangkutan, seperti: perencana proses, operator, pemeriksa, perakit
dan sebagainya. Orang-orang yang bersangkutan bukan saja orang-orang dalam pabrik
tetapi juga orangorang di pabrik lain yang merupakan pihak sub kontrak (rekanan)
ataupun orang-orang berbahasa asing yang berhubungan dengan rancangan tersebut.
c. Sarana Menuangkan Gagasan Untuk Pengembangan
Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-mula berupa
konsep abstrak dalam pikirannya, konsep abstrak itu kemudian dituangkan dalam
bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Dalam hal ini, gambar berfungsi sebagai
penuang gagasan perancang dari konsep abstraknya. Bagi perancang sendiri,
gambartersebut sekaligus berfungsi meningkatkan daya pikirnya.
Menurut perkembangan teknik dan perkembangan sosial, fungsi dan penggunaan
cara-cara menggambar telah mengalami perubahan dengan menyolok. Sebuah gambar
suasana atau gambar sistem dari suatu grup dipakai. Di mana tidak diperlukan indikasi
atau catatan yang tepat, karena produk tersebut dibuat terutama sekali oleh keahlian dari
si pembuat.
d. Sarana Pengawetan, Penyimpanan dan Penggunaan Informasi
Gambar merupakan data teknis yang sangat penting sebagai bahan informasi untuk
perencanaan yang akan datang. Untuk membuat satu unit alat (misalnya mesin)
memerlukan beratus-ratus bahkan beriburibu gambar yang harus dibuat. Karena itu
gambar harus diberi nomor (kodifikasi nomor urut). Nomor urut dibuat untuk
memudahkan dalam mencari data/informasi saat merakit atau mereparasi suatu suku
cadang.
e. Sebagai Cara-cara Pemikiran Dalam Penyampaian Informasi
Maksudnya adalah gambar tidak hanya melukiskan gambar tetapi berfungsi sebagai
sarana untuk meningkatkan daya pikir perencana.
Sifat-sifat gambar dilihat dari tujuan pembuatannya dapat diuraikan sebagai berikut:
 Internasionalisasi gambar
Artinya peraturan-peraturan yang ada dalam gambar teknik dimulai dengan
persetujuan bersama dan kemudian dibuatkan suatu standar perusahaan
 Mempopulerkan gambar
Mempopulerkan gambar berarti bahwa gambar perlu diketahui kejelasan,
peraturanperaturan dan standarnya. Hal ini dikarenakan golongan yang harus
membaca dan mempergunakan gambar meningkat jumlahnya.
 Penyederhanaan gambar
Penghematan tenaga kerja dalam menggambar adalah penting, tidak hanya untuk
mempersingkat waktu, tetapi juga untuk meningkatkan mutu rencana. Oleh karena
itu penyederhanaan gambar menjadi masalah penting untuk menghemat tenaga
dalam menggambar.
 Modernisasi gambar
Dengan kemajuan teknologi, standar gambar telah dipaksa untuk mengikutinya.
Misalnya saja menggambar menggunakan komputer.
 Perumusan gambar
Bidang-bidang industri yang bermacam-macam misalnya permesinan, struktur,
perkapalan, perumahan atau arsitektur dan teknik sipil, semuanya menggunakan
gambar sebagai bahasa teknik. Akan tetapi dari beberapa bidang tersebut, terdapat
hubungan yang erat sebab masingmasing bidang tidak mungkin dapat menyelesaikan
suatu proyek tanpa menggunakan bidang lain. Untuk itu masing-masing bidang
mencoba untuk mempersatukan dan mengidentifisir standar-standar gambar.
 Sistematika gambar
Isi gambar sangat mementingkan susunan dan konsolidasi sistem standar gambar.

3. Standarisasi Gambar Teknik


Standar gambar teknik merupakan suatu keseragaman yang telah disepakati bersama
dengan tujuan untuk menghindari salah pengertian dalam komunikasi teknik. Orang-orang
terkait dalam bidang gambar teknik perlu mengetahui tentang standar. Orang-orang terkait
tersebut, antara lain siswa pada kelompok teknologi dan industri, para perencana produk,
operator otomotif, operator perakitan, mekanik, dan pengontrol mutu dari suatu
produk/mesin.
Standar gambar teknik dapat diberlakukan di dalam lingkungan perusahaan, antar
perusahaan/industri di dalam suatu negara, bahkan standar gambar teknik dapat diberlakukan
pada industri antar negara yang dikenal dengan Standar Internasional atau disingkat SI.
Standarisasi gambar teknik berfungsi sebagai berikut:
 Memberikan kepastian sesuai dan tidak sesuai kepada pembuat dan pembaca gambar
dalam menggunakan aturan-aturan gambar menurut standar.
 Menyeragamkan penafsiran terhadap cara-cara penunjukkan dan penggunaan
simbol-simbol yang dinyatakan dalam gambar sesuai dengan penafsiran standar.
 Memudahkan komunikasi teknis antar perancang/pembuat gambar dengan pengguna
gambar.
 Memudahkan kerjasama antara perusahaan-perusahaan dalam memproduksi benda-
benda teknik dalam jumlah banyak yang harus diselesaikan dalam waktu yang
serempak.
 Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alat-alat industri
Standarisasi dalam gambar teknik yang telah ditetapkan di beberapa negara industri
maju adalah:
 JIS (Japanese Industrial Standards) merupakan standar industrI di negara Jepang.
 NNI (The Netherlands Standardization Institute), merupakan standarisasi di negara
Belanda.
 DIN (Deutsches Institut für Normung), standarisasi di negara Jerman.
 ANSI (American National Standard Institute), standarisasi di negara Amerika.
 DIN (Deutsche Industrie Normen), Jerman
ISO (International Organization for Standardization), bertujuan untuk menyatukan
pengertian teknik antar bangsa dengan jalan membuat standar. Standar yang dibuat tersebut
kemudian dibawa ke forum internasional dengan tujuan sebagai berikut:
1) Memudahkan perdagangan nasional maupun internasional.
2) Memudahkan komunikasi teknik.
3) Bagi negara-negara berkembang, dapat memberi petunjuk-petunjuk praktis pada
persoalan khusus dalam bidang teknik.
4. Tipe Penyajian Gambar Teknik
a. Gambar rencana lengkap
Gambar ini menampilkan gambar secara lengkap hingga bagian akhir dimana setiap
komponen akan berhubungan satu sama lainya
b. Gambar susunan atau rakitan
Gambar yang menampilkan rakitan dari dua data komponen atau lebih, dimana
komponen tunggal yang tidak menjadi bagian rakitan dari gambar rencana lengkap,
akan tetapi bagian antara dua jenis yang tidak dipisahkan oleh pemotongan
c. Gambar bagian
Gambar bagian dipisashkan untuk proses pembentukan sebuah komponen yang
ditampilkan pada satu lembar untuk satu buah komponen tunggal. Gambar ini
menunjukkan spesifikasi secara lengkap dari pembentukan yang diharapkan, yakni
meliputi seluruh dimensi objek/benda

5. Pengawasan Gambar
a. Pengawetan gambar asli
b. Reproduksi gambar, sistem pengawasan untuk reproduksi dengan mikrofilm atau
gambar transparan
c. Distribus (penyebaran)
d. Perubahan teknik

Anda mungkin juga menyukai