Anda di halaman 1dari 3

Program: IX SMP – TP 2016/2017 Kode: 103

STANDARDISASI KOMPETENSI MATERI PENGAJAR


POLA SBMPTN – SMA

Bidang Studi : Fisika Kode : ZB0002


Keterangan : Fisika Nomor 1 sampai dengan nomor 15
Durasi Total 60 Menit

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan nomor 15.

1. Pernyataan yang benar tentang dimensi (C) Besar perpindahan benda dari titik
besaran turunan di bawah ini adalah tertinggi ke tempat peluncuran adalah
(A) dimensi gaya sama dengan dimensi 80 m.
momentum. (D) Jarak tempuh benda dari titik
(B) dimensi energi sama dengan dimensi peluncuran sampai ke titik tertinggi
usaha. adalah 40 m.
(C) dimensi kalor berbeda dengan dimensi (E) Jarak tempuh benda dari titik
usaha. peluncuran sampai detik ke-6 adalah
(D) dimensi modulus Young sama dengan 40 m.
dimensi tetapan pegas.
(E) impuls dan momentum memiliki 4. Sebuah peti bermassa 50 kg ditarik dari A
dimensi yang berbeda. ke B dengan gaya F sebesar 100 N yang
arahnya mendatar. Bila tan  = 3/4 dan
2. Mobil A dan mobil B bergerak saling k = 0,5 maka besar gaya normal yang
menjauh dari saat t = 0 s dengan kecepatan bekerja pada benda oleh bidang miring
konstan berturut-turut sebesar 20 m/s dan adalah
30 m/s. Pada saat t = … s, keduanya
terpisah sejauh 1200 m dan jarak tempuh
mobil A pada saat itu adalah … m.
(A) 12 dan 48 (D) 24 dan 480
(B) 12 dan 680 (E) 24 dan 720
(C) 12 dan 720
(A) 220 N. (C) 280 N. (E) 340 N.
3. Sebuah benda diikat pada sebuah roket yang (B) 240 N. (D) 320 N.
sedang bergerak ke atas dengan kecepatan
tetap 20 m/s. Pada saat t = 2 detik, benda 5. Sebuah peti bermassa 50 kg ditarik dari A ke
tersebut lepas dari roket. Kecepatan benda B dengan gaya F sebesar 100 N yang arahnya
mengikuti grafik seperti pada gambar. mendatar. Bila tan  = 3/4 dan k = 0,5 maka
Pernyataan yang benar adalah besar percepatan benda sepanjang bidang
miring adalah

(A) 4,2 m/s2. (C) 4,8 m/s2. (E) 5,4 m/s2.


(A) Besar perpindahan benda ketika lepas (B) 4,5 m/s2. (D) 5,0 m/s2.
dari roket sampai ke ketinggian
maksimum adalah 20 m.
(B) Besar perpindahan benda ketika lepas
dari roket dan sampai ke tempat
peluncuran adalah 100 m.

Halaman 1 dari 3 halaman


Kode: ZB0002 SKMP Fisika Tingkat SMA

6. Sebuah beban bermassa m yang diikatkan 9. Sebuah silinder bermassa 5 kg dengan jari-
pada ujung kanan sebuah pegas dengan jari 50 cm berada dalam celah lantai miring
konstanta pegas k diletakkan pada lantai seperti ditunjukkan gambar. Sudut
datar dengan ujung pegas sebelah kiri kemiringan salah satu sisi lantai adalah θ
terikat pada dinding. Beban ditarik ke kanan (tan θ = 3/4). Jika silinder ditarik dengan
sampai titik A yang berjarak a dari titik gaya horizontal F = 90 N dan momen
setimbang dan kemudian dilepaskan inersia silinder relatif terhadap titik A
sehingga berosilasi. adalah 2,0 kgm2, percepatan sudut sesaat
Setelah dilepas, beban bergerak ke kiri silinder relatif terhadap titik A adalah
melewati titik setimbang O dan berhenti
sesaat pada jarak b di sebelah kiri titik
setimbang. Kemudian beban bergerak ke
kanan dan berhenti sesaat pada jarak c di
sebelah kanan titik setimbang. Apabila
energi kinetik sistem di O sama dengan
½ kb2, maka
(A) b < c. (C) b < a. (E) b > a. (A) 3,0 rad/s2. (D) 4,5 rad/s2.
(B) b > c. (D) b = a. (B) 3,5 rad/s2. (E) 5,0 rad/s2.
(C) 4,0 rad/s2.
7. Sebuah beban bermassa m yang diikatkan
pada ujung kanan sebuah pegas dengan 10. Seorang pemain sirkus berayun menggunakan
konstanta pegas k diletakkan pada lantai tali yang tersusun dari 10 kabel dengan
datar dengan ujung pegas sebelah kiri terikat diameter yang sangat kecil. Untuk tali
pada dinding. Beban ditarik ke kanan sepanjang 10 m, gaya tegangan tali saat pemain
sampai titik A yang berjarak a dari titik sirkus mencapai titik terendah adalah 942 N.
setimbang dan kemudian dilepaskan Tali dirancang akan putus jika memanjang
sehingga berosilasi. lebih dari 1,5 cm. Modulus Young tali
Setelah dilepas, beban bergerak ke kiri 5 × 105 N/m2. Agar tali tidak putus, luas
melewati titik setimbang dan berhenti sesaat penampang kabel penyusun tali tersebut adalah
pada jarak b di sebelah kiri titik setimbang. (A) 0,1 m2. (C) 0,1 mm2. (E) 0,3 mm2.
2
Andaikan lantai kasar dan bekerja gaya (B) 0,2 m . (D) 0,2 mm2.
gesek sebesar f, maka b sama dengan
11. Pada pipa organa terbuka nada atas kedua
(A) a  2f . (D) a  f . dihasilkan panjang gelombang x dan pipa
k 2k
organa tertutup nada atas kedua dihasilkan
(B) a  2f . (E) a  f . panjang gelombang sebesar y. Bila kedua pipa
k 2k
panjangnya sama, maka y/x adalah
(C) a  2f . (A) 2 : 1. (C) 4 : 3. (E) 6 : 5.
k
(B) 3 : 4. (D) 5 : 6.
8. Seorang pemain bola menerima umpan 12. Gas sebanyak n mol dan bersuhu T kelvin
lambung. Bola yang bermassa 0,4 kg datang disimpan dalam sebuah silinder yang berdiri
dengan kecepatan 12 m/s dan arah 30° tegak. Tutup silinder berupa piston bermassa
terhadap garis horizontal. Setelah ditendang m kg dan luas penampang S m2 dapat
ke arah gawang lawan, kecepatan bola bergerak bebas. Mula-mula piston diam dan
berubah menjadi 15 m/s dengan arah 30° tinggi kolom gas h meter. Kemudian, piston
terhadap garis horizontal. Jika waktu kontak ditekan sedikit ke bawah sedalam y meter, lalu
bola dengan kaki adalah 0,01 s, maka gaya dilepas sehingga berosilasi. Jika suhu gas tetap,
yang diterima bola dalam arah vertikal gas berperilaku sebagai pegas dengan
adalah 1 1 y
(A) 400 N. (C) 600 N. (E) 700 N. konstanta pegas k, dan  1   ,
(B) 540 N. (D) 640 N. h y h h
tekanan gas sama dengan … pascal.

Halaman 2 dari 3 halaman


SKMP Fisika Tingkat SMA Kode: ZB0002

2 14. Fluida masuk melalui pipa berdiameter


(A) kh (C) kh (E) kh 20 mm yang memiliki cabang dua pipa
S RT TS
2 berdiameter 10 mm dan 15 mm. Pipa
(B) kh (D) kh 15 mm memiliki cabang lagi dua pipa
nR nS
berdiameter sama 8 mm. Laju fluida di pipa
13. Sebuah gelas ukur diisi dengan suatu cairan berdiameter 8 mm adalah 1,25 m/s, pipa
hingga ketinggian h. Sebuah batu dengan 10 mm adalah 0,4 m/s. Laju fluida di pipa
volume V dimasukkan ke dalam cairan itu berdiameter 20 mm adalah
sehingga tenggelam sepenuhnya. Jika luas (A) 0,45 m/s. (D) 0,60 m/s.
penampang gelas ukur itu A dan percepatan (B) 0,50 m/s. (E) 0,65 m/s.
gravitasi g, perubahan tekanan hidrostatik di (C) 0,55 m/s.
dasar gelas ukur dan ketinggian h/2 berturut-
15. Dua buah sistem isotermis yaitu gas A dan
turut adalah
gas B dengan massa molar gas A adalah
(A) g V dan g V . 20 gr/mol dan gas B adalah 30 gr/mol.
A A
Ketika gas A diberikan tekanan 1 atm
(B) gh dan g . h
2 dengan massa jenis 1,5 kg/m3, berapa massa
h jenis gas B jika diberikan tekanan 1,5 atm?
(C) g dan gh . (A) 0,667 kg/m3. (D) 3,375 kg/m3.
2 3
(B) 1,5 kg/m . (E) 4,5 kg/m3.
(D) g V dan g V . (C) 2,25 kg/m . 3
2A A
(E) g V dan g V .
A 2A

Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai