DASAR
NO PARAMETER KETERANGAN
PELAPORAN
Terdiri dari :
Air bebas (surface moisture), adalah air yang terikat secra
mekanik dengan batubara pada permukaan, dlm retakan atau
kapiler & mempunyai tekanan uap normal. Kadar air ini
dipengaruhi oleh kondisi pengeringan & pembasahan selama
Total Moisture pengembangan, transportasi penyimpanan, benifisasi & ukuran
1. (kandungan air Ar batubara.
total) Air bawaan (inherent moisture), adalah air yang terikat secara
fisik dalam batubara pada struktur pori-pori bagian dalam.
Kadar air ini akan bertambah besar dengan turunnya kualitas
batubara.
Penting dalam pengiriman, pemisahan dan perhitungan parameter
berdasarkan dasar As (as received)
Analisis
Dasar data yang memberikan tentang tipe batubara. Jumlah
Proksimat
totalnya = 100 %
Inherent
Ash, berasal dari mineral matter dalam batubara, bila dilakukan
Moisture
oksidasi/pembakaran maka akan diperoleh sisa pembakaran
Ash
yang berupa abu.
(kandungan
Zat terbang, terdiri atas gas-gas yang mudah terbakar seperti
abu)
2. Ad H2, CO, CH4, CO2 & H2O.
Volatile
Fixed Carbon (karbon tertambat), adalah kadar karbon yang
Matter
terdapat dalam batubara yang merupakan unsure utama dalam
(kandungan
pembakaran. Perbandingan antara fixed carbon dengan zat
zat terbang)
terbang disebut sebagai fuel ratio, yang juga menentukan
Fixed Carbon
peringkat batubara.
(karbon
tertambat)
Menggambarkan nilai dari batubara sebagai bahan bakar. Juga
Calorivic Value
3. Ad dinyatakan dalam Btu/lb dan Kcal/kg
(nilai kalor)
1MJ/kg = 430 Btu/lb = 239 Kcal/kg
Total Sulfur, adalah jumlah kandungan sulfur dalam batubara,
yang merupakan zat pencemar. 3 jenis sulfur dalam batubara :
4. Total Sulfur, % Ad
Pyritic Sulfur (FeS2), Organic Sulfur dan Sulphat (kalsium sulfat
& besi sulfat)
Analisis Ultimat
Selalu ditunjukkan oleh analisis Ad sample dan hasilnya dihitung
Carbon
ke Dmmf dengan koreksi air dan mineral pengotor (mineral
Hydrogen
matter) dari sampel.
5. Oksigen Dmmf
Jumlahnya 100 %
Nitrogen
Kandungan H & N sangat penting dalam perkiraan dari gross
Sulfur
calorific value
CO2
Analisisi Abu
SiO2
Al2O3
Fe2O3
TiO2
Penting dalam memperkirakan perilaku abu, biasanya dalam
Mn3O4
6. Total Abu mengidentifikasi tidak selalu unsur yang berkonsentrasi tinggi
CaO
yang menjadi masalah dalam pemanfatan
MgO
Na2O
K 2O
P2O5
SO3
AFT, o (Ash
Fusion AFT, menggambarkan sifat softening (melunak) dan sifat melting
Temperature) (meleleh) dari batubara jika dipanaskan. Dinyatakan dalam
ISO – A (IDT) derajat batubara akan melunak dan meleleh.
7. Ad
AFT rendah <1300 oC. AFT tinggi >1300 oC
ST Penting dalam memperkirakan perilaku abu secara normal
ISO – B (HT) pengukuran dibawah kondisi oksidasi maupun reduksi
ISO – C (FT)