PERDAGANGAN BEBAS
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui aktivitas belajar mandiri peserta didik mampu menjelaskan menjelaskan latar belakang
dan tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Asean Free Trade Area (AFTA), Uni Eropa
(MEE), Asia Pasific Economic Corporation (APEC), World Trade Organization (WTO),
menganalisis manfaat dan pengaruh perdagangan bebas bagi masyarakat Indonesia pada era
Covid-19 secara kreatif dan penuh tanggungjawab dalam menumbuhkan sikap inovatif dan
kepedulian terhadap gejala sosial yang terjadi di sekitar lingkunganmu
B. Materi Pembelajaran
C.
Pasar bebas atau dikenal juga dengan perdagangan bebas adalah kebijakan dimana
pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor. Kebijakan perdagangan
bebas umumnya mempromosikan hal-hal berikut :
1. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatan perdagangan lainnya.
2. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.
3. Akses ke pasar yang tidak diatur.
4. Akses informasi pasar yang tidak diatur.
5. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.
1
Modul IPS Kelas IX Semester Genap
mengetahui bahwa tahun 2015 ini merupakan awal tahun diberlakukannya MEA. Hal tersebut
sesuai dengan Deklarasi Cebu yang merupakan salah satu hasil dari KTT ASEAN yang ke-12 pada
Januari 2007. Pada KTT tersebut para pemimpin ASEAN besepakat untuk mengubah ASEAN
menjadi daerah dengan perdagangan bebas baik barang maupun jasa, investasi, tenaga kerja
profesional, dan aliran modal (dana).
ASEAN Economic Community yang dibentuk dengan misi menjadikan perekonomian di
ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan negara-negara yang perekonomiannya
lebih maju dibandingkan dengan kondisi Negara ASEAN saat ini. Selain itu dengan terwujudnya
ASEAN Community, dapat menjadikan posisi ASEAN menjadi lebih strategis di kancah
Internasional, sehingga terjadi suatu dialog antar sektor yang dimana nantinya juga saling
melengkapi diantara para stakeholder sektor ekonomi di Negara-negara ASEAN.
Tujuan MEA :
Tujuan utama MEA pada tahun 2015 yang ingin menghilangkan secara signifikan
hambatan-hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan tersebut, diimplementasikan melalui 4
pilar utama, yaitu :
1). MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang
merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya
saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap
informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal
peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.
2). MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang
memerlukan suatu kebijakan yang meliputi competition policy, consumer protection,
Intellectual Property Rights (IPR), taxation, dan E-Commerce. Dengan demikian, dapat
tercipta iklim persainganyang adil; terdapat perlindungan berupa sistem jaringan dari agen-
agen perlindungan konsumen; mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta; menciptakan
jaringan transportasi yang efisien, aman, dan terintegrasi; menghilangkan sistem Double
Taxation, dan; meningkatkan perdagangan dengan media elektronik berbasis online.
3). MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (single market and international
production base) dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik
dan aliran modal yang lebih bebas
4). MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global. Dengan dengan
membangun sebuah sistem untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara
anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara
pada jaringan pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negara-
negara Anggota ASEAN yang kurang berkembang. Hal tersebut dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan industri dan produktivitas sehingga tidak hanya terjadi
peningkatkan partisipasi mereka pada skala regional namun juga memunculkan inisiatif
untuk terintegrasi secara global.
2
Modul IPS Kelas IX Semester Genap
Perkembangan terakhir yang terkait dengan AFTA adalah adanya kesepakatan untuk
menghapuskan semua bea masuk impor barang bagi Brunai Darussalam pada tahun 2010,
Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand, dan bagi Kamboja, Laos, Myanmar dan
Vietnam pada tahun 2015. Produk yang dikatagorikan dalam General Exception adalah produk-
produk yang secara permanen tidak perlu dimasukkan kedalam CEPT-AFTA, karena alasan
keamanan nasional, keselamatan, atau kesehatan bagi manusia, binatang dan tumbuhan, serta
untuk melestarikan obyek-obyek arkeologi dan budaya. Indonesia mengkatagorikan produk-
produk dalam kelompok senjata dan amunisi, minuman beralkohol, dan sebagainya sebanyak 68
pos tarif sebagai General Exception.
Tujuan AFTA :
1). Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk
ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.
2). Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).
3). Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade)
3
Modul IPS Kelas IX Semester Genap
D. Sumber/Media Pembelajaran
1. Literasi : Buku Siswa SMP Mapel IPS kelas IX. Iwan Setiawan, dkk. 2018. Jakarta. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 186 – 196.
2. Website youtube https://www.youtube.com/watch?v=kHTP_Gon3XE
3. Alat tulis, kertas HVS/Folio bergaris, alat komunikasi/laptop (komputer)
4
Modul IPS Kelas IX Semester Genap
E. Aktivitas Siswa
Petunjuk 1 :
1. Carilah referensi tentang kegiatan Organisasi Perdagangan Dunia menggunakan
ensiklopedia, buku di perpustakan atau internet
2. Buatlah Resume tentang latar belakang, tujuan dan kegiatan Organisasi Perdagangan Dunia
yang dilakukan saat ini
3. Tuliskan informasi yang kalian peroleh dalam tabel berikut
AFTA
MEE
APEC
WTO
Petunjuk 2 :
1. Carilah referensi tentang kegiatan perdagangan bebas yang dilakukan oleh Indonesia
menggunakan ensiklopedia, buku di perpustakan atau internet
2. Amatilah kegiatan perdagangan bebas yang dilakukan oleh negara Indonesia dan negara-
negara ASEAN, klasifikasikan dan tuliskan pada kertas folio bergaris hasil informasi yang
kalian peroleh
I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan A, B, C dan D yang dianggap paling tepat !
1. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan
ekonomi yang didirikan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Perhatikan pernyataan berikut !
1). Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
2). Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara
3). Kesamaan dan perbedaan wilayah
4). Konflik dan peperangan antar negara
5). Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
6). Kebijakan protektif di satu negara
Faktor penghambat kerjasama ASEAN ditunjukkan pada angka ….
A. 1), 2) dan 3) C. 2), 4) dan 6)
B. 1), 3) dan 5) D. 2), 5) dan 6)
2. Kebutuhan transportasi massal tinggi dan terjadinya akulturasi budaya antarnegara ASEAN
merupakan akibat positif dari perkembangan teknologi ….
A. transportasi dan komunikasi
B. modern dan tradisional
C. militer dan industri
D. on line dan media sosial
3. ASEAN Economic Community yang dibentuk dengan misi menjadikan perekonomian di ASEAN
menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan negara-negara yang perekonomiannya lebih
maju dibandingkan dengan kondisi Negara ASEAN saat ini, merupakan organisasi yang dibentuk
dengan nama ....
A. MEA B. AFTA C. APEC D. WTO
5
Modul IPS Kelas IX Semester Genap
4. Organisasi yang dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di
Singapura tahun1992 sebagai wujud dari kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk
suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan
regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan
pasar regional bagi 500 juta penduduknya adalah....
A. MEA B. AFTA C. OPEC D. MEE