Simulasi ETAP

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG

Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id
LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

Semester :V Edisi 02
Waktu : 4 Jam SIMULASI SISTEM PROTEKSI Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik MENGGUNAKAN ETAP Berlaku Efektif 06 September 2018
Jurusan : T. Elektro Hal. 1 dari 20 Halaman
BAB I
TUJUAN
Tujuan yang akan dicapai setelah melakukan percobaan ini adalah :

1) Menggunakan ETAP sebagai software bantu didalam menentukan arus
gangguan pada pemodelan sistem jaringan distribusi daya listrik.
2) Menggunakan ETAP sebagai software bantu didalam menentukan
koordinasi rele pada pemodelan gangguan sistem jaringan distribusi daya
listrik.
3) Menggunakan ETAP sebagai software bantu didalam menentukan
manuver system pada saat kondisi akan-terjadi gangguan (kondisi sub-
transien).
BAB II
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

LANDASAN TEORI
Seiring dengan pertumbuhan IPTEK banyak berkembang metoda-metoda

terapan yang diimplementasikan pada keadaan existing. Untuk mempercepat
penerapan dan proses implementasinya, metoda ini menggunakan media bantu
soft-ware bahkan program - program paket simulasi.
Para praktisi dilapangan lebih mudah menganalisa suatu permasalahan
dengam menggunakan program simulasi yang banyak tersedia, seperti ETAP
PSMS, PowerWorld_Simulasion, EDSA 2000, Psimulation. Lebih jauh program
yang ditawarkan ETAP PSMS adalah program aplikasi jaringan listrik yang
menganalisa kualitas penyaluran dayanya, bentuk gangguan yang terjadi, analisa
trasien pada sistem, dan program perbaikan kualitas sistem.
Agar program ETAP PSMS ini dapat digunakan secara baik dan bernilai
manfaat, maka setiap pengguna program ini harus sudah menguasai studi aliran
daya, analisis sistem tenaga, sistem pembangkitan dan penyaluran daya listrik.
Etap merupakan software yang digunakan untuk melakukan
desain/perencanaan sistem kelistrikan yang ada di suatu Industri atau
Wilayah. Software ini sangat bermanfaat untuk melakukan berbagai analisa
yang sangat membantu untuk mempermudah pekerjaan.
Dalam perancangan dan analisa sebuah sistem tenaga listrik, sebuah
software aplikasi sangat dibutuhkan untuk merepresentasikan kondisi
real sebelum sebuah sistem direalisasikan. ETAP (Electric Transient and
Analysis Program) PowerStation 12.6.0.0 merupakan salah satu software
aplikasi yang digunakan untuk mensimulasikan sistem tenaga listrik.
ETAP mampu bekerja dalam keadaan offline untuk simulasi tenaga
listrik, dan online untuk pengelolaan data real-time atau digunakan untuk
mengendalikan sistem secara real-time. Fitur yang terdapat didalamnyapun
bermacam-macam antara lain fitur yang digunakan untuk menganalisa
pembangkitan tenaga listrik, sistem transmisi maupun sistem distribusi tenaga
listrik.
Analisa sistem tenaga listrik yang dapat dilakukan ETAP antara lain :
 Analisa aliran daya

 Analisa hubung singkat
 Arc Flash Analysis
 Starting motor
 Koordinasi proteksi
 Analisa kestabilan transien
 Analisa Harmonisa
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

PANDUAN SOFTWARE ETAP

1. Membuka Program
Klik program ETAP yang terdapat pada desktop dan tunggu beberapa saat
hingga program menampilkan
2. Membuat new project
File >> New Project
3. Membuat data - data project

a.Membuat Data Informasi Project
Project >> Project Information
b.Membuat nilai standarisasi

Project >> Project Standart
c.Membuat kategori dari beban

Project >> Setting >> Loading Catagory
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

d.Membuat Data History

Project >> Setting >> User Defined Fields
e.Membuat Pilihan project

Project >> Options
4. Membuat Project
a. Memasukkan library file
Library >> Open >> Etaplib4.lib
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

b. Membuat Bus
Klik Simbol BUS
c. Generator
Klik Simbol Generator
d. Gardu Induk
Klik Simbol Composite Network
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

e. Transformator
Klik Simbol 2 Winding Transformer, untuk Grounding besarnya Ohm
(Resistor) diisi dari Amp (Arus)
f. Kabel
Klik Simbol Cable
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

g. Kabel Transmisi
Klik Simbol Transmission line
h. Beban
Klik simbol Lumped Load
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

i. Circuit Breaker / Fuse

Klik simbol High Voltage Circuit Breaker / Fuse
Rated kV : Tegangan CB
Rated Amp : Arus Normal
Min Delay : Waktu delay minimum CB
TRV (Transient Recovery Voltage Editor ) : Waktu Clearing ( mS)
Making : Arus Gangguan
AC Breaking : Kapasitas CB
j. Kapasitor
Klik simbol Capacitor
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

k. Current Transformer
Klik simbol Current Transformer (CT)
l. Potensial Transformer
Klik simbol Potential Transformer
m. Over Current Relay (OCR)

Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

Klik simbol Overcurrent Relay
n. Multimeter
Klik simbol Multi – Meter
5. Mengelompokkan jaringan
Untuk memudahkan dalam menata jaringan maka single line perfeeder
dapat dikelompokkan kedalam satu composite Network, dengan double klik
kedalam composite.
Klik simbol Composite Network
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

6. Duplikasi
Didalam software Etap memiliki fasilitas untuk menduplikasi komponen –
komponen project.
 Pilih komponen yang akan di duplikasi

 File >> Data Exchange >> Export to clipboard
 File >> Data Exchange >> Import to clipboard
7. Melakukan print gambar

a) Pilih gambar yang akan di print
b) Klik FIle >> Print setup
c) Pilih jenis printer, bentuk tampilan gambar dan ukuran kertas.
d) Lalu klik OK
e) Klik print preview setelah itu akan tampil gambar layoutnya.
f) Untuk melihat gambar yang akan diprint klik Fit to Page.
g) Untuk supaya gambar terletak di tengah-tengah halaman klik pada
toolbar gambar panah warna biru (untuk arah ke kanan/ke kiri) dan
warna hitam (untuk arah ke atas/ke bawah)
h) Sedangkan untuk memperbesar/memperkecil klik tanda gambar pada
toolbar gambar tanda +/-
i) Setelah selesai klik tanda bulat dibawah tulisan setup
j) Pilih yang diinginkan lalu klik OK
k) Gambar siap untuk di print.
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

BAB III
GAMBAR RANGKAIAN
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

BAB IV
ANALISA
4.1. Analisa Rangkaian

Rangkaian berikut ini adalah rangkaian aliran daya yang dalam keadaan
normal, tidak terjadi gangguan seperti short circuit.
Analisa aliran daya merupakan suatu analisa aliran daya aktif (P) dan daya
reaktif (Q) dari suatu sistem pembangkit (sisi pengirim) melalui suatu saliran
transmisi hingga sampai ke beban (sisi penerima). Idealnya, daya yang dikirim
akan sama dengan daya yang diterimadi beban adalah sama. Namun pada
kenyataannya, daya yang dikirim di sisi pengirim tidak sama dengan daya yang
diterima di sisi beban.
Pada analisa aliran daya ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
aliran daya yang berupa pengaruh dari variasi beban dan rugi-rugi transmisi pada
aliran daya dan juga mengetahui adanya tegangan jatuh (drop voltage) pada sisi
beban
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

Hubung Singkat (Short Circuit) adalah suatu peristiwa terjadinya

hubungan bertegangan atau penghantar tidak bertegangan secara langsung tidak
melalui media (resistor/beban) yang semestinya sehingga terjadi aliran arus yang
tidak normal (sangat besar) yang biasa disebut arus hubung singkat. Adanya
hubung singkat menimbulkan arus lebih yang pada umumnya jauh lebih besar
daripada arus pengenal peralatan dan terjadi penurunan tegangan pada sistem
tenaga listrik, sehingga bila gangguan tidak segera dihilangkan dapat merusak
peralatan dalam sistem tersebut. Besarnya arus hubung singkat yang terjadi sangat
dipengaruhi oleh jumlah pembangkit yang masuk pada sistem, letak gangguan dan
jenis gangguan.
Ada 2 jenis gangguan hubung singkat berdasarkan jenis arus gangguannya,
yaitu gangguan simetris dan gangguan asimetris. Gangguan simetris adalah
gangguan yang arus gangguannya seimbang, dan sebaliknya gangguan asimetris
adalah gangguan yang arus gangguannya tidak seimbang. Perhitungan tegangan
dan arus pada titik hubung singkat dapat dilakukan apabila sistem sederhana atau
seimbang. Apabila sistem tidak seimbang maka digunakan metode komponen
simetri untuk menganalisanya.
Gambar rangkaian berikut ketika terjadi short circuit pada rangkaian.
4.2. Analisa Data
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

Data Load Flow Report ini merupakan data saat rangkaian dalam kondisi
normal, tidak ada gangguan.
LOAD FLOW REPORT
Bus Voltage Generat Load Load Flow XFMR

ion
ID kV
% Ang MW Mva MW Mva ID MW Mva Am %P %Ta

Mag . r r r p F p
.
Bus1 0,48 98,6 -1,2 0 0 0 0 Bus2 0,35 0,21 509,4 85,6

0 76 8 6
Sub 3 - - 509, 85,6

0,35 0,21 4
8 6
Bus2 0,48 96,0 -1,3 0 0 0,34 0,21 Bus1 - - 509,4 85,7

0 35 9 0 0,34 0,21
9 0
UPS-1 0,10 0,05 146, 87,3

2 7 3
Sub 3 4,16 99,7 -0,5 0 0 0,00 - Sub3 Swgr 1,55 0,79 243,2 88,9
0 09 0 0,44 4 9
7
Bus1 0,35 0,22 58,8 84,9

9 3
Main Bus - - 278, 95,8

1,91 0,57 0
3 4
& Sub2B
Data Short Circuit Report merupakan data yang didapat ketika terjadi
gangguan berupa short circuit pada rangkaian.
SHORT-CIRCUIT REPORT
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

3-phase fault at bus: Bus2
Prefault voltage = 0.490 = 102.00 % of nominal bus kV ( 0.480 kV)

= 102.00 % of base ( 0.480 kV)
Contribution 1/2 Cycle
From Bus To Bus %V kA kA Imag. kA Symm.
ID ID From Real Imaginar /Real Magnitude

Bus y
Bus2 Total 0,00 7,407 -10,222 1,4 12,624
Bus1 Bus2 65,58 7,407 -10,222 1,4 12,624
Sub 3 Bus1 97,38 7,407 -10,222 1,4 12,624
Sub3 Swgr Sub 3 97,40 0,037 -0,037 1,0 0,053
Dari kedua tabel tersebut didapat karakteristik berupa grafik
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

4.3. Analisa Perbandingan

 Bus 1
Nilai perbandingan antara arus nominal dan arus short circuit pada
Bus 1:
7 , 407
= =
0 , 358 20,6899
 Bus 2
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

Bus 1:
7,407
= =
0,349 21,2234
 Sub 3
Bus 1:
7,407
= =
1,554 4,7664
Dari ketika nilai diatas gangguan yang besar dialami di bus 2, sedangkan
yang terkecil pada sub 3.
4.4. Analisa Relevansi
Etap merupakan software yang digunakan untuk melakukan
desain/perencanaan sistem kelistrikan yang ada di suatu Industri atau Wilayah.
Software ini sangat bermanfaat untuk melakukan berbagai analisa yang sangat
membantu untuk mempermudah pekerjaan.
Dalam perancangan dan analisa sebuah sistem tenaga listrik, sebuah
software aplikasi sangat dibutuhkan untuk merepresentasikan kondisi real
sebelum sebuah sistem direalisasikan
BAB V
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

KESIMPULAN
ETAP (Electric Transient and Analysis Program) merupakan suatu perangkat

lunak yang mendukung sistem tenaga listrik. Perangkat ini mampu bekerja dalam
keadaan offline untuk simulasi tenaga listrik, online untuk pengelolaan data real-
time atau digunakan untuk mengendalikan sistem secara real-time. Fitur yang
terdapat di dalamnya pun bermacam-macam antara lain fitur yang digunakan
untuk menganalisa pembangkitan tenaga listrik, sistem transmisi maupun sistem
distribusi tenaga listrik.
ETAP dapat digunakan untuk membuat proyek sistem tenaga listrik dalam
bentuk diagram satu garis (one line diagram) dan jalur sistem pentanahan untuk
berbagai bentuk analisis, antara lain: aiiran daya, hubung singkat, starting motor,
trancient stability, koordinasi relay proteksi dan sistem harmonisasi. Proyek
sistem tenaga listrik memiliki masing-masing elemen rangkaian yang dapat diedit
langsung dari diagram satu garis dan atau jalur sistem pentanahan. Untuk
kemudahan hasil perhitungan analisis dapat ditampilkan pada diagram satu garis.
DAFTAR PUSTAKA
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

[1]. A.S. Pabla, Ir.A.Hadi,”Sistem Distribusi Daya Listrik”, Erlangga Jakarta,

1980.
[2]. ------------ ;”Buku Panduan Pemeliharaan Trafo Tenaga”, PT.PLN P3B Jawa-
Bali
[3]. J.J. Kelly S.D, Myers R.H.Parrish,”A Guide to Transformer maintenance”
TMI, Akron, Ohio.
[4]. Lythall.R.T, “The JSP Switchgear Book”, Newnes-Butterworths London.
[5]. Neidle, Michael, “Teknologi Instalasi Listrik” Erlangga Jakarta, 1991.
[6]. Siemens, “ Electrical Instalation Handbook”, 1989
Tanggal Praktikum
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan
1. ………………………………. ..........................
2. ………………………………. ..........................
Ka.Labor : ………………… .....................

Simulasi ETAP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Simulasi ETAP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

Tujuan yang akan dicapai setelah melakukan percobaan ini adalah :

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

Seiring dengan pertumbuhan IPTEK banyak berkembang metoda-metoda

 Analisa aliran daya

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

PANDUAN SOFTWARE ETAP

3. Membuat data - data project

b.Membuat nilai standarisasi

c.Membuat kategori dari beban

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

d.Membuat Data History

e.Membuat Pilihan project

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

i. Circuit Breaker / Fuse

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

m. Over Current Relay (OCR)

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

Klik simbol Overcurrent Relay

Klik simbol Composite Network

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

 Pilih komponen yang akan di duplikasi

7. Melakukan print gambar

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

4.1. Analisa Rangkaian

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

Hubung Singkat (Short Circuit) adalah suatu peristiwa terjadinya

4.2. Analisa Data

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

Bus Voltage Generat Load Load Flow XFMR

% Ang MW Mva MW Mva ID MW Mva Am %P %Ta

Bus1 0,48 98,6 -1,2 0 0 0 0 Bus2 0,35 0,21 509,4 85,6

Sub 3 - - 509, 85,6

Bus2 0,48 96,0 -1,3 0 0 0,34 0,21 Bus1 - - 509,4 85,7

UPS-1 0,10 0,05 146, 87,3

Bus1 0,35 0,22 58,8 84,9

Main Bus - - 278, 95,8

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

3-phase fault at bus: Bus2

Prefault voltage = 0.490 = 102.00 % of nominal bus kV ( 0.480 kV)

Contribution 1/2 Cycle

From Bus To Bus %V kA kA Imag. kA Symm.

ID ID From Real Imaginar /Real Magnitude

Bus2 Total 0,00 7,407 -10,222 1,4 12,624

Bus1 Bus2 65,58 7,407 -10,222 1,4 12,624

Sub 3 Bus1 97,38 7,407 -10,222 1,4 12,624

Sub3 Swgr Sub 3 97,40 0,037 -0,037 1,0 0,053

Dari kedua tabel tersebut didapat karakteristik berupa grafik

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

4.3. Analisa Perbandingan

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

ETAP (Electric Transient and Analysis Program) merupakan suatu perangkat

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10

[1]. A.S. Pabla, Ir.A.Hadi,”Sistem Distribusi Daya Listrik”, Erlangga Jakarta,

Anda mungkin juga menyukai