Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Pertemuan 2 - Dasar Dan Sintaks Penulisan Program PHP

    Diunggah oleh

    M Alfin Pangestu
    6 tayangan15 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    6 tayangan15 halaman

    Pertemuan 2 - Dasar Dan Sintaks Penulisan Program PHP

    Diunggah oleh

    M Alfin Pangestu

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 15

    9/10/2020

    Dasar dan Sintaks Penulisan Program Menggunakan PHP

    Badiyanto, S.Kom, M.Kom

    STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

    Capaian Pembelajaran
    Memahami
     Penulisan sintaks / aturan kode program PHP,
     Variabel Global dan lokal dan Operator
     Bekerja Form dan Penanganan request (POST dan GET)

    1
    9/10/2020

    Pembahasan
     Dasar-Dasar PHP
     Penulisan sintaks dan aturan penulisan
     variabel lokal dan global, superglobal
     Operator
     Menggunakan Form
     Penggunaan request (POST dan GET)

    Apa itu PHP?


     PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor"
     PHP adalah bahasa scripting open source yang banyak
    digunakan
     Skrip PHP berjalan di server
     Bisa di download https://www.php.net/
     Di dalam file PHP bisa berisi teks, HTML, CSS, JavaScript, dan kode
    PHP
     File PHP menggunakan ekstensi " .php"

    2
    9/10/2020

    Sintaks php
     Skrip PHP dapat ditempatkan di mana saja di dalam
    dokumen
     Skrip PHP dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?>:
     Contoh:

    Tag
    mengawali
    skrip php Bagian untuk
    menulis skrip php
    <?php
    // tuliskan kode php di sini
    ?>
    Tag mengakhiri
    skrip php

    Sintaks php
     Contoh struktur program

    <!DOCTYPE html> Skrip html


    <html>
    <body>
    <h2>Contoh menghitung</h2>
    <?php
    $x =10; Skrip php
    Skrip $y = 20;
    html $hasil = $ * $y
    echo “Hasil “.$hasil;
    ?>
    <br>
    <?php Skrip php
    //ini menulis komentar
    echo “Anda Memang Hebat”;
    ?>
    </body> Skrip html
    </html>

    3
    9/10/2020

    Variabel PHP
     Variabel biasa menggunakan nama pendek (seperti a dan b) atau
    nama yang lebih deskriptif (nama, alamat, total).
     Aturan untuk variabel PHP:
     Variabel dimulai dengan tanda/karakter $, diikuti dengan nama variabel
     Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau karakter garis bawah
    (“_”)
     Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka
     Nama variabel hanya boleh berisi karakter alfanumerik dan garis bawah
    (Az, 0-9, dan _)
     Nama variabel yang menggunakan huruf kapital/kecil ( $total dan
    $TOTAL dibedakan)

    Membuat Variabel PHP


    <!DOCTYPE html>
     Di PHP, variabel dimulai <html>
    <body>
    dengan tanda $, diikuti <?php
    dengan nama variabel: $teks = "Helo Apak kabar!";
    $x = 5;
    $y = 10.5;

    echo $teks;
    Penulisan (deklarasi) echo "<br>";
    variabel echo $x;
    echo "<br>";
    echo $y;
    ?>
    </body>
    </html>

    4
    9/10/2020

    Cakupan Variabel PHP


     Di PHP, variabel dapat dideklarasikan di mana saja dalam skrip.
     Cakupan variabel adalah bagian dari skrip, tempat variabel
    dapat direferensikan/digunakan.
     PHP memiliki tiga cakupan variabel yang berbeda:
     lokal
     global
     statis

    Cakupan Global dan Lokal


     Variabel yang dideklarasikan di luar fungsi memiliki CAKUPAN
    GLOBAL dan hanya dapat diakses di luar fungsi:
    <?php
    Varabel $x di dalam
    $x = 5; // cakupan global
    fungsiX() tidak
    function fungsiX() { dikenal
    // menggunakan x di dalam fungsi ini akan menghasilkan kesalahan
    echo "<p>Nilai variabel x : $x</p>";
    }
    saat fungsiX() dipanggil $x
    fungsiX(); tidak menghasilkan apa-apa

    echo "<p> p>Nilai variabel x : $x</p>";


    ?>
    Variabel $x dikenal, nilai
    $=-5, karena cakupannya
    global

    5
    9/10/2020

    Cakupan Global dan Lokal


     Variabel yang dideklarasikan dalam suatu fungsi memiliki CAKUPAN
    LOKAL dan hanya dapat diakses dalam fungsi itu:

    <?php
    variabel $x dikenal
    function fungsiX() { karena di dalam
    $x=5; // cakupan lokal fungsiX()
    // menggunakan x di dalam fungsi ini akan menghasilkan kesalahan
    echo "<p>Nilai variabel x : $x</p>";
    } saat fungsiX() dipanggil $x
    menghasilkan nilai 5
    fungsiX();

    echo "<p> p>Nilai variabel x : $x</p>"; variabel $x tidak dikenal


    ?> karena cakupannya lokal dan
    hanya dikenal di dalam
    fungsiX()

    Pernyataan global
     Pernyataan global digunakan untuk mengakses variabel global dari
    dalam suatu fungsi.

     Untuk melakukan ini, menggunakan penyataan global sebelum


    variabel (di dalam fungsi):

    6
    9/10/2020

    Contoh:

    Variabel superglobals
     Variabel yang ditetapkan dalam "superglobals", dapat diakses secara bebas
     Anda bisa mengakses dari fungsi apapun, kelas atau file.
     Beberapa variabel superglobal :
     $ GLOBALS
     $ _SERVER
     $ _REQUEST
     $ _POST
     $ _GET
     $ _FILES
     $ _ENV
     $ _COOKIE
     $ _SESSION

    7
    9/10/2020

    Perintah echo dan print


     Perinta echo dan print sama. Keduanya menampilkan keluaran
    ke layar.
     Perbedaan: echo tidak memiliki nilai pengembalian, sedangkan
    print memiliki nilai pengembalian 1, sehingga dapat digunakan
    dalam ekspresi.
     ccho dapat menggunakan beberapa parameter (meskipun
    tidak sering digunakan) sementara print dapat menggunakan
    satu argumen.
     Echo sedikit lebih cepat dibanding print.

    Perintah echo
     Perintah echo dapat digunakan tanda kurung atau tidak: echo
    atau echo().

    8
    9/10/2020

    Perintah print
     Perintah print dapat digunakan dengan atau tanpa tanda
    kurung: print atau print().

    Tipe Data
     Integer (bilangan bulat)
     Semua bilangan bulat yang berada pada range 2,147,483,648
    s/d - 2,147,483,647
     Contoh : $a = 112233
     Floating Point
     Nilai maksimal bilangan floating point adalah ~1.8e308 dengan
    ketelitian 14 digit desimal
     Contoh: $b = 89.788
     String
     Setiap data string selalu diapit tanda petik tunggal (‘…’) atau
    ganda (“…”)
     Contoh: $c = “Yogyakarta Indonesia”

    9
    9/10/2020

    Operator Aritmatka
    Operator Nama Contoh

    + Penambahan $x + $y

    - Pengurangan $x - $y

    * Perkalian $x * $y

    / Pembagian $x / $y

    % Modulus $x % $y

    ** pangkat $x ** $y

    Operator Penugasan

    10
    9/10/2020

    Operator Pembanding
    Operator Nama Contoh
    == Sama dengan $x == $y
    === Sama Identik $x === $y
    != Tidak sama $x != $y
    <> Tidak sama $x <> $y
    !== Tidak identik $x !== $y
    > Lebih besar $x > $y
    < Lebih kecil $x < $y
    >= Lebih besar atau sama $x >= $y
    dengan
    <= Lebih kecil atau sama $x <= $y
    dengan
    <=> Spaceship $x <=> $y

    Operator Logika

    11
    9/10/2020

    Operator Increment/Decrement

    Penggunaan Form
     Untuk memasukan data membutuhkan Formulir
     Form mengirimkan field yang diisi menggunakan method “post”
    atau “get”
     Isian dari client akan diterima oleh server dengan variabel $_GET,
    dan $_POST

    12
    9/10/2020

    Penggunaan $_POST
    inputData.html

    hitung.php

    Masukan dan keluaran

    13
    9/10/2020

    Penggunaan $_GET
    inputData2.html

    hitung2.php

    14
    9/10/2020

    Refrensi
     https://www.w3schools.com/php/default.asp
     https://www.php.net/manual/en/index.php

    SEKIAN
    TERIMA KASIH

    15

    Anda mungkin juga menyukai