Infeksivirus CoronaSARS CoV 2 adalah penyakit baru dan masih dalam penelitian.

Beberapa penelitian tersebut ditemukan gejala ini pada kasus-kasus pasien COVID-19:

 Demam(suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)

 Batuk
 Sesak napas
 Diare
 Sakit kepala
 Konjungtivitis atau radang konjungtiva mata
 Hilangnya kemampuan mengecap rasa
 Hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia)
 Ruam di kulit

Gejala-gejala tersebut bisa tidak muncul (asimtomatik) atau tidak muncul semuanya (hanya
sebagian) pada pasien COVID-19.
Pengobatan untuk penyakit ini sejauh ini juga masih dalam penelitian. Belum ada satu pun
obat yang terbukti efektif untuk menyembuhkan.
Obat yang saat ini digunakan adalah obat pereda gejala (bersifat simtomatik), seperti obat
untuk meredakan gejala batuk, pilek, demam, dan lain-lain.
Hingga kini pengobatan terhadap virus ini masih lebih mengutamakan sistem kekebalan
tubuh pasien, sehingga diharapkan makan yang bergizi dan perbanyak istirahat selama
masa pengobatan.
Pada seseorang yang telah mendapat vaksinasi COVID-19, diharapkan telah memiliki
antibodi terhadap virus COVID-19 sehingga ketika nantinya terinfeksi virus ini, gejala yang
timbul tidak terlalu berat.
Saya menyarankan agar Anda mengikuti anjuran dokter yang menegakan diagnosis COVID-
19 pada Anda. Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu mengenai tata cara isolasi
mandiri dan obat-obatan yang perlu Anda minum. Hindari membeli obat tanpa anjuran
dokter.
Kriteria lepas isolasi pada pasien COVID-19 tanpa gejala hingga gejala sedang disarankan
selama minimal 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala. Pada pasien dengan gejala berat,
kriteria lepas isolasinya adalah minimal 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala dan 1x swab
PCR nonreaktif (negatif). Kriteria ini berdasarkan Pedoman Kemenkes Revisi 5 Pedoman
Tatalaksana Covid Desember 2020. Selain itu, walaupun sudah 3 hari bebas gejala,
seseorang tidak bisa dikatakan telah sembuh apabila belum dinilai secara langsung oleh
dokter (tidak bisa menyatakan diri sendiri sembuh, yang berhak menyatakan sembuh
adalah dokter berdasarkan keputusan dokter tersebut). Kriteria seseorang dikatakan
sudah sembuh dari COVID-19 adalah memenuhi kriteria lepas isolasi dan mendapat surat
pernyataan sembuh dari dokter.
Apabila terdapat perburukan gejala (misalnya sesak napas berat), segera ke rumah sakit
terdekat dan jangan lupa untuk memberitahukan riwayat COVID-19 untuk meningkatkan
kewaspadaan para tenaga medis dan juga untuk keselamatan pasien-pasien lain.