Episode VIII: Happiness: By: Aryopology
Episode VIII: Happiness: By: Aryopology
Contoh Kasus bila dilihat dari kasus Korea : Kasus Bunuh diri
Jonghyun, Sulli, Goo Hara karena Hujatan, Cyber Bullying dan
cacian oleh Warganet
Happiness
Dunia hanya menawarkan kesenangan, bukan kebahagiaan. Sama
seperti misalnya ketika kita melakukan maksiat, mendapatkan
kesenangan, bukan kebahagian contohnya seperti mabuk-
mabukkan, liat roti sobek oppa, dateng konser, denger musik
Korean Pop, padahal sebenarnya nikmat yang sebenarnya adalah
ketika melihat Rasulullah, nabi lain bahkan Allah. Karena tidak ada
kenikmatan yang lebih nikmat daripada Ma’rifatullah .
Kebahagiaan itu bukan bergelimangan dengan harta dan
memiliki semua material dunia, tapi bahagia itu adalah ketika
seseorang bersyukur
Lalu apa itu bahagia? Bahagia adalah salah satu dari mahluk Allah.
dimana kebahagiaan dan semua perasaan itu datang dari Allah dan
terhubung pada-Nya. Puncak kebahagiaan manusia itu bukannya
ketika mendapatkan pencapaian duniawi, tapi ketika mendapatkan
Ridho Allah agar bisa bahagia. Kemudian mengapa mereka tidak
berhenti mencari ridho Allah? Karena mereka yakin bahwa ridha
Allah akan membawa manusia agar bisa berada di Jannah kelak.
Kemudian dari kisah itu mereka sadar bahwa selama ini mereka
itu membawa Rasulullah yang bernilai kecintaan yang lebih baik
kemudian dengan janji bahwa Rasulullah akan menemui mereka di
Telaga Kautsar. MasyaAllah….
Kebahagiaan sejati itu milik orang beriman, kemudian apalagi
alasan kita untuk sedih dan gundah padahal dalam hati dan dada
kita tertanam Allah dan Rasulullah? Ketahuilah bahwa Allah dan
Rasulnya itu lebih baik daripada dunia yang kecil ini
Saat kita tak memiliki dunia, jangan sedih. Dunia itu kecil
Saat kita memiliki dunia, jangan sombong. Dunia itu kecil.