Anda di halaman 1dari 5

Nama : Irene Aurellia Ramadhanty

NPM : 17612214
Kelas : 6B

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Investasi ?


Jawab : investasi adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk
menghasilkan laba dimasa yang akan datang.

2. Sebutkan empat golongan investasi dan jelaskan masing-masing golongan investasi


tersebut?
Jawab :
- Investasi yang Tidak Menghasilkan Laba (non-profit investment)
Investasi jenis ini timbulk karena timbul karena adanya peraturan pemerintah atau
karena syarat-syarat kontrak yang telah disetujui , yang mewajibkan perusahaan
untuk melaksanakannya tanpa mempertimbangkan laba atau rugi .
- Investasi yang Tidak Dapat Diukur Labanya ( non-measurable profit investment)
Investasi ini dimaksudkan untuk menaikkan laba , namun laba yang diharapkan akan
diperoleh perusahaan dengan adanya investasi ini sulit untuk dihitung secara teliti.
- Investasi dalam Penggantian Mesin dan Ekuipmen (replacement investment)
Investasi jenis ini meliputi pengeluaran untuk penggantian mesin dan ekuipmen yang
ada. Dalam pemakaian mesin dan ekuipmen ,pada suati saat akan terjadi biaya operasi
mesin dan ekuipmen menjadi lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi jika
mesin tersebut diganti dengan yang baru , atau produktivitasnya tidak lagi mampu
memenuhi kebutuhan.
- Investasi dalam Perluasan Usaha (expansion investment)
Investasi jenis ini merupakan pengeluran untuk menambah kapasitas produksi atau
operasi menjadi lebih besar dari sebelumnya.

3. Seorang direktur produksi mempertimbangkan akan mengganti mesin produksinya


dengan mesin yang baru yang lebih efisien dan produktif. Kriteria yang dipakai untuk
menerima usulan investasi adalah pay-back method. Sebutkan rumus penghitungan pay-
back period yang sesuai dengan kebutuhan manajer tersebut.
Jawab :
Investasi
Pay−back Peri od ❑=
Penghematantunai per tahun

4. Sebut dan jelaskan kebaikan dan kelemahan pay-back method.


Jawab :
- Kebaikan Pay-back Method
1. Untuk investasi yang besar risikonya dan sulit untuk diperkirakan , maka investasi
dengam metode ini dapat mengatahui jangka waktu yang diperlukan untuk
pengembalian investasi.
2. Metode ini dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai
rate of return dan risiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasi yang jangka
waktu pengembaliannya paling cepat.
3. Metode ini merupakan alat yang sederhana untuk memilih usul-usul investasi
sebelum meningkat ke penilaian lebih lanjut dengan mempertimbangkan
kemampuan investasi untuk menghasilkan laba seperti dalam present value
method dan discounted cash flow method.
- Kelemahan Pay-back Method
1. Metode ini tidak memperhitungkan nilai waktu uang. Karena adanya perubahan
tenaga beli uang, maka nilai uang yang diterima sekarang akan lebih berharga bila
dibadingkan dengan jika uang tersebut diterima setahun kemudian. Uang yang
diterima sekarang juga lebih berharga jika dibandingkan dengan uang yang akan
diterima setahun lagi, karena adanya kesempatan untuk memutarkan uang tersebut
untuk memperoleh kembalian (return) dalam bisnis usaha.
2. Metode ini tidak memperlihatkan pendapatan selanjutnya setelah investasi pokok
kembali. Bagaimanapun juga arus kas sesudah pay-back period merupakan faktor
yang menentukan dalam menghitung kemampuan suatu investasi untuk
menghasilkan laba. Metode ini tidak memperhitungkan laba dalam pengembalian
investasi pokok. Jadi suatu proyek investasi yang dinilai tidak memenuhi syarat
menurut metode ini belum tentu tidak memiliki kemampuan menghasilkan laba.

5. Jika manajemen puncak mempertimbangkan akan mengadakan perluasan usaha, dan


kriteria yang dipakai untuk menerima usulan investasi adalah average return on
investment method, sebutkan rumus penghitungan average return on investment yang
sesuai dengan kebutuhan manajemen puncak tersebut.
Jawab :
Laba sesudah pajak
Rata−rata ke mbalian investasi❑=
Rata−rata Investasi
6. Seorang direktur produksi mempertimbangkan akan mengganti mesin produksinya
dengan mesin yang baru yang lebih efisien dan produktif.Kriteria yang dipakai untuk
menerima usulan investasi adalah average return on investement method. Sebutkan
rumus penghitungan average return on investment yang sesuai dengan kebutuhan manajer
tersebut.
Jawab :
Laba sesudah pajak
Rata−rata kembalian investasi❑=
Rata−rata Investasi

7. Jelaskan kesamaan dan perbedaan present value method dengan discounted cash flows
method.
Jawab :
- Persamaan antara present value method dengan discounted cash flows adalah kedua-
duanya sama-sama memperhitungkan nilai waktu uang dimasa yang akan datang.
- Perbedaan antara present value method dengan discounted cash flows adalah dalam
present value method tarif kembalian (rate of return ) sudah ditentukan lebih dahulu
sebagai tarif kembalian , sedangkan dalam discounted cash flows method justru tarif
kembalian ini yang dihitung sebagai dasar untuk menerima atau menolak suatu usulan
investasi.

8. Sebutkan kebaikan dan kelemahan present value method.


Jawab :
- Kebaikan Present Value Method
1. Metode ini menghitungkan nilai waktu uang
2. Dalam present value method semua arus kas selama umur proyek investasi
diperhitungkan dalam pengembalian keputusan investasi.
- Kelemahan Present Value Method
1. Membutuhkan perhitungan yang cermat dalam menentukan tarif kembalian
investasi.
2. Dalam membandingkan dua proyek investasi yang tidak sama jumlah investasi
yang ditanamkan didalamnya, nilai tunai arus kas bersih dalam rupiah tidak dapat
dipakai sebagai pedoman.

9. Sebutkan kebaikan dan kelemahan discounted cash flows method.


Jawab :
- Kebaikan Discounted Cash Flow method
1. Metode ini menghitungkan nilai waktu uang
2. Semua arus kas selama umur proyek investasi diperhitungkan dalam
pengembalian keputusan investasi.
- Kelemahan Discounted Cash Flow method
1. Dalam membandingkan dua proyek investasi yang tidak sama jumlah investasi
yang ditanamkan didalamnya, nilai tunai arus kas bersih dalam rupiah tidak dapat
dipakai sebagai pedoman.

Soal Kasus
Metode Rata-rata kembalian investasi (Dalam Rupiah)
a. Laba = 1.125.000.000 + 875.000.000 + 375.000.000 + 125.000.000 = 2.500.000.000
pajak atas laba ( 20 % ) = 2.500.000.000 x 20 % = 500.000.000
laba setelah pajak = 2.500.000.000 – 500.000.000 = 2.000.000
average ROI = 2.000.000.000 : 4 x 100 % = 12,5 %
4.000.000.000
Jadi kriteria pembelian sebesar 20 % usulan pembelian mesin N ditolak karena berada ibawah
kriteria yang telah ditentukan yaitu mesin N sebesar 12,5 % dan kriteria pembelian sebesar 20 %
Berdasarkan kriteria preferensi dengan membandingkan mesin N dan mesin Kyang ROI nya
28% mesin yang dipilih adalah mesin K karena tingkat rata – rata kembalian investasi mesin K
sebesar 28% lebih besar dari mesin N yang hanya 12,5 %
Metode payback period (dalam rupiah)
a. total laba keseluruhan setelah pajak = 2.000.000.000
investasi = 4.000.000.000
payback period = ( 2.000.000.000 )
payback period akan lebih dari 4 tahun sehingga memuat penggunaan mesin tidak efektif
karena masa pakai mesin N yang hanya 4 tahun dan tidak dapat mengembalikan modal
pembelian mesin N
b. berdasarkan pada kriteria pembelian dengan payback selama 2 tahun , maka usulan mesin
N akan ditolak karena payback melebihi 2 tahun
c. jika menggunakan kriteria preferensi dengan membandingkan mesin N dan mesin K yang
paybacknya 2 tahun 6 bulan maka mesin yang layak dibeli adalah mesin K karena
mampu mengembalikan modal atas mesin hanya dalam 2 tahun 6 bulan apabila
dibandingkan dengan mesin N yang paybacknya diatas 4 tahun

metode net present value ( dalam rupiah )


a. tarif kembalian 10%

Tahun Kas masuk bersih per tahun Tarif kembalian Nilai tunai kas masuk
bersih
1 900.000.000 0,909 818.100.000
2 700.000.000 0,826 578.200.000
3 300.000.000 0,751 225.300.000
4 100.000.000 0,683 68.300.000
total 1.689.900.000

Investasi = 4.000.000.000, NPV = 4.000.000.000 – 1.689.900.000 = -2.310.100.000


Jika manajemen perusahaan menggunakan kriteria pembelian dengan tarif kembalian
10% pertahun maka usulan pembelian mesin N akan ditolak karena NPV < 0 atau negatif
(2.310.000.000)
b. jika manajemen menggunakan kriteria preferensi dengan membandingkan mesin N dan
mesin K yang selisih nilai tunai kas masuk bersih dengan investasi awal sebesar
500.000.000 maka yang akan dipilih adalah mesin K.karena masih bisa menghasilkan
nilai tunai kas masuk bersih sebesar 500.000.000
metode discounted cash flow / IRR ( dalam rupiah )
a. Menghitung tarif kembalian
Tahun Proceed DR (20%) PV DR (-30%) PV
1 900.000.000 0,833333 750.000.000 1,428571 1.285.714.286
2 700.000.000 0,694444 486.111.111 2,040816 1.428.571.429
3 300.000.000 0,578704 173.611.111 2,915452 874.635.569
4 100.000.000 0,482253 48.225.309 4,164931 416.493.128
Pv dari proceed 1.457.947.531 4.005.414.411
Investasi 4.000.000.000 4.000.000.000
NPV -2.542.052.469 5.414.411

keterangan Tingkat bunga PV of proceds NPV


1 20% 1.457.947.531 -2.542.052.469
2 -30% 4.0005.414.411 5.414.411
Selisih 50% 2.547.466.880 2.547.466.880

IRR = - 30 % + 5.414.411 x 50 % = - 30 % + 0,10627 = -29,89373


2.547.466.880
b. jika manajemen menggunakan kriteria pembelian dengan tarif kembalian 18% maka
usulan pembelian mesin N akan diterima
c. jika manajemen menggunakan kriteria preferensi dengan membandingkan mesin N dan
mesin K yang tarif kembalian investasi 24% mesin yang lebih baik dipilih adalah mesin
K

Anda mungkin juga menyukai